Anda di halaman 1dari 7

NIM

: 10112664

Nama

: Dede Juniawan Suri

Kelas

: MOSI-6

SIMULASI SISTEM ANTRIAN SALON


A. Ruang Lingkup
1. Identifikasi variabel
a. Data waktu antar kedatangan pelanggan berisi data jarak antar
kedatangan pelanggan satu dengan pelanggan yang lain, merupakan
fungsi waktu sehingga bersifat probabilistik.
b. Data waktu proses pencucian rambut, berisi data lamanya proses
pencucian rambut untuk satu orang pelanggan, merupakan fungsi
waktu sehingga bersifat probabilistik.
c. Data waktu pemotongan rambut, berisi data lamanya proses
pemotongan rambut untuk setiap pelanggan.
2. Asumsi-asumsi
Berikut ini adalah beberapa asumsi dan batasan masalah yang akan
digunakan dalam studi kasus:
a. Metode yang digunakan untuk membangkitkan bilangan acak adalah
LCG.
b. Semua pelanggan yang datang diasumsikan menginginkan pelayanan
potong rambut.
c. Terdapat dua orang petugas, dimana petugas yang satu hanya bertugas
mencuci rambut dan petugas yang satunya lagi hanya bertugas
memotong rambut.
d. Urutan aktivitas yang terjadi dalam sistem tetap, yaitu pencucian
rambut terlebih dahulu kemudian dilanjutkan pemotongan rambut.
e. Waktu pemotongan rambut diasumsikan sama, yaitu 10 menit tanpa
mempertimbangkan:
1) Mati listrik

2) Kerusakan alat
3) Keluhan pelanggan
f. Tidak ada pelanggan yang keluar dari sistem sebelum mendapatkan
pelayanan.
g. Sistem antrian mengikuti aturan FIFO.
B. Pengolahan Data Variabel Simulasi
1. Pendugaan Distribusi
Histogram Waktu Antar Kedatangan Pelanggan (dalam satuan menit)

Histogram Waktu Pencucian Rambut (dalam satuan detik)

Distribusi Normal Baku

Berdasarkan distribusi normal baku tersebut, waktu antar


kedatangan pelanggan dan waktu pencucian rambut tersebut dapat diduga
terdistribusi normal.

2. Pengujian Distribusi
Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS, waktu antar kedatangan
pelanggan dan waktu pencucian rambut merupakan distribusi normal.
a) Waktu antar kedatangan pelanggan

Asymp. Sig. > 0,05 (normal)


b) Waktu proses pencucian

Asymp. Sig. > 0,05 (normal)

3. Penyelesaian Simulasi
a) Asumsi bilangan acak
1) Bilangan acak untuk Waktu Antar Kedatangan

Z0 = 703

a=5

c = 13

m = 573

2) Bilangan acak untuk Waktu Proses Cuci Rambut

Z0 = 10112664

a=7

c = 11

m = 157

b) Waktu antar kedatangan


No

Interval

Frekuensi

Probabilitas

Kelas

Probabillitas

Interval

Kumulatif

Angka
Acak

5-7

0.05

0.05

0-0.04

8 - 10

19

0.19

0.24

0.05-0.23

11 - 13

23

0.23

0.47

0.24-0.46

14 - 16

31

0.31

0.78

0.47-0.77

17 - 19

12

0.12

0.90

0.78-0.89

20 - 22

0.09

0.99

0.90-0.98

23 - 25

0.01

0.99-1

Total

100

c) Waktu Pencucian
No

Interval

Frekuensi

Probabilitas

Kelas

Probabillitas

Interval

Kumulatif

Angka
Acak

200

0.09

0.09

0-0.08

250

23

0.23

0.32

0.09-0.31

300

47

0.47

0.79

0.32-0.78

350

18

0.18

0.97

0.79-0.96

400

0.03

0.97-1

Total

C. Hasil Simulasi

100

D. Analisis hasil Simulasi


Berdasarkan hasil simulasi dari asumsi bilangan acak yang sudah
ditentukan, didapat rata-rata waktu kedatangan yaitu 954 dan waktu proses
cuci rambut sama dengan 292,5. Rata-rata waktu antar kedatangan > rata-rata
waktu proses pencucian, dapat disimpulkan bahwa petugas cuci rambut
banyak menganggur sehingga petugas tersebut dianjurkan untuk melakukan
pemotongan rambut juga.

Anda mungkin juga menyukai