Anda di halaman 1dari 32

TUMBUHAN HERBAL UNTUK MENYEMBUHKAN LUKA

DI SUKU SUGALI DI HUTAN YERRAMALAI DAERAH


KURNOOL, ANDHRA PRDESH, INDIA

EtnofarmakognosiEtnofarmakologi

Pendahuluan
Penyembuhan luka yang dilakukan di
suku Sugali di hutan Yerramalai
daerah Kurnool, Andhara Prdesh,
India
Hutan Yerramalaia merupakan bagian
timur dari Ghast yang kaya akan
tumbuhan dan terletak antara timur
longitudinal 760 58 sampai 780 56
dan utara longitudinal 140 54 sampai
160 14.

Luka dapat didefinisikan sebagai


rusaknya keutuhan epitel dari kulit
atau dapat juga didefinisikan sebagai
kehilangan atau terputusnya
kontinuitas seluler dan anatomi serta
kelancaran fungsi jaringan tubuh.
Penyebab luka :
Serpihan kayu, paku, duri, dan alat
pertanian.

1. Allium cepa L
Nama daerah: Vulli
Famili : Liliaceae (suku bawangbawangan)
Penggunaan :
Hancurkan/cincang bawang kemudian
tempelkan pada bagian yang terluka
dan dibiarkan selama 1 jam. Kemudian
bilas dan ulangi penggunaannya 3 kali
sehari bila diperlukan. Bawang akan
menarik infeksi keluar dan tidak akan
menginfeksi kulit
Kajian: penyembuhan luka dan infeksi
kulit

2. Alium sativum L
Nama daerah : Velhuli
Famili : Liliaceae (suku bawangbawangan)
Penggunaan :
Campurkan 1 bagian jus bawang putih
dengan 3 bagian air. Berikan larutan
pada luka dan tutupi dengan kain kasa.
Kajian : obat anti-diabetes, antihipertensi, anti-kolesterol, antiatherosklerosis, anti-oksidan, antiagregasi sel platelet, pemacu
fibrinolisis, anti-virus, anti-mikrobia, dan
antikanker

3. Aloe Vera L
Nama Daerah :
Kalbanda
Famili : Liliaceae
Penggunaan :
Daging daun lidah
buaya di oleskan
pada luka bakar dan
luka.
Kajian : penyembuhan
luka bakar

4. Acalypha indica L
Nama daerah : Muripenda
Famili : Euphorbiaceae
Penggunaan :
Daun tanaman ini digiling menjadi pasta dan
digunakan dengan dimakan bersama
dengan daun Mimosa pudica, Azadirachta
indica dan bunga dari Albizzia lebbeck
untuk mengobati penyakit kulit dan luka.
Dosisi : sekali sehari selama 3 hari.
Kajian : sebagai kontrasepsi alami, analgesik
dan antiinflamasi, efek neuroterapi dan
neuroprotektan, menurunkan glukosa
darah, menurunkan asam urat.

5. Achyranthus asper L
Nama daerah : Uyyareni
Famili : Amaranthaceae
Penggunaan :
Jus daun ini di berikan pada
luka
Kajian :

6. Aristida setacea Rets


Nama daerah : Adavi gaddi
Famili : Poaceae
Penggunaan :
Seluruh bagian tumbuhan
dicampurkan dengan kulit
batang dari Pongamia pinnata
dan campuran dibuat menjadi
pasta dan dioleskan pada luka
Kajian :

7. Calotropis gigantean (L) R. Br


Nama daerah : Jellaidu
Famili : Asclepiadaceae
Penggunaan :
Beberapa tetes getah batang
digunakan untuk mengobati
luka akibat duri dan untuk
menghilangkan duri
(diberikan pada bagian luar)
Kajian :

8. Cissampelos pareira L
Nama daerah : Adavibanka teega
Family : Menispermaceae
Penggunaan :
Jus ekstrak dari daun diminum
bersamaan dengan tepung beras
untuk menyembuhkan luka.
Dosis : 50 ml jus diminum 2 kali
sehari sebelum makan.
Kajian :
Menurunkan tekanan darah,
ganglion blocking action,
respiratory depression dan
pembebasan histamine.

9. Cleome viscose L
Nama daerah : Kuka vaminta
Family :Capparaceae
Penggunaan :
Daun digiling menjadi pasta
dan dipanaskan dengan casto
roil. Minyak panas di oleskan
di bagian yang sakit untuk
mengobati luka dan bengkak.
Kajian : Antibiotic,
antiinflamasi, analgesik

10. Commelina benghalesnsis L


Nama daerah : Yanaddra aku
Famili : Commelinaceae
Penggunaan :
Ekstrak jus dari batang di campur
dengan jus batang dari Canna
indica dan buah Arecacatechu.
Campuran dioleskan pada bagian
yang luka.
Kajian : antiinflamasi, analgesic,
hipotensi, depresan SSP, diuretic.

11. Costus speciosus (Koenig) J. E. Smith


Nama daerah: Bomma-kachika
Family :Costaceae
Penggunaan :
Daun ini merupakan campuran dari
daun Cynodon dactylon, glycyrrhiza
glabra, Canna indica,dan bagian
kulit dari punica granatum. Ekstrak
dari campuran daun tersebut dapat
diterapkan untuk pengobatan
topikal untuk menyembuhkan luka.
Kajian : Antiinflamasi

12. Cyperus haspan


Nama daerah: Cappai korai
Family : Cyperaceae
Penggunaan :
Campuran ekstrak dari seluruh
tumbuhan dapat dicampur
dengan campuran dari daun
Leucas aspera dan Abutilon
indicum dan dapat diaplikasikan
secara topikal pada bagian yang
terkena luka.
Kajian :

13. Dendrophthoe falcate (L. f)


Nama daerah: Kuka naluka
Family : Loranthaceae
Penggunaan : Daun yang masih
segar dan bagian batangnya
ditumbuk dijadikan pasta dan
dicampurkan dengan
menggunakan air dan
diaplikasikan secara topikal pada
daerah yang terkena luka.
Kajian : Antiinflamasi, Antioxidant,
Antimikroba

14. Euphorbia antiquorum L


Nama daerah: Bontha jakudu
Family : Euphorbiaceae
Penggunaan :
Lateks yang didapatkan dari
kulit batang dapat
diaplikasikan on the spots
with burn injury. Kulit batang
dapat diaplikasikan
Kajian : Analgesik,
antiinflamasi, insectisida

15. Euphorbia hirta


Nama daerah: Nanubalu
Klasifikasi :
Family : Euphorbiaceae
Penggunaan :
Lateks dapat diperoleh dari batang
diaplikasikan dengan mengoleskan di
bagian yang terbakar. Batangnya yang
dipanaskan diatas api dapat di
aplikasikan secara topikal pada bagian
yang terkena luka.
Kajian : anti inflamasi, anti oksidan,
diuretic, antihipertensi, sedative,
antidiabetik

16. Ficus bengalensis


Nama daerah: Marri
Klasifikasi :
Family : Moraceae
Penggunaan :
Serbuk dari daun ini dapat di
campurkan dengan minyak
kacang dan dapat diaplikasikan
secara topikal pada terapi luka.
Dosis: 1 x sehari dalam 3 hari.
Kajian : antidiabetik

17. Ficus racemosa


Nama daerah: Medi
Klasifikasi :
Family : Moraceae
Penggunaan :Kulit batang dari tumbuhan
ini adalah kulit batang dari syzyginum
cumini dan punica granatum yang direbus
dalam air dan didekoksi, jadi dapat
digunakan untuk mencuci luka 2-3 kali
dalam sehari untuk menyembuhkan
dengan segera.
Kajian : antidiabetik, antifungi, antimikroba,
antidiare, untuk mengobati luka,
anthelmintic, aktivitashypopolidemic, dan
sebagai antioksidan.

18. Ixora coccinia


Nama daerah:Ramabhanamu
Klasifikasi :
Family : Rubiaceae
Penggunaan : Bunga dari tanaman ini
dicampurkan dengan daun dari Coldenia
procumbens, Centella asiatica dan kulit
batang dari Madhuca longifolia dan
direbus dengan menggunakan air.hasil
dekoksi dapat diaplikasikan
Kajian : anti diare, anti oksidan, anti
inflamasi, anthelmintic, anti asma,
hypoglycemic danhypopolidemic activity,
sitotoksikdan anti tumor, hepatoprotektif,
untuk mengobatiluka, dan anti ulcer

19. Jathropa gossypifolia


Nama daerah: Yerannepalamu
Klasifikasi :
Family : Euphorbiaceae
Penggunaan :Peran resin dari tanaman
ini adalah untuk mencuci dan
menyembuhkan luka pada bibir dan
lidah. Dosisnya 2xsehari dalam 1
minggu.
Kajian : antiinflamasi, antihipertensi,
antioksidan, antidiare, imunomodulator,
hepatoprotektif, Anticholinesterase,
antineoplastic dan kontrasepsi

20. Morus alba


Nama daerah:Pattaku
Klasifikasi :
Family :Moraceae
Penggunaan : Daun dari tanaman ini
dapat dicampurkan dengan daun
Eupatorium odoratum, Euphorbia hirta
dan Ficus benghalensis. Campuran dari
daun-daun tersebut dapat ditumbuk
menjadi pasta dan diaplikasikan secara
topikal pada bagian yang terkena luka.
Kajian : Anthelmintic, Antidiabetic,
Anticancer, antioksidan,
Immunomodulatory, antimikroba,
Anxiolytic, antistress, hepatoprotektif.

21. Opuntia dilenii


Nama daerah:Bramha jemudu
Klasifikasi :
Family : Cactaceae
Penggunaan :Bagian dalam dari
batang dicampurkan dengan Aloe
vera dan gula. Campuran tersebut
ditumbuk sampai menjad pasta dapat
digunakan secara oral dan dioleskan
secara topikal untuk menyembuhkan
luka. Dosis: 1x 2sndok teh dalam
sehari digunakan selama 2-3 hari
setiap pagi hari.

22. Pongamia pinnata


Nama daerah : Knauga
Klasifikasi
:
Family
:Fabaceae
Penggunaan :Ekstrak
minyak dari tanaman ini
dapat diaplikasikan secara
topikal pada bagian yang
terkena luka.

23. Rungia rapens


Nama daerah :Kharmor
Klasifikasi
:
Family
:Acanthaceae
Penggunaan
: Semua
tanaman ditumbuk dan
digunakan secara topikal
untuk memulihkan luka.

24. Smilax zeylancia


Nama daerah:Phiragi chekka
Klasifikasi :
Family : Smilaceae
Penggunaan : Rizoma dari tanaman
ini, Asparagus racemosus, Aristolochia
indica, daun dari Ocimun Elephan
basilicum dan Elephantopus scaber
merupakan bubuk bayang kering.
Sehingga bubuk kering tersebut dapat
dipakai secara oral bersamaan dengan
air untuk menyembuhkan luka.

25. Terminalia bellirica


Nama daerah:Thandra
Klasifikasi :
Family :Combretaceae
Penggunaan :Buah dari tanaman ini,
batang dari Pongamia pinnata, Toddalia
asiatica, dan Petrocarpus marsupium
didihkan dengan menggunakan air dan
didekoksi sehingga dapat digunakan
untuk mencuci dan menyembuhkan
bagian yang terkena luka. Dosis: dari 25
ml sediaan digunakan untuk mencuci luka
sehari 3 kali dalam 2 hari. Selain sebagai
antioksidan, Terminalia chebula juga
berperan dalam aktivitas antimikroba.

26. Trichodesma zeylancium


Nama daerah:Pedda nosanugu
Klasifikasi :
Family :Boraginaceae
Penggunaan :Daun dari tanaman
ini, rhizhoma Glycyrrhiza glabra,
batang Canna Indica dan kulit
batang dari Punica granatum
dicampurkan dan ditumbuk
menjadi pasta dan dapat
digunakan secara topikal
dioleskan pada bagian yang
terkena luka.

27. Tridax porcumbes


Nama daerah :Gaddi
chamanti
Klasifikasi
:
Family
:Asteraceae
Penggunaan
:Campuran dari daun ini
dapat digunakan pada
bagian yang terkena luka.

28. Punica granatum


Nama daerah:Daniemma
Klasifikasi :
Family : Punicaceae
Penggunaan :Bungabunganya dapat
digunakanuntuk
memulihkan luka yang
tersayat , luka yang
terinfeksi luka.

Metode pengolahan:
1. Bagian-bagian tanaman yang
dipergunakan sebagai pasta
2. Untuk jus yang diekstraksi dari
berbagai bagian tanaman yang segar
3. Bagian tanaman yang digunakan
untuk membuat rebusan yang
dicampur dengan menggunakan air
4. Serbuk yang terbuat dari bahan yang
segar maupun kering

Anda mungkin juga menyukai