Anda di halaman 1dari 29

DAKWAH FARDIYAH

(Episode Pendekatan Rasa)

POKOK BAHASAN
I.

Seruan Perubahan

II.

Kiat Kiat Praktis

III. Apa yang Kita Punya


IV. Intinya Mencoba

Keharusan Komunikasi
Dakwah

Dan (ingatlah) ketika suatu umat diantara


mereka berkata: "Mengapa kamu
menasehati kaum yang Allah akan
membinasakan mereka atau mengazab
dengan azab yang amat keras". Agar kami
mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab)
kepada Tuhanmu, dan supaya mereka
bertaqwa". (QS 7 : 164)

Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orangorang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami,
lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri
mereka sendiri dan di antara mereka ada yang
pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang
lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin
Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat
besar. (QS 35 : 32)

Serulah

manusia sesuai kadar

akalnya
Ajaklah mereka dengan bahasa
kaumnya
Posisikan mereka pada
kedudukannya

Kiat Praktis Dakwah Fardiyah

3.

1.

Membangun Jembatan Rasa

2.

Menyalakan Iman dalam Hati

Mengenalkan Islam secara Sederhana

4.

Memaknakan Ibadah Secara Menyeluruh

5.

Pentingnya Kebersamaan dalam Berislam

1. Membangun Jembatan Rasa

Silaturahim dan Membawa Hadiah


Silaturahim
Kedekatan

Pekan
I

Asep

Teman
Kecil

farid

Teman
Kantor

Pak Yitno

Tetangga

Pak Karna

Atasan

Om Dadang

Paman

Pak Sholeh

Tokoh

No
1

Nama

Pekan
II

Pekan
III

Pekan
IV

Y
Y

Pekan
V
Y

Hanif

Hanif

Formal

Y
Y

Keterangan

Senang Diskusi
Priyayi
Ajengan

Bagaimana menyambung jembatan rasa


Pasanglah

umpan sesuai dengan kesukaan

ikannya
Pikirkan apa yang mereka mau, bukan
yang kita mau
Taruhlah minat kepada orang lain,
sehingga menjadikan orang lain berminat
kepada kita

Apa yang kita pikirkan ?

Apa yang dipikirkan masyarakat ?

Tidak punya penghasilan


Tidak punya pekerjaan
Tidak ada rasa aman
Biaya pendidikan yang tidak terjangkau
Biaya kesehatan yang mahal
Hilangnya kepedulian
Pejabat yang makin kaya
Orang politik yang lupa dengan mereka

Katakanlah:

"Aku tidak
meminta kepadamu sesuatu
upahpun atas seruanku kecuali
kasih sayang dalam
kekeluargaan." (QS 42 : 23)

2. Menyalakan Iman dalam Hati


Hati

sebagai penggerak manusia


Hati tak akan mati, tapi tertutupi
Oleh

maksiyat
Oleh kesombongan
Oleh loyalitas buta

Menyalakan hati perlu


voltase yang tepat

Kadar akal
Pembahasaan
Pemposisian

3. Mengenalkan Islam secara Sederhana


Analogi

Makna Rukun
Refleksi Iman adalah Prilaku
Kebaikan dalam Segala Hal
Kedekatan dengan ALLAH Terletak
pada Kebersihan Hati Kita

Proses Belajar adalah


Keharusan dalam Islam
Baca Al

Quran
Ikut Talim
Baca Buku

4. Memaknakan Ibadah
Secara Menyeluruh
Syumuliatul

Islam
Menuju Akhirat Harus
Lewat Dunia

5. Pentingnya Kebersamaan
dalam Berislam
Keharusan

Dawah
Bekerja Sama dalam Jamaah

Cinta dan Kasih Sayang


Komunikasi
Empati
Kepedulian

Sosial

Maka

disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut


terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. (QS 3 : 159)

Keberanian
Jalan

yang panjang
Banyak rintangan
Sedikit pengikut

Dan

katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka


Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang
mukmin akan melihat perkerjaanmu itu,
dan kamu akan dikembalikan kepada
( Allah ) Yang Mengetahui akan yang ghaib
dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepada
kamu apa yang kamu kerjakan". (QS 9 :
105)

If youre reacting to change, youre too


late. You must anticipate change. You
must understand change as an
opportunity and make it happen.
--Jurgen Hambrecht, Chairman, BASF

If what you have done


yesterday still looks big to you,
you have not done much
today.
--Mikhail Gorbachev

Look at the world as it is, not


as you might wish to be.
--Jack Welch

Aku tidak bermaksud kecuali


(mendatangkan) perbaikan selama
aku masih berkesanggupan. Dan
tidak ada taufik bagiku melainkan
dengan (pertolongan) Allah . Hanya
kepada Allah aku bertawakkal dan
hanya kepada-Nya-lah aku kembali.
(QS 11 : 88)

Anda mungkin juga menyukai