: Tn. E
2. Umur KK : 48 tahun
3. Alamat
4. No. Telephon
Nama
Umur
Sex
(L/P)
Hub Dg KK
Pendidik
an
Pekerjaan
1.
Ny. S
48 th
Istri
SD
IRT
2.
Tn. S
28 th
Menantu
SMP
Swasta
3.
Ny. E
25 th
Anak ke 1
SD
IRT
4.
An. Dw
19 th
Anak ke 2
SMK
Pegawai
5.
An. D
5 th
Anak ke 3
TK
Pelajar
Masalah
Kesehatan
Tidak ada
keluhan
Tidak ada
keluhan
Tidak ada
keluhan
Tidak ada
keluhan
Susah
Makan
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
: Klien (Anggota Keluarga)
8. Tipe Keluarga
tipe keluarga adalah keluarga nuclear family yaitu terdiri dari ayah sebagai kepala
keluarga, ibu sebagai IRT dan anak.
9.
Latar belakang kebudayaan (etnik)
Suku Jawa
10. Identifikasi religius
Seluruh anggota keluarga beragama Islam, biasanya rajin ke mushola untuk menunaikan
shalat berjamaah
11. Status kelas sosial
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah Tn. E yang pekerjaannya tidak menentu
atau serabutan dengan penghasilan rata-rata < Rp. 1.000.000 tiap bulannya kadang
menantu juga membantu ekonomi Ny. S dan Tn. E
12. Mobilitas kelas sosial
Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan rumah tangga untuk kebutuhan
sehari-hari, setiap bulannya kurang tercukupi karena pekerjaan Tn. E yang tidak
menentu.
13. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak pernah pergi untuk rekreasi karena faktor ekonomi, biasanya hanya
menonton carnival yang diadakan di tempat tinggalnya
B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan
14.
C. Data Lingkungan
18.
Karakteristik rumah
Denah rumah
1 2
1. Dapur dan
kamar mandi
2. Kamar
tidur
3. kamar tidur
4. Ruang
tamu
Rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, dan 1 tempat
untuk menyimpan peralatan rumah tangga. Jendela ada di ruang tamu, setiap kamar ada
ventilasi yang cukup.
19.
20.
21.
D. Struktur Keluarga
22.
23.
Struktur Kekuatan
Pengendali keluarga diambil alih oleh kepala keluarga yaitu Tn. E tetapi jika ada
keperluan mendesak biasanya diambil alih oleh istrinya yaitu Ny. S degan disertai
mausyawarah bersama anaknya terlebih dahulu.
24.
Struktur Peran
Kepala keluarga berperan sebagai pencari nafkah, menantu juga bekerja untuk
menghidupi keluarganya serta membantu ekonomi orang tuanya. Anak Tn. E bekerja
sebagai wiraswasta, Ny S berperan sebagai ibu rumah tangga yang biasa memasak dan
membersihkan rumah bersama anaknya Ny. E.
25.
Nilai-Nilai Keluarga
Nilai dan Norma yang ditanamkan dalam kelurga adalah harus selalu menjaga nama baik
keluarga, jika bepergian harus ijin dan mengucapkan salam. Karena anak sudah dewasa,
anak diberikan kebebasan untuk mengambil keputusan tapi tetap dalam persetujuan
orang tua. Norma agama kurang ditanamkam pada anggota keluarga seperti ketaatan
untuk sholat pada cucu.
E. Fungsi Keluarga
26.
Fungsi Afektif
Keluarga mengajarkan anak Tn. E untuk berperilaku yang baik, anak pertama diajarkan
untuk memberi contoh kepada adiknya berperilaku yang postif, untuk saling menyayangi
satu sama lain, dan mengajarkan agar selalu rukun.
27.
Fungsi Sosialisasi
Terkadang ada perbedaan pendapat antara Tn. E dan anaknya. Anaknya kadang masih
bertengkar.
28.
29.
Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan dari Tn. E yang mempunyai pekerjaan pedagang keliling dengan
hasil yang tidak dapat dipastikan, kadang anak dari Tn. E dan menantu yang bekerja ikut
membantu dalam perekonomian keluarga.
F. Stress dan Keluarga
30.
Strategi keluarga
Tn. E dan Ny. S selalu berdiskusi dalam memecahkan masalah dalam keluarganya
kadang-kadang jika tidak menemukan pemecahan masalahnya mereka berdiskusi dengan
anak dan menantunya yang tinggal satu rumah dengan beliau.
G. Harapan Keluarga
Tenaga kesehatan lebih peduli terhadap kesehatan masyarakat tidak hanya masyarakat yang
datang ke pusesmas saja yang diperhatikan tetapi masyarakat yang sulit menjangkau
puskesmas. Sesekali ingin ada kunjungan ke rumah oleh tenaga kesehatan.
H. Pemeriksaan Fisik
N
o
1.
Jenis pemeriksaan
TTV :
Tensi :
Suhu :
Nadi :
Nafas :
ayah
160/80
ibu
110/70
110/70
Kulit
lembab,
rambut
terlihat
bersih,
tidak ada
ketombe,
kuku
pendek dan
bersih
Mata
simetris,
konjungtiva
tidak
2.
Kulit
lembab,
Rambut
(beruban,
kadang
rontok),
kuku terlihat
bersih
3.
Kepala, leher
I :
P:
P:
mata
(konjungtiv
a tidak
anemis),
mata
(konjungtiv
a tidak
anemis),
Anak 1
Anak 2
Anak 3
A:
4.
hidung
(simetris,
tidak ada
polip),
telinga
(aurikula
simetris),
mulut (gigi
banyak yang
tanggal,
caries, tidak
ada lesi),
leher (tidak
ada
peningkatan
JVP, tidak
ada
pembesaran
kelenjar
tiroid, tidak
ada
kesulitan
menelan),
Bentuk
(simetris)
Jantung
(auskultasi
S1 dan S2
terdengar
jelas, tidak
ada suara
jantung
tambahan),
Paru:
Inspeksi
(gerakan
dada ritmis),
auskultasi
(tidak ada
wheezing),
perkusi
(sonor),
palpasi
(fokal
fremitus
negative)
hidung
(simetris,
tidak ada
polip),
telinga
(aurikula
simetris),
mulut (gigi
banyak yang
tanggal,
caries, tidak
ada lesi),
leher (tidak
ada
peningkatan
JVP, tidak
ada
pembesaran
kelenjar
tiroid, tidak
ada
kesulitan
menelan),
Bentuk
(simetris)
Jantung
(auskultasi
S1 dan S2
terdengar
jelas, tidak
ada suara
jantung
tambahan),
Paru:
Inspeksi
(gerakan
dada ritmis),
auskultasi
(tidak ada
wheezing),
perkusi
(sonor),
palpasi
(fokal
fremitus
negative)
anemis,
hidung
simetris
tidak ada
polip,
mulut
lembab,
tidak ada
karies gigi,
tidak ada
peningkata
n JVP,tidak
ada
pembesaran
tiroid, tidak
ada
kesulitan
menelan.
Bentuk
(simetris)
Jantung
(auskultasi
S1 dan S2
terdengar
jelas, tidak
ada suara
jantung
tambahan),
Paru:
Inspeksi
(gerakan
dada
ritmis),
auskultasi
(tidak ada
wheezing),
perkusi
(sonor),
palpasi
(fokal
fremitus
negative)
5.
Abdomen
I :
P:
P:
A:
6.
Genitalia
I :
P:
P:
A:
Ekstremitas atas +
refleks fisiologis
I :
P:
P:
A:
Ekstremitas
bawah +
refleks fisiologis
I :
P:
P:
A:
7.
8.
simetris,
tidak ada
nyeri tekan,
bising usus
normal
simetris,
tidak ada
nyeri tekan,
bising usus
normal
simetris,
tidak ada
nyeri tekan,
bising usus
normal
Kadang
linu-linu
Kadang
telapak
tangan
kesemutan
Tidak ada
keluhan
Kadang
terasa linulinu bagian
kaki
terutama
lutut
Kadang
terasa linulinu bagian
kaki
terutama
lutut
Tidak ada
keluhan
Masalah Keperawatan
Ketidakefektifan manajemen
Data Subyektif:
Klien mengatakan terkadang kepalanya sering pusing regimen terapetik keluarga
DO:
TD: 160/80 mmHg
Data Subyektif:
Data Obyektif:
Skor
Perhitunga Pembenaran
n
Dx Dx Dx 1 Dx 2
Sifat Masalah : bobot 1
Aktual 3
kontrol
Resiko 2
Sehat 1
dan
diet
yang
dijaga
akan
masalah 1
kemungkinan
dapat
diubah
Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
dicegah : bobot 1
penatalaksanaan
HT
dapat
Tinggi 3
Cukup 2
komplikasi
Rendah 1
Menonjolnya masalah : 1
0,5
Dx
Peningkatan
perawatan
dapat
bobot 1
Masalah
dirasakan
harus
sembuhnya tinggi.
segera ditangani 2
Ada
masalah
Masalah
tidak
dirasakan 0
Total
3,5
Dx
.
1.
Tujuan
Kriteria hasil
Khusus
Setelah
dilakukan Klien dapat menyebutkan,
memahami dan menjelaskan
asuhan keperawatan pertemuan selama 1 x 45
tentang pengertian hipertensi,
selama 3x30 menit
mnt diharapkan :
faktor yang menyebabkan
1.Keluarga dapat mengenal hipertensi, tanda dan gejala
pengetahuan klien
hipertensi, komplikasi hipertensi,
masalah hipertensi :
tentang keefektifan
pencegahan yang dapat dilakukan
Menjelaskan pengertian serta pola makanan yang
manajemen regimen
dianjurkan dan dikurangi serta
hipertensi
terapetik keluarga
Menyebutkan
faktor memperagakan senam hipertensi
Umum
Setelah dilakukan
dapat meningkat
penyebab hipertensi
Menyebutkan tanda dan
gejala hipertensi
Menyebutkan komplikasi
dari hipertensi
Menyebutkan pencegahan
yang dapat dilakukan
Menyebutkan
makanan
yang harus dikurangi
dan dianjurkan
Menyebutkan
dampak
dari minum kopi
Menyebutkan
aktivitas
fisik yang dianjurkan
Intervensi
1. Identifikasi pengetahuan klien dan
keluarga tentang hipertensi
2. Berikan penyuluhan kepada klien
dan keluarga tentang hipertensi
3. Jelaskan pengertian, penyebab dan
tanda-tanda penyakit hipertensi,
komplikasi, pencegahan termasuk
pola makanan yang dianjurkan dan
yang dikurangi kepada klien dan
keluarga
4. Jelaskan dampak dari minum kopi
5. Ajarkan senam hipertensi kepada
klien
6. Berikan kesempatan klien untuk
bertanya tentang hal yang sudah
dijelaskan
7. Tanyakan kembali tentang hal
yang telah dijelaskan
8. Berikan pujian atas kemampuan
keluarga
9. Tanyakan
pendapat
keluarga
Memperagakan
senam
diberikan
hipertensi
Setelah
cara
keluarga
7. Pertahankan kemampuan keluarga
menjalankan
pemijatan
mengatasi
pola
hidup
sehat
sehari-hari.
8. Diskusikan dengan keluarga cara
mencegah terjadinya hipertensi
klien
menunjukkan
penurunan
tekanan
berobat
dan
control
ke
dengan
tentang
hipertensi
control berobat
1. Ukur TTV klien dengan hipertensi
2. Kaji kemampuan klien dalam
mematuhi hal-hal yang yang dapat
memperparah hipertensi
3. Berikan klien kesempatan dalam
mengungkapkan
kesulitannya
menangani hipertensi
4. Anjurkan klien untuk
saling
Setelah
2.
Setelah
diberikan Setelah
tindakan
diharapkan 1. Keluarga
dapat
mengenal
meningkatkan
tentang
asupan
dibutuhkan keluarga
keluarga
makanan
masalah
nutrisi
nutrisi
yang
sesuai
komunikasi
dengan
kebutuhan Gizi
Setelah
dilakukan
berfikiran postif
2. Ajarkan keluarga untuk saling
dapat
mengungkapkan
memutuskan
perasaan
satu
penyelesaian masalah
dengan
saling
mengungkapkan secara
verbal
Setelah
dilakukan Mengungkapkan
secara
verbal 1. Ajarkan
makanan
menit diharapkan :
3. Keluarga
keluarga
penyebab
dapat
kurangnya
asupan
untuk
mengetahui
yang
dibutuhkan
mengatasi
dengan
penguatan
atas
pilihin
asupan makanan
3. Diskusikan
beberapa
pilihan
kebutuhan
asupan
informasi
tentang
keluarga
5. Berikan
dilakukan Keluarga
keluarga
menunjukkan 1. Kaji kemampuan keluarga dalam
dapat
yang
asertif
dalam
menghadapi masalah
sekitar
yang
dapat
memodifikasi
lingkungan
koping
2. Kaji lingkungan
untuk dipecahkan
dilakukan Keluarga
dapat
kesehatan
klien
2. Anjurkan untuk konseling dengan
5. Keluarga
dapat
menjelaskan
bagaimana
keulitan
cara
memanfaatkan layanan
kesehatan jika asupan
nutrisi kurang
V. CATATAN PERKEMBANGAN
memecahkan
Tanggal
21 26 Sep
2015
Evaluasi
D
Implementasi
x
S : (1)
1 TUK 1
1. Identifikasi pengetahuan klien - Klien mengatakan terkena
hipertensi
hipertensi
3. Jelaskan pengertian, penyebab
dan kaku
dan
tanda-tanda
hipertensi,
penyakit
komplikasi,
pencegahan
termasuk
pola
Klien
mengatakan
jika
Klien
mengatakan
kaki
terasa linu-linu
O:
keluarga
4. Jelaskan dampak dari minum
mengkontrol hipertensi
pendapat
keluarga -
cara
mengatasi
dan
memanfaatkan
layanan kesehatan
Klien dapat menjelaskan
diet DASH
tanda hipertensi
TUK 2
1. Ukur
Anjurkan
klien
untuk
klien
dengan
hipertensi
1. Kaji
kemampuan
klien
dalam
kesulitannya
menangani hipertensi
3. Jelaskan kepada klien dan keluarga
makanan
Keluarga mengatakan
bagi
klien
tidak
tahu
hipertensi
-
Keluarga
pasien hipertensi
Keluarga
dapat