Anda di halaman 1dari 3

BAB 2.

TINJAUAN PUSTAKA
1

Pengertian Radio
Menurut Morrisan (2008) Radio merupakan sarana media informasi,
hiburan dan sarana media yang mulai ditinggalkan oleh masyarakat umum dewasa
ini. Penggunaan dan pemuasan terhadap suatu media dapat dikelompokkan ke
dalam empat tujuan, yaitu :
1. Pengetahuan
Yakni seseorang menggunakan media massa untuk mengetahuisesuatu atau
memperoleh informasi tentang sesuatu.
2. Hiburan
Hiburan dapat diperoleh dari beberapa bentuk yaitu: melepaskan diri dari
rutinitas (mengurangi rasa bosan), relaksasi (pelarian dari masalah) dan
pelepasan emosi dari perasaan dan energy terpendam.
3. Kepentingan sosial
Kebutuhan ini diperoleh melalui pembicaraan tentangsebuah program
penyiaran. Isi media menjadi bahan pembicaraan yang hangat.
4. Pelarian
Orang menggunakan media massa untuk menghindari aktivitas lain.
2

Radio Prosalina di Kabupaten Jember.


Radio prosalina merupakan radio yang memiliki frekuensi (101,3 MHz).
Radio Prosalina mempunyai ciri yang khas dalam memperbanyak pendengar radio
Prosalinanya yakni dengan melakukan Progam CSR. Berkaca dari ciri khas
tersebut, Program radio CSR dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi mengenai
berharganya media informasi dan hiburan serta berbahayanya radiasi gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan.
3

Radiasi
Radiasi merupakan proses berpindahnya panas melalui gelombang
elektromagnetik atau paket-paket energi (photon) yang dapat merambat sampai
jarak yang jauh tanpa memerlukan interaksi dengan medium.Gelombang
elektromagnetik berdasarkan frekuensinya dari yang terendah hingga tertinggi
adalah gelombang radio, gelombang mikro, gelombang infrared, cahaya nampak,
gelombang ultraviolet, sinar X, sinar gamma. Setiap gelombang elektromagnetik
memancarkan tingkat energi tertentu dalam perambatannya berdasarkan intensitas
dan frekuensi gelombang. Gelombang membawa energi (Serway, 2004).
Telepon seluler memerlukan pemancaran energi frekuensi radio pada tingkat
yang tinggi dalam pencapaian BTS (menara antena).Gelombang mikro
(microwave) dipancarkan langsung ke kepala pengguna, menyebabkan keamanan
teknologi menggunakan gelombang elektromagnetik diragukan.
Menurut
Schrnborn et al dikutip dari Romanian J. Biophys, diperoleh bahwa kepala orang

dewasa menyerap sekitar 80% dari radiasi yang dipancarkan oleh telepon
seluler(Khawary, 2009)
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling
kecil atau panjang gelombangnya paling panjang. Gelombang radio berada dalam
rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz. Gelombang
radio ini banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi, siaran TV, radio, dan
jaringan seluler menggunakan gelombang radio ini pula. Sistem telekomunikasi
menggunakan gelombang radio ini sebagai pembawa sinyal informasi yang pada
dasarnya terdiri dari antenna pemancar dan antena penerima. Sehingga radiasi
yang dihasilkan adalah berupa gelombang atau paket energi.
4

Progam CSR
Priyanto Susiloadi (2008) menjelaskan pola CSR di Indonesia yang
umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia adalah CSR bisa
dilaksanakan secara langsung oleh perusahaan atau badan sosial yang didirikan
perusahaan kemudian Perusahaan menjalankan program CSR secara langsung
dengan menyelenggarakan sendiri kegiatan sosial atau menyerahkan sumbangan
ke masyarakat dengan perantara badan sosial.
CSR dapat memberi keuntungan, antara lain:
1. Meningkatkan profitabilitas perusahaan dan kinerja finansial yang lebih baik.
2. Menurunkan resiko benturan dengan komunitas masyarakat sekitar. Karena
sesungguhnya substansi keberadaan CSR adalah rangka memperkuat
keberlanjutan perusahaan dalam suatukawasan, dengan cara membangun
kerja sama antar stakeholder yang difasilitasi oleh perusahaan . Perusahaan
menyusun program- program pengembangan masyarakat melalui CSR
sekitar dengan lingkungannya, komunitas, dan stakeholder yang terkait.
3. Meningkatkan reputasi perusahaan sehingga dipandang sebagai sosial
marketing bagi perusahaan dan bagian dari pembangunan citra perusahaan.
4. Sebagian besar perusahaan yang ada, menjalankan Program CSR melalui
kerja sama atau bermitra dengan pihak lain. Perusahaan menyelenggarakan
CSR melalui kerjasama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi,
LSM, atau lembaga konsultan. Secara baik dalam mengelola dana maupun
dalam melaksanakan kegiatan sosialnya.
5. Beberapa perusahaan bergabung dalam konsorsium dengan menjalankan
CSR. Perusahaan turut mendirikan Program CSR dan menjadi anggota atau
mendukung lembaga sosial yang didirikan dengan tujuan sosial tertentu.
Pihak konsorsium dipercaya oleh perusahaan-perusahaan yang mendukung
secara proaktif mencari kerja sama dari berbagai kalangan. Setelah itu
perusahaan mengembangkan program yang disepakati (Susiloadi, 2008).
5 Radio kristal
Radio dikenal sebagai pesawat penerima (radio transceiver). Salah satu
jenis pesawat radio adalah radio kristal. Radio kristal adalah radio yang tidak
menggunakan baterai dalam penggunaannya. Sumber daya yang diperoleh dari

induksi elektromagnetik, sehingga meminimalkan penggunaan energi (Saparno,


2008).
Radio kristal memililiki sedikit bagian yang tidak memerlukan baterai atau
sumber daya lain. Alasan radio kristal tidak perlu baterai adalah berdasarkan pada
kemampuan dari telinga manusia. Telinga sangat sensitif terhadap suara sangat
samar. Radio kristal hanya menggunakan energi dari gelombang radio yang
dikirim oleh pemancar radio. Pemancar radio ini memancarkan sejumlah besar
energi (puluhan ribu watt). Namun, karena jaraknya biasanya sangat jauh, dan
memiliki paling beberapa ratus kaki dari kawat untuk antena, jumlah energi yang
diterima dengan radio kristal diukur dalam billionths watt. Telinga manusia dapat
mendeteksi suara yang kurang dari sepersejuta.

Anda mungkin juga menyukai