Disusun oleh :
Aylya Rahma
Dea Ayu Safitri
Niqin Nisa
Kelompok 8
KONTRASEPSI ??
k
tu
n
u
a
h
a
s
u
a
h
a
Kontrasepsi ialah us
.
n
a
il
m
a
h
e
k
a
y
in
d
ja
mencegah ter
l
a
e
id
i
s
p
e
s
a
r
t
n
o
k
t
a
r
Sya
i
s
p
e
s
a
r
t
n
o
k
a
r
a
c
u
t
a
Akseptabilitas su
2. Metode Kalender /
Rhythm Method
(OGINO-KNAUSS)
Keuntungan Metode Kal
ender.
angka
s
a
t
i
f
i
t
k
Efe
1-25
n
a
l
a
g
a
g
e
k
per100
n
a
l
i
m
a
h
ke
tahun
a
m
a
l
e
s
wanita
naan.
u
g
g
e
n
p
pertama
Intruksi /
cara pengg
unaan
Metode Ka
lender
lanjutan
3. Metode Suhu
Basal Badan
(THERMAL)
Efektifitasnya bergantung
dengan keikhlasan
mengikuti petunjuk,
angka kegagalan 1-25
kehamilan per100 wanita
selama tahun pertama
penggunaan.
lanjutan
lanjutan
Metode
lanjutan
Metode Amenorhea
Laktasi (MAL)
Definisi
Kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI saja
tanpa pemberian
Efektifitas
MAL memiliki efektivitas yang tinggi (keberhasilan
98% pada enam bulan pertama pascapersalinan).
Keuntungan MAL
Keterbatasan MAL
Indikasi MAL
Kontraindikasi MAL
Intruksi / teknik penggunaan MAL
DIAFRAGMA
Definisi
Diafragma adalah cap berbentuk bulat cembung
terbuat dari lateks (karet) yang dimasukan kedalam
vagina sebelum melakukan hubungan seksual dan
menutupi serviks.
JENIS
Flat spring (lembar logam gepeng)
Coil spring (kawat lengkung)
Arching spring (pegas logam kombinasi)
Cara kerja
Denahan sperma agar tidak mendapat akses mencapai saluran alat
reproduksi bagian atas (uterus dan tuba falopii) dan sebagai alat tempat
spermisida.
Efektivitas
Efektivitas sedang (bila digunakan dengan spermisida angka kegagalan
6-18 kehamilan per 100 perempuan pertahun pertama penggunaan).
Manfaat
1. Manfaat kontraseptif
Segera efektif
Tidak mengganggu hubungan seksual
Tidak ada resiko yang berkaitan dengan metoda
Tidak ada efeksamping yang sistemik
Tidak berpengaruh pada ASI
Kap serviks
Definisi
Yaitu suatu alat kontrasepsi yang hanya menutupi serviks saja
Jenis
Prentif cavity rim serviks
Dumas atau vault cap
Cara kerja
Menahan sperma agar tidak mendapatkan akses mencapai saluran alat reproduksi bagian atas
(uterus dan tuba falopii)dengan cara menutup serviks
Efektifitas
Cukup baik, 8-20 per 100 wanita pertahun
Manfaat
Efektif meskipun tanpa spermisid
Tidak terasa oleh suami saat senggama
Dapat dipakai pada wanita yang mengalami kelainan anatomis / fungsional dari vagina
misalnya sistokel, retokel, prolapsus uteri, tonus otot kurang baik.
Tidak perlu pengukuran
Jarang telepas saat senggama
Keterbatasan
Pemasangan dan pengeluaran lebih sulit karena letak serviks yang jauh di dalam vagina
Indikasi
Wanita yang :
Memilih untuk tidak menggunakan metode hormonal atau yang memang tidak boleh
menggunakan nya (misalnya: para perokok yang usianya diatas 35 tahun)
Lebih memilih untuk tidak menggunakan atau tidak menggunakan IUD