x, Oktober 20xx:xxx-xxx
DOAJ:doaj.org/toc/2460-1217
DOI:doi.org/10.22441/sinergi.xxxx.xx.xxx .
Abstrak – Dewasa ini penggunaan batako sebagai bahan dinding lebih dipilih karena praktis, cepat,
kuat, dan ekonomis. Di Kota Kendari, batako dibuat dengan cara manual dan mekanik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk membandingkan batako beton mekanik dan batako beton manual terhadap
alat-alat kerja, bahan-bahan, dan cara pembuatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif
dengan pendekatan kausal komparatif. Penelitian ini disimpulkan bahwa perbandingan antara batako
mekanik dan manual dalam kategori alat kerja adalah lebih ekonomis menggunakan cetakan batako
manual daripada menggunakan cetakan batako mekanik, karena harga satu unit mesin batako
mekanik lebih mahal daripada cetakan batako manual. Dalam kategori pemakaian bahan adalah
sama-sama ekonomis dan efektif, karena menggunakan bahan-bahan yang sederhana seperti pasir,
semen, dan air. Dalam kategori cara membuat, batako mekanik lebih efektif dan efisien daripada
batako manual, karena jumlah batako mekanik lebih banyak dan proses pengerjaan lebih cepat
daripada batako manual.
Abstract – Today the use of brick as wall material is preferred because it is practical, fast, strong, and
economical. In Kendari City, batako is made by manual and mechanical. The purpose of this study
was to compare the mechanical concrete blocks and manual concrete blocks to work tools, materials,
and manufacturing methods. The type of research used is qualitative with comparative causal
approach. This study concluded that the comparison between mechanical and manual block in the
work tool category is more economical using manual molding than using mechanical molding mold,
because the price of one unit of mechanical block machine is more expensive than manual molding. In
the category of material use is equally economical and effective, because it uses simple materials
such as sand, cement, and water. In the category of how to make, the mechanical block is more
effective and efficient than the manual block, because the amount of mechanical block is more and
the process is faster than the manual brick.
1
SINERGI Vol. xx, No. x, Oktober 20xx: xxx-xxx
produk menjadi lebih tinggi (Utomo dan Susanto, cm, lebar 42 cm, tinggi landasan pondasi 20 cm,
2009). dan tebal pelat besi 2 mm. Mesin cetak batako
Prinsip-prinsip arsitektur moderen ada beton terdiri dari landasan sebagai pondasi
pada batako beton manual seperti pemakaian mesin, gas yang terletak di samping kaki kanan
bahan dan peralatan kerja ekonomis serta cara pekerja, dan tempat untuk menampung adonan
pembuatan efektif dan efisien. Proses yang terletak di bagian depan. Adonan tersebut
pembuatan batako beton manual cenderung sulit akan ditarik oleh operator yang berada di depan
memenuhi permintaan jumlah batako yang tinggi dengan menggunakan kedua tangan dan
karena tenaga pekerja terbatas (Umar, 2016). dimasukkan ke dalam cetakan. Cetakan yang
Dengan demikian penting untuk diteliti terletak di belakang dari tempat penampung pasir
perbandingan antara batako manual dan ada dua yang terdiri dari bagian atas dan bagian
mekanik terhadap alat-alat kerja, bahan-bahan, bawah. Bagian atas berbentuk seperti pagar besi
dan cara membuat agar diketahui efektifitas, yang berfungsi untuk menusuk dan mendorong
efisiensi, dan keekonomisan. Tujuan penelitian adonan. Bagian bawah cetakan yang berbentuk
ini adalah untuk membandingkan batako beton persegi untuk membentuk adonan menjadi
mekanik dan manual terhadap alat-alat kerja, batako. Tangkai yang terletak di atas kepala
bahan-bahan, dan cara pembuatan. operator berfungsi untuk menaikkan dan
menurunkan cetakan.
BAHAN DAN METODE Alat-alat kerja untuk membuat batako
Penelitian ini dilakukan di Kota Kendari, beton manual adalah sebagai berikut: gerobak
Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian yang pasir, sekop, pacul, ember cor, sepatu bot karet,
digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan timba semen, timba air, sendok semen, cetakan
kausal komparatif yaitu batako mekanik dan batako, bangku-bangku, balok menumbuk
manual terhadap peralatan kerja, bahan-bahan cetakan, alat pemukul, bak penampung air, dan
pembuatan, dan cara pembuatan. Pengumpulan kaus tangan. Cetakan batako berfungsi untuk
data dilakukan dengan cara observasi dan membentuk adonan menjadi batako. Cetakan
diskusi mendalam dengan pengrajin batako. Data batako beton manual terbuat dari logam besi.
dianalisis dalam bentuk tabulasi data kemudian Ukuran cetakan batako beton tiga lubang adalah
dianalisis dengan teknik analisis interpretasi 42 cm x 21cm x 11 cm yang bercat warna merah.
sehingga ditemukan efektifitas, efisiensi, dan Cetakan batako ini terbagi dua yaitu, sebagai
ekonomis terhadap peralatan kerja, bahan-bahan berikut: a). Cetakan batako bagian dalam yang
pembuatan, dan cara pembuatan batako berfungsi untuk memudahkan pelepasan adonan
mekanik dan manual. yang masih basah sehingga menjadi batako yang
utuh dan tidak hancur; dan b). Cetakan batako
HASIL DAN PEMBAHASAN bagian luar yang berfungsi membentuk dan
Alat-alat Kerja melindungi adonan yang masih basah agar tidak
Alat-alat kerja yang digunakan untuk hancur dan merupakan satu kesatuan dengan
membuat batako beton adalah sederhana, cetakan bagian dalam. Harga satu unit cetakan
efisien, dan ekonomis kecuali mesin cetak yang terbuat dari logam besi adalah Rp.
mekanik untuk batako mekanik. Alat-alat kerja 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah). Cetakan
batako beton pada umumnya dibuat sendiri oleh batako beton manual yang berlubang belum ada
pekerja dan berasal dari bahan-bahan yang di Kota Kendari dan dapat dipesan di Kota
sudah tidak terpakai. Alat-alat kerja untuk Surabaya. Tukang las di Kota Kendari belum
membuat batako beton mekanik adalah sebagai memiliki pengetahuan tentang cara membuat
berikut: gerobak pasir, sekop, sapu lidi, ember, cetakan batako yang berlubang. Apabila ingin
kaus tangan, karet balon, mesin cetak batako, membuat cetakan yang berlubang maka perlu
alat untuk mengalas batako, kantong semen membawa contoh cetakan batako dari Surabaya
yang sudah tidak terpakai, alat penggosok dengan menggunakan ketebalan besi pelat 3-4
cetakan, sapu ijuk, oli kendaraan yang sudah mm. Harga cetakan batako yang dibuat di
tidak terpakai, kuas, alat untuk meratakan bengkel las berkisar antara Rp. 880.000,-
adonan, alat pemukul sekop, dan timba. Mesin (delapan ratus delapan puluh ribu rupiah) s/d Rp.
cetak batako beton berfungsi untuk mencetak 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu
batako dari adonan menjadi batako beton yang rupiah) per unit. Persamaan alat-alat kerja antara
segar. Harga satu unit mesin cetak batako adalah batako mekanik dan manual adalah gerobak
Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan dibeli pasir, sekop, ember cor, timba, dan kaus tangan.
dari Kota Surabaya. Mesin cetak ini digerakkan
oleh tenaga dinamo yang terletak di bagian Bahan-bahan Pembuatan
bawah. Tinggi mesin cetak batako adalah 160
2
ISSN: 1410-233
3
SINERGI Vol. xx, No. x, Oktober 20xx: xxx-xxx
Adonan yang sudah rekat dimasukkan ke Proses pelepasan batako yang masih
dalam cetakan. Proses pencetakan adonan ada basah dari cetakan pada gambar (2), sebagai
pada gambar (1) di bawah, sebagai berikut: a) Isi berikut: a) Cetakan batako diletakkan secara
cetakan sampai adonan membumbung sebanyak horisontal dan diberdirikan sehingga terbalik; b)
6-7 sekop (sekop tidak penuh, tapi ½ sekop). Isi Angkat cetakan utama (pertama) dengan cara
adonan dimulai dari sisi-sisi bagian sebelah menginjak sisi-sisi bawah pegangan cetakan
kanan sampai membumbung lalu isi lagi di sisi- pada bagian dalam; c) Cara membuka cetakan
sisi bagian kiri sampai membumbung. Di kedua (cetakan bagian dalam) dengan
beberapa bangsal batako di Kendari, sebelum memasukkan jari telunjuk tangan kanan dan kiri
cetakan diisi oleh adonan ada yang mengolesi pada lubang bagian sisi-sisi cetakan lalu ditarik
cetakan bagian dalam dengan oli. Fungsi oli ke arah horisontal. Cara membuka cetakan perlu
adalah agar adonan akan mudah terlepas dari hati-hati agar adonan tidak ambrol. Cetakan
cetakan karena licin. Di bangsal ini tidak kedua yang baru terlepas dari batako yang masih
menggunakan pengolesan oli di dalam cetakan basah ditumbukkan secara berulang di lantai
pada proses pengisian adonan; b) Cetakan agar sisa-sisa adonan jatuh ke bawah; d) Batako
batako ditumbuk secara berulang ke alat tempat beton dalam keadaan basah diletakkan secara
menumbuk cetakan sebanyak 4-7 kali tumbuk berderet.
sampai adonan turun ke bawah permukaan
cetakan; c) Isi adonan lagi sebanyak 6 sendok Proses
semen sampai membumbung; pelepasan
cetakan
Proses bagian
memukul- dalam
mukul adonan
4
ISSN: 1410-233
keras, kaku, dan sudah satu warna, ada di awal yang tersisa disapu ke bentuk gunung
gambar (3). Batako yang sudah keras dan kaku pertama dengan menggunakan sapu lidi:
di lantai bangsal sebaiknya segera dipindahkan. e) Bentuk adonan gunung pertama diaduk
Susun batako beton secara vertikal dengan cara dan digali dari sebelah kanan ke samping untuk
sistem selang-seling dan lubang pada batako membentuk calon gunung kedua. Adonan terus
mengarah ke atas bukan ke bawah, karena diaduk dan dipindahkan ke samping dari sebelah
posisi mengangkat batako dipegang dari atas. kiri. Adonan terus digali sehingga bentuk adonan
Batako yang disusun sebaiknya tidak terlalu gunung pertama habis dan terbentuk gunung
tinggi. Batako beton sebaiknya disimpan dan kedua; f) Adonan yang tersisa disapu ke bentuk
disusun di dalam bangsal yang beratap dan gunung kedua; g) Adonan diaduk dari sebelah
disimpan di luar bangsal tidak mempengaruhi kanan dan dibuang ke samping untuk
kualitas batako beton. Apabila batako terkena membentuk calon adonan gunung ketiga; h)
tampias hujan sebaiknya batako perlu ditutup Adonan digali dari sebelah kiri sampai habis
dengan menggunakan atap seng atau kantong sehingga terbentuk adonan gunung ketiga; i)
semen yang sudah tidak terpakai. Lubang-lubang Adonan yang berserakan selama proses
pada batako yang tergenang oleh air hujan tidak pengadukan disapu ke bentuk gunung ketiga; j)
mempengaruhi kualitas batako. Menurut pemilik Bentuk gunung ketiga dirobohkan bagian puncak
bangsal ini bahwa kelebihan batako beton adalah dengan tujuan untuk menuju proses pengadukan
mempunyai kapasitas insulasi panas dan suara adonan yang basah. Ciri-ciri adonan kering yang
yang baik. Apabila batako digunakan sebagai sudah tercampur secara merata adalah warna
dinding bangunan, polusi suara dari luar dinding adonan berwarna hitam. Jumlah bentuk adonan
diredam dengan baik oleh batako sehingga tidak gunung yang dalam keadaan kering adalah tiga
terdengar di dalam bangunan. Kekurangan bentuk gunung.
batako beton adalah daya tahan kekuatan batako
berjangka waktu, karena menggunakan bahan Proses Pengadukan Adonan Batako Beton
semen. yang Basah
Proses pengadukan adonan batako yang
Cara-cara Membuat Batako Beton Mekanik basah, adalah sebagai berikut: a) Air sekitar
Proses Pengadukan Adonan Batako Beton setengah ember dituang ke tengah adonan; b) Air
yang Kering sebanyak satu ember penuh dituang ke sekeliling
Proses pengadukan adonan batako beton adonan; c) Air sebanyak setengah ember dituang
yang kering dengan komposisi sebagai berikut: ke tengah adonan dan sisa air dipercikkan ke
1) Tiga gerobak pasir dari daerah Pohara sampai sekeliling adonan; d) Adonan di bagian sisi-sisi
membumbung tinggi dibanding tiga gerobak pasir samping dibuat seperti saluran dengan cara
dari daerah Nambo sampai membumbung tinggi. menarik alat sekop yang ditempelkan di sisi-sisi
Satu gerobak pasir dari daerah Nambo adalah adonan sambil ditarik mengelilingi adonan; e)
23-24 sekop dan satu gerobak pasir dari daerah Adonan ditusuk berkali-kali dengan alat sekop
Pohara 18 sekop; 2) Komposisi tiga gerobak yang dimiringkan; f) Air sebanyak satu ember
pasir dari daerah Nambo dibanding tiga gerobak dipercikkan berkali-kali ke adonan; g) Adonan
pasir dari daerah Pohara dibanding satu sak ditusuk berkali-kali yang dimulai dari bagian
semen (6 : 1) menghasilkan 66-68 biji batako tengah sampai seluruh permukaan adonan; h)
beton dengan harga perbiji Rp. 5.000,- (lima ribu Adonan yang melengket di sekop dipukul berkali-
rupiah) dan lama proses pembuatan 4 jam. kali dengan menggunakan alat balok; i) Adonan
Proses pengadukan adonan batako yang kering digali dan diaduk berkali-kali dari sebelah kanan
adalah, sebagai berikut: a) Pasir dari daerah dan dibuang ke samping; j) Adonan terus digali
Nambo sudah disiapkan sehari sebelumnya di dan dibuang berkali-kali dari sebelah kiri ke
tempat pengadukan adonan. Pasir diratakan dan samping untuk membentuk calon gunung
tidak dalam keadaan membumbung tinggi; b) pertama; k) Adonan yang tersisa disapu ke
Semen ditabur dari tengah sampai ke seluruh bentuk adonan gunung pertama; l) Air sebanyak
permukaan pasir; c) Adonan diaduk dari sebelah setengah ember dipercikkan berkali-kali ke
kanan, sebagai berikut: 1. Adonan digali dari sekeliling adonan; m) Alat sekop dipukul berkali-
samping dan dibuang dengan membentuk kali dengan alat pemukul dari balok kayu di atas
gunung ke samping adonan awal: 2. Adonan adonan; n) Adonan digali dari sebelah kanan
awal digali dan dibuang selalu ke puncak gunung sekitar lima sekop dengan cara membuang
agar terbentuk gunung baru: 3. Adonan diaduk adonan ke samping; o) Adonan terus digali
dan digali dari atas ke bawah: 4. Adonan terus sambil dibuang ke samping dari sebelah kiri; p)
dibuang ke samping sampai adonan awal habis Adonan terus digali dan dibuang ke samping dari
sehingga terbentuk gunung pertama; d) Adonan sebelah kanan; q) Adonan terus digali dan
5
SINERGI Vol. xx, No. x, Oktober 20xx: xxx-xxx
dibuang berkali-kali ke samping dari sebelah kiri; diinjak oleh pekerja dilakukan lagi agar adonan
r) Adonan terus digali dan dibuang berkali-kali benar-benar padat di dalam cetakan; 11) Alat
dari sebelah kanan sampai bentuk adonan cetak batako yang bentuknya sepeti pagar besi
gunung pertama habis; s) Adonan yang yang terletak dibagian atas diturunkan dengan
berserakan disapu ke bentuk adonan gunung cara tongkat panjang di atas kepala bagian
kedua. Ciri-ciri adonan basah yang baik adalah kanan pekerja didorong ke atas. Alat tersebut
berwarna hitam dan lembab. Jumlah bentuk turun dan jatuh-tembus ke dalam cetakan sekitar
adonan gunung yang dalam keadaan basah 5 cm sehingga adonan menjadi padat dan
adalah dua gunung. terbentuk. Alat gas diinjak sekitar sepuluh detik
sambil memegang alat pengalas batako dan
Proses Pencetakan Adonan Batako Mekanik cetakan batako agar tidak bergeser; 12) Alat
Proses pencetakan adonan batako (ada di cetak batako bagian tongkat ditarik ke bawah
gambar 4.) adalah, sebagai berikut: 1) Mesin agar pagar besi pencetak naik ke atas dari
cetak batako beton dihidupkan; 2) Alat untuk cetakan sehingga terbentuk dua buah batako
mencetak batako pada bagian cetakan diangkat beton yang masih basah. Batako-batako beton
ke atas dengan cara menarik turun tongkat pada tersebut diangkat beserta alat pengalasnya ke
mesin; 3) Alat untuk mencetak batako diturunkan rak pengeringan; 13) Adonan yang berserakan di
dengan cara tongkat didorong ke atas; 4) Adonan bawah mesin cetak dibersihkan sesering
digali sekitar 4-5 sekop dan diletakkan pada mungkin dengan menggunakan sapu lidi ke
tempat penampung pasir yang berada di bagian kumpulan adonan; 14) Setelah selesai
depan dari mesin cetak. Adonan kemudian ditarik melakukan proses pencetakan sebaiknya mesin
oleh pekerja yang berada di belakang cetak dibersihkan dengan menggunakan alat
penampung pasir dengan menggunakan kedua penggosok cetakan yang terbuat dari bahan besi.
tangan sambil memegang alat untuk meratakan
adonan di tangan kiri. Proses pencetakan Proses Pengeringan dan Penyiraman Batako
adonan dengan cara mekanis sebaiknya Beton
dilakukan oleh dua orang agar lebih efektif;
Batako yang
Adonan sedang disiram
sedang
dicetak
6
ISSN: 1410-233
KESIMPULAN
Penelitian ini disimpulkan bahwa
perbandingan antara batako mekanik dan
manual dalam kategori alat kerja adalah lebih
ekonomis menggunakan cetakan batako manual
daripada menggunakan cetakan batako mekanik,
karena harga satu unit mesin batako mekanik
lebih mahal daripada cetakan batako manual.
Dalam kategori pemakaian bahan adalah sama-
sama ekonomis dan efektif, karena
menggunakan bahan-bahan yang sederhana
seperti pasir, semen, dan air. Dalam kategori
cara membuat, batako mekanik lebih efektif dan
efisien daripada batako manual, karena jumlah
batako mekanik lebih banyak dan proses
pengerjaan lebih cepat daripada batako manual.
DAFTAR PUSTAKA
Abadan, N., F., & Sunarno. Pemanfaatan Pasir
Telaga Sari dan Styrofoam untuk Pembuatan
Batako Ringan. Jurnal teknologi Terpadu.
((Online), No. 1 Vol. 1 Oktober.
(http://scholar.google.co.id, diakses tanggal
05 Maret 2016). 2015.
Jefry, N. Perancangan Mesin Press Batako.
Laporan Tugas Akhir. Program Studi teknik
Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta. ((Online).
(http://scholar.google.co.id, akses tanggal 30
Mei 2016). 2014.
Suriawidjaja, dkk. Persepsi Bentuk Dan Konsep
Arsitektur. Laporan Seminar Tata Lingkungan
Tahun 1982 Fakultas Teknik Universitas
Indonesia Jurusan Arsitektur. Jakarta:
Djambatan. 1982.
Umar, M., Z. Prinsip-prinsip Arsitektur Moderen
Pada Pembuatan Batako PC Yang Dikerjakan
Secara Manual Di Kota Kendari. Proceeding
SNTT4 Inovasi Lanjut Dalam Teknik dan
Sains Terapan. FGDT-PTM VII Universitas
Muhammadiyah Purwokerto 26 November.
2016.
Utomo, T., & Susanto, B. Otomatisasi Alat Cetak
Bahan Bangunan (Batako dan Paving Block)
Pada Industri Rakyat Yang Berbasiskan
Sumber Daya Lokal. Jurnal Mitra Akademika,