Klien mengatakan mempunyai penyakit hipertensi dan klien juga menderita katarak
sejak 1 tahun yang lalu.
c. Kesehatan keluarga
Di keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit hipertensi.
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
Tingkat kesadaran
: Compos Mentris
Penampilan
: Kurang Rapih
Tanda vital
:
TD
: 170/110 mmhg
RR
: 22x/Menit
Nadi
: 88x/ Menit
Suhu
: 36,5 C
BB
: 55Kg
TB
: 155 Cm
55 kg
BMI
: 1,55 x 1,55 m = 22,89 (17-23)
1. Kepala
Normal
memutih (beruban)
2. Leher
kelenjar getah bening dan tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid.
2. Sistem Persepsi Sensori
Pendengaran
: Klien dapat mendengar suara dengan baik.
Penglihatan
: Penglihatan klien terganggu, klien mengatakan bahwa klien tidak
dapat melihat dengan jelas dan seperti ada yang menghalangi. Lapang pandang klien
terganggu.
Pengecap
: klien mengatakan pengecapannya masih baik.
Penciuman
: klien mampu membedakan bau kopi dan kayu putih.
Peraba
: klien dapat merasakan benda lembut dan tumpul.
3. Sistem Pernafasan
Frekuensi
: 22 x /menit, tidak ada retraksi dinding dada.
Suara nafas
Keluhan
: tidak ada
4. Sistem Kardiovaskuler
Tekanan Darah
: 170/110 mmHg
Capillary Refil
: < 2 detik
Nadi
: 88x/menit
5. Sistem Saraf Pusat
Kesadaran
Orientasi Waktu
: Compos mentis
: Klien dapat mengidentifikasi waktu pengkajian
pada siang hari (membedakan siang dan malam)
Orientasi Orang
: Klien dapat mengenali teman sekamarnya.
6. Sistem Gastrointestinal
Nafsu makan
: Baik
Pola Makan
: 3 kali sehari porsi habis
Abdomen
: Lembut, bersih, timpani, bising usus 8x /menit
BAB
: 1-2 x 1 kali sehari
7. Sistem Musculoskeletal
Pada saat dilakukan pemeriksaan (inspeksi) klien mengalami kiposis di tulang belakang
(Vertebrata)
Rentang gerak
ROM pada kaki
Kekuatan otot
Kemampuan ADL
8. Sistem integument
Rambut bersih, kuku pendek dan Bersih, Kulit bersih, turgor kulit normal, tidak terdapat
lesi.
9. Sistem Reproduksi
Klien mengatakan tidak ada keluhan pada sistem Reproduksi
10. Sistem Perkemihan
Pola
: klien mengatakan BAK 3x1 pada siang hari dan
1x1 pada malam hari.
Intenkontinesia
: Klien masih dapat merasakan rangsangan ketika
akan BAK
Keluhan
: Klien tidak merasakan keluhan saat BAK
11. Pengkajian Psikososial dan Spritual
a. Psikososial
Klien mengatakan tidak ada masalah mengenai proses penuaan. Klien juga
mengatakan bahwa dirinya masih dibutuhkan oleh keluarga dan klien pun
memandang kehidupan dengan optimis. Tetapi klien mampu bersosialisasi dengan
teman-teman di pantinya, yang di harapkan klien adalah mampu mengahabiskan masa
tua nya dengan sejahtera.
Setiap harinya klien biasa mengikuti kegiatan ibadah secara rutin, seperti sholat
dan semua ibadah dalam agama Islam. Akan tetapi saat ini klien mengatakan tidak
:0
Kriteria
Dengan
Bantuan
Mandiri
Ket
10
Frekuensi : 3 kali
Jumlah
: porsi
Jenis
: nasi, telur,
Makan
1.
sayur.
Minum
2.
10
15
sebaliknya
Personal toilet (cuci muka,
4.
Frekuensi : 1 x sehari
0
(mencuci pakaian,
menyeka tubuh, atau
10
15
menyiram)
6.
7.
Mandi
Jalan di permukaan datar
8.
10
9.
Mengenakan pakaian
10
10
Frekuensi : 1 x sehari
Frekuensi : 1x sehari
Frekuensi : 4x sehari
12
13.
10
10
10
Total Score : 70
Jadi bartel indeks klien, termasuk kategori : Ketergantungan sebagian
Mandiri
: 130
Ketergantungan sebagian : 65-125
Ketergantungan total
: < 60
e. Pengkajian Status Mental Gerontik
1. Short Portable Mental Status Quisioner
Benar
Salah
No
Pertanyaan
10
Aspek
Nilai
Nilai
kognitif
Maks
Klien
Kriteria
Menyebutkan dengan benar
Orientasi
Orientasi
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Panti Werdha
Rumah
Sebutkan nama 3 objek oleh
pemeriksa masing-masing 1 detik
kemudian minta klien untuk
menyebutkan ulang ketiga objek
2
Registrasi
tersebut ?
Sandal
Sepatu
Tas
Minta klien untuk memulai angka 100
dikurangi 7 sampai 5 kali / tingkat
4
3
Perhatian dan
kalkulasi
o 93
86
79
72
65
Minta klien untuk mengingat objek
pada nomor 2 (registrasi) dan nilai 1
Mengingat
tetapi
Pernyataan benar 2 buah : tak ada,
tetapi Minta klien untuk mengikuti
Bahasa
9
5
Lipat dua
Taruh dilantai
Nilai 1
Nilai 0
Komponen
Langkah
Kriteria
Nilai
utama dalam
bergerak
Perubahan
posisi/gerakan
keseimbangan
Mata dibuka
Bangun dari
kursi
Duduk
kursi
Menahan
Pemeriksa mendorong
dorongan
sternum (perlahan-lahan
pada sternum
menggerakkan kaki,
memegang objek untuk
dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
Mata ditutup
Bangun dari
kursi
Duduk
kursi
Menahan
dorongan
pada sternum
Perputaran
Menggerakkan kaki,
leher
menggapai
sesuatu
Tidak mampu
membungkuk untuk
mengambil objek-objek
kecil dari lantai, memegang
objek untuk bisa berdiri,
memerlukan usaha-usaha
multiple untuk bangun
Gaya berjalan
Minta klien
Ragu-ragu tersandung,
dan gerak
untuk berjalan
ke tempat
dukungan
yang
ditentukan
Ketinggian
langkah kaki
(saat berjalan)
Kontinuitas
Setelah langkah-langkah
langkah kaki
awal, langkah-langkah
(diobservasi
dari sampinh
klien)
menyentuh tanah
Kesimetrisan
langkah
(diobservasi
sisi ke sisi
dari samping
klien)
Penyimpanga
n jalur pada
saat berjalan
sisi ke sisi
(diobservasi
dari belakang
klien)
Berbalik