PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Proyek
1.1.1 Proyek Pembangunan Rumah Tinggal Di Desa Kuningan
Proyek pembangunan rumah tinggal yang Berada di kawasan Desa
Kuningan Kec. Kanigoro Blitar ini dibawahi Konsultan yang
merangkap sebagai Pemborong yaitu Bpk. Hari Subagyo dan mandor
Bpk. Ngalim. Pemilik rumah ini bernama Bpk. Chamim Afandi.
Proyek ini bernilai sebesar 432 juta yang dimulai dari tanggal 21 Mei
2014. Target selesainya pembangunan yaitu selama 7 bulan dengan 8
orang pekerja. Luas bangunan sebesar 109.1535 m2 dengan dua lantai
ini telah berjalan selama 21 minggu dengan kondisi sudah 70%.
1.1.2 Proyek Pembangunan Ruko Di Sawojajar
Pembangunan Ruko di Sawojajar dilaksanakan oleh kontraktor
yang tidak terlalu besar dengan kontraktor sekaligus konsultan
bernama Gatot Sugiarto. Sedangkan Pemilik Ruko bernama
Moch.Sholeh. Ruko Sawojajar rencananya akan dibangun dua lantai
dan hingga kini masih dalam proses pembangunan dan dijadwalkan
pada bulan Maret 2015 proyek ini sudah rampung dengan 10 orang
pekerja. Proyek ini bernilai sebesar 325 juta yang dimulai dari tanggal
3 Juni 2014 Luas Ruko Sawojajar ini mencapai 160 m 2 dengan tiap
ruko luasnya 40 m2 letaknya sangat strategis dimana dekat dengan
jalan besar dan juga perumahan warga. Jadi apabila ruko ini dibuka
maka akan sangat ramai pengunjung.
1.1.3 Proyek Quest San Hotel
Proyek pembangunan hotel yang bearada di Jalan Mahendradata No
11, Denpasar Bali ini dibawahi kontraktor PT. Khrisna Bali Utama ,
pemilik proyek bernama bapak Agus , proyek dimulai pada tanggal 15
Januari 2012 dan Direncanakan harus selesai pada tanggal 15 Januari
2015, dengan lebih dari 50 pekerja, dengan luas bangunan 520 meter
persegi , dan memiliki empat lantai telah berjalan selama dua tahun
dan ditargetkan selesai pada 15 januari 2015
1.1.4 Proyek Pembangunan Ruang Kelas Di Kawasan Jatinom Blitar
Proyek pembangunan penambahan ruang kelas yang berada di
kawasan desa Jatinom, Kec. Kanigoro Blitar ini berada dibawah
naungan konsultan yang merangkap sebagai pemborong yaitu Bapak
Hari Subagyo dan mandor , bapak Darsoni, bangunan ini merupakan
bangunan tambahan pada SMA Nabawi MU. Proyek ini bernilai 175
juta rupiah yang dimulai dari tanggal 15 Desember 2014 , dengan
target lama pekerjaan tiga bulan dengan 7 orang Pekerja. Proyek ini
sudah berjalan selama satu minggu dengan kondisi 70%
KONSULTAN &
PERECANA
Bpk. Hari
Subagyo
MANDOR
Bpk.
Ngalim
PEKERJA
BATA
1.2.2
PEKERJA
BESI
PEKERJA
KAYU
KO N S U LTA
N &
PERENCA
NA
MANDOR
P E K E R JA
B AT U
P E K E R JA
K AY U
P E K E R JA
BESI
P E K E R JA
P L E S T E RA N
1.2.3
Pemilik Proyek
Bapak Agus
Kontraktor PT.
Khrisna Bali
Utama
Drafter/Arsitek
Ir. Wayan Jandra Budhiana
Konsultan Sipil
I Wayan Artana, ST MT
Konsultan ME
& Plumbing
CV. Lingkar Cahaya
Esha
Yoyo Sunaryo
1.2.4
Konsultan &
Perencana
Bapak Hari Subagyo
Mandor
Bapak
Darsoni
PEKERJA BATU
PEKERJA BESI
PEKERJA KAYU
1.2.5
Pemilik
Proyek
DISHUB
Mandor
Bapak
Munandar
PEKERJA
CAT
PEKERJA BESI
1.3.2
10
1.3.3
11
1.3.5
12
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
2.1 Maksud dari Observasi
2.1.1 Agar mahasiswa dapat mengetahui kondisi dan atau pekerjaan
dilapangan
2.1.2 Mengetahui prosedur pekerjaan konstruksi
2.1.3 Mengetahui pentingnya penggunaan APD di lingkungan kerja
2.2 Tujuan
2.2.1 Mahasiswa mengerti bahwa kegiatan konstruksi dapat membahayakan
diri pekerjanya oleh sebab itu setiap pekerja perlu memahami dan
mengaplikasikan k3 agar tercipta lingkungan kerja yang aman
2.2.2 Observasi Lapangan
2.2.2.1 Proyek Pembangunan Rumah Di Kawasan Kuningan
Pada observasi ini kami mengamati langsung proyek pembangunan
rumah lantai dua di kawasan kuningan. Observasi ini mengamati
pekerja yang sedang mengerjakan pekerjaan pemindahan material dan
pemasangan bekisting dan mengamati bahaya dan pelanggaran K3
pada proyek pembangunan rumah tersebut.
2.2.2.2 Proyek Pembangunan Ruko Di Sawo Jajar
Pada observasi ini kami mengamati langsung proyek pembangunan
ruko di Sawo Jajar, observasi ini dilakukan pada tanggal 2 Januari
2015. Pada observasi ini kami mengamati pekerja yang sedang
mengerjakan pekerjaan acian dan pelepasan penyangga bekisting,
pembuatan mortar , pekerjaan bata beserta bahaya-bahaya dan
pelanggaran terhadap peraturan K3 pada proyek tersebut
2.2.2.3 Proyek Pembangunan Quest San Hotel
Pada observasi ini kami mengamati langsung proyek pembangunan
hotel di Jalan Mahendradata No. 11 Denpasar, Bali. Observasi ini
dilakukan pada tanggal 23 Desember 2014. Pada observasi ini kami
mengamati pekerja yang sedang mengerjakan pekerjaan mekanikal
elektrik (instalasi listrtik) dan lingkungan kerja beserta bahaya-bahaya
dan pelanggaran terhadap peraturan K3 pada proyek tersebut
2.2.2.4 Proyek Pembangunan Atap Terminal Batu
Pada observasi ini kami mengamati langsung proyek pembangunan
atap terminal di Kota Batu di depan Pasar Batu. Pada observasi ini
kami mengamati pekerja yang sedang mengencangkan baut dan
mengecat tiang atap beserta bahaya-bahaya dan pelanggaran terhadap
peraturan K3 pada proyek tersebut
13
BAB III
PERMASALAHAN
3.1 Identifikasi Sumber Bahaya
3.1.1 Proyek Pembangunan Rumah Tinggal Dua Lantai
14
15
3.1.2
16
3.1.2.2
17
3.1.2.4
18
19
20
BAB IV
PENYELESAIAN
4.
4.1 Proyek Pembangunan Rumah Dua Lantai
4.1.1 Jenis Kegiatan : Pemindahan mortar
4.1.1.1 Sumber Bahaya :
4.1.1.1.1 Pekerja bisa terjatuh
4.1.1.1.2 Lecet terkena tali tambang
4.1.1.1.3 Tertimpa ember berisi mortar
4.1.1.1.4 Tertimpa katrol yang rapuh
4.1.1.2 Kerugian yang ditimbulkan :
Apabila pekerja terjatuh maka akan menimbulkan kerugian, baik itu dari segi
manusia, bisnis maupun sosial
4.1.1.2.1 Manusia : menimbulkan trauma psikis bagi korbannya bisa saja korban
mengalami cacat fisik secara permanen sehingga korban tidak dapat
bekerja kembali,
4.1.1.2.2 Bisnis: menimbulkan kerugian materi yang cukup besar dan juga akan
membuat pekerjaan di proyek tersebut terhambat untuk diselesaikan.
4.1.1.2.3 Sosial : mengganggu lingkungan sekitar dan mengganggu konsentrasi
pekerja yang lain
4.1.1.3 Cara Penanggulangan :
4.1.1.3.1 Supaya pekerja tidak terjatuh, seharusnya pekerja menggunakan sabuk
pengaman yang diikatkan di tempat yang kuat seperti tiang beton atau
ditanam pada tembok bangunan.
4.1.1.3.2 Supaya tangan pekerja tidak lecet terkera tambang, pekerja seharusnya
mengenakan sarung tangan yang berbahan kulit tebal agar tambang tidak
bersentuhan langsung dengan tangan.
4.1.1.3.3 Supaya pekerja yang bekerja di bawahnya tidak mengalami luka parah
saat tertimpa ember dari atas, seharusnya pekerja mengenakan APD
berupa safety helmet sehingga saat ember berisi mortar jatuh mengenai
kepala tidak sampai mengalami luka parah (bocor atau gegar otak).
4.1.1.3.4 Supaya pekerja tidak tertimpa katrol yang rapuh seharusnya pekerja
menggunakan katrol yang berbahan kuat seperti logam sehingga
menghindari kemungkinan katrol lapuk
4.1.1.4 Macam Kerugian
4.1.1.4.1 Manusia
4.1.1.4.1.1 Apabila pekerja terjatuh, pekerja dapat mengalami luka seperti kepala
bocor atau patah tulang
4.1.1.4.1.2 Pekerja bisa lecet pada bagian tangan karena tidak mengenakan APD
4.1.1.4.1.3 Apabila pekerja terjatuh bisa jadi pekerja akan kehilangan nyawa atau
meninggal
4.1.1.4.2 Bisnis
4.1.1.4.2.1 Apabila terdapat pekerja yang terluka, maka kontraktor akan
mengeluarkan uang lebih untuk berobat pekerjanya (pemakaman)
4.1.1.4.2.2 Kontraktor harus mencari pekerja baru sebagai pengganti pekerja
plesteran yang sakit
4.1.1.4.2.3 Pekerjaan plesteran akan terhambat karena terdapat seorang pekerja di
bidang tersebut yang sakit
21
22
23
4.1.2.1.4
24
25
26
Seksi/Depar
temen
Alat Pelindung yang direkomendasikan dan/atau
dibutuhkan : safety boot, helm pelindung, sarung tangan
Urutan
pekerjaan Potensial
bahaya
dan
dasar
kecelakaan
Menggunakan
APD Pekerja rawan jatuh
yang
di Scafolding patah
rekomendasikan
Melihat lokasi yang
akan dikerjakan
Membuat bahan acian
Melakukan pekerjaan
acian
Keterangan :
Direview
oleh
:
Dandung
Novianto,ST.,MT
Disetuji
oleh
:
Dandung
Novianto,ST.,MT
Tindakan
pengamanan
yang
disarankan
Pekerja Menggunakan APD yang di
rekomendasikan
Menggunakan scafolding yang sesuai,
jangan menggunakan bamboo yang
mudah rapuh
Terdapat bahaya
Terpeleset atau jatuh
Tekena patahan bamboo
Terkena paku yang menghubungkan antar
ruas bambu
4.2.2 Jenis Kegiatan : Pekerja yang melepas tiang bamboo ruko di daerah
Sawojajar
4.2.2.1 Kerugian yang ditimbulkan :
apabila pekerja terjatuh maka akan menimbulkan kerugian, baik itu dari segi
manusia, bisnis maupun sosial
4.2.2.1.1 Manusia : pekerja bisa jatuh sakit, dan bisa saja korban mengalami
cacat fisik, bekerja menjadi terhambat
4.2.2.1.2 Bisnis: menimbulkan kerugian materi yang cukup besar dan juga akan
membuat pekerjaan di proyek tersebut terhambat untuk diselesaikan, serta
proyek akan kekurangan tenaga kerja.
4.2.2.1.3 Sosial : mengganggu lingkungan sekitar karena apabila pekerja
meninggal maka lingkungan akan sibuk mengurusi pemakamannya dan
mengganggu konsentrasi pekerja yang lain sehingga pekerjaan menjadi
terhambat
4.2.2.2 Cara menanggulangi :
27
4.2.2.2.2 pekerja harus selalu menggunakan APD diarea lokasi proyek tanpa
terkecuali
28
Seksi/Depar
temen
Alat Pelindung yang direkomendasikan dan/atau
dibutuhkan : safety boot, helm pelindung, sarung
tangan
Urutan pekerjaan
Potensial
bahaya
dan
dasar
kecelakaan
Menggunakan APD
Pekerja rawan jatuh
yang
di
Pekerja rawan menginjak paku
rekomendasikan
yang tercecer
Melihat lokasi yang
Pekerja
rawan
terkena
akan dikerjakan
serpihan banguan
Menyiapkan
alat
untuk
melepas
bambu
Melakukan
pekerjaan
Keterangan :
Direview
oleh
Novianto,ST.,MT
Disetuji
oleh
Novianto,ST.,MT
Dandung
Dandung
Tindakan
pengamanan
yang
disarankan
Pekerja Menggunakan APD yang di
rekomendasikan
Menggunakan alat yang sesuai dengan
bentuk pekerjaannya
Memperhatikan kondisi sekitar agar
tetap kondusif
Terdapat bahaya
Terpeleset atau jatuh
Mengijak Paku
4.2.3 Jenis Kegiatan : pekerja membuat adonan mortar ruko di daerah Sawojajar
4.2.3.1 Kerugian yang ditimbulkan :
apabila terjadi kecelakaan maka akan menimbulkan kerugian, baik itu
dari segi manusia, bisnis maupun sosial
4.2.3.1.1 Manusia : pekerja bisa jatuh sakit karena kesalahan motede kerja
4.2.3.1.2 Bisnis: menimbulkan inefisiensi biaya dan juga akan membuat
pekerjaan di proyek tersebut terhambat untuk diselesaikan, serta proyek akan
kekurangan tenaga kerja.
29
4.2.3.2.2 Pekerja harus menggunakan metode pada pekerjaan itu yang baik dan
benar yang sesuai dengan ketentuan di lapangan.
4.2.3.2.2 pekerja harus selalu menggunakan APD diarea lokasi proyek tanpa
terkecuali
30
31
4.2.4 Jenis kegiatan : pekerja bata yang membuat bahu jalan ruko di daerah
Sawojajar
4.2.4.1 Kerugian yang ditimbulkan :
apabila terjadi kecelakaan maka akan menimbulkan kerugian, baik itu
dari segi manusia, bisnis maupun sosial
4.2.4.1.1 Manusia : pekerja bisa mengalami kecelakaan kerja sehingga tidak
dapat bekerja dan tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
4.2.4.1.2 Bisnis: pekerja menjadi berkurang sehingga deadline pekerjaan
menjadi molor dan terlambat untuk diselesaikan dan ini menimbulkan kerugian
materi yang cukup besar
32
33
34
35
36
Tanggal/Hari : 24 Desember
2014
Dianalisisoleh :Reno
ReandikaYuwono
37
Melakukan
:Tukang
Lokasi : ProyekAtap
TerminalkotaBatu
:Munand
ar
Seksi/Dep
artemen
AlatPelindung yang
direkomendasikandan/ataudibutuhkan : safety boot,
helm pelindung, sarungtangan, Hearness
Urutanpekerjaand
Potensialbahayadank
asar
ecelakaan
Menggunakan APD
Pekerjarawanjatuh
Alatkonstruksibisameng
yang di
enaipejalanmaupuntuka
rekomendasikan
Melihatlokasi yang
ng lain bilaterjatuh
akandikerjakan
Mengencangkanbaut
Keterangan :
Direviewoleh
:DandungNovianto,ST.,MT
Disetujioleh
:DandungNovianto,ST.,MT
Tindakanpengamanan
yang
disarankan
PekerjaMenggunakan APD yang
di rekomendasikan
MenggunakanHearness agar
keamananlebihterjamin
Terdapatbahaya
1. Terpelesetataujatuh
2. Terjatuhibarangkonstruksi
3. Terkenabahankonstruksi yang
sedangdikerjakan missal paku
Detail Pekerjaan :
Pekerjaanpengecatan
JabatanPekerja
Diawasioleh :
yang
Munandar
Melakukan
:Tukang
Lokasi : ProyekAtap Terminal kotaBatu
Seksi/Dep
artemen
AlatPelindung yang
direkomendasikandan/ataudibutuhkan : helm
Tanggal/Hari : 24 Desember
2014
Dianalisisoleh :Reno
ReandikaYuwono
Direviewoleh
:DandungNovianto,ST.,MT
Disetujioleh
:DandungNovianto,ST.,MT
38
pelindung, sarungtangan
Urutanpekerjaand
Potensialbahayadankecelaka
asar
an
Menggunakan APD
Pekerjarawankejatuhanperalatan
yang di
konstruksidaripekerja di atas
rekomendasikan
Melihatlokasi yang
akandikerjakan
Mengecattiangatap
terminal
Keterangan :
Tindakanpengamanan
yang
disarankan
PekerjaMenggunakan APD yang
di rekomendasikan
Terdapatbahaya
1. Terjatuhiperalatankonstruksid
ariatap
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari observasi yang kami lakukan pada beberapa proyek
pembangunan baik itu proyek pembangunan rumah,ruko,hotel maupun
terminal tentang bagaimana kepedulian dan pengetahuan para pekerja
terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yakni :
1) Tingkat kesadaran pekerja terhadap Kesehatan
dan
39
perbaikan
kinerja
dan
budaya
keselamatan
secara
40