Anda di halaman 1dari 29

ASFIKSIA

Ria Afriyanti

IDENTITAS PASIEN
Nama : By. Ny NF
Usia : 0 bulan (10 Agustus 2015)
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : Jalan ulin gang 8
MRS : 10 Agustus 2015 jam 10.00
No. Register: 80.98.90
Nama
Tn S
IDENTITAS
Usia
38 tahun
alamat
Jalan ulin gang
ORANG TUA

Pekerjaan

Ny NF
24 tahun

Jalan ulin gang


8

swasta

IRT

Keluhan : Bayi tidak


menagis
Bayi lahir sekitar jam 09.00 tanggal 13
Agustus 2015 ditolong oleh bidan di
klinik bersalin. Pada saat lahir bayi
merintih dan tidak menangis, tidak ada
muntah, darah (-). Sesak (-), suara
cairan ditenggorokan (-), batuk (-).

Riwayat penyakit keluaga

Ayah:
Riwayat HT
disangkal
Riwayat DM
disangkal
Riwayat Penyakit
jantung disangkal

Ibu

Riwayat HT disangkal

Riwayat DM disangkal

Riwayat penyakit jantung disangkal

Riwayat kelahiran yang lalu


Tahu JK

BBL

Keada Komplik

Penyakit

Persalin
an

an

asi

Waktu

Lahir

Anak

Persalin

Hamil

Hidup

an
Perdarah

Hipertensi

Spt

an (-)

(-)

(diBidan)

CPD (-)

DM (-)

Spt

Persalin

Peny.

(diBidan)

an lama

Jantung (-)

Spt

2008

3.800
gr

2010

2.200

Hidup

gr
2015

3.400
gr

Hidup

(-)

(diBidan)

Riwayat

Kehamilan Ibu
Sebelum hamil ini :

Infeksi gonorhoeae (-)

Infeksi Paru

(-)

Kelainan Ginjal (-)

Pengobatan :

Obat vitamin
Obat batuk dr. Puskesmas

Riwayat Persalinan

Usia Kehamilan : 38 minggu


Lama Persalinan : 30 menit

Jumlah Bayi : tunggal

Air Ketuban

: Ibu tidak tau

Letak Bayi

: Letak kepala

Jenis Persalinan

: Spontan

Keadaan bayi baru lahir


APGAR

Interpretasi

SCORE
Denyut
Jantung
Usaha
Bernapas
Warna Kulit
Reaksi
Penghisapa
n
Tonus Otot

TIDAK
DIKETAHUI

BB

: 3.400 gr

PB

: 49 cm

Ling. Kepala : 34 cm

Ling. Dada

Ling. Perut

LiLa

: 35 cm
: 33 cm

: 11 cm

Pemeriksaan fisik
Vital Sign

Nadi : 158
kali/menit

Napas: 56
kali/menit

Suhu :
36,9 C

Pemeriksaan hand to toe


Keadaan Umum : lemah
Ubun ubun datar
Anemis (-/-),ikterik(-/-), nafas
cuping hidung Kemerahan,
sianosis (+),
Thorak Simetris, retraksi
intercosta (-)
Abdomen datar, distensi (-),
bising usus kesan normal,
Ekstremitas : Akral hangat,
edema (-/-)

Pemeriksaan neurologis

Refleks berkedip : +
Refleks hisap
:+
Refleks palmar :
(+/+)
Refleks rooting : +
Babinski
: (+/+)
Refleks plantar :
(+/+)
Uji ortolani
:
(-/-)

Ballard Score
Kulit :pecah-pecah,
berkeriput (5)
Lanugo : banyak sekali (1)
Garis telapak kaki : garis
lipatan sampai 2/3 anterior
(3)
Payudara : areola penuh,
penonjolan 5-10 mm (4)
Mata/telinga: pinna
bergelombang baik, rekoil
(+) (2)
Genitalia : testis sudah
turun, jelas (3)

Maturasi
Neuromuskuler
Postur : fleksi seluruh sendi (4)
Square Window : 30 derajat (3)
Recoil arm
: <90 derajat (4)
Popliteal
: 120 derajat (2)
Scarf Sign
: tepat berada
digaris tengah tubuh (2)
Heel to ear
: membentuk
sudut 235 derajat, tidak
sampai menyentuh telinga (3)

Skor Total : 36
Usia kehamilan : 38 40
minggu

Pemeriksaan pada saat


datang
Airway : gurgling (-)
Breathing : sianosis
(+)
Circulation : frekuensi :
162 kali/menit

Irama : irreguler

Kuat angkat : (+)

Edema
: (-)

Akral : hangat
Disability: GCS E4V5M6

GDS : 93 mg/dl

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
WBC : 10.500
HGB : 10,0
HCT : 35,7
PLT : 226.000
Foto Roentgen : (-)

Diagnosis : Asfiksia Neonatorum


Penatalaksanaan di IGD
Pemasangan O2 nasal kanul
IVFD D10 250 cc/24 jam
Ampicilin inj. 2 x 170 mg iv
gentamicin inj. 2 x 17 mg iv
Ranitidin inj. 2 x 3,5 mg iv
Co glukonar 9cc/ 24 jam
Puasa
Ruang Perinatologi
Melanjutkan intervensi
Pemasangan OGT
Prognosis : Dubia et Bonam

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI

Asfiksia neonatorum keadaan bayi


yang tidak dapat bernafas secara
spontan dan teratur segera setelah lahir.

Asfiksia akan menyebabkan keadaan


hipoksia dan iskemia pada bayi, dan
akan berakibat kerusakan pada
beberapa jaringan dan organ tubuh.

ETIOLOGI
Faktor ibu :
Pre eklampsia, eksklampsia
Perdarahan abnormal
Partus lama atau partus macet
Demam karna infeksi saat persalinan
( TBC, sifilis, malaria)

Faktor Tali pusat :


Lilitan tali pusat
Faktor bayi :
Bayi prematur
Kelainan bawaan (kongenital)
Air ketuban bercampur mekonium
Persalinan dengan tindakan ( sungsang,
ekstraksi vakum)

Gambaran klinis
Dimulai periode apnu terjadi bradikardi
dan penurunan TD gangguan
metabolisme dan gangguan
keseimbangan asam basa bila tidak di
tangani terjadi metabolisme glikolisis
glikogen tubuh perubahan
kardiovaskuler (kelemahan otot jantung,
mempengaruhi fungsi jantung)

Gejala

Tidak bernafas atau bernafas megapmegap


Sianosis
kejang
Penurunan kesadaran

Nilai apgar skor


TANDA

Warna kulit

Seluruhnya biru

Wrna kulit tubuh


normal, tetapi
ekstremitas biru

Normal, tidak ada


sianosis

nadi

Tidak ada

<100x /menit

>100x / menit

Reflek

Tidak ada respon


saat diberikan
stimulasi

meringis/
menangis lemah

Bersin/ batuk saat


stimulasi saluran
nafas

Tonus otot

Lemah/ tidak ada

Sedikit gerakan

Bergerak aktif

pernafasan

Tidak ada

Lemah/ tidak
teratur

Menangis kuat,
pernafasan baik
dan teratur

Diagnosis
Denyut Jantung janin
. Cek apabila <100x/ menit itu tanda
bahaya
2. Mekonium dalam air ketuban
. Presentasi
3. Ph darah
. Adanya asidosis menyebabkan turunnya
pH
1.

Prinsip dasar resusitasi


Membersihkan dan menciptakan
lingkungan yang baik bagi bayi serta
mengusahakan saluran nafas tetap
bebas agar oksigenasi dan pengeluaran
CO2 berjalan lancar.

Langkah langkah resusitasi


1. Letakan bayi pada tempat yang hangat
2. Baringkan bayi dan ganjal bahu setinggi 1-2
cm
3. Hisap lendir pastikan jalan nafas bebas
4. Pemasangan EET, untuk memastiakn jalan
nafas terbuka
5. Memulai pernafasan rangsang taktil
bisa beri sungkup oksigen, atau balon mulut ke
mulut untuk menghindari infeksi
6. Mempertahankan sirkulasi kompresi dada

PEMBAHASAN

anamnesis
fakta

teori
Preeklampsia dan
eklampsia
Pendarahan abnormal
(plasenta previa atau
solusio plasenta)
Partus lama atau partus
macet

Demam selama
persalinan Infeksi berat

Lilitan tali pusat

Bayi prematur
Air ketuban bercampur
mekonium (warna

Bayi lahir sekitar jam 09.00


tanggal 13 Agustus 2015 ditolong
oleh bidan di klinik bersalin. Pada
saat lahir bayi merintih dan tidak
menangis, tidak ada muntah, darah
(-). Sesak (-), suara cairan
ditenggorokan (-), batuk (-). air
ketuban berwarna kehijauan (+).

Pemeriksaan fisik
fakta Umum : lemah
Keadaan
Denyut Jantung
kali/menit

: 158

Napas

: 56 kali/menit

Suhu

teori

: 36,9 C

Pemeriksaan fisik :

Ubun ubun datar


Anemis (-/-),ikterik(-/-), nafas
cuping hidung Kemerahan,
sianosis (+),
Thorak Simetris, retraksi
intercosta (-)
Abdomen Datar, distensi (-),
bising usus kesan normal
Ekstremitas : Akral hangat,
edema (-/-)

Gejala biasanya dijumpai


dalam 24 jam pertama
kehidupan
Dijumpai sindroma klinis yang
terdiri dari kumpulan gejala :

takipnea (frekuensi
nafas >60 x/menit)
grunting atau nafas
merintih
retraksi dinding dada
kadang dijumpai sianosis

Pemeriksaan penunjang
fakta

teori
Laboratorium:

Hasil analisis gas darah tali pusat


menunjukkan hasil asidosis pada
darah tali pusat jika:

WBC : 10.500

HCT : 35,7

PLT : 226.000

HGB : 10,0

PaO2 < 50 mm
H2O
PaCO2 > 55 mm
H2
pH < 7,30 (Ghai,
2010)

Bila fasilitas tersedia dapat dilakukan

penatalaksanaan
fakta

teori

Pemasangan O2 nasal kanul

IVFD D10 250 cc/24 jam

Ampicilin inj. 2 x 170 mg iv

gentamicin inj. 2 x 17 mg iv

Ranitidin inj. 2 x 3,5 mg iv

Co glukonar 9cc/ 24 jam

Jaga jalan nafas tetap bersih


dan terbuka
Terapi oksigen
Antibiotik, diberikan dengan
spektrum luas, biasanya
dimulai dengan ampisilin
50mg/Kg intravena tiap 12
jam dan gentamisin, untuk
berat lahir < 2 kg dosis 3
mg/KgBB per hari. Jika tidak
terbukti ada infeksi,
pemberian antibiotik
dihentikan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai