Anda di halaman 1dari 4

1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pada tanggal berapa Museum Geologi berdiri dan diresmikan ?


Sebutkan macam-macam perkembangan muka bumi hingga sampai sekarang !
Jenis-jenis fosil apa sajakah yang terdapat di Museum Geologi Bandung ?
Bentuk benda-benda apa yang digunakan oleh manusia pada masa lalu ?
Jenis Kebudayaan apa museum geologi ini?
Apa visi museum geologi?
Benda apa sajakah yang besejarah di Museum Geologi

Ruangan Peragaan Geologi Indonesia


Pada ruangan ini diperagakan informasi tentang Geologi Indonesia, yang diawali dengan peragaan asal
pembentukan bumi sebagai dasar pembentukan Geologi, termasuk Geologi Indonesia : tektonik lempeng,
geologi lima pulau besar di Indonesia (Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Irian Jaya) serta kepulauan
Maluku. Dunia batuan dan mineral, penyelidikan geologi dan gunung api di Indonesia. Didalam Museum Geologi
terdapat beberapa sudut peragaan yaitu :
Sudut Peragaan Asal Pembentukan Bumi
Sudut Peragaan Tektonik Lempeng
Sudut Peragaan Geologi Kalimantan
Sudut Peragaan Geologi Sulawesi
Sudut Peragaan Geologi Jawa
Sudut Peragaan Geologi Maluku
Sudut Peragaan Geologi Irian Jaya(Papua)
Sudut Peragaan Dunia minrral dan batuan meliputi :
Jenis Batuan
Batuan Sedimen
Batuan Malihan (metamorf)
Batuan sediment terdiri atas :
Batuan Seedimen Klastik
Batuan Sedimen Kimia
Batuan Sedimen Organik

Perkembangan Kehidupan
Sejarah kehidupan dimuka bumi ini tidak terlepas dari sejarah bumi itu sendiri. Para ahli telah membagi urutan
sejarah bumi dan kehidupannya dalam skala waktu geologi yang dibedakan dalam pembagian skala besar
hingga skala kecil, mulai dari kurun masa jaman dan kala. Berdasarkan "ada" dan belum "adanya" kehidupan
yang nyata dibedakan menjadi dua kurun yaitu :
1. Kriptozoikum (kurun belum dijumpai kehidupan nyata)
2. Fanerozoikum (kurun sudah ada kehidupan nyata)
Kurun kriptozoikumdibedakan menjadi dua masa yaitu:
1. Arkeon / arkeozoikum (masa kehidupan purba )
2. Proterozoikum (masa kehidupan terdahulu)
Kurun fanerozoikum dibagi menjadi tiga masa yaitu :
1. Palezoikum (masa kehidupan nyata)
2. Mesozoikum (masa kehidupan tengah)
3. Kenozoikum (masa kehidupan baru)

Sudut Peragaan Prakambium dan Paleozoikum


Pada masa arkeozoikum (masa kehidupan purba) 4.600.000.000-2.500.000.000 tahun lalu. Masa ini dibedakan
menjadi dua tahap yaitu :
1. Masa Priscoan atau Hadean (4,6-4 milyar tahun lalu) merupakan masa persiapan bumi untuk dihuni oleh
kehidupan dengan pembentukan lapisan litosfer dan atmosfer.
2. Masa Arkeozoikum atau Arkean (4-2,5 milyar tahun lalu ) merupakan masa permunculan kehidupan paling
primitive (purba) yang bermula didalam samudera berupa mikro-organisme dari jenis bakteri dan ganggang. Fosil
tertua yang ditemukan adalah sromatolites dan ciano bacteria.
Masa Proterozoikum (masa kehidupan awal)
2.500.000.000-540.000.000 tahun lalu masa proterozoikum / masa algon adalah masa perkembangan kehidupan
dari organisme bersel satu / tunggal menjadi sel banyak (eukaryotes dan prokaryotes) seiring dengan
perkembangan hidrosfer dan atmosfer menjelang akhir masa ini. Organisme yang lebih komplek sejenis
inverterbra bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut- laut dangkal dan buktibuktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama. Fosil-fosil yang terkenal adalah stomatolit alga (jacuthopython),
cacing beruas (spriggina), cacing beludru (halluagenia), cacing giling (dickinsonia) dan ubur-ubur (mawstonites).
Pada akhir masa pra-kambium benua-benua yang semula berpencar mulai menyatu menjadi satu daratan yang
dinamakan dengan samuderanya "Panthalassa".

Kehidupan Awal
Adanya kehidupan awal / purba dimuka bumi ini, dapat diketahui dari penemuan bukti-bukti kehidupan masa lalu
yang dikenal sebagai fosil merupakan sisa, bekas atau jejak kehidupan masa lampau baik pertumbuhan hewan
maupun manusia yang telah terawetkan secara alamiah dan pada umumnya telah berubah menjadi satu. Fosil
tua yang ditemukan didalam batuan berumur sekitar 600 juta tahun lalu, namun sekarang diketahui bahwa
kehidupan telah muncul sekitar 3,5 milyar tahun lalu dan umur bumi masih cukup muda. Kehidupan sangat
sederhana yang muncul pertama kali di muka bumi adalah mikro organisme bersel tunggal sejenis bakteri dan
ganggang. Bukti adanya kehidupan sangat primitive ini adalah ditemukannya fosil sejak stromatolit hingga saat
ini masih dapat dijumpai di pantai Laguna dan sekitar Pulau Karang (atol).
Kepunahan Masa kedua Pada Akhir Zaman Kapur
Peristiwa kepunahan besar-besaran tahap kedua yang terjadi pada akhir zaman kapur (6,5 juta tahun lalu)
merupakan tanda berakhinya masa mesozoikum,sekaligus awal mula masa kenzoikum.Jenis-jenis kehidupan
yang punah meliputi : dinosurus, pterosaurus, ichthyosaurus, piesiosaurus dan kelompok binatang moluska
(amonit dan belemnite),serta sebagian besar brakiopoda, teori yang menerangkan penyebab tentang kepunahan
missal ini banyak, diantaranya adalah teori tentang jatuhnya meteorit raksasa yang membentur bumi dengan
benturan dasyatnya. Benturan meteorit itu menimbulkan panas dan kebakaran jadi ada penghasilan penguapan
besar-besaran yang mengakibatkan asap dan awan tebal. Awan tebal ini menghalangi sinar matahari sehingga
terjadi pendinginan global dan penipisan oksigen yang mengakibatkan sebagian tumbuhan, hewan pemakan
tumbuhan dan hewan pemakan daging mati. Dinosaurus yang merupakan hewan berdarah panas tidak mampu
bertahan hidup pada iklim seperti itu, akhirnya punah.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari laporan yang telah diterima dan disusun seperti diatas kami mengambil kesimpulan yang dimaksud sebagai
berikut :
1. Selama melaksanakan karya wisata penyusun mempunyai pengalaman yang banyak dan dapat menjelaskan
keadaan yang dikunjungi yakni Museum Geologi Bandung.
2. Dalam melaksanakan karya wisata sangat baik, karena sesuai dengan perjanjian murid.
3. Mengenai karya wisata cukup baik, karena penulis dapat menikmati keindahan Museum Geologi dalam karya
wisata.
4. Dengan melaksanakan karya wisata penulis dapat mengetahui sejarah Museum Geologi dan kota Bandung.

B. Saran Saran
Dengan terselesainya karya tulis ini penulis ingin mengemukakan beberapa saran yang kiranya dapat berguna
bagi adik-adik kelas VII, teman-teman kelas VIII dan kakak kelas IX. Adapun saran penulis sebagai berikut :
1. Pada waktu melaksanakan karya wisata hendaknya mencatat hal penting yang ada di objek.
2. Tata tertib dalam karya wisata mohon ditingkatkan.
3. Sewaktu akan bepergian mintalah doa restu pada kedua orang tua.
Demikian saran dari penyusun semoga bermanfaat bagi adik-adik kelas, khususnya bagi yang melaksanakan
widya wisata nanti.

eragaan Gunung Berapi


Gunung api adalah bukit atau gunung yang mempunyai lubang kepundan sebagai tempat keluarnya magma atau
gas ke permukaan bumi. Diseluruh wilayah Indonesia terdapat 129 gunung aktif ( 13% dari gunung aktif dunia).
Semua gunung api tersebut tersebut berada pada jalur tektonik yang memanjang mulai dari Sumatera bagian
utara menerus ke selatan bagian Jawa,
Nusa Tenggara sampai laut Banda (sesuai penyusupan lempeng Indo Australia kebawah lempeng Eurasia).
Deretan ini dikenal sebagai jalur mediteran. Kelompok Lainya terdapat di Sulawesi Utara dan Maluku
(penyusupan lempeng Pasifik kebawah lempeng Eurasia). Dideretan ini disebut jalur lingkar Pasifik (Circum
Pasifik).
Manfaat dan Bahaya Gunung Berapi
Gunung berapi dapat membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya karena letusannya yang
dapat memuntahkan batuan aliran lahar dan lava dari dalam perut bumi. Selain dapat menimbulkan malapetaka
gunung api dapat menjadi sumber kehidupan bagi umat manusia ditanah yang subur untuk pertanian dan
perkebunan, hutan lindung dan dapat menjadi panorama yang indah. Panas bumi di daerah gunung api dapat
dijadikan sumber daya energi yang sangat bermanfaat untuk tenaga listrik. Begitu pula mineral / batuan yang
dihasilkan merupakan bahan galian untuk pengembangan industri.
D. Sejarah Singkat Kehidupan dan Perkembangan Kehidupan
Bumi tempat kehidupan segenap makhluk hidup termasuk didalamnya manusia telah berumur sangat tua lebih
kurang 4,6 milyar (4.600.000.000) tahun lalu ,melalui proses kondensasi nebula (pemadatan kabut).
Lahirnya tata surya dimana matahari sebagai pusatnya dan bumi beserta planet-planet lainnya sebagai anggota
mengintarinya. Pada awal pembentukan bumi masih berupa bola api yang seluruh permukaanya diselimuti
lautan api yang kita kenal sebagai magma.
Pada kurun 4,6-3,8 milyar tahun lalu, dapat dikatakan sebagai awal persiapan bumi sebelum dihuni oleh makhluk
hidup, karena pada kurun tersebut secara bertahap bumi mengalami mengalami berbagai proses dalam rangka
pembentukan lapisan kulit bumi (litosfer), lapisan air (hidrosfer) dan lapisan udara (atmosfer). Barulah pada
sekitar 3,5 milyar tahun lalu, kondisi belum siap menerima kehadiran kehidupan. Sejarah kehidupan dimuka bumi
diawali dengan kemunculan mikro-organisme bersel tunggal yang sangat primitive dari dalam samudera yaitu
sejenis bakteri dan ganggang.
Kemudian 1 milyar tahun lalu, mulai muncul organisme bersel banyak (eukaryotes can prokaryotes) yang terus
mengalami perkembangan cari masa ke masa. Selanjutnya kehidupan yang komplek dan nyata mulai
berkembang sejak 600 juta tahun lalu. Perkembangan tumbuhan dimulai dari pterodophita (tumbuhan paku),
gimnospermae (tumbuhan berujung) dan terakhir angiospermae (tumbuhan berbunga), Sedangkan
perkembangan hewan dimulai dari invertebrata (hewan tak bertulang belakang) yang disusul oleh vertebrata
(hewan bertulang belakang) mulai dari ikan, amphibi, reptilian, burung dan terakhir mamalia, sedangkan yang
paling akhir muncul dipermukaan bumi adalah manusia.
Perkembangan Kehidupan
Sejarah kehidupan dimuka bumi ini tidak terlepas dari sejarah bumi itu sendiri. Para ahli telah membagi urutan
sejarah bumi dan kehidupannya dalam skala waktu geologi yang dibedakan dalam pembagian skala besar
hingga skala kecil, mulai dari kurun masa jaman dan kala. Berdasarkan "ada" dan belum "adanya" kehidupan
yang nyata dibedakan menjadi dua kurun yaitu :
1. Kriptozoikum (kurun belum dijumpai kehidupan nyata)

2. Fanerozoikum (kurun sudah ada kehidupan nyata)


Kurun kriptozoikumdibedakan menjadi dua masa yaitu:
1. Arkeon / arkeozoikum (masa kehidupan purba )
2. Proterozoikum (masa kehidupan terdahulu)
Kurun fanerozoikum dibagi menjadi tiga masa yaitu :
1. Palezoikum (masa kehidupan nyata)
2. Mesozoikum (masa kehidupan tengah)
3. Kenozoikum (masa kehidupan baru)

Anda mungkin juga menyukai