OASE

maharaja project
 Outline
1. Konsep Dasar
2. OASE
3. Town House
4. Model Minimalis
5. Lahan Existing
6. Data Aset
7. Site Plan (2 Master Plan)
8. Type Layout + RAB
9. Perspektif
10. Compare 2 Master Plan
11. Kesimpulan dan Saran
Reference
 Konsep Dasar
Predikat untuk suatu tempat tinggal yang berdasar pada
situasi dan kondisi sosiografis yang riil, dengan merujuk
kepada lokasi dan kedudukan tanpa bias. Menyediakan
tempat tinggal majemuk yang memiliki strata dan konsep
serupa, dengan mempertemukan kesamaan utilitas dan
kebutuhan untuk mewujudkan area hunian yang optimal.
Oase akan menjadi zona wilayah yang menggabungkan
kesamaan atas kebutuhan dasar manusia terhadap
komponen kenyamanan, keamanan, ketenangan, juga
keindahan, yang bersifat kemajemukan tunggal dan
memberikan efek eksklusif. Oase memiliki batas yang nyata
pada perimeternya yang menjadi bentuk kehidupan
berbeda dari lingkungan disekitarnya.
 OASE
Deskripsi

Mengapa OASE ?
Kata OASE menjadi lebih dari sekedar atribut bagi hunian yang memiliki
eksklusifitas terjangkau. Bagaimana interpretasi sebuah oasis yang tumbuh secara
alami ditengah atmosfer yang tidak mendukung, memberikan konsep hunian yang
menyediakan kebutuhan untuk hidup, tumbuh, dan berkembang, dalam taraf yang
lebih dari pantas. Karena manusia memiliki kebutuhan akan oase.
Untuk mewujudkan oase dengan baik yang diperlukan adalah karakter. Suatu
karakter yang memberikan perbedaan dari surrounding-nya melalui peningkatan
kualitas pemukiman, keamanan, cahaya, dan udara dari zona luar, melalui
perencanaan ruang dan design yang berkelanjutan dan rasional.
Dengan material yang less maintenance walaupun murah tetapi memiliki detail
dan eksekusi yang baik, akan menghadirkan kenyamanan yang layak dan
berkualitas.
 Town House
Karakter Town House

Merupakan privatisasi dari bentuk modern sebuah perumahan yang biasa disebut
Cluster, yaitu perumahan tanpa pagar yang serupa dan tertutup melalui one gate
policy untuk keluar dan masuk. Penerapan satu akses ini memungkinkan semua
mobilitas yang terjadi di dalam cluster untuk dapat dipantau oleh petugas
keamanan, dan juga sebagai katalis yang akan menciptakan interaksi antar
penghuni.
Menjadikan konsep townhouse layaknya sebuah cluster dalam bentuk ringkas
dengan jumlah terbatas, yang merupakan kunci karakter Oase. Karakter
townhouse ini juga merupakan hasil keputusan secara kolektif kolegial setelah
mempertimbangkan adanya kehadiran variabel variabel
Kebutuhan akses jalan untuk rumah eksisting dan upgrade infrastruktur
Kontur lahan yang tricky
Korelasi antara daya beli dengan rumusan luas per kavling
Keseimbangan antara kebutuhan fasos fasum dan nilai estetik
Kebutuhan tingkat keamanan ekstra
Pemanfaatan lahan secara ideal
Minimalisir stigma kawasan minor
 Konsep Hunian & Bangunan
Mengekspos konsep humanis dalam sebuah hunian
yang mampu menopang kualitas hidup, melalui
konstruksi yang bersifat natural, berbalutkan gaya
minimalis, dan kepribadian modern. Skema bangunan
ideal yang memberi perhatian lebih terhadap aliran
udara dan pencahayaan, melalui konstruksi yang
ekonomis, efektif dan efisien yang mampu
membayangi titel eksklusifitas terjangkau.
Menumbuhkan esensi rumah tinggal yang mempunyai
desain sebagai hunian ramah lingkungan dan
berkelanjutan, melalui layout ruang yang sehat dan
mudah disiasati agar memiliki makna bangunan yang
kekal dan konsisten.
Lahan Eksisting
 Data Aset
Luas tanah :
Status tanah :
Penggunaan saat ini :
Peruntukan :
KDB:
Lebar Jalan :
Lebar lahan Kedalaman lahan :
Kondisi lahan :
Rencana Pengembangan :
Site Plan
The Ideal
 Site Plan
The Well-to-do
Layout
Layout
Perspektif