Anda di halaman 1dari 7

SINERGI Vol. xx, No.

x, Oktober 20xx:xxx-xxx
DOAJ:doaj.org/toc/2460-1217
DOI:doi.org/10.22441/sinergi.xxxx.xx.xxx .

PERBANDINGAN ANTARA BATAKO BETON MEKANIK DAN


MANUAL
Muhammad Zakaria Umar1, Hapsa Rianty2
1,2
Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo
Jl. H. E. A. Mokodompit, Kampus Hijau Bumi Tridharma Andonohu, Kendari 93232
Email: muzakum.uho@gmail.com hapsarianty71@gmail.com

Abstrak – Dewasa ini penggunaan batako sebagai bahan dinding lebih dipilih karena praktis, cepat,
kuat, dan ekonomis. Di Kota Kendari, batako dibuat dengan cara manual dan mekanik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk membandingkan batako beton mekanik dan batako beton manual terhadap
alat-alat kerja, bahan-bahan, dan cara pembuatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif
dengan pendekatan kausal komparatif. Penelitian ini disimpulkan bahwa perbandingan antara batako
mekanik dan manual dalam kategori alat kerja adalah lebih ekonomis menggunakan cetakan batako
manual daripada menggunakan cetakan batako mekanik, karena harga satu unit mesin batako
mekanik lebih mahal daripada cetakan batako manual. Dalam kategori pemakaian bahan adalah
sama-sama ekonomis dan efektif, karena menggunakan bahan-bahan yang sederhana seperti pasir,
semen, dan air. Dalam kategori cara membuat, batako mekanik lebih efektif dan efisien daripada
batako manual, karena jumlah batako mekanik lebih banyak dan proses pengerjaan lebih cepat
daripada batako manual.

Kata kunci: Batako beton mekanik, batako beton manual

Abstract – Today the use of brick as wall material is preferred because it is practical, fast, strong, and
economical. In Kendari City, batako is made by manual and mechanical. The purpose of this study
was to compare the mechanical concrete blocks and manual concrete blocks to work tools, materials,
and manufacturing methods. The type of research used is qualitative with comparative causal
approach. This study concluded that the comparison between mechanical and manual block in the
work tool category is more economical using manual molding than using mechanical molding mold,
because the price of one unit of mechanical block machine is more expensive than manual molding. In
the category of material use is equally economical and effective, because it uses simple materials
such as sand, cement, and water. In the category of how to make, the mechanical block is more
effective and efficient than the manual block, because the amount of mechanical block is more and
the process is faster than the manual brick.

Keywords: Mechanical concrete blocks, manual concrete blocks

PENDAHULUAN pengepresan. Cara membuat batako


Keindahan mesin yang presisi memberikan pengepresan yang baik dengan cara mekanik.
inspirasi pada bentuk-bentuk baru. Sistem Salah satu cara untuk meningkatkan produksi
konstruksi dan struktur dibuat dengan adalah mengubah proses manual menjadi proses
menggunakan mesin sehingga memungkinkan mekanik, karena dengan menggunakan sistem
pembangunan hanya dalam waktu relatif singkat, mekanik, dapat menekan biaya produksi dan
karena segala sesuatunya direncanakan dan meringankan beban kerja. Penerapan sistem
dibuat dalam pabrik (Suriadwijaja, dkk,. 1982). mekanik pada mesin pres batako dengan
Teknologi dalam bidang arsitektur dan bangunan menggunakan tuas, energi potensial, dan gaya
saat ini berkembang dengan pesat seperti sentrifugal. Mesin ini dapat membantu
penemuan bahan pengisi dinding dari batako meringankan proses pembuatan batako (Jefry,
beton. Dewasa ini penggunaan batako sebagai 2014). Proses cetak batako yang dibuat dengan
bahan dinding lebih dipilih karena praktis, cepat, mesin cetak yang otomatis menghasilkan produk
kuat, dan ekonomis (Abadan dan Sunarno, menjadi lebih berkualitas, karena ukuran
2015). Di Kota Kendari, batako dibuat manual seragam, bentuk batako presisi, permukaan lebih
dan mekanik. rata, daya serap bahan lebih bagus, pori-pori
Dalam pembuatan batako diusahakan batako lebih rapat. Waktu produk juga menjadi
campuran sepadat mungkin dengan cara lebih cepat dan efisien sehingga nilai ekonomis

1
SINERGI Vol. xx, No. x, Oktober 20xx: xxx-xxx

produk menjadi lebih tinggi (Utomo dan Susanto, cm, lebar 42 cm, tinggi landasan pondasi 20 cm,
2009). dan tebal pelat besi 2 mm. Mesin cetak batako
Prinsip-prinsip arsitektur moderen ada beton terdiri dari landasan sebagai pondasi
pada batako beton manual seperti pemakaian mesin, gas yang terletak di samping kaki kanan
bahan dan peralatan kerja ekonomis serta cara pekerja, dan tempat untuk menampung adonan
pembuatan efektif dan efisien. Proses yang terletak di bagian depan. Adonan tersebut
pembuatan batako beton manual cenderung sulit akan ditarik oleh operator yang berada di depan
memenuhi permintaan jumlah batako yang tinggi dengan menggunakan kedua tangan dan
karena tenaga pekerja terbatas (Umar, 2016). dimasukkan ke dalam cetakan. Cetakan yang
Dengan demikian penting untuk diteliti terletak di belakang dari tempat penampung pasir
perbandingan antara batako manual dan ada dua yang terdiri dari bagian atas dan bagian
mekanik terhadap alat-alat kerja, bahan-bahan, bawah. Bagian atas berbentuk seperti pagar besi
dan cara membuat agar diketahui efektifitas, yang berfungsi untuk menusuk dan mendorong
efisiensi, dan keekonomisan. Tujuan penelitian adonan. Bagian bawah cetakan yang berbentuk
ini adalah untuk membandingkan batako beton persegi untuk membentuk adonan menjadi
mekanik dan manual terhadap alat-alat kerja, batako. Tangkai yang terletak di atas kepala
bahan-bahan, dan cara pembuatan. operator berfungsi untuk menaikkan dan
menurunkan cetakan.
BAHAN DAN METODE Alat-alat kerja untuk membuat batako
Penelitian ini dilakukan di Kota Kendari, beton manual adalah sebagai berikut: gerobak
Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian yang pasir, sekop, pacul, ember cor, sepatu bot karet,
digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan timba semen, timba air, sendok semen, cetakan
kausal komparatif yaitu batako mekanik dan batako, bangku-bangku, balok menumbuk
manual terhadap peralatan kerja, bahan-bahan cetakan, alat pemukul, bak penampung air, dan
pembuatan, dan cara pembuatan. Pengumpulan kaus tangan. Cetakan batako berfungsi untuk
data dilakukan dengan cara observasi dan membentuk adonan menjadi batako. Cetakan
diskusi mendalam dengan pengrajin batako. Data batako beton manual terbuat dari logam besi.
dianalisis dalam bentuk tabulasi data kemudian Ukuran cetakan batako beton tiga lubang adalah
dianalisis dengan teknik analisis interpretasi 42 cm x 21cm x 11 cm yang bercat warna merah.
sehingga ditemukan efektifitas, efisiensi, dan Cetakan batako ini terbagi dua yaitu, sebagai
ekonomis terhadap peralatan kerja, bahan-bahan berikut: a). Cetakan batako bagian dalam yang
pembuatan, dan cara pembuatan batako berfungsi untuk memudahkan pelepasan adonan
mekanik dan manual. yang masih basah sehingga menjadi batako yang
utuh dan tidak hancur; dan b). Cetakan batako
HASIL DAN PEMBAHASAN bagian luar yang berfungsi membentuk dan
Alat-alat Kerja melindungi adonan yang masih basah agar tidak
Alat-alat kerja yang digunakan untuk hancur dan merupakan satu kesatuan dengan
membuat batako beton adalah sederhana, cetakan bagian dalam. Harga satu unit cetakan
efisien, dan ekonomis kecuali mesin cetak yang terbuat dari logam besi adalah Rp.
mekanik untuk batako mekanik. Alat-alat kerja 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah). Cetakan
batako beton pada umumnya dibuat sendiri oleh batako beton manual yang berlubang belum ada
pekerja dan berasal dari bahan-bahan yang di Kota Kendari dan dapat dipesan di Kota
sudah tidak terpakai. Alat-alat kerja untuk Surabaya. Tukang las di Kota Kendari belum
membuat batako beton mekanik adalah sebagai memiliki pengetahuan tentang cara membuat
berikut: gerobak pasir, sekop, sapu lidi, ember, cetakan batako yang berlubang. Apabila ingin
kaus tangan, karet balon, mesin cetak batako, membuat cetakan yang berlubang maka perlu
alat untuk mengalas batako, kantong semen membawa contoh cetakan batako dari Surabaya
yang sudah tidak terpakai, alat penggosok dengan menggunakan ketebalan besi pelat 3-4
cetakan, sapu ijuk, oli kendaraan yang sudah mm. Harga cetakan batako yang dibuat di
tidak terpakai, kuas, alat untuk meratakan bengkel las berkisar antara Rp. 880.000,-
adonan, alat pemukul sekop, dan timba. Mesin (delapan ratus delapan puluh ribu rupiah) s/d Rp.
cetak batako beton berfungsi untuk mencetak 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu
batako dari adonan menjadi batako beton yang rupiah) per unit. Persamaan alat-alat kerja antara
segar. Harga satu unit mesin cetak batako adalah batako mekanik dan manual adalah gerobak
Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan dibeli pasir, sekop, ember cor, timba, dan kaus tangan.
dari Kota Surabaya. Mesin cetak ini digerakkan
oleh tenaga dinamo yang terletak di bagian Bahan-bahan Pembuatan
bawah. Tinggi mesin cetak batako adalah 160

2
ISSN: 1410-233

Bahan-bahan untuk membuat batako gunung dibongkar lagi dengan menggunakan


beron adalah ekonomis. Bahan-bahan untuk pacul sambil diaduk secara berulang sehingga
membuat batako beton manual dan mekanik adonan tercampur secara merata.
adalah pasir dari daerah Pohara (pasir halus),
pasir dari daerah Nambo (pasir kasar), semen, Proses Pengadukan Adonan yang Basah
air, dan bahan mempercepat pengeras beton a) Adonan dibentuk kolam sehingga
(bila diperlukan). Fungsi dari masing-masing bagian tengah adonan lebih rendah dari bagian
bahan-bahan tersebut adalah sebagai berikut: a) sisi-sisi; b) Bahan mempercepat pengeras beton
Pasir berfungsi untuk mencegah keretakan pada dituang ke penutup air mineral galon sebanyak
beton apabila sudah mengering, karena dengan tiga tutup, kemudian dituang di dalam ember lalu
adanya pasir akan mengurangi penyusutan yang diisi dengan air sampai penuh dan dituang ke
terjadi mulai percetakan hingga pengeringan. dalam adonan yang berbentuk kolam; c) Air
Jenis pasir yang digunakan untuk membuat diambil sebanyak empat setengah ember cor
batako adalah pasir dari daerah Nambo dan pasir kemudian dituang ke dalam adonan; d) Air di
dari daerah Pohara. Pasir dari daerah Pohara tengah adonan ditutupi adonan. Cara menutup
berwarna hitam dan beragregat halus. Pasir dari disekop dengan cara mengelilingi adonan lalu
daerah Nambo berwarna putih kemerah-merahan dituang ke dalam lubang kolam sehingga air
dan berkerikil. Pasir Pohara dibutuhkan batako tertimbun oleh adonan dan membentuk kembali
beton karena bentuknya padat sehingga baik adonan gunung; e) Bentuk adonan gunung
untuk bahan beton. Pasir Nambo dibutuhkan oleh dibongkar sambil diaduk dengan menggunakan
adonan batako karena mempunyai zat kapur pacul. Cara membongkar dipacul dari bagian
yang tinggi. Harga satu ret mobil tuck pasir dari dalam menuju ke bagian sisi-sisi adonan. Adonan
daerah Pohara adalah Rp. 650.0000,- (enam diaduk secara berulang dengan menggunakan
ratus lima puluh ribu rupiah). Harga satu ret mobil sekop sehingga tercampur rata dan rekat. Pola
truck pasir dari daerah Nambo adalah Rp. aduk adalah selalu membentuk gunung. Ciri-ciri
350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah); b) adonan yang sudah tercampur dengan merata
Semen berfungsi untuk merekatkan butir-butir adalah satu warna dan lembab. Di bangsal ini
agregat agar terjadi suatu massa yang padat. ada dua orang tukang yang membuat batako
Harga satu sak semen adalah Rp. 65.000,- beton manual. Tukang pertama membuat batako
(enam puluh lima ribu rupiah); c) Air berfungsi dengan komposisi bahan-bahan sebagai berikut;
untuk sebagai bahan pelumas. 2 gerobak pasir garam sampai membumbung : 1
gerobak pasir dari daerah Nambo sampai
Cara-cara Membuat Batako Beton Manual membumbung : 3 ember cor semen tidak
Proses Pengadukan Adonan yang Kering membumbung : 3 tutup galon bahan
Proses pengadukan adonan adalah, mempercepat pengeras beton dan air diisi
sebagai berikut: a) Pasir garam diambil dari sampai rata pada ember cor : 41/2 ember cor air
tempat penampung pasir sebanyak dua gerobak. yang menghasilkan 38 buah batako beton. Lama
Satu gerobak pasir garam adalah 25-30 sekop proses pembuatan batako beton yang berjumlah
dan tuang ke tempat pengadukan dengan 38 biji adalah dua jam. Tukang kedua membuat
membentuk pola gunung. Bongkar pasir dengan batako dengan bahan-bahan sebagai berikut; 2
menggunakan sekop sehingga menjadi rata; b) gerobak pasir garam sampai membumbung : 2
Pasir dari daerah Nambo disekop sebanyak 20- gerobak pasir dari daerah Nambo sampai
25 sekop. Pasir dari daerah Nambo dituang di membumbung : 5 ember cor semen sampai
atas hamparan pasir garam dan diratakan membumbung : 3 penutup galon bahan
sehingga menutupi permukaan pasir garam; c) mempercepat pengeras beton : 31/2 ember air
Semen diambil sebanyak 3-31/2 ember cor bukan ember cor (bentuk ember lebih besar)
dalam keadaan rata dan tidak membumbung. yang menghasilkan 50 buah batako beton.
Semen ditaburkan secara merata di atas Proses pembuatan batako manual bisa juga
permukaan pasir sehingga membentuk tiga dengan perbandingan sebagai berikut; 1 sak
lapisan; d) Adonan dari ketiga bahan tersebut semen : 5 gerobak pasir (21/2 pasir garam + 21/2
diaduk dengan menggunakan sekop. Cara aduk pasir Nambo) sampai membumbung : 1/5 bahan
adonan dikelilingi sambil disekop sehingga mempercepat pengeras beton : 4 ember cor air
membentuk gunung, proses ini berlangsung yang menghasilkan kurang lebih 65 biji batako
selama 5 menit; e) Setelah bentuk gunung beton. Lama proses pembuatan batako beton
terbentuk, maka lereng gunung dibongkar lagi yang berjumlah 50-65 biji adalah 3 jam.
dengan cara membentuk kembali gunung ke
samping adonan sampai adonan yang berbentuk Proses Pencetakan Adonan
gunung pertama habis; f) Adonan yang berbentuk

3
SINERGI Vol. xx, No. x, Oktober 20xx: xxx-xxx

Adonan yang sudah rekat dimasukkan ke Proses pelepasan batako yang masih
dalam cetakan. Proses pencetakan adonan ada basah dari cetakan pada gambar (2), sebagai
pada gambar (1) di bawah, sebagai berikut: a) Isi berikut: a) Cetakan batako diletakkan secara
cetakan sampai adonan membumbung sebanyak horisontal dan diberdirikan sehingga terbalik; b)
6-7 sekop (sekop tidak penuh, tapi ½ sekop). Isi Angkat cetakan utama (pertama) dengan cara
adonan dimulai dari sisi-sisi bagian sebelah menginjak sisi-sisi bawah pegangan cetakan
kanan sampai membumbung lalu isi lagi di sisi- pada bagian dalam; c) Cara membuka cetakan
sisi bagian kiri sampai membumbung. Di kedua (cetakan bagian dalam) dengan
beberapa bangsal batako di Kendari, sebelum memasukkan jari telunjuk tangan kanan dan kiri
cetakan diisi oleh adonan ada yang mengolesi pada lubang bagian sisi-sisi cetakan lalu ditarik
cetakan bagian dalam dengan oli. Fungsi oli ke arah horisontal. Cara membuka cetakan perlu
adalah agar adonan akan mudah terlepas dari hati-hati agar adonan tidak ambrol. Cetakan
cetakan karena licin. Di bangsal ini tidak kedua yang baru terlepas dari batako yang masih
menggunakan pengolesan oli di dalam cetakan basah ditumbukkan secara berulang di lantai
pada proses pengisian adonan; b) Cetakan agar sisa-sisa adonan jatuh ke bawah; d) Batako
batako ditumbuk secara berulang ke alat tempat beton dalam keadaan basah diletakkan secara
menumbuk cetakan sebanyak 4-7 kali tumbuk berderet.
sampai adonan turun ke bawah permukaan
cetakan; c) Isi adonan lagi sebanyak 6 sendok Proses
semen sampai membumbung; pelepasan
cetakan
Proses bagian
memukul- dalam
mukul adonan

Gambar 2. Proses pelepasan adonan dari


cetakan

Gambar 1. Proses pencetakan batako beton Proses Pengeringan Batako Beton


manual
Batako dikering
d) Adonan yang membumbung dipukul angin-anginkan
secara berulang dengan alat pemukul sebanyak
kurang lebih 30 kali. Cara memukul adonan
dipukul secara berulang sampai turun padat ke
bawah dan rata di permukaan cetakan, lalu
diratakan dengan alat pemukul sambil dipukul
secara berulang; e) Isi cetakan lagi dengan
adonan sebanyak 6 sendok semen sampai
Gambar 3. Proses pengeringan batako beton
membumbung. Adonan yang diisi di dalam
manual
cetakan tidak perlu ditambahkan dengan batu
suplit, karena batu dikhwatirkan membuat
Proses pengeringan batako beton
keropos batako. Menurut pemilik bangsal batako
sebaiknya dijemur di bawah sinar matahari
bahwa batako yang diproduksi mengikuti selera
langsung, karena batako akan lebih cepat kering.
konsumen; f) Adonan dipukul secara berulang
Proses pengeringan di bawah sinar matahari
kurang lebih 22 kali sambil diratakan sehingga
langsung mempunyai kelemahan yaitu
adonan turun, padat, dan rata dipermukaan
membutuhkan tenaga tukang untuk
cetakan; g) Angkat cetakan yang sudah terisi
memindahkan dari tempat pengeringan di luar
adonan ke tempat pengeringan batako; dan h).
bangsal ke ruang dalam bangsal yang beratap.
Cetakan bagian dalam sebaiknya sering-sering
Oleh karena itu lebih efektif apabila pengeringan
dibersihkan dengan menggunakan kain lap.
batako hanya dikering angin-anginkan saja di
Setiap adonan yang akan dimasukkan ke dalam
dalam ruang bangsal yang beratap. Cara batako
cetakan hendaknya diaduk terlebih dahulu.
dikering angin-anginkan diletakkan secara
berderet di atas lantai yang rata dan bersih
Proses Pelepasan Adonan dari Cetakan
selama 1-2 hari. Batako yang mempunyai
kualitas yang baik apabila disentuh tampak

4
ISSN: 1410-233

keras, kaku, dan sudah satu warna, ada di awal yang tersisa disapu ke bentuk gunung
gambar (3). Batako yang sudah keras dan kaku pertama dengan menggunakan sapu lidi:
di lantai bangsal sebaiknya segera dipindahkan. e) Bentuk adonan gunung pertama diaduk
Susun batako beton secara vertikal dengan cara dan digali dari sebelah kanan ke samping untuk
sistem selang-seling dan lubang pada batako membentuk calon gunung kedua. Adonan terus
mengarah ke atas bukan ke bawah, karena diaduk dan dipindahkan ke samping dari sebelah
posisi mengangkat batako dipegang dari atas. kiri. Adonan terus digali sehingga bentuk adonan
Batako yang disusun sebaiknya tidak terlalu gunung pertama habis dan terbentuk gunung
tinggi. Batako beton sebaiknya disimpan dan kedua; f) Adonan yang tersisa disapu ke bentuk
disusun di dalam bangsal yang beratap dan gunung kedua; g) Adonan diaduk dari sebelah
disimpan di luar bangsal tidak mempengaruhi kanan dan dibuang ke samping untuk
kualitas batako beton. Apabila batako terkena membentuk calon adonan gunung ketiga; h)
tampias hujan sebaiknya batako perlu ditutup Adonan digali dari sebelah kiri sampai habis
dengan menggunakan atap seng atau kantong sehingga terbentuk adonan gunung ketiga; i)
semen yang sudah tidak terpakai. Lubang-lubang Adonan yang berserakan selama proses
pada batako yang tergenang oleh air hujan tidak pengadukan disapu ke bentuk gunung ketiga; j)
mempengaruhi kualitas batako. Menurut pemilik Bentuk gunung ketiga dirobohkan bagian puncak
bangsal ini bahwa kelebihan batako beton adalah dengan tujuan untuk menuju proses pengadukan
mempunyai kapasitas insulasi panas dan suara adonan yang basah. Ciri-ciri adonan kering yang
yang baik. Apabila batako digunakan sebagai sudah tercampur secara merata adalah warna
dinding bangunan, polusi suara dari luar dinding adonan berwarna hitam. Jumlah bentuk adonan
diredam dengan baik oleh batako sehingga tidak gunung yang dalam keadaan kering adalah tiga
terdengar di dalam bangunan. Kekurangan bentuk gunung.
batako beton adalah daya tahan kekuatan batako
berjangka waktu, karena menggunakan bahan Proses Pengadukan Adonan Batako Beton
semen. yang Basah
Proses pengadukan adonan batako yang
Cara-cara Membuat Batako Beton Mekanik basah, adalah sebagai berikut: a) Air sekitar
Proses Pengadukan Adonan Batako Beton setengah ember dituang ke tengah adonan; b) Air
yang Kering sebanyak satu ember penuh dituang ke sekeliling
Proses pengadukan adonan batako beton adonan; c) Air sebanyak setengah ember dituang
yang kering dengan komposisi sebagai berikut: ke tengah adonan dan sisa air dipercikkan ke
1) Tiga gerobak pasir dari daerah Pohara sampai sekeliling adonan; d) Adonan di bagian sisi-sisi
membumbung tinggi dibanding tiga gerobak pasir samping dibuat seperti saluran dengan cara
dari daerah Nambo sampai membumbung tinggi. menarik alat sekop yang ditempelkan di sisi-sisi
Satu gerobak pasir dari daerah Nambo adalah adonan sambil ditarik mengelilingi adonan; e)
23-24 sekop dan satu gerobak pasir dari daerah Adonan ditusuk berkali-kali dengan alat sekop
Pohara 18 sekop; 2) Komposisi tiga gerobak yang dimiringkan; f) Air sebanyak satu ember
pasir dari daerah Nambo dibanding tiga gerobak dipercikkan berkali-kali ke adonan; g) Adonan
pasir dari daerah Pohara dibanding satu sak ditusuk berkali-kali yang dimulai dari bagian
semen (6 : 1) menghasilkan 66-68 biji batako tengah sampai seluruh permukaan adonan; h)
beton dengan harga perbiji Rp. 5.000,- (lima ribu Adonan yang melengket di sekop dipukul berkali-
rupiah) dan lama proses pembuatan 4 jam. kali dengan menggunakan alat balok; i) Adonan
Proses pengadukan adonan batako yang kering digali dan diaduk berkali-kali dari sebelah kanan
adalah, sebagai berikut: a) Pasir dari daerah dan dibuang ke samping; j) Adonan terus digali
Nambo sudah disiapkan sehari sebelumnya di dan dibuang berkali-kali dari sebelah kiri ke
tempat pengadukan adonan. Pasir diratakan dan samping untuk membentuk calon gunung
tidak dalam keadaan membumbung tinggi; b) pertama; k) Adonan yang tersisa disapu ke
Semen ditabur dari tengah sampai ke seluruh bentuk adonan gunung pertama; l) Air sebanyak
permukaan pasir; c) Adonan diaduk dari sebelah setengah ember dipercikkan berkali-kali ke
kanan, sebagai berikut: 1. Adonan digali dari sekeliling adonan; m) Alat sekop dipukul berkali-
samping dan dibuang dengan membentuk kali dengan alat pemukul dari balok kayu di atas
gunung ke samping adonan awal: 2. Adonan adonan; n) Adonan digali dari sebelah kanan
awal digali dan dibuang selalu ke puncak gunung sekitar lima sekop dengan cara membuang
agar terbentuk gunung baru: 3. Adonan diaduk adonan ke samping; o) Adonan terus digali
dan digali dari atas ke bawah: 4. Adonan terus sambil dibuang ke samping dari sebelah kiri; p)
dibuang ke samping sampai adonan awal habis Adonan terus digali dan dibuang ke samping dari
sehingga terbentuk gunung pertama; d) Adonan sebelah kanan; q) Adonan terus digali dan

5
SINERGI Vol. xx, No. x, Oktober 20xx: xxx-xxx

dibuang berkali-kali ke samping dari sebelah kiri; diinjak oleh pekerja dilakukan lagi agar adonan
r) Adonan terus digali dan dibuang berkali-kali benar-benar padat di dalam cetakan; 11) Alat
dari sebelah kanan sampai bentuk adonan cetak batako yang bentuknya sepeti pagar besi
gunung pertama habis; s) Adonan yang yang terletak dibagian atas diturunkan dengan
berserakan disapu ke bentuk adonan gunung cara tongkat panjang di atas kepala bagian
kedua. Ciri-ciri adonan basah yang baik adalah kanan pekerja didorong ke atas. Alat tersebut
berwarna hitam dan lembab. Jumlah bentuk turun dan jatuh-tembus ke dalam cetakan sekitar
adonan gunung yang dalam keadaan basah 5 cm sehingga adonan menjadi padat dan
adalah dua gunung. terbentuk. Alat gas diinjak sekitar sepuluh detik
sambil memegang alat pengalas batako dan
Proses Pencetakan Adonan Batako Mekanik cetakan batako agar tidak bergeser; 12) Alat
Proses pencetakan adonan batako (ada di cetak batako bagian tongkat ditarik ke bawah
gambar 4.) adalah, sebagai berikut: 1) Mesin agar pagar besi pencetak naik ke atas dari
cetak batako beton dihidupkan; 2) Alat untuk cetakan sehingga terbentuk dua buah batako
mencetak batako pada bagian cetakan diangkat beton yang masih basah. Batako-batako beton
ke atas dengan cara menarik turun tongkat pada tersebut diangkat beserta alat pengalasnya ke
mesin; 3) Alat untuk mencetak batako diturunkan rak pengeringan; 13) Adonan yang berserakan di
dengan cara tongkat didorong ke atas; 4) Adonan bawah mesin cetak dibersihkan sesering
digali sekitar 4-5 sekop dan diletakkan pada mungkin dengan menggunakan sapu lidi ke
tempat penampung pasir yang berada di bagian kumpulan adonan; 14) Setelah selesai
depan dari mesin cetak. Adonan kemudian ditarik melakukan proses pencetakan sebaiknya mesin
oleh pekerja yang berada di belakang cetak dibersihkan dengan menggunakan alat
penampung pasir dengan menggunakan kedua penggosok cetakan yang terbuat dari bahan besi.
tangan sambil memegang alat untuk meratakan
adonan di tangan kiri. Proses pencetakan Proses Pengeringan dan Penyiraman Batako
adonan dengan cara mekanis sebaiknya Beton
dilakukan oleh dua orang agar lebih efektif;
Batako yang
Adonan sedang disiram
sedang
dicetak

Gambar 5. Proses penyiraman batako beton


Gambar 4. Proses pencetakan adonan batako mekanik
beton mekanik
Proses pengeringan batako beton tahap
5) Adonan dimasukkan ke dalam cetakan satu adalah batako beton diletakkan dengan cara
dengan cara menekan adonan berkali-kali berdekatan di atas rak penjemuran. Batako
dengan jari-jari tangan agar turun dan padat disusun selama satu hari di dalam bangsal yang
sampai ke bawah cetakan; 6) Pekerja harus beratap. Proses penyiraman batako dilakukan di
menginjak gas yang letaknya di bagian kaki atas rak pengeringan dan setelah proses
kanan pekerja agar adonan turun ke bawah dan pengeringan tahap satu selama satu hari. Tujuan
padat di dalam cetakan; 7) Adonan diambil lagi dari penyiraman ini adalah agar batako alot dan
pada penampung pasir dengan kedua tangan kuat. Proses penyiraman ada tiga tahap, sebagai
untuk mengisi cetakan yang belum terisi penuh berikut: 1) Proses penyiraman tahap satu adalah
akibat dari getaran gas yang diinjak oleh pekerja; dua ember air diisi sampai penuh dan disiram ke
8) Mesin cetak batako bagian gas diinjak lagi seluruh permukaan batako yang berada di dalam
dengan tujuan agar adonan turun dan padat ke rak pengeringan; 2) Proses penyiraman tahap
dasar cetakan; 9) Setelah gas diinjak maka dua adalah menyiram batako yang berada di
otomatis adonan di dalam cetakan yang rata dalam rak pengeringan dengan menggunakan
dipermukaan cetakan bergetar dan turun ke alat timba. Apabila ada batako yang belum
bawah. Proses mengisi sela-sela cetakan yang tersiram oleh air maka disiram dengan
kosong harus menarik dan memasukkan adonan menggunakan alat timba. Proses pengeringan
yang berada di penampung pasir; 10) Proses gas batako beton tahap dua adalah setelah

6
ISSN: 1410-233

melakukan proses penyiraman batako di dalam Volume XIII-Maret, ((Online),


rak pengeringan kemudian dikeringkan selama (http://scholar.google.co.id, diakses tanggal
satu hari. Setelah meresap dan kering, batako 30 Mei 2016). 2009.
dijemur di bawah sinar matahari langsung.
Batako diletakkan dengan cara disusun tidak
boleh terlalu tinggi. Batako akan kering betul
setelah satu minggu dan siap dijual. Kelebihan
batako beton mekanik adalah bentuk presisi dan
proses pengerjaan lebih cepat. Kekurangannya
adalah harga satu unit mesin cetak batako dan
biaya perawatan cenderung mahal.

KESIMPULAN
Penelitian ini disimpulkan bahwa
perbandingan antara batako mekanik dan
manual dalam kategori alat kerja adalah lebih
ekonomis menggunakan cetakan batako manual
daripada menggunakan cetakan batako mekanik,
karena harga satu unit mesin batako mekanik
lebih mahal daripada cetakan batako manual.
Dalam kategori pemakaian bahan adalah sama-
sama ekonomis dan efektif, karena
menggunakan bahan-bahan yang sederhana
seperti pasir, semen, dan air. Dalam kategori
cara membuat, batako mekanik lebih efektif dan
efisien daripada batako manual, karena jumlah
batako mekanik lebih banyak dan proses
pengerjaan lebih cepat daripada batako manual.

DAFTAR PUSTAKA
Abadan, N., F., & Sunarno. Pemanfaatan Pasir
Telaga Sari dan Styrofoam untuk Pembuatan
Batako Ringan. Jurnal teknologi Terpadu.
((Online), No. 1 Vol. 1 Oktober.
(http://scholar.google.co.id, diakses tanggal
05 Maret 2016). 2015.
Jefry, N. Perancangan Mesin Press Batako.
Laporan Tugas Akhir. Program Studi teknik
Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta. ((Online).
(http://scholar.google.co.id, akses tanggal 30
Mei 2016). 2014.
Suriawidjaja, dkk. Persepsi Bentuk Dan Konsep
Arsitektur. Laporan Seminar Tata Lingkungan
Tahun 1982 Fakultas Teknik Universitas
Indonesia Jurusan Arsitektur. Jakarta:
Djambatan. 1982.
Umar, M., Z. Prinsip-prinsip Arsitektur Moderen
Pada Pembuatan Batako PC Yang Dikerjakan
Secara Manual Di Kota Kendari. Proceeding
SNTT4 Inovasi Lanjut Dalam Teknik dan
Sains Terapan. FGDT-PTM VII Universitas
Muhammadiyah Purwokerto 26 November.
2016.
Utomo, T., & Susanto, B. Otomatisasi Alat Cetak
Bahan Bangunan (Batako dan Paving Block)
Pada Industri Rakyat Yang Berbasiskan
Sumber Daya Lokal. Jurnal Mitra Akademika,

Anda mungkin juga menyukai