DUNIA DAN MASALAHNYA

.
.

.
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan
kita sebagai umat yang tengah yaitu sebaik-baik
umat.
Shalawat dan salam semoga atas beliau
seutama-utamanya
orang
yang
mendapat
kenabian dan hikmah.
Shalawat dan salam semoga atas keluarga Nabi
dan para sahabatnya mengikuti jejaknya secara
lahir dan batin, selama langit dan bumi masih
berputar, terang dan gelap masih bergantian.

."

DUNIA

Maka sesungguhnya secara akal dan nakal

(rasio dan nash) bersepakat, Al-Quran dan
haditspun bersepakat pula bahwa ;
DUNIA ITU FANA, CEPAT HILANG DAN CEPAT HANCUR,
KEMULIAANNYA KEHINAANNYA KENIKMATANNYA,
PENDERITAANNYA DAN MINUMANNYA FATAMORGANA.
BEBERAPA PERMASALAHAN
1. APA AKAL ITU ?

Jawab;
Ada beberapa pengertin tentang akal.
Berkata AL-QOSTOLANY di dalam kitab Mawahib

.
Maka akal adalah merupakan juru bicaranya
ruh
dan
juru
bahasa/penterjemahnya
(mata hati). Sedangkan kedudukan
bagi ruh bagaikan hati, sedangkan akal bagi
ruh bagaikan lisan.
1. Akal adalah: suatu ilmu yang dengannya
diketahui sifat-sifat segala sesuatu baik dan
buruknya,
kesempurnaan
dan
kekurangannya.
2. Secara global akal adalah: suatu rohani
yang dengannya nafsu bisa mengetahui
ilmu dloruri, dan awal wujudnya tertutup
disaat orang itu masih anak, kemudian tidak
henti-hentinya berkembang menuju kepada
sempurna disaat dewasa.
3. Dan di dalam syarkhul Bukhori para ulama
berbeda pendapat tentang akal ini. Maka
2

dikatakan bahwa akal itu adalah ilmu,

karena menurut bahasa ilmu dan akal itu
adalah satu makna. Dan juga dikatakan akal
itu adalah sebagian ilmu dloruri atau akal itu
adalah sesuatu kekuatan atau energi yang
dengannya manusia bisa membedakan di
antara hakekat-hakekatnya sesuatu yang
diketahui.
Adapun tentang tempatnya para ulama
berbeda pendapat.
Para Mutakalimun (Ahli teologi) mengatakan
bahwa akal tempatnya di hati, sedangkan
sebagian ulama mengatakan tempatnya di
kepala. Dan berkata ulama yang lain bahwa
segala sesuatu itu pasti punya mutiara. Sedang
mutiara manusia adalah akal. Dan mutiaranya
akal adalah (mata hati).
Kesimpulannya
Akal adalah merupakan sesuatu kekuatan
rohani tempat ilmu dan kecerdasan bagi
manusia, dan dengannya manusia bisa
membedakan yang baik dan buruk, yang
berguna dan yang tidak berguna. Maka apabila
manusia itu tidak bisa membedakan mana
yang baik dan yang buruk, maka sering di
katakan manusia itu tidak punya akal. Kalau
begitu manusia tersebut sama dengan
binatang.
Adapun akal ini ada dua macam :
Yaitu akal yang ada di kepala dan akal yang
ada di dalam hati.
Dengan akal di kepala, manusia akan
mengetahui tentang fisika atau ilmu lahir,
3

dengan akal di hati manusia akan mengetahui

tentang metafisika atau ilmu batin. Atau akal
adalah mata di kepala yang dengannya dapat
mengetahui ilmu yang batin (ghaib).
2. Apa naqal itu ?
Naqal adalah Nash yang ada di dalam syariat
baik yang pasti (qoti) ataupun yang dzonni.
Contoh : Qoti seperti masalah-masalah aqidah
seperti Tuhan itu satu, Sayyidina Muhammad
itu utusan Allah.
Dzonni seperti hasil-hasil istihad di dalam fiqih.
3. Apa kitab itu ? Al-quran
4. Apa sunnah itu ?
Sunnah adalah perkataan, perbuatan,
ketetapan Nabi dan juga perkataan,
perbuatan/atsar para sahabat.

FASAL DUNIA
1. Apa dunia itu ?
Dunia adalah :
1. Dunia menurut bahasa artinya dekat.
Dikatakan
dunia
karena
dekatnya,
maksudnya suatu alam yang paling dekat
kepada manusia dari pada akhirat. Dan
dekatnya kecenderungan hati manusia
kepadanya.
Adapun hakikatnya:
a) Menurut Mutakalimun :
Dunia adalah apa saja yang di atas bumi
termasuk hawa dan udara.

b)
Segala makhluk yang terdiri dari materi
atau harta benda sebelum darul akhirat.
Firman Allah :

Artinya :
Dan
carilah
pada
apa
yang
telah
dianugrahkan
Allah
kepada
mu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah
kamu
melupakan
kebahagian
dari
(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagai mana Allah telah
berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat
kerusakan
di
(muka)
bumi,
sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang berbuat kerusakan (QS. Al-Qosos
:77).
5

2. Dunia adalah bumi dan segala isinya. (Alquran)

3. Dunia adalah di mana tempat manusia itu di
uji. Juga sebagai tempat abdi dan khalifah.
(Al-quran)
2. Apa Arti
Manusia ?

Dunia

Dalam

Kehidupan

Umat

Jawab :
Sebagai sarana bagi umat manusia untuk
memenuhi kebutuhan dalam meraih suatu
maksud/tujuan dalam hidupnya.
Allah berfirman :

( 15 : )
Artinya : Dialah yang menjadikan bumi itu
mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala
penjurunya dan makanlah sebagian dari rizkiNya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali
setelah) dibangkitkan. (QS Al-Mulk: 15)
3. Apa Yang Harus Di Lakukan Manusia Di Dunia
Ini ?

Jawab:
- Melakukan aktifitas sesuai maksud dan
tujuan.
- Merealikan aturan-aturan.
- Melaksanakan hidup sesuai dengan aturan
Allah.
4. Apa Tugas Manusia Di Bumi ?
Jawab:
Sebagai abdi dan kholifah.
6

5. Apa Tugas Abdi Dan Kholifah Ini ?

Jawab:
- Sebagai abdi akan mentaati perintah Allah.
Allah berfirman:

.
).

(27-30:

Artinya:
Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada
Tuhanmu dengan hati yang puas lagi
diridhoi-Nya. Maka masuklah ke dalam
jamaah hamba-hambaku, dan masuklah ke
dalam syurga-Ku. (QS Al-Fajr : 27-30).
Sebagai kholifah akan menciptakan
kesejahteraan (sosial) dan kemakmuran
(materiil).
Allah berfirman:

( 3. : )
Artinya:
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
para malaikat, Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang kholifah di bumi,
Mereka berkata, Mengapa Engkau hendak
menjadikan (kholifah) di bumi itu orang
yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa
bertasbih
dengan
memuji
7

Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan

berfirman : Sesungguhnya Aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui. (QS. AlBaqarah : 30).
6. Apa Yang Kamu Lakukan Di Dunia Ini ?
Jawab:
Saya akan berusaha untuk merealisasikan
kesejahteraan dan kemakmuran dengan aturan
Allah.

Artinya:
Sesungguhnya dunia itu manis redup. Dan
kamu sekalian sebagai pemimpin-pemimpin
dunia. Dan Allah melihat bagaimana yang
kamu sekalian kerjakan.

Artinya:
Berbuatlah untuk duniamu seolah-olah kamu
akan hidup selama-lamanya dan berbuatlah
untuk akheratmu seolah-olah kamu akan mati
besok.
7. Apa Yang Dicari Manusia Di Dunia ?
Jawab:
Secara
hakekatnya
manusia
kebahagiaan dan kemulyaan.

mencari

8. Dimana Letak Kebahagiaan Dan Kemulyaan ?

Jawab:
8

Kebahagiaan dan kemulyaan itu ada di dalam

ridho Allah.
9. Dimana Letak Ridho Allah ?
Jawab:
Ridho Allah yaitu di dalam terlaksananya
aturan-aturan Allah.
10. Apa Yang Dikehendaki Allah ?
Jawab:
Agar manusia itu hidup sesuai denga aturanaturannya/syariatnya. Syarat mutlak untuk
mencapai kebahagiaan yaitu:
1. Memahami syariat Allah
2. Melaksanakan syariat Allah.
Untuk memahami syariat Allah kita harus
berguru kepada ahli marifat/ahli syariat Allah.
Dan untuk melaksanakan syariat Allah kita
akan melatih diri dengan sungguh-sungguh
(riyadhoh dan mujahadah) di bawah bimbingan
Guru yang mursyid, Guru pembimbing.
11.

Apa Status/Kedudukan Usaha Manusia

Seperti Sekolah, Belajar, Bekerja Kalau Kita
Hadapkan/Kita Bandingkan Dengan Syarat
Mutlak
(Mengetahui
Syariat
Dan

Melaksanakan Syariat) ?
Jawab:
Untuk
membangkitkan
media
untuk
mengkongkritkan
kebahagaiaan
dan
kemulyaan. Dan untuk memahami syariat
diperlukan kesungguhan dan niat yang ikhlas.
Hal itu tidak tercapai kalau tidak ikhlas.

KESIMPULAN.
Hal yang harus ada dalam diri manusia
adalah ikhlas di dalam berguru/berlatih diri di
dalam mujahadah.
Secara kitab atau sunnah Rasul talah
menegaskan bahwa dunia itu fana.
1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN DUNIA FANA?

Jawab :
Apa saja yang diidhofkan/dihubungkan dengan
dunia itu fana, cepat hilang dan cepat hancur.

2. APA YANG DIMAKSUD KENIKMATAN DUNIA ADALAH

BENCANA ?

Jawab:
Banyak orang yang menginginkan dunia ini tapi
akhirnya terjerumus dalam kehinaan. Contoh
banyak orang ingin kaya, akan tetapi dengan
korupsi, mencari pesugihan ke tempat dukundukun dan sebagainya.
Ali Al Khowas mengatakan : dunia adalah anak
perempuan
iblis,
barang
siapa
yang
mencintainya maka ia menjadi menantu iblis.
Maka iblis sering datang menjenguk cucunya.

3. APA MAKSUD MINUMAN DUNIA ITU FATAMORGANA ?

Jawab:

Segala benda-benda di dunia ini tidak

menyembuhkan kehausan, atau manusia tidak
akan mencapai kepuasan terhadap apa saja di
dunia ini. Dan orang-orang tidak punya
kepuasan kelezatan-kelezatan dunia adalah
yang tidak punya Nur Allah ) ( .
Maka hal ini dibutuhkan cahaya Allah (
)
Maka hati yang fakir adalah hati yang cinta
kepada selain Allah.

10