Aksi Gizi Booklet
Aksi Gizi Booklet
REPUBLIK INDONESIA
HARI PERTAMA
KEHIDUPAN
Penentu Ribuan
Hari Berikutnya
1. AKU TAHU
2. AKU MAU
3. AKU
MELAKUKAN
Aku Tahu
180 HARI
270 HARI
(+
- 9 bulan)
Masa Kehamilan
(6 bulan)
Masa Pemberian
ASI eksklusif
550 HARI
(18 bulan)
Masa Pemberian ASI +
Makanan Pendamping ASI
Aku Tahu
Mata
Masa rawan dapat terjadi gangguan kehamilan dan kelainan pada janin
Mata
Hati
Jantung
Telinga
Langit-langit
Mulut
Telinga
Hati
Kaki & Tangan
Gigi
Otak
16
20-36
38
Sumber: Presentasi
Endang Achadi, 2014
Aku Tahu
Masa Baduta
Masa Neonatal
(0-28 hari)
Masa Bayi
(29hari-11 bulan)
Masa adaptasi
terhadap
lingkungan,
perubahan sirkulasi
darah, dan mulai
berfungsinya organ
tubuh
Masa terjadi
pertumbuhan yang
pesat dan proses
pematangan terjadi
secara terus
menerus, terutama
meningkatnya
fungsi sistem saraf
Masa pertumbuhan
dan perkembangan
sel-sel otak masih
berlangsung serta
terjadi pertumbuhan
serabut saraf dan
cabang-cabangnya,
sehingga terbentuk
jaringan saraf dan
otak yang kompleks
Aku Tahu
Dampak jangka
pendek
Gangguan
perkembangan
otak
Gangguan
pertumbuhan
Kelebihan gizi
(kegemukan)
Gangguan
gizi akut
(kurus)
Mati
Gangguan
Metabolisme
tubuh
Rendahnya
kemampuan
kognitif & prestasi
pendidikan
Rendahnya
daya tahan
kemampuan kerja
Meningkatnya risiko:
. Diabetes
. Obesitas
. Penyakit jantung
. Hipertensi
. Kanker
. Stroke
. Disabilitas
pada Lansia
Sumber: Short and long term
effects of early nutrition,
James et al. 2000 (dikutip dari
WHO, 2009)
Aku Tahu
Pemutusan rantai
kekurangan gizi
(berat badan kurang pada perempuan
dan/atau pendek)
melalui gerakan
1000 HPK ini akan
menghasilkan
generasi baru
yang lebih sehat
Perempuan dewasa kurang gizi
dan cerdas.
Kehamilan dini
Remaja putri
kurang gizi
Sumber: Second Report on the World Nutrition Situation - Volume I: Global and Regional Results. Geneva: UN Standing
Committee on Nutrition, 1992 (dikutip dari WHO, 2009)
Aku Tahu
10,2%
bayi di Indonesia
lahir dengan Berat Badan
Rendah (< 2500 gram)
19,6%
balita di
Indonesia memiliki berat
badan yang tidak sesuai
dengan usianya (gizi kurang)
37,2%
balita di
Indonesia memiliki tinggi badan
yang tidak sesuai dengan
usianya (pendek)
Badan Kesehatan Dunia menyatakan bila di suatu masyarakat terdapat > 20% kasus
Balita Gizi Kurang dan/atau > 30% Balita Pendek, maka masyarakat tersebut
menghadapi masalah kesehatan yang serius.
Seberapa serius masalah kesehatan masyarakat di Indonesia menurut Anda?
Aku Tahu
INTERVENSI
GIZI SPESIFIK
INTERVENSI
GIZI SENSITIF
Berbagai kegiatan
pembangunan, pada umumnya
non-sektor kesehatan
Sumber: laman Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Gizi,
http://gizi.depkes.go.id/1000-hari-mengubah-hidup-mengubah-masa-depan
Aku Tahu
Bayi sampai usia 6 bulan diberi Air Susu Ibu saja (ASI Eksklusif)
Aku Tahu
Keluarga Berencana
Penanggulangan kemiskinan
Pengadaan pangan
Kesetaraan gender
Sumber: laman Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Gizi,
http://gizi.depkes.go.id/1000-hari-mengubah-hidup-mengubah-masa-depan
Aku Tahu
Bukti Penelitian:
Hasil Perawatan
Pada Anak Kurang Gizi
Keterangan
Sebelum
perawatan
Sesudah
perawatan
Otak anak
Sumber: El-Sherif et al (2012) Cranial Magnetic Resonance Imaging (MIR) Changes in Severely
Malnourished Children before and after Treatment, Life Science Journal 2012; 9(3)
Aku Tahu
Sumber kisah dan foto: UNICEF seperti dikutip dalam Subcommitee on Nutrition (SCN) News, United Nations, Mei 1991
Aku Mau
termasuk:
buang air besar di tempatnya, cuci tangan pakai sabun,
penggunaan air dan makanan yang bersih dan sehat,
membuang sampah padat dan cair di tempatnya.
Aku Mau
Bila Anda adalah remaja putri, ibu hamil, ibu menyusui atau ibu
dengan anak usia 6-23 bulan, Anda bisa ikut mendukung lahirnya
generasi baru yang lebih
sehat dan cerdas melalui
hal-hal khusus berikut ini:
Aku Mau
frekuensi,
tekstur dan variasi yang sesuai tahapan usia
Aku Melakukan
Catatan kegiatan
Aku Melakukan
Tanggal
Catatan kegiatan