NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
1/2
Ditetapkan,
Direktur RSUD Kota Langsa
PROSEDUR TETAP
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Tanggal Terbit
dr. HERMAN I
Pembina TingkatI/IVb
NIP 19630923 200003 1 001
Suatu alur penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberkulosis
MDR yang datang melalui instalansi rawat jalan.
Sebagai acuan penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberkulosis
selama mendapatkan pelayanan di instalansi rawat jalan, ditujukan
terhadap peningkatan mutu pelayanan, kemudahan akses untuk
penemuan dan pengobatan sehingga mampu memutuskan rantai
penularan tuberkulosis.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa Nomor
445/65/SK/2015 tentang Penetapan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Langsa.
A. Untuk pasien TB MDR baru
- Setiap pasien yang dicurigai menderita TB MDR harus diberi
masker untuk dipakai mulai saat pendaftaran, selama menjalani
pemeriksaan sampai mendapatkan diagnosis.
- Masker tersebut harus selalu dipakai sampai terbukti bahwa
pasien yang bersangkutan tidak menderita Tuberkulosis paru.
- Pasien yang dicurigai menderita TB MDR harus ditempatkan
terpisaj dari kelompok pasien lain dan mendapat prioritas untuk
diperiksa lebih dahulu untuk kemudian secepatnya dikonsultasi
ke poliklinik TB MDR.
- Dokter atau petugas lainnya yang menangani pasien atau suspek
tuberkulosis wajib menggunakan respirator (masker N95) setiap
kali berinteraksi dengan pasien.
- Pasien yang oleh dokter didiagnosis TB MDR baik dari rawat
inap maupun rawat jalan selanjutnya terapi di poliklinik TB
MDR.
B. Untuk pasien TB MDR lama/kontrol
- Pasien yang telah memulai pengobatan TB MDR di poliklinik
TB MDR melanjutkan pengobatan seterusnya langsung di
poliklinik TB MDR, tanpa melalui poliklinik lainnya.
- Pasien kontrol mendaftar langsung di poliklinik TB MDR
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
2/2
-
UNIT TERKAIT