DI KABUPATEN KEDIRI
A. KEANGGOTAAN BPD.
1. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa bersangkutan berdasarkan
keterwakilan wilayah yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat.
2.
Anggota BPD terdiri dari Ketua Rukun Warga, Golongan Profesi, pemuka
agama dan tokoh masyarakat lainnya.
3.
Dusun
Desa
Keterangan :
N Dusun
P Dusun
P Desa
Dusun
B =
654 jiwa
Dusun
C =
782 jiwa
Dusun
D =
842 jiwa
DIKETAHUI :
-
2.278 jiwa
(P
7 anggota
(X)
654 jiwa
(P
Dusun B
782 jiwa
(P
Dusun C
842 jiwa
(P
Dusun D
Desa
PENYELESAIAN :
Menentukan jumlah anggota BPD yang dibutuhkan di Dusun :
P
N Dusun
Dusun
P Desa
654
N Dusun B =
2,010
2,403
2,587
2.278
782
N Dusun C =
2.278
842
N Dusun D =
2.278
15 (lima
belas)
hari
b. rapat desa.
- Rapat Desa membahas :
1). sosialisasi persiapan pembentukan BPD ;
2). penentuan jumlah anggota BPD untuk masing-masing Dusun;
3). jadwal pelaksanaan penetapan anggota BPD.
- Dalam Rapat Desa, Kepala Desa mengundang Camat dan Ketua RT,
Ketua RW, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa, Ketua
PKK, Ketua Karang Taruna, Golongan Profesi, tokoh agama, tokoh
wanita, tokoh pemuda, dan tokoh atau Pemuka masyarakat lainnya.
- Camat dalam Rapat Desa, berkewajiban :
a. mengarahkan dan memberikan bimbingan teknis pelaksanaan ;
b. memonitor dan mengevaluasi hasil kegiatan.
- Hasil Rapat Desa, dituangkan dalam Berita Acara Rapat dan Notulen
serta dilampiri Daftar Hadir.
2. Tahap Pelaksanaan.
o
Dalam proses penetapan anggota BPD Kepala Desa dan Kepala Dusun
dapat dibantu oleh Tim yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
Tim dapat terdiri dari unsur Perangkat Desa dan Pengurus Lembaga
Kemasyarakatan Desa.
Hasil Rapat Desa, dituangkan dalam Berita Acara Rapat yang dilampiri
Notulen Rapat dan Daftar Hadir disampaikan kepada Kepala Daerah
melalui Camat untuk mendapatkan pengesahan.
biaya Administrasi ;