05 Januari 2016 dr. Arman Bausat, Sp. B, Sp.OT (K)
Spine Pangkat : Pembina Utama Muda NIP : 19630224 099010 1 001 Skrinning
Gizi
adalah
proses
identifikasi
karakteristik
yang
mempunyai hubungan dengan masalah gizi.
Skrinning Gizi bertujuan untuk mengidentifikasi pasien berisiko atau tidak berisiko malnutrisi atau kondisi khusus (pasien dengan kelainan metabolic, hemodialisis, anak, geriatric, kanker dengan kemoterapi/ radiasi, luka bakar, pasien dengan imunitas menurun, sakit kritis dan sebagainya.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
1. Pasien baru yang akan dirawat inap dilakukan skrinning gizi
oleh petugas yang pertama menerima pasien 2. Kemudian dilakukan wewancara kepada pasien sesuai daftar pertanyaan yang tertera didalam blangko skrinning gizi yang telah disediakan 3. Petugas membuat klasifikasi masalah nutrisi jika ada dengan cara membandingkan antara jawaban dengan standar yang dipakai 4. Jika dari hasil skrinning gizi pasien dcurigai menderita gangguan nutrisi maka pasien akan dilakukan tahapan lebih lanjut (assesmen gizi/ pengkajian gizi) oleh petugas gizi, dan dilanjutkan dengan langkah-langkah Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) 5. Pasien yang berisiko gangguan gizi bila ada : - Peningkatan atau penurunan berat badan yang tidak direncanakan sebanyak lebih dari 10% pada 6 bulan terakhir atau lebih dari 5% pada 1 bulan terakhir - Asupan makanan tidak adekuat dalam 5 hari terakhir - Pasien yang dicurigai menderita gizi buruk dan gangguan metabolisme nutrisi (Nutrisition realited diseases) 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Gizi