Anda di halaman 1dari 4

l)enuntun l)raktikurn lliokirnia 20 I 4

BAGIAN I
PEMBUATAN PEREAKSI

Pereaksi Mollisch
Timbang 5 g c-naftol, masukkan dalam tabu takar 50 ml. Larutkan dengan sedikit
alkohol sambil diaduk dengan batang pengaduk. Setelah larut, cukupkan
volumenya dengan alkohol hingga 50 ml'

,{

er eaUsi Bial Orsinol

klorida, masukkan dalam tabu takar 10 ml'


Larutkan dengan sedikit HCI pekat sambil diaduk dengan batang pengaduk'

Tinbang 0,5 g orcinol besi

[lll)

Setelah larut, cukupkan volumenya dengan HCI pekat hingga 10 ml'


Catatan : kerja harus dilakukan di dalam lemari asam dan menggunakan masker.

3.

Pereaksi Seliwanoff
Campurkan 3,5 ml resorsinol 0,5% dengan 1,5 ml HCl, masukkan dalam tabu takar
10 ml. Setelah larut, cukupkan volumenya dengan HCI 6 M hingga 10 ml'
Catatan : kerja harus dilakukan di dalam lemari asam dan menggunakan masker'

4.

Pereaksi Barfoed
Timbang 6,65 gKristal Cu[ll)asetat ke dalam 100 ml asam asetat

Pembuatan larutan asam asetat

1%o.

1%o

Hitung volume untuk 1 gram asam asetat glacial dengan rumus : P = m/v' (nilai p
dapat dilihat pada label botol asam asetat glacial). Pipet sejumlah volume yang

sesuai untuk asam asetat glacial dan masukkan dalam labu takar 100 ml.
cukupkan volumenya dengan aquadest hingga tanda tera'
Catatan : kerja harus dilakukan di dalam lemari asam dan menggunakan masker'

Pereaksi Schiff
Timbang L g natrium metabisulfit, masukkan dalam labu takar' Timbang 0,1 g
larutan p-rosanilin HCI dan dan pipet 1 ml HCI pekat, masukkan ke dalam labu
iakar tsb. Cukupkan volumenya dengan aquadest hingga tanda tera.

6.

Pereaksi Tollens
Larutan A : timbang 1 g AgNO:, larutkan dalam L0 ml aquadest.

Larutan B : tirnbang 3 g NaOH Kristal menggunakan kaca arloji (hati-hati, bersifat

korosif),larutkan dalam L0 ml air'

Pcnuntun Praktikurn lliokimia 20 I4

fika pereaksi akan dipakai, campurkan larutan A dan larutan B dengan volutne
yang sama ke dalam tabung reaksi dan tambahkan larutan ammonia encer tetes
demi tetes sampai semua AgzO larut.

t"t"uksi

Fehling

Larutan Fehling A : timbang 6,928 g Kristal Cu(ll)SO+, masukkan ke dalam labu


takar 100 ml. Teteskan beberapa tetes asam sulfat encer ke dalam

1.0

ml aquadest,

lalu masukkan ke dalam labu tsb. Aduk dengan batang pengaduk hingga Kristal

laru! cukupkan volumenya

dengan aquadest hingga tanda tera'

Larutan Fehling B : timbang 12 g NaOH (gunakan kaca arloji) dan 34,6 g natrium
kalium tartarat fgaram Rochelle), masukkan ke dalam labu takar 100 ml. Larutkan
dengan air secukupnya, setelah larut cukupkan volumenya hingga tanda tera'
yang sama.
Jika hendak digunakan campurkan larutan A dan B dengan volume

B. Pereaksi Benedict
Timbang 34,6 g natrium sitrat (Na:CoHsOz. 11HzOJ dan 1 g natrium karbonat
anhidrat, masukkan ke dalam labu takar 100 ml.larutkan dengan 80 ml aquadest.
Tarnbahkan kembali aquadest 5 ml. Timbang3,46 g CuSO+ hidrat,larutkan dengan

10 ml aquadest. Masukkan larutan

CuSO+

hidrat tsb ke dalam labu takar,

cukupkan volumenya hingga tanda tera. .

9.

Pereaksi Ninhidrin
Timbang 0,2 g ninhidrin, masukkan dalam labu takar 100 ml. Tambahkan sedikit
aquadest, aduk hingga larut lalu cukupkan volumenya hingga tanda tera.

l0.Pereaksi Millon
Timbang 1 g HgSO+, masukkan dalam labu takar 100 ml. tambahkan sedikit
larutan asam sulfat

10o/o,

aduk hingga larut, lalu cukupkan volumenya hingga

tanda tera.
Larutan HzSO+ L0

o/o

pipet 10 ml

HzSO+ pekat,

masukkan dalam labu takar 100 ml'

Cukupkan volumenya dengan aquadest hingga tanda tera'

Larutan NaN?z L0k : timbang 1 g

NaNOz, masukkan dalam

labu takar 100 ml.

Larutkan dengan sedikit aquadest lalu cukupkan volumenya hingga tanda tera.
Catatan : kerja harus dilakukan di dalam lemari asam dan menggunakan masker.

ll.Larutan

HCI

Pcnuntun Praktikurn lliokimia 20 I 4

Normalitas/molaritas

ml HCI pekat dilarutkan menjadi 1 liter

0,01

0,89

0,02

17,B

0,05

44,5

0,10

89,0

0,50

44,5

L,00

89,0

Simpan larutan HCI dalam botol terrutup.

12.Larutan NaOH
Siapkan alkali [1 : 1J dengan menambahkan aquadest pada NaoH pellet, adukaduk hingga NaOH larut. Biarkan

hari hingga semua karbonat mengendap. Lihat

table di bawah untuk membuat berbagai konsentrasi NaOH.

Normalitas/molaritas

Ml alkali L:1 NaOH diencerkan menjadi 1 liter

54,0

Larutan NaOH harus disimp[an dalam botol tertutup

l3.Larutan Asam Asetat 1 M


Larutkan 57,75m1 asam asetat glasial dalam aquadest hingga diperoleh L liter
larutan.
14.

Larutan Pati/Larutan Kanii


10 g pati/kanji yang dapat larut dicampur dengan 10 mg Hgl dan 30 ml aquadest,

ditambahkan pada 1 liter aquadest yang sedang mendidih.


1 5.

Larutan dapar/buffer asetat


Larutan A: 0,2 M larutan asam asetat [11,55 ml dalam 1000 ml)

Larutan B : 0,2 M larutan Na-asetat (1,6,4 g czHsozNa atau


dalam 1000 ml)

27

,2 g czH:ozNa.3Hzo

Penuntun Praktikum lliokimia 20l4

cara membuat : x ml larutan A + y ml larutan B, encerkan hingga 100 ml.


X

pH

pH

46,3

3,7

3,6

20,0

30,0

4,8

44,0

6,0

3,8

L4,B

35,2

5,0

47,0

9,0

4,0

10,5

39,5

5,2

36,8

\3,2

4,2

B,B

41,,2

5,4

30,5

19,5

4,4

4,8

45,2

5,6

25,5

24,5

4,6

16.Larutan iod 0,01

Sebanyak 2-2,5 g KI dan 1,269 g Iz (timbang menggunakan wadah kaca arloji)

dilarutkan dalam aquadest hingga 1 liter.

lT.Pereaksi Nelson
Nelson A : larutkan 12,5 gnatrium karbonat anhidrat,

tz,s ggaram

Rochelle, 10 g

natrium bikarbonat dan 100 g natrium sulfat anhidrat dalam 350 ml aquadest.
Encerkan hingga 500 ml.

Nelson B :larutkan7,5 g CuSO+.SHzO dalam 50 ml aquadest dan tamabahkan

tetes asam sulfat pekat.


Pereaksi dibuat dengan mencampur 25 bagian Nelson A dan 1 bagian Nelson B.
Pencampuran dilakukan sesaat sebelum digunakan.

Anda mungkin juga menyukai