Anda di halaman 1dari 23

Dasar Spektroskopi

INTERAKSI RADIASI ELEKTROMAGNETIK


DENGAN BAHAN?

sinar datang (Po)

sinar
diserap

transmisi (P)

refleksi (R)

Absorption
Spectrometry

sinar datang (Po)

sinar
diserap

transmisi (P)

refleksi (R)
fluoresen
fluoresen (F)
(F)

Non-Destructive
Analysis

Fluorometry
3

Absorption
Spectrometry

sinar datang (Po)

sinar
diserap

transmisi (P)

APA YANG DIMAKSUD DENGAN RADIASI


ELEKTROMAGNETIK?

Radiasi elektromagnetik dianggap sebagai gerakan


gelombang dengan panjang gelombang =

== jarak
jarak 2 puncak yang berurutan

c = v
vv = frekuensi, jumlah
puncak yang melewati
satu titik
titik per
per detik
(siklus
(siklus per
per detik)
detik)

panjang
panjang gelombang
gelombang

radiasi elektromagnetik

cc == kecepatan
kecepatan sinar dalam
10
vakum
cm
vakum (3
(3 xx 10
1010
cm per
per
detik)

bisa sangat pendek atau sangat panjang, dengan


satuan yang beragam, sbb:

== jarak
jarak 2 puncak yang berurutan

Dedi Fardiaz

GDLN, 2007

km
hm
dam
m
dm
cm
mm
m
m
nm
oo
A
A

1033
1022
10
1m
10-1-1
10-2-2
10-3-3
10-6-6
10-9-9
-10
10-10

m
m
m
m
m
m
m
m
m

PEMBAGIAN DAERAH SINAR BERDASARKAN


THE JOINT COMMITTEE ON NOMENCLATURE IN
APPLIED SPECTROSCOPY
DAERAH

PANJANG
PANJANG GELOMBANG
GELOMBANG (nm)
(nm)

Far Ultraviolet
10 200
Ultraviolet
Near Ultraviolet
200 380
Ultraviolet
Visible
380 780
Near Infrared
780 3000
Middle
3000 30,000
Middle Infrared
Infrared
Far Infrared
30,000 300,000
Microwave
300,000 1,000,000,000
Microwave

800
800 nm
nm

700
700 nm
nm

600
600 nm
nm

500
500 nm
nm

400
400 nm
nm

SINAR TAMPAK (VISIBLE)

10

300
300 nm
nm

300
300

400
400

500
500

600
600

700
700

800
800 nm
nm

UV
UV
sinar
sinar

10
10-2-2

sinar
sinar X
X

far
far
UV
UV

infra
infra merah
(IR)
(IR)

gelombang
gelombang
mikro
mikro

10
10-1-1 10
10oo 10
1011 10
1022 10
1033 10
1044 10
1055 10
1066 10
1077
nanometer
nanometer

panjang
panjang gelombang
gelombang menurun
menurun
energi
energi meningkat
meningkat

panjang
panjang gelombang
gelombang meningkat
meningkat
energi
energi menurun
menurun

SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
11

TEORI KUANTUM
Radiasi
Radiasi adalah suatu
suatu aliran
aliran partikel
partikel yang
yang dikenal
dikenal sebagai
sebagai foton
foton

Atom
Atom dan
dan molekul
molekul ada
ada dalam
dalam sejumlah
sejumlah tingkat
tingkat energi
energi tertentu
tertentu
dan
dan perubahan
perubahan tingkatannya
tingkatannya ini
ini membutuhkan
membutuhkan penyerapan
penyerapan atau
atau
pelepasan
pelepasan sejumlah
sejumlah unit
unit energi
energi yang
yang disebut
disebut kuantum,
kuantum, atau
atau
dalam
dalam konteks
konteks di
di sini
sini adalah
adalah suatu foton
foton

12

Energi
Energi dari
dari foton
foton diserap
diserap atau
atau dilepaskan
dilepaskan (emisi)
(emisi) selama
selama transisi
transisi dari
dari
satu
satu tingkat
tingkat energi
energi molekuler
molekuler ke
ke tingkat
tingkat energi
energi molekuler
molekuler lainnya
lainnya
menurut
menurut persamaan
persamaan sebagai
sebagai berikut:
berikut:

E
E = hv
hv

M*

Moo
-27
dimana,
dimana, hh == tetapan
tetapan Planck
Planck (6.62
(6.62 xx 10
10-27 erg
erg detik)
detik)
vv == frekuensi
frekuensi dari
dari foton,
foton, dalam
dalam siklus/detik
siklus/detik
Karena
Karena cc == v,
v, maka
maka E
E == hc/
hc/
10
dimana,
dimana, cc == kecepatan
kecepatan sinar
sinar dalam
dalam vakum
vakum (3
(3 xx 10
1010 cm/detik)
cm/detik)

13

PENYERAPAN SINAR OLEH LARUTAN BERWARNA

Perhatikan
Perhatikan warna
warna ini
ini diserap!
diserap!

Yang
Yang lainnya
lainnya diteruskan
14

PENYERAPAN SINAR OLEH LARUTAN BERWARNA

SLIT
SLIT

Sinar
Sinar tidak
tidak diteruskan
diteruskan
karena
karena diserap
diserap larutan
larutan

(ada
(ada interaksi
interaksi antara
antara radiasi
radiasi
elektromagnetik
elektromagnetik dengan
dengan
senyawa
senyawa dalam
dalam larutan)
larutan)

Perhatikan
Perhatikan warna
warna ini
ini dilewatkan
dilewatkan agar
agar diserap
diserap larutan!
larutan!
Yang
Yang lainnya
lainnya ditahan
ditahan oleh
oleh slit
slit

Dedi Fardiaz

GDLN, 2007

15

Energi
Energi

TINGKAT ENERGI DARI SUATU MOLEKUL

ELEKTRONIK
ELEKTRONIK

VIBRASI
VIBRASI

ROTASI
ROTASI
16

Energi
Energi

TINGKAT ENERGI DARI SUATU MOLEKUL

ELEKTRONIK
ELEKTRONIK

VIBRASI
VIBRASI

ROTASI
ROTASI
17

Energi
Energi

TINGKAT ENERGI DARI SUATU MOLEKUL

ELEKTRONIK
ELEKTRONIK

VIBRASI
VIBRASI

ROTASI
ROTASI
18

PENGARUH PENINGKATAN KONYUGASI


TERHADAP SPEKTRUM PENYERAPAN

maks 180-200 nm

= 10.000

maks 217 nm

= 21.000

maks 258 nm

= 35.000
Perhatikan:
Perhatikan: Semakin
Semakin banyak
banyak ikatan
ikatan ,
, semakin
semakin panjang
panjang
,
, dan
dan semakin
semakin besar
besar penyerapannya
penyerapannya (
( semakin
semakin tinggi)
tinggi)
19

maks
250 nm
maks

N
maks
290 nm
maks
N

maks
360 nm
maks
N
20

AUXOCHROME
adalah gugusan yang sesungguhnya tidak menyerap
secara nyata pada kisaran panjang gelombang 200-800 nm
tetapi dapat meningkatkan intensitas penyerapan
kromofor yang terikat dengannya
Gugusan auxochrome yang terpenting adalah:
OH, NH22, CH33, dan NO22
serta sifatnya asam (fenolik) dan basa
Pengaruhnya
Pengaruhnya kecil:
kecil:
5-10
5-10 nm
nm bathochromic
bathochromic shift
shift

Pengaruhnya
Pengaruhnya besar:
dapat
dapat merubah
merubah spektra
spektra
kromofor
kromofor

CH33

NH22

CH33-CH22

NO22

Cl
21

Jika
Jika setiap
setiap kromofor
kromofor terkonyugasi
terkonyugasi dengan
dengan kromofor
kromofor lainnya
lainnya yang
yang
sejenis
sejenis atau
atau berbeda,
berbeda, maka
maka kromofor
kromofor ganda
ganda yang
yang terbentuk
terbentuk akan
akan
mempunyai
mempunyai pita
pita penyerapan
penyerapan baru
baru yang
yang intensitasnya
intensitasnya lebih
lebih tinggi
tinggi dan
dan
pada
pada panjang
panjang gelombang
gelombang lebih
lebih panjang
panjang dibandingkan
dibandingkan
dengan
dengan kromofor
kromofor asalnya
asalnya

Absorbans
rbans
Abso

hyperchromic
hyperchromic shift
shift

hypsochromic
hypsochromic shift
shift

bathochromic shift

hypochromic
hypochromic shift
shift
200
200 300
300 400
400 500
500 600
600 700
700 800
800
panjang
GDLN,
2007 gelombang,
panjang
gelombang, nm
nm

22

PELARUT YANG UMUM DIGUNAKAN


Pelarut
Cutt-off
wavelength (nm)
isooktan
202
etil alkohol
205
sikloheksana
200
aseton
325
tetrakloretilen
290
benzen
280
karbon tetraklorida 265
kloroform
245
etil eter
220
isopropil alkohol 210
metil alkohol
210
Selain
Selain itu, air dan larutan 0.1
0.1 N
N asam
asam klorida
klorida dan
dan natrium
natrium hidroksida
hidroksida
adalah
pelarut yang umum
digunakan
adalah
digunakan dalam
dalam spektrometri
spektrometri
Dedi
Fardiaz pelarut yang umum
GDLN, 2007
23

Anda mungkin juga menyukai