Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR TETAP

PELAYANAN KLINIK SANITASI


No. Dokumen

No. Revisi

Tanggal Terbit

Halaman
DISAHKAN OLEH :
KEPALA PUSKESMAS

Drg. Haris Supriadi


NIP : 140 356 841

PROSEDUR TETAP

PENGERTIAN

Klinik Sanitasi adalah

TUJUAN
KEBIJAKAN
KUALIFIKASI

PROSEDUR

UNIT TERKAIT

TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN


1. URAIAN UMUM
:
a. Penerimaan Pasien dari loket pendaftaran / Ruang Pengobatan.
b. Wawancara terhadap pasien ( Identitas pribadi dan anggota keluarga,
masalah yang sedang dihadapi / yang mau dikonsulkan, keadaan
lingkungan dan rumah tempat tinggal ).
c. Konseling / penyuluhan.
d. Pencatatan dan pelaporan.
2. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Petugas menerima pasien dari loket pendaftaran / Ruang Pengobatan.
b. Petugas melakukan wawncara terhadap passien meliputi :
Identitas pribadi dan anggota keluarga.
Masalah yang sedang dihadapi / yang mau dikonsulkan.
Keadaan lingkungan tempat tinggal ( Sarana Air Bersih, Jamban
Keluarga, Tempat pembuangan / pengelolaan sampah, TTU, TPM,
dll ).
Keadaan rumah tempat tinggal ( lantai, dinding, atap, luas ruangan,
pencahayaan, ventilasi )
c. Petugas bersama pasien melakukan analisa masalah yang dihadapi
pasien.
d. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan atas masalah yang
dihadapi pasien.
e. Petugas
memberikan
alternatif
pemecahan
masalah
dan
mendiskusikannya dengan pasien alternatif mana yang bisa dikerjakan
pasien yang diputuskan sendiri oleh pasien
f. Petugas bersedia melakukan kunjungan rumah bila diperlukan pasien /
masyarakat.
g. Petugas melakukan pencatatan hasil pelayanan klinik sanitasi yang telah
dilakukannya.
h. Petugas membuat laporan kegiatan sesuai dengan kebutuhan.
POLI UMUM

PROSEDUR TETAP
PERAWATAN PAYUDARA BENGKAK
No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

Tanggal Terbit

DISAHKAN OLEH :
KEPALA PUSKESMAS

PROSEDUR TETAP

Drg. Haris Supriadi


NIP : 140 356 841
PENGERTIAN

Tindakan mengeluarkan ASI untuk mengurangi pembengkakan payudara pada ibu


yang mengalami bendungan ASI
Mengeluarkan ASI yang terbendung

TUJUAN

Meningkatkan rasa nyaman ibu


Mencegah Komplikasi lebih lanjut

KEBIJAKAN
Dilakukan pada Ibu Nifas yang mengalami bendungan ASI

PERSIAPAN

PROSEDUR

2 Buah Handuk Mandi

2 Buah Walsap Hangat dalam Waskom

Gelas Untuk Menampung ASI

Pintu dan Jendela Ruangan tertutup Air

1. Cuci Tangan
2. Siapkan Alt-Alat
3. Sapa Ibu dan jelaskan Prosedur
4. Atur Posisi Ibu Senyaman mungkin, minta duduk bersandar di kursi
5. Minta Pasien membuka pakaian atas dan BH nya
6. Selimuti tubuh bagian atas dengan handuk mandi
7. Kompres payudara dengan walsap yang dibasahi air hangat selama 5 menit
8. Lakukan pengurutan payudara kearah putting susu
9. Pencet areola mamae untuk mengeluarkan ASI dengan cara :
a. Letakkan Ibu Jari dan telunjuk diluar Daerah Areola
b. Tekan Kedalam menggunakan Ibu jari dan telunjuk ke arah pangkal
payudara
c.

Peras dengan ibu jari dan telunjuk sehingga ASI dari bagian depan
Payudara terpencar keluar

10. Letakkan Walsap yang dibasahi air dingin pada payudara


11. Pasang kembali BH dan pakaian atas pasien
12. Anjurkan ibu duduk nyaman dengan punggung bersandar dikursi

UNIT TERKAIT

Poli KIA

Anda mungkin juga menyukai