PANGAN
Metabolisme Protein
Protein tersusun dari berbagai macam asam-asam amino,
yang terikat dengan ikatan peptida.
Asam amino tersusun dari rantai karbon (R), atom hidrogen
(H), gugus karboksilat (COOH), dan gugus amine (NH2).
Kadang-kaang
mengandung
gugus
hidroksil
(OH)
dan
PYF
Bila ada kelebihan As. amino dari jumlah yang digunakan untuk biosintesis
protein --- maka kelebihan tersebut akan diubah menjadi Asam Keto yg
dapat masuk kedalam Siklus Asam Sitrat atau diubah menjadi Urea
penyerapan
asam
amino
oleh
usus
halus
Keseimbangan Nitrogen
Keseimbangan nitrogen merupakan jumlah yang sama antara
intake protein dari makanan dengan jumlah nitrogen yang
dikeluarkan dari tubuh.
Keseimbangan nitrogen positif terjadi ketika jumlah intake
protein dari makanan lebih besar dari ekskresi nitrogen oleh
tubuh.
Contohnya : pada masa pertumbuhan atau remaja, pada saat
hamil, masa recovery dari keadaan stress, dan masa
pelatihan pembentukkan otot.
PYF
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
PYF
Kebutuhan Protein
Kebutuhan protein dipengaruhi :
Spesies
Jenis kelamin
Genetik
Fase hidup :
dewasa
pertumbuhan
menyusui
hamil
pekerjaan
PYF
Kebutuhan Protein
PYF
Kebutuhan Protein
1 gram protein = 4 kkal energy
Untuk orang yang sedikit bergerak, keseimbangan dietnya
adalah 10 15% total energi dari protein.
Untuk atlet, keseimbangan dietnya adalah 12 17% total
energi dari protein.
PYF
Kebutuhan Protein
Untuk orang yang sedikit bergerak kebutuhan proteinnya
adalah sebesar 0.8 1.0 gram protein/ kg BB/day.
Jika berat seseorang 70 kg, maka
jumlah protein yang dibutuhkannya adalah sekitar
70 x 0.8 = 56 gram protein/hari
70 x 1.0 = 70 gram protein/hari
PYF
Kebutuhan Protein
Untuk atlet yang membutuhkan daya tahan tubuh maka
kebutuhan proteinnya 1.2 1.4 gram /kg BB/day.
Untuk atlet yang membutuhkan tenaga dan kekuatan maka
kebutuhan proteinnya 1.2 1.7 gram/kg BB/day. Karena untuk
menjaga keseimbangan nitrogen tubuh dan asam amino
dapat
disintesis
dan
ditempatkan
pada
jaringan
yang
membutuhkan protein.
PYF
Defisiensi Protein
Anorexia
Pertumbuhan menurun
Penurunan penggunaan zat gizi lain
Mengurangi produksi susu
Mengurangi sintesis enzim-enzim dan hormon-hormon yang
diperlukan tubuh.
PYF
AA + asam piruvat
glutamat transaminase
AA + asam ketoglutarat
Pada reaksi transaminasi ini, gugus (-NH2) yang dilepaskan diterima oleh suatu asam
keto --- shg terbentuk Asam Amino baru (alanin, asam glutamat) dan asam keto lain
Reaksi transaminasi bersifat reversibel, pada reaksi ini tidak ada gugus amino yang
hilang, karena ggs amino yg dilepaskan oleh Asam Amino diterima oleh asam keto
Reaksi transaminasi ini terjadi dalam mitokondria maupun cairan sitoplasma
PYF
DEAMINASI OKSIDATIF
Pada reaksi deaminasi, gugus -NH2 dilepaskan dalam bentuk amonia yang
kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk UREA dalam urine.
Kadar amonia yg tinggi merupakan racun bagi tubuh manusia
Asam amino dgn reaksi transaminasi ------ asam glutamat
Dalam beberapa sel misalnya bakteri, asam glutamat dpt mengalami proses
deaminasi oksidatif yang menggunakan glutamat dihidrogenase sbg katalis
Asam glutamat + NAD+
Dalam proses ini asam glutamat melepaskan gugus amino dalam bentuk
NH4+
Pembentukkan Asetil Koenzim A
Asetil Ko-A merupakan senyawa penghubung antara metabolisme asam
amino dengan Siklus Asam Sitrat
Ada 2 jalur metabolik yang menuju kepada pembentukkan Asetil Koenzim A,
yaitu Asam Piruvat dan melalui Asam Asetoasetat
PYF
PYF
PYF
Biosintesis Protein
Proses
ini
merupakan
penerjemahan rangkaian
polinukleotida
empat
jenis
mRNA
monomer
bahkan
jutaan
dikode)
menjadi
PYF
STRUKTUR DNA
DNA adalah materi genetik
Pada eukariotik ada di inti sel, mitokondria dan kloroplas
Bersama
dengan
protein
menggulung
menyusun
kromosom
Komponen utama DNA adalahbasa nitrogen purin atau
pirimidin (purin : adenine dan guanine, pirimidin : sitosin
dan timin), gula deoxyribose dan fosfat.
PYF
Lanjutan
PYF
Basa
Adenin (A)
Guanin (G)
Sitosin (C)
Timin (T)
Gabungan deoksiribosa
dan basa nitrogen
disebut :
deoksinukleosida
Deoksiadenosin
Deoksiguanosin
Deoksisitidin
Deoksitimidin
Deoksinukleotida adalah
deoksinukleosida yang
mengikat posfat
Deoksiadenilat
Deoksiguanilat
Deoksisitidilat
Deoksitimidilat
PYF
PYF
BEBERAPA CATATAN
1. Model struktur untai ganda Watson dan Crick memberikan jawaban bagi
kenyataan ditemukannya komposisi basa yang bersifat teratur dan sifat fisiologis
(misalnya replikasi)
2. Komposisi basa nitrogen bervariasi, namun dengan jumlah Adenin sama dengan
Timin (A=T) dan Sitosin sama dengan Guanin (C=G). Jadi, A+C = T+G.
3. E. coli memiliki DNA berukuran 4.600.000 pasang basa dengan panjang 1.4 mm
4. Pada sel diploid manusia, apabila direntangkan molekul DNA akan mencapai
panjang total 1.7 meter. Kalau saja, Anda membuka dan merentangkan semua
DNA dari semua sel tubuh, panjangnya akan sama dengan 6000 kali jarak
bumi-bulan !!
5. Nukleotida melakukan fungsi lain (di samping menjadi komponen penyusun
asam nukleat), yaitu menyimpan dan memindahkan energi (misalnya ATP)
PYF
PYF
PYF
Perhatikan :
Kerangka gula/posfat ada di
bagian luar, sedangkan basa
nitrogen mengarah ke dalam
Basa N menumpuk di atas
sesamanya
Menurut kebiasaan, polinukleotida
dibaca dari arah 5 ke ujung 3.
Orientasi kedua rantai
(pasangan) adalah antiparalel :
arah 5-3 berlawanan
Ikatan hidrogen antara basa
nitrogen kedua rantai bersifat
spesifik A dengan T, G dengan C
PYF
PYF
Terminologi Penting
Gene : Individual regions of DNA with specific functions; code
for protein
Gene expression : synthesis of the protein which gene encodes
Exon : bagian DNA yang menyandi protein
Intron : bagian DNA yang tidak menyandi protein
Replication : copying of DNA to daughter cells
Transcription : copying relevant part of the gene into messenger
RNA (mRNA)
Other RNA : ribosomal, transfer
PYF
PYF
Transcription = Transkripsi
T A C A T C G A T C G
DNA
A U G U A G C U A G C
RNA
Transkripsi dan
translasi
Non coding dan
coding region
Sense strand
TAHAP-TAHAP TRANSKRIPSI
1. Fase Inisiasi
Pembentukan Ribosom 80S
a. Pengikatan subunit ribosom 40S
ke mRNA (IF 3)
b. Melekatkan antikodon tRNA pd
kodon pertama mRNA
(GTP, IF-1 dan IF-2)
c.
Pegikatan
mRNA
ribosom
60S
ke
ribosom 80S
Tempat P (peptidil-tRNA)
Tempat A (aminoasil-tRNA)
d. Kodon pertama yg ditranslasi adl
AUG (met)
2. Elongation
3. Termination
terminator
Post-transcriptional Modification
mRNA - Processing
pre-RNA molecule
exon
intron
exon
intron
exon
intron
intron
exon
splicesome
exon
exon
exon
splicesome
exon
exon
KODE GENETIK
(Pemakaian Kodon dlm mRNA)
U
UUU
UUC
U
UUA
}
}
Phenylalanine
Leucine
CUU
CUC
C
UCU
UCC
A
UAU
Serine
UCA
UAC
UAA
UCG
UAG
CCU
CAU
CAC
CCC
Proline
CUG
CCA
CCG
CAA
CAG
AUU
ACU
AAU
ACC
AAC
CUA
AUC
A
Leucine
Isoleucine
Threonine
AUA
ACA
AAA
ACG
AAG
GUU
GUC
GCU
GAU
GAC
Valine
GUA
GUG
GCC
GCA
GCG
Alanine
GAA
GAG
}
}
}
}
}
}
}
}
Tyrosine
UGU
UGC
UGA
STOP**
Histidine
UGG
Cysteine
U
C
STOP**
Tryptophan
CGU
CGC
Arginine
Glutamine
Asparagine
Lysine
Aspartic acid
G
U
C
CGA
CGG
AGU
AGC
AGA
AGG
}
}
Serine
Arginine
U
C
A
G
GGU
GGC
U
C
Glycine
Glutamic acid
GGA
GGG
A
G