No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
LEMBAR PENGESAHAN
PERSETUJUAN
URAIAN
TANDA TANGAN
DISUSUN OLEH
Yuli Listiana ST
(Direktris CV Ihsan Konsultan)
DIPERIKSA OLEH
DISAHKAN OLEH
TANGGAL
4.
2.
Project Officer
5.
3.
Team Leader
6.
STATUS DOKUMEN
STATUS
ASLI
1
TANGGAL
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
SEJARAH DOKUMEN
TANGGAL
CATATAN PERUBAHAN
1 April 2016
KETERANGAN
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Sehubungan
Revisi :
dengan
perjanjian
Kontrak
Nomor
Rencana Mutu Kontrak (RMK) ini meliputi penjelasan tentang semua kegiatan
yang akan dilakukan oleh Konsultan, termasuk metode pelaksanaan, sarana yang
dipergunakan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Tujuan dari Laporan ini adalah sebagai
evaluasi dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan oleh Konsultan.
Demikian Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) disusun dengan harapan dapat
digunakan untuk kemajuan pekerjaan secara keseluruhan, sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Ambon
April 2016
Penyusun
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
BAB I
UMUM
BAB II
INFORMASI KEGIATAN
BAB III
BAB IV
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
BAB VI
JADWAL PERALATAN
BAB X
JADWAL PERSONIL
BAB XI
ii
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
1.1
Revisi :
Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan
menjelaskan tujuan dari perlunya transportasi jalan itu sendiri yakni untuk mewujudkan
lalu lintas dan angkutan jalan dengan selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur serta
nyaman dan efisien untuk menunjang pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas sebagai
pendorong dan penggerak serta menunjang pembangunan nasional.
Pengembangan Jalan sebagai salah satu bentuk prasarana transportasi memiliki
peran penting dalam perkembangan sosial ekonomi wilayah. Pada tahap awal, infrastruktur
jalan mampu membuka keter-isolasi-an daerah untuk mendukung pertumbuhan eknonomi
masyarakat sekitar. Pada tahap selanjutnya infrastruktur jalan akan dibutuhkan untuk
melayani tuntutan akibat pergerakan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Selain
itu jalan juga berperan penting dalam membentuk dan memperkokoh kesatuan nasional
untuk memantapkan pertahanan dan keamanan nasional, utamanya untuk daerah-daerah
perbatasan dengan negara lain.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.
34/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, salah satu tugas pokok balai Pelaksanaan Jalan
Nasional adalah melaksanakan Pengendalian Sistem Manajemen Mutu dan Pengujian
Mutu untuk menjamin terselenggaranya layanan jalan dan jembatan yang handal.
Mutu suatu produk konstruksi ditentukan oleh dua faktor utama yaitu material
bahan dan metode produksi. Pada penyelenggaran jasa konstruksi, jasa yang dijual adalah
jasa untuk mengubah bahan mentah menjadi produk jadi. Oleh karena itu, mutu suatu
produk konstruksi akan sangat dipengaruhi oleh proses produksinya. Dalam proses
produksi, pelaksana perlu menguji material material yang akan digunakan untuk
pekerjaan konstruksi dan harus melaksanakan pengujian secara acak sampel hasil
produksinya, untuk memastikan pekerjaan konstruksi yang dlaksanakannya memenuhi
I-1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
persyaratan. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan penyedia
jasa harus melaksanakan berbagai pengujian untuk membuktikan bahwa pekerjaan yang
dilaksanakannya memenuhi spesifikasi teknis..
1.2
adalah supaya BPJN IX memiliki database potensi quary yang berada di Provinsi Maluku
dan Maluku Utara untuk mendukung program pembangunan infrastruktur yang berkualitas.
Tujuan dari Penyusunan Database Survey Lokasi Quarry adalah Survey lokasi
quarry bertujuan untuk memetakan lokasi quary, menghitung potensi dari quary dan
mengetahui mutu dari material yang terdapat di lokasi quary tersebut
1.3
Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan dalam Penyusunan Database Survey Lokasi Quarry ini dapat
I-2
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
merapatkan titik control horizontal bias menggunakan metode polygon
dan harus menggunakan alat Total Station. Dengan ketelitian 10n
untuk sudut serta 10D untuk jarak.
I-3
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
I-4
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
tujuan serta sasaran sebagaimana tersebut pada butir 2 dan 3 di atas dapat
tercapai/dipenuhi.
I-5
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
No
1
2
3
4
5
6
Uraian
Nama Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Jangka Waktu Pelaksanaan
Sumber Dana
Nomor Kontrak/Tanggal
Pengguna Jasa & Alamat
8
9
Sistem Kontrak
Lingkup Kegiatan
Keterangan
Survey Lokasi Quarry
Pulau Seram
150 hari kalendar (5 Bulan)
APBN Tahun 2016
Balai Besar Jalan Nasional IX
Jl. Ir. M. Putuhena, Wailela - Ambon 97234
(0911) 3824176
CV IHSAN KONSULTAN
Kompleks BTN Kebun Cengkeh Blok D1/07
(0911) 321286
Lump Sum
1. Persiapan.
Pengumpulan data sekunder dari berbagai
badan/instansi yang terkait seperti data hasil
survey
lokasi
quary
masa
lalu;
membuat/menyiapkan formulir formulir yang
diperlukan untuk survey yang relavan dengan
lingkup kegiatan ini;
2. Melakukan studi literatur tentang qualitas
material;
3. Survey pendahuluan;
Survey ini dilaksanakan dalam rangka untuk
memetakan lokasi-lokasi mana saja yang akan
dijadikan objek pemeriksaan sebelum melakukan
survey pengambilan / pengumpulan data lapangan
selanjutnya.
4. Survey topografi.
Survey topografi dilakukan untuk mengumpulkan
data koordinat dan ketinggian permukaan tanah di
lokasi quary yang ditetapkan untuk penyiapan peta
topografi dengan Skala 1:500.
a. Titik control horizontal diukur dengan
menggunakan GPS Geodetik dengan
metode defernsial. Sebagai titik referensi
yang digunakan adalah titik referensi dari
Bakosurtanal atau Badan Pertanahan
Nasional. Untuk merapatkan titik control
horizontal bias menggunakan metode
polygon dan harus menggunakan alat
II - 1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
No
Uraian
Revisi :
Keterangan
5.
II - 2
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
No
Uraian
Revisi :
Keterangan
e.
6.
7.
8.
II - 3
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
3.1
Revisi :
Umum
Rencana Mutu Kontrak (RMK) Survey Lokasi Quarry ini dibuat dalam rangka
pendekatan
proses
pada
saat
mengembangkan,
menerapkan
dan
Umum.
5. Keselarasan penerapan SMM dengan Unit Kerja/Satuan Kerja/Unit Pelaksana
Kegiatan yang sudah bersertifikat SNI 19-9001:2001.
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Prosedur Mutu adalah dokumen wajib yang menjelaskan metoda dan tindakan
tertentu yang dipersyaratkan dalam SMM dan wajib dilaksanakan di lingkungan
Departemen Pekerjaan umum. Ketentuan prosedur mutu sebagai berikut:
1. Prosedur mutu disusun oleh Wakil Manajemen tingkat Unit Kerja Eselon I dan
disahkan oleh Pimpinan Puncak Unit Kerja Eselon I;
2. Prosedur mutu wajib diterapkan di seluruh Unit Kerja Eselon I dan seluruh Unit
Kerja/Unit Pelaksana Kegiatan yang berada di dalam lingkup kewenangannya;
3. Prosedur mutu berisi sekurang-kurangnya mencakup:
a. Halaman muka, berisi:
i. Judul dan nomor identifikasi prosedur mutu;
ii. Status pengesahan dan status perubahan;
iii. Kolom pengesahan (tanda tangan penyusun, pemeriksa dan
pengesahan).
b. Riwayat perubahan;
c. Maksud dan tujuan prosedur mutu;
d. Ruang lingkup penerapan;
e. Referensi atau acuan yang digunakan;
f. Definisi (penjelasan istilah-istilah) apabila diperlukan;
g. Tahapan proses atau kegiatan (dapat menggunakan bagan alir apabila
diperlukan);
h. Ketentuan umum (penjelasan tentang persyaratan-persyaratan yang harus
dipenuhi di dalam melaksanakan proses atau kegiatan);
i. Tanggung jawab dan wewenang;
j. Kondisi khusus (penyimpangan pelaksanaan proses atau kegiatan yang
diizinkan, apabila ada);
k. Rekaman/ bukti kerja (yang ditetapkan dalama prosedur mutu);
l. Lampiran berupa contoh format rekaman/bukti kerja yang ditentukan dalam
prosedur mutu (bila diperlukan).
Seluruh Unit Kerja/Satuan Kerja/Unit Pelaksana Kegiatan di lingkungan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat wajib melaksanakan SMM dengan
cara mendokumentasikan, menerapkan secara efektif dan memelihara secara konsisten
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing Unit Kerja/Satuan Kerja/Unit
III - 2
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
adalah untuk pedoman pelaksanaan pekerjaan dalam pengendalian proses pekerjaan secara
mudah, baik bagi penentu kebijakan maupun pelaksana serta dapat diketahui secara dini
jika terjadi penyimpangan melalui inspeksi atau pengecekan mutu pekerjaan.
Tujuan dari penyusunan Rencana Mutu Survey Lokasi Quarry ini adalah agar
hasil desain yang dilaksanakan berhasil baik sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan dalam surat perjanjian kerja khususnya yang tertuang dalam Kerangka Acuan
Kerja dan apabila terjadi penyimpangan atau ketidak sesuaian produk, dapat ditelusuri
dengan cepat dan mudah
3.3
Survey Lokasi Quarry yang secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggung-jawabkan
serta dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi lapangan terkini.
Ada dua aspek yang mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan sehingga sesuai
dengan lingkup kegiatan. Kedua aspek tersebut adalah :
1. Aspek Teknis :
a. Pelaksanaan lingkup kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja
Pekerjaan / Kontrak mencapai 100 %.
b. Prosedur dan metode pelaksanaan pekerjaan dan hasil pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja / Kontrak mencapai 100 %.
III - 3
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
III - 4
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
4.1
Revisi :
Dasar Hukum
Landasan hukum peraturan perundangan:
1. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
2. Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
4. Undang Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
4.2
Persyaratan Teknis
Persyaratan Teknis dan Administrasi untuk pelaksanaan kegiatan Penyusunan
Database Survey Lokasi Quarry adalah persyaratan yang tercantum dalam dokumendokumen sebagai berikut :
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dokumen
Uraian
Indonesia
Standar Nasional
tentang Sistem
Manajemen Mutu
NSPM No. 010 / PW / Pedoman Pengukuran Topografi untuk Pekerjaan
2004
Jalan dan Jembatan Buku 1 s/d Buku 4
Standar Nasional Indonesia tentang Pemeriksaan
SNI. 03-1743-1989
Daya Dukung Tanah Dasar Dengan Dynamic Cone
Penetrometer
MKJI 1997
Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997
NSPM No. 038/TBM/1997 Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota
02/M/BM/2013
Manual Desain Perkerasan Jalan
Pedoman Teknik Perencanaan Tebal Lapis Tambah
PD. T-05-2005-B
Perkerasan Lentur dengan Metode Lendutan
Standar Nasional Indonesia tentang Perencanaan
Pd T-14-2003
Jalan Beton Semen
SNI 19-9001:2001
IV - 1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
4.3
Revisi :
Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan dalam kegiatan Survey Lokasi Quarry ini dapat dirincikan
sebagai berikut
1. Persiapan.
Pengumpulan data sekunder dari berbagai badan/instansi yang terkait seperti
data hasil survey lokasi quary masa lalu; membuat/menyiapkan formulir
formulir yang diperlukan untuk survey yang relavan dengan lingkup kegiatan
ini;
2. Melakukan studi literatur tentang qualitas material;
3. Survey pendahuluan;
Survey ini dilaksanakan dalam rangka untuk memetakan lokasi-lokasi mana
saja yang akan dijadikan objek pemeriksaan sebelum melakukan survey
pengambilan / pengumpulan data lapangan selanjutnya.
4. Survey topografi.
Survey topografi dilakukan untuk mengumpulkan data koordinat dan ketinggian
permukaan tanah di lokasi quary yang ditetapkan untuk penyiapan peta
topografi dengan Skala 1:500.
a. Titik control horizontal diukur dengan menggunakan GPS Geodetik
dengan metode defernsial. Sebagai titik referensi yang digunakan adalah
titik referensi dari Bakosurtanal atau Badan Pertanahan Nasional. Untuk
merapatkan titik control horizontal bias menggunakan metode polygon
dan harus menggunakan alat Total Station. Dengan ketelitian 10n
untuk sudut serta 10D untuk jarak.
IV - 2
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
V-1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
STRUKTUR ORGANISASI CV IHSAN KONSULTAN
Pengguna Jasa
(Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX)
Direksi Pekerjaan/
Tim Teknis
Ahli Sipil
Djamin P. ST
Penyedia Jasa
(CV IHSAN KONSULTAN)
Ahli Geodesi
Ir Sugeng Raharjo
Ahli Geodesi
Ir Arief Rachmansyah
Tenaga Pendukung
(Sekretaris, Office Boy, Driver dsb)
Operator Komputer
Surveyor
V-2
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
6.1
6.1.1
Maluku
1. Tugas:
a. Menetapkan Rencana Umum Pengadaan
b. Mengumumkan secara luas Rencana Umum Pengadaan paling kurang di
website PU net.
c. Menetapkan Pejabat Pengadaan
d. Menetapkan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
e. Menetapkan Panitia Peneliti Kontrak
f. Mengawasi Pelaksanaan Anggaran sesuai DIPA
g. Menyampaikan Laporan Keuangan dan laporan lainnya sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
h. Menyelesaikan perselisihan antara PPK dengan ULP/Pejabat Pengadaan,
dalam hal terjadi perbedaan pendapat.
i. Mengawasi Penyimpanan dan Pemeliharaan seluruh dokumen Pengadaan
Barang/Jasa dan menerima hasil pekerjaan pengadaan Barang/Jasa dilampiri
dokumen laporan dalam bentuk hardcopy dan softcopy.
j. Mengirimkan dokumen laporan hasil pekerjaan dalam bentuk softcopy
kepada Sekretaris Jenderal melalui PUSDATA dan dalam bentuk hardcopy
kepada unit pengelola BMN di masing-masing Unit Kerja Eselon I.
k. Menetapkan Tim Teknis dan Tim Juri/Tim Ahli untuk Pelaksanaan apabila
diperlukan.
l. Melaksanakan seluruh tugas Satker terutama pelaksanaan rencana kerja
yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam DIPA.
VI - 1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Komitmen).
d. Bertanggungjawab
terhadap
realisasi
keuangan
dan
pencapaian
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
kepada
Pengguna
Anggaran
melalui
Atasan
Langsung/Pelaksana Program.
VI - 3
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
pendukungnya
yang akan
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
2. Tanggungjawab:
a. Bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari
Kontrak/SPK
atau
keputusan
dan
surat
bukti
lainnya
yang
ditandatanganinya.
b. Bertanggungjawab kepada Kasatker atas realisasi keuangan dan hasil/output
kegiatan yang dilaksanakan sesuai rencana kerja yang ditetapkan dalam
DIPA, serta mutu hasil/output sesuai yang direncanakan.
c. Bertanggungjawab kepada Kasatker.
6.1.3
sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi dengan pihak Pengguna Jasa dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan baik teknis maupun administrasi
2. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ruang lingkup didalam
kontrak pekerjaan
3. Melakukan mobilisasi personil, peralatan dan bahan
VI - 5
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
beberapa Tenaga Ahli sesuai dengan yang dibutuhkan dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK). Tenaga Ahli yang akan ditugaskan tersebut dikoornidir oleh seorang Team Leader
yang memiliki kemampuan dalam koordinasi dan komunikasi dengan pihak pengguna jasa,
instansi teknis terkait dan Tenaga Ahli lainnya. Adapun Tenaga Ahli yang diusulkan dalam
pelaksanaan studi ini telah memilki kualifikasi pendidikan, pengalaman dibidang
penanganan pekerjaan sejenis dalam pengembangan sumber daya air. Masing-masing
Tenaga Ahli tersebut memilki tugas dan tanggung-jawab masing-masing sesuai dengan
bidang keahliannya.
Uraian mengenai Tenaga Ahli seperti yang disyaratkan dalam KAK, baik mengenai
jenis keahlian, maupun kualifikasi pendidikan, serta pengalaman personil, menurut
Konsultan telah sesuai dengan lingkup kegiatan yang dituntut dalam studi ini. Dalam hal
ini konsultan akan mengusulkan Tenaga Ahli dengan pendidikan (S1) sesuai bidang
keahliannya dan memiliki sertifikat keahliaan (SKA) yang dikeluarkan Asosiasi Keahlian
atau Badan/Lembaga yang berwenang serta memiliki pengalaman sesuai bidang keahlian
untuk menangani pekerjaan sejenis.
Tanggapan terhadap tugas dan tanggung jawab tenaga ahli, dalam hal ini perlu
adanya penekanan terhadap desain yang akan dilakukan. Dimana masing-masing Tenaga
Ahli memiliki pemahaman yang sama mengenai kondisi dan permasalahan daerah lokasi
studi, keinginan masyarakat pengguna, sehingga mampu menghasilkan beberapa inovasi
desain tidak hanya secara teknis, efesiensi pendanaan, layak secara lingkungan, dan
mampu memberikan manfaat lebih secara ekonomi kepada masyarakat.
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah:
1. Ketua Tim.
VI - 6
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
a. Disyaratkan minimal seoran Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Sipil
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah diakreditasi atau yang telah lulus uji negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah diakreditasi.
b. Mempunyai sertifikat keahlian (SKA) Ahli Madya Teknik Jalan/Perencana
Jalan(pengalaman profesi Ahli Madya 2 Tahun) Yang dilekuarkan oleh
Asosiasi Profesi diregistrasi oleh LPJK dan memiliki pengalaman kerja
minimal selama 3 tahun.
c. Tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan
anggota tim dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai, serta bertanggung jawab penuh terhadap produk yang
dihasilkan.
2. Ahli Geoteknik.
a. Tenaga ahli yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Strata Satu
(S1) Jurusan Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus uji
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
b. Mempunyai sertifikat keahlian (SKA) Ahli Muda Geoteknik (Pengalaman
profesi Ahli Muda 3 tahun) yang dikeluarkan Oleh Asosiasi Profesi, telah
diregistrasi oleh LPJK dan memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun.
c. Tugas Utamanya adalah:
i. Interprestasi hasil survey lapangan;
ii. Membuat stratigaphy lapisan tanah dan menentukan parameter
engineering yang digunakan dalam pemodalan;
iii. Melakukan analisa stabilitas jalan; dan
iv. Bertanggung jawab penuh terhadap data dan produk yang
dihasilkan.
3. Ahli Geodesi.
a. Tenaga ahli yang disyaratkan minimal seorang sarjana teknik Strata satu (1)
Jurusan Geodesi lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus uji negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi.
VI - 7
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
VI - 8
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
VI - 9
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
No
Nama
Revisi :
Perusahaan
Tenaga
Ahli
lokal/Asing
Lingkup
Keahlian
Posisi
Diusulkan
Kualifikasi Personil
Uraian Pekerjaan
Jumlah
Orang
Bulan
CV.
Kons
Lokal
SIPIL
Ketua Tim
Tenaga
Ahli
1
IR.
Suryono
A.
Djamin P, ST
IR. Sugeng
Raharjo
CV.
Kons
CV.
Kons
Ihsan
Ihsan
Ihsan
Lokal
Lokal
SIPIL
GEODESI
Ahli
Geoteknik
Ahli Geodesi
VI - 10
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
No
Nama
Perusahaan
IR. Arief
Rachmansyah
IR.
Purwadi
Revisi :
A.
CV.
Kons
CV.
Kons
Ihsan
Ihsan
Tenaga
Ahli
lokal/Asing
Lokal
Lokal
Lingkup
Keahlian
GEOLOGI
SIPIL
Posisi
Diusulkan
Ahli Geologi
Ahli Material
Kualifikasi Personil
Uraian Pekerjaan
Jumlah
Orang
Bulan
VI - 11
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
No
Nama
Tenaga
Pendukung
M. Jaim
Revisi :
Perusahaan
Tenaga
Ahli
lokal/Asing
Lingkup
Keahlian
Posisi
Diusulkan
Kualifikasi Personil
Uraian Pekerjaan
Jumlah
Orang
Bulan
2
3
M.
Abubakar
Fani
CV.
Kons
CV.
Kons
Ihsan
Lokal
D3
Surveyor
Ihsan
Lokal
D3
Juru Ketik
CV.
Kons
Ihsan
Lokal
S1
CAD Opr
3
5
5
VI - 12
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
START
PERSIAPAN
Perumusan Masalah
Metodologi
P1
TIDAK
Sesuai dengan
KAK
P2
YA
LAPORAN
PENDAHULUAN
MASUKAN
PENGGUNA JASA
P3
SURVAI PENDAHULUAN
SURVAI TOPOGRAFI
PENYELIDIKAN
TANAH
SURVAI HIDROLOGI
SURVAI
INVENTARISASI
JALAN
SURVAI LALU
LINTAS
GAMBAR
TOPOGRAFI
ANALISA MEKANIKA
TANAH
ANALISA HIDROLOGI
DATA
INVENTARISASI
JALAN
ANALISA KAPASITAS
JALAN
LAPORAN- LAPORAN
SURVAI
P4
PRADESAIN
DATABASE
QUARRY
Layout Plan
Tipikal Potongan Melintang
MASUKAN
PENGGUNA JASA
P5
DESAINAKHIR
LAPORAN
Desain Geometrik & Perkerasan Jalan
Desain Bangunan Pelengkap
DATABASE
QUARRY
Gambar Rencana
Catatan : P1- Proses ke1, P2- Proses ke2, P3-Proses ke3, P4-Proses ke4, P5-Proses ke5
VII - 1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Kode
Kegiatan
P1
P2
P3
P4
P5
Revisi :
Uraian Kegiatan
Kegiatan persiapan, yang terdiri dari tahap utama perumusan masalah dan metodologi sesuai
dengan yang tercantum di dalam Kerangka Acuan Kerja. Di dalam tahap ini sekurangkurangnya terdiri dari
1. Penyusunan RMK dan RK3K
2. Pelaksanaan Rapat PCM
Penyusunan materi laporan pendahuluan, di mana di dalamnya merupakan lanjutan dari PCM
terkait dengan schedule pekerjaan serta metodo pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kondisi
lapangan yang dihadapi
Dalam pelaksanaan survey ini, terdiri dari kegiatan survey utama dan survey penunjang.
Kegiatan survey utama bertujuan untuk mendapatkan data mengenai kualitas dan lokasi dari
quarry yang meliputi :
1. Survey Topografi
2. Survey Hidrologi
3. Survey Geologi
4. Survey Geolistrik
Sedangkan survey penunjang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai
aksesibilitas dari lokasi quarry yang dimaksud. Hal yang ingin dicapai adalah untuk
memperkirakan kemudahan dan dampak dari pembukaan quarry yang ada. Survey penunjang
ini terdiri dari
1. Survey Jalan
2. Survey Lalu Lintas
Merupakan tahapan penyusunan database quarry, yang sekurang-kurangnya mencakup hal
berikut, yaitu
1. Lokasi quarry
2. Kualitas material
3. Kuantitas material
4. Aksesibilitas quarry
5. Pengelolaan kawasan sekitar
Merupakan tahapan final dari kegiatan sruvey lokasi quarry, di mana di dalamnya telah
dilaksanakan pembahasan dan updating masukan dan saran dari stakeholder terkait
1. Pekerjaan Persiapan
2. Studi Pendahuluan
Survai pendahuluan
Survai topografi
VII - 2
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Survai hidrologi
Penyelidikan tanah
Revisi :
4. Analisa Data
Analisa hidrologi
Bagan alir strategi pelaksanaan pekerjaan ini dapat dilihat pada Gambar 2.1. Bagan Alir
Pelaksanaan Pekerjaan. Secara jelas uraian dari masing-masing tahapan kegiatan tersebut
diuraikan pada sub-bab berikut :
PEKERJAAN PERSIAPAN
Sebelum pelaksanaan suatu pekerjaan, maka perlu dilaksanakan pekerjaan persiapan, baik
mengenai kelengkapan administrasi, personil pelaksana, sarana transportasi, peralatan, dan
segala aspek dalam kaitan pelaksanaan pekerjaan. Konsultan akan menyiapkan program
kerja untuk dikoordinasikan dengan pihak pemberi tugas. Maksud dari koordinasi ini
adalah untuk menyamakan pandangan antara konsultan dengan pihak pemberi sehingga
pelaksanaan pekerjaan ini tidak mengalami hambatan.
STUDI PENDAHULUAN
INVENTARISASI DATA DAN STUDI TERDAHULU
Setelah tugas dari masing-masing tenaga ahli dipahami, maka konsultan akan segera
melaksanakan kegiatan pengumpulan data, informasi dan laporan yang ada hubungan-nya
dengan studi untuk mempelajari kondisi daerah proyek secara keseluruhan guna
mempersiapkan rencana tindak lanjut tahap berikutnya. Konsultan akan mengunjungi
kantor-kantor instansi pemerintah maupun swasta yang sekiranya mengelola data yang
diperlukan. Untuk kelancaran pekerjaan ini, maka sangat diperlukan surat pengantar dari
pihak Direksi Pekerjaan untuk keperluan tersebut. Dari hasil studi meja akan disusun
program kerja Perencanaan Jalan tersebut diatas.
VII - 3
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
b.
c.
penanganan pekerjaan
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Hasil dari survai pendahuluan dan pengumpulan data-data yang menunjang dalam
pelaksanaan pekerjaan ini akan dituangkan dalam bentuk laporan Survai
Pendahuluan.
SURVAI TOPOGRAFI
Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan Pengukuran Topografi untuk perencanaan jalan terdiri dari
beberapa bagian pekerjaan yaitu :
a. Persiapan
b. Pemasangan Patok, Bench mark (BM) dan Control Point (CP).
c. Pekerjaan perintisan untuk pengukuran
d. Pekerjaan pengukuran yang terdiri dari :
(Waterpass)
Pengukuran situasi/detail
Pengukuran-pengukuran khusus
Sisi poligon atau jarak antar titik poligon maksimal 100m, diukur dengan
dalam secon (yang mudah/umum dipakai adalah Theodolith jenis T2 Wild Zeis
atau yang setingkatan)
VII - 5
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Pengamatan matahari dilakukan pada titik awal proyek pada setiap jarak 5
luar biasa)
Waterpass Orde II
Batas ketelitian tidak boleh lebih besar dari 10 akar D mm. Dimana D
Rambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik dalam arti pembagian
satuan milimeter
Benang Atas (BA), Benang Tengah (BT) dan Benang Bawah (BB), Kontol
pembacaan : 2BT = BA + BB
Pengukuran Situasi
Metodologi Pengukuran Situasi dilaksanakan sebagai berikut :
perlu diberi tanda diatas peta dan difoto (jenis dan lokasi material)
VII - 6
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
penampang
memanjang
dan
melintang
dimaksudkan
untuk
rencana jalan
jalan
Peralatan
Pemasangan Patok
Untuk Pemasangan Patok Pengukuran dilapangan dilaksanakan sebagai berikut :
nomor urut.
VII - 7
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Baik patok poligon maupun patok profil diberi tanda cat kuning dengan
SURVEY HIDROLOGI
Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan Survey Hidrologi untuk perencanaan jalan terdiri dari beberapa
bagian pekerjaan yaitu :
Menyiapkan peta topografi dengan skala 1:250.000 serta peta situasi dengan
skala 1:1000
Mencari sumber data iklim yang valid, yaitu dari Badan Meteorologi dan
Geofisika (BMG).
Memilah dan memilih data iklim terutama data curah hujan, yang
Jembatan eksisting dicatat kondisi dimensi lebar bentang dan kondisi terkhir
Data iklim dan curah hujan digunakan sebagai input dalam perhitungan
SURVEY GEOTEKNIK
Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan Survey Geoteknik untuk perencanaan jalan meliputi :
RENCANA MUTU KONTRAK |
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Metodologi
1. Penyelidikan Test Pit
Penyelidikan Test Pit dilakukan pada setiap jenis satuan tanah atau setiap 1 Km
yang berbeda dengan kedalaman 1-2 meter. Pada setiap lokasi Test Pit
dilakukan pengamatan deskripsi struktur dan jenis tanah, juga dilakukan
pengambilan sampel tanah baik contoh tanah terganggu maupun tidak
terganggu yang akan diselidiki di Laboratorium.
2. Pemeriksaan Lokasi Sumber Material
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai bahanbahan perkerasan yang dapat dipakai untuk pelaksanaan pekerjaan
3. Pemeriksaan dengan Tes DCP
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk menentukan nilai CBR lapisan tanah dasar
yang dilakukan pada bagian ruas jalan yang belum diaspal atau telah
mengalami kerusakan parah. Pemeriksaan dilakukan sebagai berikut :
lapisan dasar
lapisan tanah dasar kecuali bila dijumpai lapisan tanah yang sangat keras.
Test.
VII - 9
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
8.1
Revisi :
Umum
Dalam proses pelaksanaan pekerjaan Survey Lokasi Quarry konsultan akan
memperhatikan ruang lingkup kegiatan serta jangka waktu pelaksanaan. Hal ini
dimaksudkan agar produk/ hasil rencana nantinya tidak bertentangan dengan ketentuan
yang terdapat pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang sudah ditetapkan oleh Satker Balai
Pelaksanaan jalan Nasional IX (Maluku dan Maluku Utara), Kementrian Pekerjaan Umum
serta dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Sesuai dengan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan yang tercantum dalam KAK ,
Konsultan telah mencermati secara sungguh-sungguh ragam kegiatan dan waktu
pelaksanaannya, sehingga perhitungan man - month personel dan perhitungan volume
pekerjaan yang akan dilaksanakan harus mampu ditransfer pada sebuah rencana kerja yang
matang, yang efisien dan terkendali oleh sebuah jalur aktifitas yang mantap. Survey Lokasi
Quarry secara garis besar dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu Pekerjaan Lapangan dan
Pekerjaan Kantor. Waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang ditetapkan dalam
Kerangka Acuan Kerja adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender. Semua kerangka
berpikir dalam program kerja ini dituangkan dalam bentuk Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
dan Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan. Secara teknis administrasi, jadwal pelaksanaan
pekerjaan disusun berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :
1. Pekerjaan dimulai setelah proses administrasi kontrak kerja antara konsultan
dengan pihak pemberi tugas diselesaikan.
2. Penyelesaian keseluruhan pekerjaan diselesaikan dalam waktu 150 (seratus lima
puluh) hari kalender sesuai dengan berita acara rapat penjelasan umum terhitung
sejak dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK).
3. Rencana kerja yang diusulkan oleh Konsultan sesuai dengan KAK berkaitan
dengan tugas-tugas konsultan, maka untuk lebih jelasnya secara umum jadwal
VIII - 1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
terinci dari Survey Lokasi Quarry ini dapat dilihat dalam Tabel yang terdapat pada
halaman berikut.
8.2
Lingkup Kegiatan
Lingkup Pekerjaan dalam Survey Lokasi Quarry ini dapat dirincikan sebagai
berikut
1. Persiapan.
Pengumpulan data sekunder dari berbagai badan/instansi yang terkait seperti
data hasil survey lokasi quary masa lalu; membuat/menyiapkan formulir
formulir yang diperlukan untuk survey yang relavan dengan lingkup kegiatan
ini;
2. Melakukan studi literatur tentang qualitas material;
3. Survey pendahuluan;
Survey ini dilaksanakan dalam rangka untuk memetakan lokasi-lokasi mana
saja yang akan dijadikan objek pemeriksaan sebelum melakukan survey
pengambilan / pengumpulan data lapangan selanjutnya.
4. Survey topografi.
Survey topografi dilakukan untuk mengumpulkan data koordinat dan ketinggian
permukaan tanah di lokasi quary yang ditetapkan untuk penyiapan peta
topografi dengan Skala 1:500.
a. Titik control horizontal diukur dengan menggunakan GPS Geodetik
dengan metode defernsial. Sebagai titik referensi yang digunakan adalah
titik referensi dari Bakosurtanal atau Badan Pertanahan Nasional. Untuk
merapatkan titik control horizontal bias menggunakan metode polygon
dan harus menggunakan alat Total Station. Dengan ketelitian 10n
untuk sudut serta 10D untuk jarak.
b. Titik control vertical diukur dengan menggunakan alat Waterpass/Sipat
Datar jenis auto level dengan ketelitian 2 mm. pengukuran beda tinggi
dilakukan dengan cara 2 kali berdiri/pembacaan pergi-pulang.
Perhitungan Sipat Datar harus dilakukan hingga 4 desimal (ketelitian 0,5
mm) dan harus filskuksn control perhitungan pada setiap lembar
perhitungan dengan menjumlahkan beda tingginya. Pengukuran situasi
VIII - 2
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
dilakukan dengan system tachymetry, yang mencakup semua objek
yang dibentuk oleh alam maupun manusia yang ada di sepanjang jalur
pengukuran. Dalam pengambilan data agar diperhatikan keseragaman
penyebaran dan kerapatan titik yang cukup sehingga duhasilkan gambar
situasi yang benar. Pada lokasi-lokasi khusus (misalnya sungai,
persimpangan dengan tingkat kerapatan yang lebih tinggi.
VIII - 3
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
b. Dengan melakukan survey visual pada saat rekonesan dan detail survey
lapangan;
c. Dengan survey geolsitrik dapat diperkirakan jenis lapisan tanah/batuan
di lokasi longsoran.
7. Survey Geolistrik.
Metode geolistrik 2D tahanan jenis merupakan salah satu dari metode geofisika
yang dapat mendeteksi aliran listrik di bawah permukaan bumi. Salah satu
aplikasi metode geolistrik tahanan jenis adalah dapat mengidentifikasi
keberadaan pipa di bawah permukaan. Survey geolistrik akan menggunakan
metode geolistrik tahanan jenis dengan konfigurasi Wenner-Schlumberger.
Metode Wenner-Schlumberger adalah metode dengan system aturan spasi yang
konstan dengan catatan factor factorli n adalah perbandingan jarak antara
elektroda C1-P1 atau (C2-P2) dengan P1-P2. Instrument yang digunakan adalah
resistivitymeter yang dilengkapi dengan empat buah elektroda yang memiliki
kemampuan dalam pembacaan output respon tegangan akibat arus yang
diinjeksikan ke dalam permukaan pasir melalui dua buah elektroda arus dan dua
buah elektroda potensial. Masukan instrument tersebut berupa sumber tegangan
DC sebesar 12 Volt.
8. Analisa dan Evaluasi hasil Survey.
Berdasarkan pada data-data hasil survey tersebut diatas, penyedia jasa
berkewajiban untuk melakukan analisa dan evaluasi sehingga maksud dan
tujuan serta sasaran sebagaimana tersebut pada butir 2 dan 3 di atas dapat
tercapai/dipenuhi.
VIII - 4
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Kegiatan
1
Pekerjaan Persiapan dan Koordinasi
1.1
Mobilisasi tim konsultan
1.2
Koordinasi dan Pengumpulan Data Pelaksanaan Proyek
1.3
Pengumpulan data primer dan sekunder
1.4
Observasi lokasi pekerjaan
2
Survey Quarry
2.1
Survey Topografi
2.2
Survey Hidrologi
2.3
Survey Geologi
2.4
Survey Geolistrik
2.5
Survey Potensi Masalah
2.6
Analisa dan Evaluasi Hasil Survey
Keluaran
A
Rencana Mutu Kontrak
B
Laporan Survey/Pendahuluan
C
Laporan Bulanan
D
Konsep Laporan Akhir
E
Laporan Akhir
Kegiatan Pembahasan
A
Rapat Pembahasan Laporan
Dibuat Oleh
CV IHSAN KONSULTAN
Bulan Ke
I
1
2
3
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
II
5
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
10
III
11
12
IV
13
14
V
15
16
17
18
19
20
X
X
X
X
X
Disetujui/Diketahui
VIII - 5
Yuli Listiana
Direktris
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Nama Pekerjaan
Lokasi
IX - 1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
JADWAL PERALATAN
No
1
1.1
1.2
1.3
1.4
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
Kegiatan
Pekerjaan
Persiapan
dan
Koordinasi
Mobilisasi tim konsultan
Koordinasi dan Pengumpulan
Data Pelaksanaan Proyek
Pengumpulan data primer dan
sekunder
Observasi lokasi pekerjaan
Survey Quarry
Survey Topografi
Meteran
GPS
Teodolit
Kamera dan Video
Mobil dan Kendaraan Lapangan
GPS
Kamera dan Video
Mobil dan Kendaraan Lapangan
Alat Ukur Hidrologi
GPS
Kamera dan Video
Mobil dan Kendaraan Lapangan
Alat Ukur Geologi
GPS
Kamera dan Video
Mobil dan Kendaraan Lapangan
Alat Ukur Geolistrik
Survey Hidrologi
Survey Geologi
Survey Geolistrik
Sewa Kendaraan
Alat Tulis Kantor
Fotocopy
Office Consumption
Alat Tulis Kantor
Fotocopy
Office Consumption
GPS
Video dan Kamera
Mobil dan Kendaraan Lapangan
Perlengkapan Lapangan
Bulan Ke
I
1
2
3
Hasil
II
5
10
III
11
12
IV
13
14
V
15
16
17
18
19
20
IX - 2
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
No
Kegiatan
B
Laporan Survey/Pendahuluan
C
Laporan Bulanan
D
Konsep Laporan Akhir
E
Laporan Akhir
Kegiatan Pembahasan
A
Rapat Pembahasan Laporan
Dibuat Oleh
CV IHSAN KONSULTAN
Revisi :
Peralatan yang digunakan
Bulan Ke
I
1
2
3
II
4
5
X
X
9
X
10
III
11
IV
12
13
14
V
15
16
17
18
19
20
X
X
Disetujui/Diketahui
Yuli Listiana ST
Direktris
IX - 3
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Nama Pekerjaan
Lokasi
Berikut di bawah ini adalah rencana kerja masing-masing personil dan tenaga ahli untuk
kegiatan Survey Lokasi Quarry
X-1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
JADWAL PERSONIL
No
Nama
Posisi Diusulkan
Bulan Ke
Org/
Bln
I
1
II
5 6
III
9 10
11
12
IV
13 14
15
16
V
17
18
19
20
Tenaga Ahli
1
2
3
4
5
IR. A. Suryono
Djamin P, ST
IR. Sugeng Raharjo
IR. Arief Rachmansyah
IR. A. Purwadi
Ketua Tim
Ahli Geoteknik
Ahli Geodesi
Ahli Geologi
Ahli Material
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1
2
3
Tenaga Pendukung
M. Jaim
M. Abubakar
Fani
Surveyor
Juru Ketik
CAD Opr
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Dibuat Oleh
CV IHSAN KONSULTAN
5
4
4
4
4
4
3
5
5
Disetujui/Diketahui
Yuli Listiana ST
Direktris
X-2
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Nama Pekerjaan
Lokasi
Berikut adalah rencana pengelolaan arus kas, baik kas masuk maupun kas keluar untuk
kegiatan Survey Lokasi Quarry
XI - 1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Jenis Biaya
April
(Termin I)
Mei
(Termin II)
Juni
(Termin III)
Jumlah
Rp 234.520.000
Rp 469.040.000
Rp 469.040.000
Rp 1.172.600.000
Pengeluaran
Rp 234.520.000
Rp 369.040.000
Rp 569.040.000
Rp 1.172.600.000
Neraca Keuangan
Rp 100.000.000
Rp 0
Dibuat Oleh
CV Ihsan Konsultan
Disetujui/Diketahui
Yuli Listiana ST
Direktris
XI - 2
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Berikut di bawah ini adalah tabel mengenai rencana dan metode verifikasi masing-masing tahapan
pekerjaan dalam keseluruhan rangkaian kegiatan Survey Lokasi Quarry
XII - 1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
No
1
1.1
1.2
Pemeriksaan
Persiapan
Persiapan
Administrasi
Persiapan Personil
dan Alat
Revisi :
Uraian
Mempersiapkan
Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan
Mempersiapkan
jadwal
penugasan
personil
dan
peralatan
Team Leader
Ahli Geoteknik
Ahli Geodesi
Ahli Geologi
Ahli Material
1.3
Koordinasi dengan
instansi terkait
Transportasi
Peralatan kantor
Peralatan survey topografi
Peralatan survey lingkungan
Peralatan survey hidrologi
Koordinasi
Waktu
Tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai, serta bertanggung
jawab penuh terhadap produk yang dihasilkan.
Interprestasi hasil survey lapangan;
Membuat stratigaphy lapisan tanah dan menentukan parameter engineering yang
digunakan dalam pemodalan;
Melakukan analisa stabilitas jalan; dan
Bertanggung jawab penuh terhadap data dan produk yang dihasilkan.
Bertanggung jawab penuh terhadap aktivitas pengukuran di lapangan dan hasil
pengolahan datanya; dan
Bertanggung jawab penuh terhadap data dan produk yang dihasilkan.
Interprestasi hasil survey lapangan;
Bersama dengan ahli geoteknik membuat stratigraphy lapisan tanah dan menentukan
parameter engineering yang digunakan dalam pemodelan; dan
Bertanggung jawab penuh terhadap data dan produk yang dihasilkan.
Interprestasi hasil survey lapangan;
Bersama dengan ahli geoteknik membuat stratigraphy lapisan tanah dan menentukan
parameter engineering yang digunakan dalam pemodelan; dan
Bertanggung jawab penuh terhadap data dan produk yang dihasilkan.
2 unit kendaraan roda empat (2 bulan)
XII - 2
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
No
1.4
Pemeriksaan
Pengumpulan
sekunder
Revisi :
data
Uraian
Identifikasi permasalahan
Metode
Kriteria Penerimaan
Waktu
Penyusunan
Database
Survey Topografi
Survey Hidrologi
Survey Geolog
Survey Geolistrik
Survey
Potensi
Masalah
Anaisa dan Evaluasi
Hasil Survey
3
3.1
Pelaporan
RMK
3.2
3.5
Laporan
Survey
Pendahuluan
Laporan bulanan
Konsep
Laporan
Akhir
Laporan Akhir
Kegiatan
3.3
3.4
Menyusun
pendahuluan
laporan
Menyusun
laporan
hasil
survey
Menyusun laporan bulanan
Menyusun konsep laporan
akhir
Menyusun laporan akhir
XII - 3
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
No
4.1
Pemeriksaan
Pembahasan
Pembahasan
Laporan
Revisi :
Uraian
Metode
Kriteria Penerimaan
Waktu
XII - 4
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
No
Kegiatan
Pekerjaan Persiapan
dan Koordinasi
Mobilisasi
tim
konsultan
1.1
1.2
Standar
Prosedur
Kriteria
Penerimaan
Tipe
Inspeksi
dan test
Catatan
Inspeksi
Penanggung
Jawab
visual
File
dan
dokumentasi
File
dan
dokumentasi
Team leader
File
dan
dokumentasi
File
dan
dokumentasi
Team leader
visual
visual
visual
visual
visual
file
file
file
file
file
Team leader
Team leader
Team leader
Team leader
Team leader
visual
file
Team leader
Rencana
Mutu
Kontrak
Laporan
Survey/Pendahuluan
Laporan Bulanan
Konsep
Laporan
Akhir
Laporan Akhir
visual
file
Team leader
visual
visual
file
file
Team leader
Team leader
visual
visual
file
file
Team leader
Team leader
Rapat
Pembahasan
Laporan
visual
file
Team leader
Koordinasi
dan
Pengumpulan
Data
Pelaksanaan Proyek
Pengumpulan
data
primer dan sekunder
visual
1.4
Observasi
pekerjaan
visual
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
Survey Quarry
Survey Topografi
Survey Hidrologi
Survey Geologi
Survey Geolistrik
Survey
Potensi
Masalah
Analisa dan Evaluasi
Hasil Survey
1.3
2.6
Keluaran
A
B
C
D
E
Kegiatan
Pembahasan
A
lokasi
visual
Team leader
Team leader
XIII - 1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
No
Kode
Judul Dokumen
Penerbit
Tahun
Isi Dokumen
A1
Manual Perencanaan
Jembatan BMS92
Direktorat
Jenderal
Bina Marga Dep. PU
1992
Pedoman Kriteria
Perencanaan
A2
Pembeanan Untuk
Jembatan SK. SNI T-022005
Direktorat
Jenderal
Bina Marga Dep. PU
2005
Pedoman Kriteria
Perencanaan
A3
Perencanaan Struktur
Beton untuk Jembatan
SK. SNI-T-12-2004
Direktorat
Jenderal
Bina Marga Dep. PU
2004
Pedoman Kriteria
Perencanaan
A4
Direktorat
Jenderal
Bina Marga Dep. PU
2005
Pedoman Kriteria
Perencanaan
A5
Direktorat
Jendreral
Pengairan Dep. PU
1994
Pedoman Kriteria
Perencanaan
A6
Pedoman Perencanaan
Drainase Jalan Pd.T.022006-B
Direktorat
Jenderal
Bina Marga Dep. PU
2006
Pedoman Kriteria
Perencanaan
A7
Direktorat
Jenderal
Bina Marga Dep. PU
2005
Pedoman Kriteria
Perencanaan
A8
Standar Perencanaan
Ketahanan Gempa Untuk
Jembatan (Revisi SNI
03-2883-1992)
Direktorat
Jenderal
Bina Marga Dep. PU
2005
Pedoman Kriteria
Perencanaan
XIV - 1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
XV - 1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Laporan harus diserahkan paling lambat pada minggu pertama bulan berikutn ya
sebanyak 3 (tiga) buku laporan.
4. Konsep Laporan Akhir.
Laporan ini masi berupa konsep produk akhir yang berisi seluruh kegiatan
Penyedia jasa berdasarkan KAK yang akan dibahas dalam pertemuan dengan pihak
Pengguna Jasa. Laporan ini harus diserahkan paling lambat 14 (empat belas) hari
sebelum berakhirnya kontrak, sebanyak 3 (tiga) buku.
5. Laporan Akhir.
Laporan ini merupakan hasil penyempurnaan dari konsep laporan akhir yang telah
dibahas dengan pihak Pengguna Jasa dan harus diserahkan pada akhir masa kontrak
sebanyak 3 (tiga) buku.
6. Selain laporan-laporan tersebut di atas yang berupa buku (hard copyi), Penyedia
Jasa juga harus menyerahkan soft coy dalam bentuk Compact Disk (CD) yang
berisi seluruh laporan dalam bentuk Word, Excel, Powerpoint, PDF dan foto-foto
dokumentasi kegiatan sebanyak 3 (tiga) keping.
XV - 2
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
Laporan Audit No :
Halaman ke :
dari :
SARAN-SARAN PERBAIKAN
Tanda Tangan
Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan :
Tanda Tangan
Koordinator Tim :
Tanggal :
Tanggal :
XVI - 1
No Dokumen :
Tanggal Berlaku :
Revisi :
KEMENTERIAN
PEKERJAAN
UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BALAI
PELAKSANAAN
JALAN
NASIONAL IX
Nama Pekerjaan
No.
CORRECTIVE
ACTION
REQUEST
Audit No.
Tanggal :
Nama Proyek
Nama Auditor :
Alamat Proyek
PENYIMPANGAN PROSEDUR :
Menyetujui,
Pimpinan Bagian
Pelaksana
Kegiatan
Diusulkan Oleh
(Nama Auditor)
XVI - 2
Tanggal :
Tanggal :