Anda di halaman 1dari 2

Gerhana Matahari

Gerhana matahri merupakan fenomena alam yang sangat unik dikarenakan


fenomena ini hanya terjadi 25 tahun sekali. Gerhana adalah suatu fenomena alam
yang disebabkan oleh bayangan yang dibentuk oleh bumi atau bulan terletak dalam
satu garis. Gerhana terbentuk sebagai akibat dari caahaya matahari yang
terhalangi oleh bulan atau bumi. Matahari adalah sebuah bintang yang sangat
besar sehingga mempunyai gaya tarik yang besar. Gerhana matahari terjadi ketika
bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Walaupun bulan lebih kecil
bayangan bulan mampu melindungi cahaya matahri sepenuhnya karena bulan yang
berjarak rata rata 384.400 km dari bumi lebih dekt dibandingkan matahri yang
mempunyai jarak rata rata 149.680.000 km.
gerhana matahari terjadi ketika bulan berada diantara matahari dan bumi
pada saat fase bulan baru. Bayangan tersebut mempunyai dua bagian, yaitu
umbra(berbentuk kerucut yang semakin mengecil begitu menjauh dari bumi atau
bulan) dan penumbra (daerah bayangan kabur atau sebagian. ini adalah jenis jenis
gerhana matahari, sebagai berikut:
1. Gerhana total, terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya
oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari.
Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing
jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
2. Gerhana sebagian, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup
sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang
tidak tertutup oleh piringan Bulan.
3. Gerhana cincin, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup
sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari
piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh
piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup
oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
4. Gerhana hibrida, bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di
permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul
sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.

Gerhana matahari terjadi pada siang hari. Proses terjadinya diawali dengan bulan
menutupi matahari sehingga keadaan terang benderang berangsur-angsur menjadi gelap.
Gerhana matahari terjadi karena sinar matahari pada siang hari terhalang oleh bulan.
Akibatnya, selama beberapa saat sinar matahari tertutup dan tidak tampak dari bumi. Pada saat
terjadi gerhana matahari kedudukan, matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis.
Akibatnya bayangan bulan akan mengenai bumi. Karena bulan lebih kecil dari matahari maka
hanya sebagian tempat permukaan bumi yang terkena bayangan bulan. Atau hanya sebagian

tempat saja yang mengalami gerhana matahari. Saat terjadi gerhana matahri, kita
membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak
langsung. Kaca mata sunglasses tidak aman utuk digunakan karena tidak menyaring radiasi
inframera yang dapat merusak retina mata.

Anda mungkin juga menyukai