Anda di halaman 1dari 16

3.

3 DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan performa peran b.d ketidakadekuatan model peran, kurang edukasi, ketidakadekuatan sosialisasi peran
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko terkait dengan kurangnya pemahaman warga mengenai penyakit DBD
3.4 RENCANA INTERVENSI
No
.
1

Diagnosa
keperawatan
Ketidakefekt
ifan
performa
peran

Tujuan
TUM :
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 7
mingggu
pengetahuan
kader sebagai
edukator dan
performa kader
dalam
melakukan
survey jentik
meningkat.
TUK 1:
Pengetahuan
kader sebagai
edukator
meningkat
menjadi 80%

Strategi
Delegated
Function

Health
Teaching

Rencana Kegiatan
Intervensi
Kordinasi dengan ketua
kader untuk
1. mengidentifikasi kader
yang akan dilatih
menjadi edukator
2. Mendampingi kader
saat melakukan
edukasi kepada
masyarakat
(penyuluhan)
Memberikan pelatihan
kepada kader mengenai:
1. Tugas dan peran
kader Jumantik
2. Pembuatan Ovitrap
3. Pelatihan kader
sebagai edukator:
- Mengajarkan
pendidikan
kesehatan
- Mengajarkan
tahapan
pendidikan
kesehatan
- Memberikan
kesempatan untuk

Struktur
1. Koordinasi
dengan
ketua
kader
dalam
penyeleng
garaan
pelatihan
2. Media
pelatihan
3. Lembar
prettest
dan
postest

1.

2.

3.

4.

Evaluasi
Proses
Ketua kader
menerima usulan
pembentukan
kader sebagai
edukator
Pelatihan kader
jumantik mengenai
tugas dan peran
kader
jumantik,pembuata
n ovitrap dan
pelatihan kader
sebagai edukator
terlaksana dengan
baik
Kader mampu
melakukan survey
jentik denga baik
Kader mampu
melakukan
penyuluhan sesuai
dengan prosedur

Hasil
1. 100% kader
jumantik
dilatih
menjadi
edukator
2. 95% warga
yang terpilih
menjadi
kader
jumantik
mengikuti
pelatihan
Kader
3. 50% kader
jumantik
mampu
melakukan
penyuluhan
sesuai
prosedur.

TUK 2:
Performa kader
dalam
melakukan
survey jentik
menigkat
menjadi 80%

roleplay dalam
melakukan
pendidikan
kesehatan
Mengajarkan cara
evaluasi

Community
Organizing

Membuat jadwal
penyuluhan kader dan
jadwal survey jentik serta
menyiapkan kartu jentik,
pretest dan postest

Social
Marketing

media informasi:
1. booklet
2. Poster
3. Leaflet
4. PPT
5. Video.
Pemberdayaan kader
dalam melakukan survey
jentik dan memberikan
pendidikan kesehatan
terhadap masyarakat

Delegated
function

1. Pembagian
tugas
kader per
wilayah
2. Penetuan
jadwal dan
target
survey
jentik
secara
berkala
3. Persiapan
survey
jentik:
- Kartu
jentik
- Senter

1. Kader jumantik
menyetujui
pembagian tugas
sebagai surveiyor
dan edukator per
wilayah
2. Kader
menyepakati
jadwal dan target
survey jentik
secara berkala
3. Media informasi
untuk edukator
tersedia

1. 85% kader
bekerja
secara
optimal
2. Pelaksanaa
n survey
dilakukan
tepat waktu
3. Target
survey
tercapai
80%
4. 100%
media
penyuluhan
yang
tersedia

4. Media
penyuluha
n warga:
- Poster
- Leaflet

2.

Perilaku
Kesehatan
Cenderung
Beresiko

TUM :
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama
7
mingggu,
pengetahuan dan
Perilaku
warga
mengenai
perilaku
kesehatan
cenderung
beresiko
meningkat
TUK 1 :
a. Pengetahuan
masyarakat
mengenai
pencegahan
penyakit
DBD
meningkat
menjadi 80%

Health
teaching

Consultatio
n

Delegated

a. Melakukan
1. Kordinasi
pendidikan kesehatan
jadwal
kepada masyarakat
pendidikan
mengenai:
kesehatan
1. Definisi Demam
serta
berdarah
konsultasi
2. Penyebab DBD
kesehatan
3. Tanda dan gejala
2. Kordinasi
4. Upaya pencegahan
jadwal
Demam Berdarah
pelatihan
b. Memberikan
kepada
pelatihan kepada
Sisiwa SD di
siswa SD di sekolah
Sekolah di
di lingkungan RW 5
Lingkungan
mengenai cara
RW 5
pencegahan Demam 3. Ketersediaa
berdarah melalui
n media
survey pemantauan
penyuluhan:
jentik
- Leafet
- Poster
Membuat program
4. Media
konsultasi kesehatan bagi
pemantauan
masyarakat mengenai:
jentik:
1. Definisi Demam
senter, kartu
berdarah
jentik,
2. Penyebab DBD
lembar
3. Tanda dan gejala
observasi
4. Upaya pencegahan
jentik
Demam Berdarah
5. Masalah kesehatan

5. Survey
jentik
dilakukan di
RW 5
sebesar
80%
1. Jadwal
pelaksanaan
penyuluhan,
konsultasi dan
pelatihan
wamantik tersedia
2. Pelaksanaan
pendidikan
kesehatan,
Pelatihan siswa
pemantau jentik
dan kosultasi
kesehatan dapat
dilaksanakan
dengan baik
3. Media
penyuluhan,
pelatihan dan
kosultasi tersedia

1. 80%
pelaksanaa
n
pendidikan
kesehatan
terlaksana
sesua
jadwal yang
disepakati
2. 80% Siswa
SD yang
tinggal di
lingkungan
RW 5 dapat
mengikuti
pelatihan
3. 80%
masyakat
mendapat
pendidikan
kesehatan

Function

lalin yang terkait


1. Memberikan tanggung
jawab kepada
masyarakat dalam
mecegah Demam
berdarah melalui
Program PSN.
2. Pemberdayaan siswa
dalam melakukan
survey pemantauan
jentik di lingkungan
sekolah dan
lingkungan masingmasing

3.5 PLAN OF ACTION


No DX
1

Kegiatan
PELANTIK
(Pelatihan
kader
jumantik)

Pemilihan
kader
sebagai
edukator

Tujuan

Sasaran

Memahami
tentang
peran
sebagai
jumantik,
cara
pemeriksaan
jentik,
cara
pelaporan hasil
survei
jentik,
cara pembuatan
ovitrap,
cara
pemberantasan
sarang nyamuk

Kader
jumantik

Kader
dapat
menjadi
penyuluh
kesehatan
secara mandiri

Kader
jumantik

Bentuk
Kegiatan
Ceramah
Audio Visual
(menonton
video)

Waktu

Tempat

Rabu, 30
Maret
2016

Balai RW
5

Demonstras
i

Media

PPT
Booklet
Video
Alat
peraga
ovitrap

Pelaksana/
PJ
Kegiatan
Roslinda,
Ayu, Nadif,
Yofa,
Doma,
Istiqomah,
Atika, Reni,
Gita, Any,
Isroah

Dana
SAP
7.000
LCD
50.000
Booklet
30.000
Alat
peraga
ovitrap
15.000
TOTAL
102.000

Pendidikan
kesehatan
(Health
Education)

Rabu, 30
Maret
2016

Balai RW
5

PPT

Roslinda,
Ayu, Nadif,
Yofa,
Doma,
Istiqomah,

SAP
7.000
LCD
50.000

Atika, Reni,
Gita, Any,
Isroah

Survey jentik

Mengetahui
kesesuaian
peran
kader
dalam
pemantauan
jentik

Kader
jumantik

Surveillance

Sabtu, 09
April
2016

(PENDEBAR)
Penyuluhan
Kesehatan
Masyarakat :
DBD

Memahami
tentang
DBD
yang
meliputi
definisi
DBD,
penyebab DBD,
faktor
resiko
DBD,
tanda
gejala DBD, dan
pencegahan
serta
penatalaksanaan
DBD

Ibu-ibu
PKK RT
1,2,3,4,5,
dan 6 RW
05
Kelurahan
Tlogomas
Malang

Ceramah

Jumat, 1
April
2016
Jumat, 8
April
2016
Minggu,
10 April
2016
Sabtu, 9
April
2016
Minggu,
10 April
2016
Jumat,
15 April
2016

Pelatihan
wamantik
(siswa
pemantau
jentik)

Memahami
tentang
peran
sebagai
wamantik, cara
pemeriksaan
jentik,
cara
pelaporan hasil
survei
jentik,
cara
pemberantasan
sarang nyamuk

Siswa SD
RW
5
Tlogomas

Pre Test
Post Test
Demonstrasi

Ceramah
Demonstras
i

Rumah
Warga
RW 05

Senter,
kartu
pemantau
jentik,
bolpoint

Power
point
Leaflet

TOTAL
57.000

Roslinda,
Ayu, Nadif,
Yofa,
Doma,
Istiqomah,
Atika, Reni,
Gita, Any,
Isroah
Doma, Ayu

SAP
12.000

PKK
RT.02

Linda, Atika

Leaflet
30.000

PKK
RT.03

Yofa, Gita

PKK
RT.04

Nadif, Isti

PKK
RT.05

Reren, Any

PKK
RT.06

Isroah

PKK
RT.01

SD di RW
5
Tlogomas

LCD 300.000

Video
Alat
untuk
memant
au jentik
Kartu
wamanti
k

Roslinda,
Ayu, Nadif,
Yofa,
Doma,
Istiqomah,
Atika, Reni,
Gita, Any,
Isroah

TOTAL
332.000

SAP
5.000
Kartu
wamantik10.000
TOTAL
15.000

3.6 IMPLEMENTASI
Waktu
Pelaksanaan

Tempat
Pelaksanaan

Rabu,
30 Maret
2016
16.00 WIB

Balai RW 05

Rabu,
6 April 2016
16.00
Sabtu,
9 April 2016
16.00

Rumah Ibu
Yuni
RT 02
Rumah Ibu
Kanthi
RT 04

Minggu,
10 April 2016
08.00

Minggu,
10 April 2016
16.00 WIB
Jumat,
15 April 2016
16.00

No. Dx.
Kep

1
1,2

1,2

1. Memberikan edukasi tentang Demam Berdarah (Definisi, etiologi, faktor resiko,


manifestasi, penatalaksanaan awal dan pencegahan)
2. Memberikan edukasi pembuatan OVITRAP ( Alat Perangkap Nyamuk)
3. Melatih cara pembuatan OVITRAP
1. Memberikan edukasi tentang jumantik ( tujuan, manfaat, tugas dan pelaporan)
2. Memberikan pelatihan educator pendidikan kesehatan
1. Memberikan edukasi tentang Demam Berdarah (Definisi, etiologi, faktor resiko,
manifestasi, penatalaksanaan awal dan pencegahan) melalui kader kesehatan sebagai
educator.
1. Memberikan edukasi tentang Demam Berdarah (Definisi, etiologi, faktor resiko,
manifestasi, penatalaksanaan awal dan pencegahan) melalui kader kesehatan sebagai
educator.

1. Memberikan edukasi tentang Demam Berdarah (Definisi, etiologi, faktor resiko,


manifestasi, penatalaksanaan awal dan pencegahan)
2. Memberikan edukasi tentang wamantik ( tujuan, manfaat, tugas dan pelaporan)
3. Memberikan edukasi tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar

1,2

1. Memberikan edukasi tentang Demam Berdarah (Definisi, etiologi, faktor resiko,


manifestasi, penatalaksanaan awal dan pencegahan) melalui kader kesehatan sebagai
educator.

1,2

1. Memberikan edukasi tentang Demam Berdarah (Definisi, etiologi, faktor resiko,


manifestasi, penatalaksanaan awal dan pencegahan) melalui kader kesehatan sebagai
educator.

1,2

1. Memberikan edukasi tentang Demam Berdarah (Definisi, etiologi, faktor resiko,


manifestasi, penatalaksanaan awal dan pencegahan) melalui kader kesehatan sebagai
educator.

Balai RW 05
Rumah Ibu
Mistri
RT 03
Rumah Ibu
Indra
RT 05
Rumah Ibu
xxxxxx
RT 06

Tindakan Keperawatan

TTD

1.9

CATATAN PERKEMBANGAN

3.9.1

Ketidakefektifan Performa Peran b.d ketidakedekuatan model peran, kurangnya edukasi, ketidakadekuatan sosialisai peran
A. Pelatihan Kader Jumantik (PELANTIK)
Waktu
Tempat
Program
Evaluasi Formatif
TTD
Pelaksanaan Pelaksanaan
Kunjungan 1 Balai RW 05 Pelatihan kader
S:
jumantik
PRE :
Beberapa kader menyebutkan penyebab DBD
Beberapa kader mengatakan tahu jarak terbang nyamuk dan
perkembang biakan nyamuk
Sebagian besar kader mengatakan tahu tempat tempat yang
harus diperiksa jentik nyamuk
Sebagian besar kader mengatakan tahu tanda dan gejala DBD
Sebagian besar kader mengatakan tugas dan tanggung jawab
kader
Beberapa kader mengatakan tahu tentang ovitrap
Sebagian besar kader mengatakan tidak tahu tentang
pendidikan kesehatan
Sebagian besar kader mengetahui tentang alur pelaporan
survey jentik
Beberapa kader mengatakan pernah menjadi penyuluh saat
PKK warga
POST :
Kader dapat menyebutkan tugas dan peran kader
Sebagian besar lader menyebutkan penyebab DBD
Sebagian besar kader mengatakan tahu jarak terbang nyamuk
dan perkembang biakan nyamuk
Sebagian besar kader mengatakan tahu tempat tempat yang
harus diperiksa jentik nyamuk
Sebagian besar kader mengatakan tahu tanda dan gejala DBD
Sebagian besar kader mengatakan tahu tugas dan tanggung
jawab kader
Sebagian besar mengatakan tahu tentang ovitrap
Sebagian besar kader mengatakan tahu tentang pendidikan
kesehatan
Semua kader mengetahui tentang alur pelaporan survey jentik

Semua kader siap menjadi penyuluh di PKK warga


O:
PRE :
6 orang kader (37,5%) mengetahui penyebab DBD
8 orang kader (50%) mengetahui jarak terbang nyamuk
5 orang kader (31%) mengetahui lama telur nyamuk akan
menetas
14 orang kader (87,5%) mengetahui tempat yang harus
diperiksa jentik nyamuk
14 orang kader (87,5%) mengetahui tanda dan gejala DBD
11 orang kader (68,75%) mengetahui tugas dan tanggung jawab
jumantik
9 orang kader (56,25%) mengetahui pengertian ovitrap
3 orang kader (18,75%) mengetahui komponen pendidikan
kesehatan
5 orang kader (31,25%) mengetahui daya dukung presentasi
interaktif
12 orang kader (75%) mengetahui alur pelaporan survey jentik
Rata-rata = 54,35%
2 orang kader (12,5%) pernah menjadi penyuluh saat PKK
warga
POST :
13 orang kader (86,7%) mengetahui penyebab DBD
15 orang kader (93,75%) mengetahui jarak terbang nyamuk
12 orang kader (75%) mengetahui lama telur nyamuk akan
menetas
14 orang kader (87,5%) mengetahui tempat yang harus
diperiksa jentik nyamuk
15 orang kader (93,75%) mengetahui tanda dan gejala DBD
14 orang kader (87,5%) mengetahui tugas dan tanggung jawab
jumantik
15 orang kader (93,75%) mengetahui pengertian ovitrap
13 orang kader (86,75%) mengetahui komponen pendidikan
kesehatan
15 orang kader (93,75%) mengetahui daya dukung presentasi
interaktif

16 orang kader (100%) mengetahui alur pelaporan survey jentik


Rata-rata = 89,85%
6 orang kader (37,5%) bersedia menjadi penyuluh saat PKK di
RT nya masing-masing
A : Masalah Teratasi

Kunjungan 2

Rumah
warga RT 02
RW 05
Tlogomas

P : Hentikan Intervensi, usulkan program serupa


Peran kader
S:
Ibu A mengatakan bersedia menjadi edukator saat PKK RT 02 RW 05
sebagai
penyuluh/edukator
Kelurahan Tlogomas
Ibu A mengatakan mampu menguasai materi Demam Berdarah
Dengue (DBD)

Isti

POST
O:
Ibu A mampu menjelaskan materi DBD dengan lengkap (dari 7 poin,
Ibu A mampu menjelaskan 7 poin)
Ibu A melaksanakan langkah-langkah pelaksanaan penyuluhan
Perkenalan diri
Mengemukakan maksud dan tujuan
Menjelaskan materi penyuluhan
Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang
tidak membosankan
Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Kontak mata yang baik
Mampu melakukan interaksi yang baik dengan peserta penyuluhan
Menyediakan waktu untuk tanya jawab
Menjawab pertanyaan secara jujur dan meyakinkan
Menutup penyuluhan dengan mengucapkan terima kasih
A : Masalah Teratasi
P : Hentikan Intervensi, usulkan program serupa
Kunjungan 3

Rumah

Pelatihan kader

S:

Ayu

warga RT 04
RW 05

sebagai penyuluh

Ibu S mengatakan tidak bersedia menjadi edukator saat PKK RT 04 RW 05


Kelurahan Tlogomas, karena merasa belum siap dan belum menguasai materi

O:

Penyuluhan mengenai DBD diberikan oleh mahasiswa

A : Masalah belum teratasi

Kunjungan 4

Rumah
warga RT 03
RW 05

Pelatihan kader
sebagai penyuluh

P : Lanjutkan intervensi
S:

Gita

Ibu T mengatakan tidak bersedia menjadi edukator saat PKK RT 03 RW 05


Kelurahan Tlogomas, karena keterbatasan waktu

O:

Penyuluhan diberikan oleh mahasiswa


Kader mengingatkan mahasiswa jika
tersampaikan

ada

poin

materi

yang

belum

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi
Kunjungan 5

Rumah
warga RT 05
RW 05

Pelatihan kader
sebagai penyuluh

S:
Ibu E mengatakan bersedia menjadi edukator saat PKK RT 05 RW 05
Kelurahan Tlogomas, tetapi meminta mahasiswa untuk mendampingi saat
menyampaikan materi

O:

Ibu E kurang mampu menjelaskan materi DBD dengan baik, ibu E terpaku
dengan booklet dan tidak memanfaatkan poster sebagai media penyuluhan
Ibu E melaksanakan langkah-langkah pelaksanaan penyuluhan
Perkenalan diri dan memperkenalkan mahasiswa
Mengemukakan maksud dan tujuan
Menjelaskan materi penyuluhan (definisi, penyebab, tanda gejala,
pertolongan pertama DBD)
Menggunakan bahasa yang susah dipahami karena meniru bahasa yang
ada dalam booklet
Kontak mata kurang
Belum mampu melakukan interaksi yang baik dengan peserta penyuluhan
Ibu E tidak menyediakan waktu untuk tanya jawab, sehingga tanya jawab
diberikan oleh mahasiswa

Nadif

Menutup penyuluhan dengan mengucapkan terima kasih


Mahasiswa membantu menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh
Ibu E karena masih terdapat beberapa poin yang belum tersampaikan. (cara
penularan, siklus hidup nyamuk, dan pencegahan DBD)

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi
Kunjungan 6

1.9.1

Rumah
Survey Jentik
Doma
warga di RW
05
Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurangnya pemahaman warga mengenai penyakit DBD

a) PENDEBAR (Penyuluhan Kesehatan Masyarakat : DBD)


Waktu
Tempat
Program
Evaluasi Formatif
Pelaksanaan Pelaksanaan
Kunjungan 1 RT 02 RW 05 Penyuluhan S :
(6 April 2016)
Tlogomas
Kesehatan
PRE :
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan mengetahui definisi
Masyarakat
DBD
: DBD
Semua Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan penyebab DBD adalah
nyamuk
Semua Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan tidak mengetahui siklus hidup
nyamuk
Beberapa Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan mengetahui cara penularan
DBD
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan mengetahui tanda
dan gejala DBD
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan tidak mengetahui
penanganan DBD oleh keluarga
Beberapa Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan mengetahui 3M plus
POST :
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan mengetahui definisi
DBD
Semua Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan penyebab DBD adalah virus
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan mengetahui siklus
hidup nyamuk
Semua Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan mengetahui cara penularan

TTD
Ayu yofa ira

DBD
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan mengetahui tanda
dan gejala DBD
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan mengetahui
penanganan DBD oleh keluarga
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 2 mengatakan mengetahui 3M plus
O:
PRE :
60% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui definisi DBD
100% ibu ibu PKK RT 2 mengetahui penyebab DBD adalah
nyamuk
100% Ibu-ibu PKK RT 2 tidak mengetahui siklus hidup nyamuk
45% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui cara penularan DBD
85% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui tanda dan gejala DBD
65% Ibu-ibu PKK RT 2 tidak mengetahui penanganan DBD oleh
keluarga
45% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui 3M plus
Rata-rata= 38,6%

POST :
75% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui definisi DBD
100% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui penyebab DBD adalah virus
60% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui siklus hidup nyamuk
100% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui cara penularan DBD
80% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui tanda dan gejala DBD
85% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui penanganan DBD oleh keluarga
80% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui 3M plus
Rata-rata =82,5%

A : Masalah Teratasi

Kunjungan 2
(9 April 2016)

RT 04 RW 05
Tlogomas

Penyuluhan
Kesehatan
Masyarakat
: DBD

P : Hentikan Intervensi, usulkan program serupa


S:
PRE :
Beberapa Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan mengetahui definisi DBD
Semua Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan penyebab DBD adalah
nyamuk

Ayu yofa ira

Semua Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan tidak mengetahui siklus hidup


nyamuk
Beberapa Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan mengetahui cara penularan
DBD
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan mengetahui tanda
dan gejala DBD
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan tidak mengetahui
penanganan DBD oleh keluarga
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan mengetahui 3M plus
POST :
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan mengetahui definisi
DBD
Semua Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan penyebab DBD adalah virus
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan mengetahui siklus
hidup nyamuk
Semua Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan mengetahui cara penularan
DBD
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan mengetahui tanda
dan gejala DBD
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan mengetahui
penanganan DBD oleh keluarga
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 4 mengatakan mengetahui 3M plus
O:
PRE :
40% Ibu-ibu PKK RT 4 mengetahui definisi DBD
100% ibu ibu PKK RT 2 mengetahui penyebab DBD adalah
nyamuk
100% Ibu-ibu PKK RT 2 tidak mengetahui siklus hidup nyamuk
20% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui cara penularan DBD
60% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui tanda dan gejala DBD
80% Ibu-ibu PKK RT 2 tidak mengetahui penanganan DBD oleh
keluarga
80% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui 3M plus
Rata-rata= 31,4%

POST :
90% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui definisi DBD
100% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui penyebab DBD adalah virus
60% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui siklus hidup nyamuk
100% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui cara penularan DBD
95% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui tanda dan gejala DBD
85% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui penanganan DBD oleh keluarga
95% Ibu-ibu PKK RT 2 mengetahui 3M plus
Rata-rata =89,2%

A : Masalah Teratasi
P : Hentikan Intervensi, usulkan program serupa
Kunjungan 3
(10 April
2016)
Kunjungan 4
(10 April
2016)

Balai RW 05
Tlogomas

Pelatihan
Wamantik

RT 03 RW 05
Tlogomas

Penyuluhan
Kesehatan
Masyarakat:
DBD

Data di reren

S:
PRE :

Any linda
37 orang
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan tidak mengetahui
definisi DBD
Semua Ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan penyebab DBD adalah
nyamuk
Semua Ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan tidak mengetahui siklus hidup
nyamuk
Sebagian Besar ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan tidak mengetahui
cara penularan penyakit DBD
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan mengetahui tanda
dan gejala DBD secara umum
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan tidak mengetahui
penanganan DBD oleh keluarga
Semua Ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan tidak mengetahui 3M plus,
hanya 3M saja.

POST :
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan mengetahui definisi
DBD
Semua Ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan penyebab DBD adalah virus
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan mengetahui siklus
hidup nyamuk
Semua Ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan mengetahui cara penularan

DBD
Semua Ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan mengetahui tanda dan gejala
DBD baik ringan maupun berat
Sebagian besar Ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan mengetahui
penanganan DBD oleh keluarga
Semua Ibu-ibu PKK RT 3 mengatakan mengetahui 3M plus
O:
PRE :
54% Ibu-ibu PKK RT 3 tidak mengetahui definisi DBD
100% ibu-ibu PKK RT 3 mengetahui penyebab DBD adalah nyamuk
100% Ibu-ibu PKK RT 3 tidak mengetahui siklus hidup nyamuk
54% ibu-ibu PKK RT 3 tidak mengetahui cara penularan DBD
59% Ibu-ibu PKK RT 3 mengetahui tanda dan gejala DBD
81% Ibu-ibu PKK RT 3 tidak mengetahui penanganan DBD oleh
keluarga
100% Ibu-ibu PKK RT 3 tidak mengetahui plus dalam 3M plus.
Rata-rata= 38,5%

POST :
80% Ibu-ibu PKK RT 3 mengetahui tentang definisi DBD
100% ibu-ibu PKK RT 3 mengetahui penyebab DBD adalah virus
70% Ibu-ibu PKK RT 3 mengetahui siklus hidup nyamuk
80% ibu-ibu PKK RT 3 mengetahui cara penularan DBD
90% Ibu-ibu PKK RT 3 mengetahui tanda dan gejala DBD
80% Ibu-ibu PKK RT 3 mengetahui penanganan DBD oleh keluarga
95% Ibu-ibu PKK RT 3 mengetahui 3M plus.
Rata-rata = 85%
A : Masalah Teratasi

Kunjungan 5
(10 April
2016)

RT 05 RW 05
Tlogomas

Penyuluhan
Kesehatan
Masyarakat:
DBD

P : Hentikan Intervensi, usulkan program serupa


S:

Anggota PKK RT 05 RW 05 Kelurahan Tlogomas mengatakan mengerti mengenai


penyakit DBD mulai dari penyebab hingga pencegahan DBD
Anggota PKK RT 05 RW 05 Kelurahan Tlogomas mengatakan bahwa penyuluhan
yang diberikan oleh mahasiswa sangat bermanfaat

O:
-

Sebanyak 33 orang anggota PKK hadir dalam penyuluhan


Semua anggota mengikuti acara penyuluhan sampai acara selesai

Tika reren
33 orang

Anggota PKK RT 05 RW 05 Kelurahan Tlogomas aktif dalam kegiatan


penyuluhan
Terdapat 2 pertanyaan yang diajukan saat kegiatan PKK RT 02 RW 05
Kelurahan Tlogomas
Tanaman apa yang dapat menyebabkan datangnya nyamuk?
Apakah seseorang yang sudah terkena DBD dapat terkena DBD
kembali?
Sebanyak 80% anggota PKK dapat menjawab pertanyaan evaluasi dari
mahasiswa

A : Masalah Teratasi
P : Hentikan Intervensi, usulkan program serupa

Anda mungkin juga menyukai