DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

BAB III
URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM
KERJA

3.1. Pendekatan Studi

Dengan

pertimbangan

tingginya

angka

kecelakaan/sering

terjadinya

kecelakaan diperlintasan sebidang jalan kereta api dengan jalan raya yang
banyak menelan korban jiwa akibat dari rendahnya kesadaran masyarakat
didalam berlalulintas dan tingginya frekuensi perjalanan kereta api yang ada
dewasa ini (yang tidak ditunjang dengan peralatan buka-tutup pintu
perlintasan yang memadai) , maka penetapan penutupan perlintasan
sebidang jalan kereta api dengan jalan raya sudah dapat dikategorikan
sangat mendesak.
Dalam Pekerjaan Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah
Kota Cimahi Ini adalah mengkaji situasi dan konsisi eksisting persimpangan
pertemuan antara dua ruas jalan atau lebih yang menyebabkan konflik
kendaraan yang menyebabkan terjadinya antrian kendaraan dan hambatan
kendaraan yang berdampak pada peningkatan waktu perjalanan.
Perlintasan sebidang yang berlokasi pada Kelurahan Cigugur Tengah
merupakan pertemuan antara jalur kendaraan darat dan kendaraan rel
(kereta api), kondisi saat ini perlintasan sebidang tersebut tidak terdapat
petugas yang mengatur pintu perlintasan bagi kendaraan darat. Tidak
adanya pengaturan pada pintu perlintasan berakibat pada tingginya jumlah
kecelakaan akibat konflik antara kendaraan darat dan kendaraan rel.
Kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang bukan semata-mata karena
tidak adanya petugas tetapi disebabkan juga karena kurangnya tingkat
disiplin pengguna jalan dan tingginya frekuensi perjalanan kereta api saat
ini. Perlintasan sebidang Kelurahan Cigugur Tengah masih beroperasi
sampai

sekarang,

hal

ini

dapat

meningkatkan

kerawanan

terhadap

keselamatan pengguna jalan.

Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah
|Laporan Antara

BAB
III-1

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

Dengan pertimbangan tingginya angka kecelakaan di perlintasan sebidang

Kelurahan

Cigugur

Tengah,

di

rencanakan

adanya

penutupan

pintu

perlintasan sebidang secara permanan. Penutupan perlintasan sebidang

Kelurahan Cigugur Tengah perlu di kaji dan di evaluasi. Kajian penutupan
perlintasan sebidang dengan menganalisa baik dari bidang transportasi
berupa dampak terhadap jaringan jalan lain akibat pengalihan arus lalu
lintas maupun kajian dari bidang ekonomi mencakup biaya operasi
kendaraan akibat penambahan biaya dikarenakan bertambahnya panjang
lintasan.
Pengerjaan kajian akan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif
(Deskriptif Kuantitatif) dan pendekatan finansial transportasi. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan Jalan.

Pendekatan kuantitatif deskriptif (Description Approach), yaitu dengan

Identifikasi pola pergerakan kendaraan di kawasan study yang meliputi
besar arus kendaraan yang meliputi volume dan kecepatan kendaraan
sebelum

dan

sesudah

adanya

jalan

tol.

Sedangkan

pendekatan

kuantitatif yaitu dengan menghitung Biaya Operasi Kendaraan (BOK) dan

penghitungan terhadap besarnya kecepatan lalu lintas di kawasan studi.

Pendekatan Finansial transportasi untuk mengetahui seberapa besar

efisiensi biaya dari sisi pemakai Jalan yang menuju dan pergi dari
perlintasan tersebut, yaitu Jalan Jendral Amir Machmud, Jalan Arah
Gunung Batu, Bandung, dan Jalan Mahar Martanegara. Efisiensi biaya
dihitung berdasarkan biaya operasional kendaraan (BOK) dan besarnya
kecepatan kendaraan yang melintasi Jalan tersebut.

3.2. Maksud Dan Tujuan

Rencana penutupan prlintasan sebidang ini
kemungkinan

yang

akan

timbul,

dan

perlu dikaji terhadap segala

diharapkan

hasilnya

dapat

mengakomodir semua kepentingan instansi yang terkait maupun stake

holder, dan juga tidak menimbulkan permasalahan baru.

Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah

|Laporan Antara

BAB
III-2

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

Maksud dan tujuan dari pekerjaan kajian perlintasan sebidang Kelurahan

Cigugur Tengah ini adalah Menganalisa perlintasan sebidang di Kelurahan
Cigugur Tengah Kota Cimahi.
3.3. Metode Penelitian
3.3.1.Tahap Pengumpulan Data
Pencarian data dalam studi ini dilakukan melalui survei primer dan survey
sekunder.

Survei Primer
Survei primer meliputi survei yang dilakukan dengan melakukan
observasi langsung yang meliputi
a. Observasi

visual

dengan

mengamati

langsung

pada

lokasi

studi.Dalam studi ini yang akan diobservasi adalah :

- Jaringan jalan di Jalan Jendral Amir Machmud. Jalan Mahar
-

Martanegara, Jalan Gunung Batu.

Karakteristik lalu lintas di Jalan Jendral Amir Machmud. Jalan Mahar

Martanegara, Jalan Gunung Batu.

b. Traffic Counting dengan melakukan survei perhitungan arus lalu lintas
di ruas Jalan Jendral Amir Machmud. Jalan Mahar Martanegara, Jalan
Gunung Batu.
c. Pengukuran kecepatan perjalanan dan kecepatan gerak lalu lintas di
ruas Jalan di Jalan Jendral Amir Machmud. Jalan Mahar Martanegara,
Jalan

Gunung

Batu.Survei

ini

dilakukan

dengan

menghitung

kecepatan tiap jenis kendaraan dengan cara mengikuti kendaraan

yang melintas menggunakan alat pengukur waktu.
d. Pemotretan terhadap kondisi wilayah studi meliputi kondisi jalan,
kelengkapan prasarana jalan (street furniture) dan perilaku parker
pada kawasan industri, jalannya aktivitas industri dan bangunanbangunan industri, permasalahan kemacetan, dan lain sebagainya.
e. Wawancara kepada pengemudi kendaraan yang tengah berhenti atau
parkir di sekitar kawasan Jalan Jendral Amir Machmud. Jalan Mahar
Martanegara, Jalan Gunung Batu dengan tujuan untuk mengetahui
berapa banyak/besar konsumsi komponen kendaraan yang digunakan
per bulan atau pertahun dan untuk mengetahui pendapat mereka

Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah

|Laporan Antara

BAB
III-3

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

menganai

rencana

penutupan

perlintasan

sebidang

Kelurahan

Cigugur Tengah.

Survei Sekunder
Pengumpulan

data

sekunder

dilakukan

dengan

melalui

survey

instansional di beberapa instansi yang berkaitan dengan tema studi.

Instansi-instansi yang dapat menjadi sumber data adalah :
1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi.
2) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cimahi.
3) Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Bidang Bina Marga Kota Cimahi.
4) Dinas Perhubungan Kota Cimahi.
5) PT. KAI
3.3.2.Metode Analisis
A. Analisis Arus Kendaraan
Analisis arus kendaraan meliputi analisis kecepatan kendaraan dan analisis
volume kendaraan. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui besarnya arus
lalu lintas di Jalan Jendral Amir Machmud, Jalan Mahar Martanegara, Jalan
Gunung Batu.
Dengan mengetahui besarnya arus kendaraan yang melewati Jalan Jalan
Jendral Amir Machmud, Jalan Mahar Martanegara, Jalan Gunung Batu., maka
akan dapat digunakan untuk menghitung besarnya biaya operasional
kendaraan(BOK) pada saat jam puncak.
B. Analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
Biaya operasional kendaraan akan meliputi biaya operasional tetap dan
tidak tetap. Hal ini sesuai dengan komponen faktor produksi yang melekat
pada kendaraan. Faktor produksi tetap relatif tidak berubah sedangkan
faktor produksi tidak tetap inilah yang sangat terpengaruh oleh perubahan
kecepatan kendaraan. Faktor tidak tetap tersebut meliputi pemakaian BBM,
minyak pelumas, ban.
Menurut Tamin, (2000) komponen faktor biaya merupakan faktor turunan
dari kecepatan. Hal ini terjadi apabila kecepatan meningkat maka biaya
akan turun sampai pada batas kecepatan tertentu.

Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah

|Laporan Antara

BAB
III-4

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

Sehingga besarnya biaya opersional kendaraan dipengaruhi oleh faktor

kecepatan yang mana faktor kecepatan mengindikasikan tingkat kelancaran
arus lalulintas.
Dengan direalisasikannya penutupan perlintasan sebidang antara jalan
kereta api dengan jalan raya, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan
perjalanan kedua moda dan dapat mengurangi/menghilangkan tundaan
perjalanan moda jalan ; meskipun sesuai dengan perhitungan biaya operasi
kendaraan mengalami penambahan biaya dikarenakan bertambahnya
panjang lintasan pada setiap lokasi kajian.
Penutupan perlintasan sebidang antara jalan kereta api dengan jalan
rayapada dasarnya adalah untuk mengatasi masalah kemacetan yang
diindikasikan dengan semakin lancarnya arus lalulintas.
Efisiensi penutupan perlintasan sebidang dapat dilihat dari perubahan biaya
operasional kendaraan yang semakin kecil. Hal tersebut didapatkan dengan
membandingkan

besarnya

BOK

sebelum

Penutupan

perlintasan

sebidangdan sesudah Penutupan perlintasan sebidang.

Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah

|Laporan Antara

BAB
III-5

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

Situasi dan konsisi eksisti

Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah

|Laporan Antara

BAB
III-6

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

Gambar 3.1.DIAGRAM ALIR METODOLOGI PELAKSANAAN

PEKERJAAN

3.4. Program Kerja

3.4.1 Kegiatan yang dilaksanakan
1. Melakukan survey inventarisasi perlintasan sebidang di Kelurahan
Cigugur.
2. Melakukan survey frekuensi pergerakan kereta api yang melintasi
perlintasan di Kelurahan Cigugur.
3. Melakukan survey inventarisasi ruas jalan di sekitar perlintasan
sebidang di Kelurahan Cigugur.
4. Melakukan survey pencacahan lalu lintas bagi kendaraan yang
melintasi perlintasan sebidang di Kelurahan Cigugur.
5. Melakukan survey pencacahan lalu lintas bagi kendaraan yang
melintasi ruas jalan di sekitar perlintasan sebidang di Kelurahan
Cigugur, yang akan menjadi jalur pengalihan kendaraan.
6. Melakukan perhitungan kapasitas ruas jalan di sekitar perlintasan
sebidang dan tingkat pelayanan ruas jalan sebelum dan setelah
penutupan perlintasan secara permanen.
7. Memberikan rekomendasi,

3.4.2 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaksanaan pekerjaan Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur,
direncanakan akan diselesaikan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak

Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah

|Laporan Antara

BAB
III-7

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja,Tahapan pelaksanaan studi

mencakup:
1. Tahap persiapan
Tahap persiapan mencakup pengumpulan data sekunder berkaitan
kegiatan yang akan dilakukan dari instansi-instansi pemerintah
2. Tahap pelaksanaan survey
Survey lapangan sebagai data primer kondisi eksisting dari lokasi
kegiatan
3. Tahap analisis
Melakukan analisis dari bidang transportasi terhadap jaringan jalan
disekitar perlintasan sebagai akibat pengalihan arus kendaraan dan
analis

dari

bidang

ekonomi

mencakup

penambahan

biaya

operasional akibat penambahan panjang perjalanan.

4. Tahap penyusunan laporan.
Penyusunan hasil kajian perlintasan sebidang Kelurahan Cigugur,
serta memberikan rekomendasi dari bidang transportasi maupun
bidang ekonomi.
3.5. Rencana Kerja
Agar

keseluruhan

menghasilkan

pekerjaan

produk

yang

dapat
optimal

terlaksana

dengan

selanjutnya

baik

dan

tahapan-tahapan

pelaksanaan pekerjaan tersebut perlu disusun ke dalam suatu rencana

kerja.
Rencana Kerja ini merupakan penerjemahan dari tahapan pekerjaan yang
disertai dengan rencana waktu pelaksanaannya; Rencana Kerja ini terkait
erat dengan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang disusun pihak konsultan
pada bagian lain Dokumen Penawaran Teknis ini:
3.5.1.Tahap Persiapan Pekerjaan
Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah
|Laporan Antara

BAB
III-8

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

Tahap

persiapan

pekerjaanKajian

Perlintasan

Sebidang

Kelurahan

Cigugur,merupakan tahap awal yang memuat kegiatan-kegiatan pokok

sebagai berikut:
A. Administrasi Proyek
Kegiatan administrasi proyek merupakan prasyarat yang harus dilakukan
sebelum pekerjaan teknis dilaksanakan, kelancaran proses administrasi
akan mendukung lancarnya kegiatan-kegiatan selanjutnya,
a) Persiapan Dasar
1)

Mobilisasi/Demobilisasi Tenaga Ahli

Kegiatan mobilisasi/demobilisasi tenaga ahli dilakukan pada
tahap awal dimaksudkan untuk mendapatkan tenaga ahli sesuai
dengan

yang

diminta

(sesuai

TOR/KAK)

dengan

kualitas

memadai, selain itu untuk mempercepat koordinasi antar tenaga

ahli, agar semua tenaga ahli mampu berkomunikasi dan
bekerjasama dalam pelaksanaan pekerjaan, hal ini dikarenakan
informasi dari setiap tenaga ahli diperlukan oleh tenaga ahli
lainnya,
2)

Persiapan Peralatan dan Ruang Kerja

Persiapan peralatan dilakukan pada tahap awal, baik peralatan
untuk kepentingan survey lapangan maupun peralatan untuk
pekerjaan studio/kantor, Sedangkan kantor diperlukan sejak
dimulainya pekerjaan baik untuk penyusunan laporan maupun
untuk koordinasi para tenaga ahli yang dibantu oleh staf kantor
baik dalam persiapan

survey maupun

dalam penyusunan

program kerja,
Tahap persiapan pekerjaan dilaksanakan secara efektif agar
tidak

mengganggu

atau

mengurangi

waktu

pelaksanaan

pekerjaan teknis, tahapan ini direncanakan selesai dalam waktu

1 (satu) minggu setelah SPMK ditandatangani.

Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah

|Laporan Antara

BAB
III-9

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

3.5.2.Survey Lapangan
Survey Lapangan dilakukan untuk memperoleh data-data awal, kegiatan
yang dilakukan meliputi:
a. Observasi visual dengan mengamati langsung pada lokasi studi,
Dalam studi ini yang akan diobservasi adalah :
-

Jaringan jalan di Jalan Jendral Amir Mchmud, Jalan Usman

Dhomiri, dan Jalan Gunung Bohong,

b. Traffic Counting dengan melakukan survei perhitungan arus lalu

lintas di ruas Jalan Jendral Amir Mchmud, Jalan Usman Dhomiri,
dan Jalan Gunung Bohong,
c. Pengukuran kecepatan perjalanan dan kecepatan gerak lalu lintas
di ruas Jalan Jendral Amir Mchmud, Jalan Usman Dhomiri, dan Jalan
Gunung Bohong,
d. Survei ini dilakukan dengan menghitung kecepatan tiap jenis
kendaraan dengan cara mengikuti kendaraan yang melintas
menggunakan alat pengukur waktu,
e. Pemotretan terhadap kondisi wilayah studi meliputi kondisi jalan,
kelengkapan prasarana jalan (street furniture) dan perilaku parker
pada kawasan industri, jalannya aktivitas industri dan bangunanbangunan

industri,

permasalahan

kemacetan,

dan

lain

sebagainya,
f. Wawancara kepada pengemudi kendaraan yang , berhenti atau
parkir di sekitar kawasan Perlintasan sebidang Cigugur, dengan
tujuan

untuk

mengetahui

berapa

banyak/besar

konsumsi

komponen kendaraan yang digunakan per bulan atau pertahun

dan untuk mengetahui pendapat mereka menganai rencana
penutupanPerlintasan sebidang Cigugur,,
b) Analisa Data Lapangan

Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah

|Laporan Antara

BAB
III-10

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

Analisa yang dilakukan dalam pekerjaan Kajian Perlintasan Sebidang

Kelurahan Cigugur,ini yaitu :

Analisis Kondisi Lalu Lintas di sepanjang kawasan studi.

Analisis kondisi dasar jalan, mencakup perkiraan pergerakan di

Perlintasan sebidang Cigugur.

Analisis kecepatan kendaraan, mencakup analisis sebelum dan

sesudah adanya penutupan perlintasan sebidang.

Analisis financial, mencakup analisis biaya operasional kendaraan
dan

selisih

biaya

perjalanan

dengan

adanya

penutupan

perlintasan sebidang.
Peran Perlintasan sebidang Cigugur, terhadapPengembangan tata
ruang Kota Cimahi.

3.5.3.TahapPenyusunan Laporan,
PekerjaanKajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur,akan menghasilkan
produk berupa laporan-laporan yang disusun dan diserahkan secara
gradual.
Penyusun laporan akan sangat berkaitan dengan tahapan berikutnya yaitu
berupa kegiatan Diskusi Pembahasan Laporan, Oleh karena itu perlu
direncanakan dengan matang rentang waktu penyusunan laporan tersebut.
Laporan yang dihasilkan dari pekerjaan ini terdiri dari laporan pendahuluan,
laporan antara, dan laporan akhir.

Laporan berisi:

a) Pendahuluan yang mencakup latar belakang, maksud dan tujuan,

sasaran, ruang lingkup pekerjaan, lokasi dan sistematika penyajian
laporan,
b) Konsep efisiensi penutupanperlintasan sebidang Cigugur, dalam
mengatasi masalah transportasi yang mencakup 3 hal yaitu :
1. Sistem

Transportasi

Kota,

mencakup

sarana

dan

prasarana

perhubungan, sarana dan prasarana transportasi, jalan sebagai

jaringan transportasi, dan pola pergerakan.

Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah

|Laporan Antara

BAB
III-11

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

2. Ruas jalan dan persimpangan, mencakup kinerja ruas jalan,

karakteristik penutupan (flyover, underpass, overpass), kinerja lalu
lintas di ruas jalan persimpangan, dan kondisi persimpangan.
3. Evaluasi mencakup konsep efisiensi, volume lalu lintas, kecepatan
kendaraan, dan perhitungan biaya operasional kendaraan.
c) Analisis Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur, mencakup :
1. Analisis kondisi lalu lintas di Kawasan Studidi Jalan Amir Machmud,
Jalan Usman Dhomiri, dan Jalan Gunung Bohong, yang meliputi
analisis pergerakan dan komposisi jenis kendaraan.
2. Analisis

kondisi

dasarJalan,

yang

meliputi

pergerakan

arus

kendaraan di Jalan, analisis kecepatan kendaraan sebelum dan

sesudah adanya penutupan perlintasan sebidang, analisis financial
yang mencakup analisis biaya operasional kendaraan dan selisih
biaya perjalanan tanpa dan dengan adanya penutupan perlintasan
sebidang,
3. Peran Perlintasan sebidang Cigugur, terhadap pengembangan tata
ruang Kota Cimahi
d) Kesimpulan dan Rekomendasi
Berisi kesimpulan dari Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur,
dan rekomendasi layak tidaknya penutupanperlintasan tersebut.
3.5.4.Tahap Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan dan Diskusi
PekerjaanKajian

Perlintasan

Sebidang

Kelurahan

Cigugur,akan

berisi

beberapa kegiatan pertemuan, antara lain:

A. Diskusi Pembahasan
Diskusi Pembahasan, merupakan kegiatan pembahasan laporan pelaksanaan
kegiatan pada setiap tahapnya, Diskusi Pembahasan dilakukan bersama tim
teknis dari pemberi kerja (Satker/Tim Teknis),
Diskusi pembahasan dilakukan untuk pembahasan laporan pendahuluan,
laporan antara, laporan akhir sementara dan laporan akhir kepada tim teknis
dari pemberi pekerjaan.
1. Diskusi Pembahasan Laporan Pendahuluan
Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah
|Laporan Antara

BAB
III-12

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

2. Diskusi Pembahasan Laporan Antara

3. Diskusi Pembahasan Laporan Draft Akhir
3.5.5. Keluaran (Produk yang dihasilkan)
Produk yang dihasilkan harus dapat dipertanggung jawabkan oleh penyedia
jasa konsultan,,Produk dari pekerjaan kajian perlintasan sebidang Kelurahan
Cigugur, yaitu dokumen kajian perlintasan sebidang Kelurahan Ciguguryaitu
:
1. Laporan pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Laporan Akhir
3.6. ORGANISASI DAN PERSONIL
3.6.1.

Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

Dalam pelaksanaan pekerjaan Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan

Cigugur,ini akan melibatkan beberapa pihak yang selanjutnya akan tercipta
hubungan kerja dalam suatu organisasi pelaksanaan pekerjaan,
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pekerjaan ini antara lain:
1. Pemberi Kerja.
Dinas Perhubungan Kota Cimahi yang akan membentuk tim teknis.
2. Konsultan/Penyedia.
Kualifikasi penyedia yaitu Surat Badan Usaha (SBU) yang memiliki Surat Ijin
Jasa Konsultasi Pelaksana Konstruksi bidang sipil/Klasifikasi Jalan Raya, Jalan
Lingkungan, Konsultan/Penyedia akan membentuk Tim Pelaksana Pekerjaan
yang terdiri atas Tenaga Ahli yang dibantu oleh Asisten Tenaga Ahli dan
Tenaga Pendukung lainnya.

3.6.2.

Struktur Dan Komposisi Tim

Untuk menjamin terlaksananya pekerjaan Kajian Perlintasan Sebidang

Kelurahan

Cigugur,

pihak

konsultan/penyedia

telah

menyiapkan

Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah

|Laporan Antara

BAB
III-13

tim

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

profesional yang berpengalaman sesuai arahan KAK, Tim pelaksana tersebut

terdiri atas Tenaga Ahli yang dibantu oleh Tenaga Pendukung lainnya.

3.6.3.

Tenaga Ahli.

Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan kajian perlintasan

sebidang Kelurahan Cigugur,adalah :
1.

Satu orang penenggung jawab/site manager pengalaman minimal 3

tahun, berpendidikan sekurang-kurangnya S2 Teknik Perencanaan
Wilayah dan Kota.

2.

Satu orang tenaga ahli Teknik Transportasi berpengalaman minimal 3

tahun, berpendidikan minimal S1.

3.

Tenaga pendukung yang diperlukan dalam proses pelaksanaan

pekerjaan diberikan pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.1 Tenaga Pendukung pekerjaan

No

Tenaga Ahli

Kualifikasi

Jumla
h

Surveyor

SMA/STM/D3, 1 4 Tahun

CAD Drafter

SMA/D1/D2, 1 4 Tahun

Operator Komputer

SMA/ D1/D2, 1 4 Tahun

3.7. Jadwal Pelaksanaanpekerjaan

Bagian ini membahas jadual pelaksanaan pekerjaan Kajian Perlintasan

Sebidang Kelurahan Cigugur Kota Cimahi.

Di sini akan disampaikan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan beserta
uraiannya dan rentang waktu pelaksanaannya. Secara garis besar kegiatankegiatan yang akan dilakukan adalah:
1. Persiapan Review Data dan Kebijakan
2. Survey Lapangan
3. Analisa DataLapangan

Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah

|Laporan Antara

BAB
III-14

DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIMAHI

4. Kesimpulan dan Rekomendasi

5. Penyusunan Laporan
6. Presentasi/Diskusi
Lebih jelasnya mengenai jadual pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada
tabel berikut.

Kajian Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Tengah

|Laporan Antara

BAB
III-15

Tabel 3.2 Jadual Pelaksanaan Pekerjaan

MINGGU KE

NO

U R A I A N KEGIATAN
I

PERSIAPAN DASAR

1. Mobilisasi/Demobilisasi Tenaga Ahli

2. Mobilisasi/Demobilisasi Tenaga Ahli

SURVEY LAPANGAN

1. Observasi visual :

Jaringan jalan di Jalan

Karakteristik lalu lintas

2. Traffic Counting

3. Pengukuran kecepatan perjalanan dan kecepatan gerak lalu lintas

II

III

IV

MINGGU KE

NO

U R A I A N KEGIATAN
I

4. Pemotretan terhadap kondisi wilayah studi

4. Wawancara kepada pengemudi kendaraan

ANALISA DATA LAPANGAN

1. Analisis Kondisi Lalu Lintas

2. Analisis kondisi dasar jalan

2. Analisis kecepatan kendaraan

3. Analisis financial

4. Analisis Peran Penutupan Perlintasan terhadap Pengembangan tata ruang

5. Konsep efisiensi sistem transportasi :

- Sistem Transportasi Kota

II

III

IV

MINGGU KE

NO

U R A I A N KEGIATAN
I

- Ruas jalan dan persimpangan

- Evaluasi mencakup konsep efisiensi, volume lalu lintas, kecepatan kendaraan,

dan perhitungan biaya operasional kendaraan

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Kesimpulan

2. Rekomendasi

PENYUSUNAN LAPORAN

1. Laporan Pendahuluan

2. Laporan Antara

3. Laporan Draft Final-Final

4. Laporan Ringkasan Executive

II

III

IV

MINGGU KE

NO

U R A I A N KEGIATAN
I

PRESENTASI/DISKUSI

1. Diskusi Laporan Pendahuluan

2. Diskusi Laporan Antara

3. Diskusi Laporan Draft Final

II

III

IV

3.8. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

Bagian ini membahas personil yang terlibat dalam pekerjaan Kajian

Perlintasan Sebidang Kelurahan Cigugur Kota Cimahi.

Nama dan posisi personil serta lama waktu penugasannya disusun dan
disiapkan oleh pihak konsultan untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan
dengan baik.
Lebih jelasnya mengenai jadual penugasan personil yang terlibat dapat
dilihat pada tabel berikut.