Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

LATAR BELAKANG

Di zaman yang modern seperti sekarang ini, perkembangan Ilmu


Pengetahuan dan Teknologi melaju dengan pesatnya. Tuntutan kebutuhan
hiduplah yang menjadikan manusia giat mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Berbagai ilmu dikembangkan, mulai dari ilmu sosial hingga ilmu
eksak. Seperti salah satu ilmu eksak yaitu ilmu kimia. Dalam praktiknya secara
umum ilmu kimia, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sususnan, sifat, dan reaksi
suatu unsur atau zat dalam berbagai jenis benda material.
Dalam ilmu kimia banyak aspek-aspek penelitian yang dilakukan. Seperti
halnya, yang paling spesifik yaitu pemisahan molekul- molekul dari senyawa zat
nya, atau yang disebut dalam ilmu kimia yaitu Kromatografi. Kromatografi
terbagi

menjadi

berbagai

macam

lagi.

Salah

satunya

yaituKromatografi Cair Kinerja Tinggi atau yang biasa di kenal HPLC.


Kemajuan dalam teknologi kolom, sistem pompa tekanan tinggi, dan
detektor yang sensitif telah menyebabkan perubahan kromatografi kolom cair
menjadi suatu sistem pemisahan dengan kecepatan dan efisiensi yang tinggi.
Metode ini dikenal sebagai kromatografi cair kinerja tinggi. Teknologi kolom
didasarkan atas penggunaan kolom berlubang kecil (diameter dalam antara 2 mm
hingga 5 mm) dan isi kolom berupa partikel kecil (3mm hingga 50 mm), yang
memungkinkan tercapainya keseimbangan secara cepat antara fase gerak dan fase
diam. Teknologi kolom partikel kecil ini memerlukan sistem pompa tekanan
tinggi yang mampu mengalirkan fasa gerak pada tekanan tinggi sampai 300
atmosfer, agar tercapai laju aliran beberapa ml per menit. Oleh karena sering
digunakan jumlah zat uji yang kecil (umumnya lebih kecil dari 20 mg) untuk isi
kolom tersebut di atas, maka diperlukan detektor yang sensitif. Dengan teknologi
ini kromatografi cair dalam banyak hal dapat menghasilkan pemisahan yang
sangat cepat seperti pada kromatografi gas, dengan keunggulan zat-zat yang tidak
menguap atau tidak tahan panas dapat dikromatografi tanpa peruraian atau tanpa
perlunya membuat derivat yang dapat menguap.

Fase diam dapat berupa cairan atau polimer, yang disalut atau terikat
secara kimia pada permukaan penyangga sebagai lapisan tipis, yang mengurangi
hambatan terhadap pemindahan masa, sehingga keseimbangan antara fase gerak
dan fase diam dapat tercapai dengan cepat. Suatu fase diam cair harus mempunyai
sifat praktis tak bercampur dengan fase gerak, umumnya fasa gerak perlu
dijenuhkan terlebih dahulu dengan fase diam cair, agar fase diam tidak terbawa
dari kolom. Fase diam berupa polimer yang disalutkan pada penyangga umumnya
lebih dapat bertahan. Suatu fase diam yang terikat secara kimia pada penyangga
lebih mudah pemakaiannya dengan beraneka ragam pelarut serta suhu yang lebih
tinggi.
Komposisi fase gerak berpengaruh nyata terhadap kinerja kromatografi
dan harus dikendalikan dengan cermat. Komposisi dapat mempunyai pengaruh
yang jauh lebih besar terdadap faktor kapasitas daripada suhu, (faktor kapasitas
= k adalah perbandingan waktu yang diperlukan selama berada dalam fase diam
terhadap waktu yang diperlukan selama berada dalam fase gerak).

1.2. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah ditemukannya HPLC-DAD (High Perform Liquid
Chromatography- Diode Array Detector)?
2. Apa itu HPLC-DAD (High Perform Liquid Chromatography- Diode Array
Detector)?
3. Bagaimana

prinsip

kerja

HPLC-DAD

(High

Perform

Liquid

Chromatography- Diode Array Detector)?


4. Apa saja intrumentasi dari HPLC-DAD (High Perform Liquid
Chromatography- Diode Array Detector)?
5. Bagaimana cara penggunaan HPLC-DAD (High Perform Liquid
Chromatography- Diode Array Detector)?
6. Apa saja kuntungan dan kerugian penggunaan HPLC-DAD (High Perform
Liquid Chromatography- Diode Array Detector)?
1.3.
TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami:


1. sejarah

ditemukannya

HPLC-DAD

(High

Perform

Liquid

Chromatography- Diode Array Detector)


2. Apa itu HPLC-DAD (High Perform Liquid Chromatography- Diode Array
Detector)
3. Prinsip kerja HPLC-DAD (High Perform Liquid Chromatography- Diode
Array Detector)
4. Intrumentasi dari HPLC-DAD (High Perform Liquid ChromatographyDiode Array Detector)
5. Cara penggunaan HPLC-DAD (High Perform Liquid ChromatographyDiode Array Detector)
6. Kuntungan dan kerugian penggunaan HPLC-DAD (High Perform Liquid
Chromatography- Diode Array Detector)

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.SEJARAH
Kromatografi sebagai metode pemisahan secara fisikokimia telah
ditemukan sejak awal abad ke 20 oleh seorang botanist keturunan RusiaItalia, M.S. Tswet. Ia memaparkan penomena pemisahan yang berdasarkan
pada absorpsi pada 21 maret 1903 pada Warsaw Society of Natural
Sciences, yang kemudian dia beri nama Chromatography, merupakan
transliterasi dari bahasa Yunani (greek) yang artinya penulisanwarna.

Sejarah Kromatografi berkembang, Sepuluh tahun setelahnya, L.S.


Palmer di US dan C. Dhere di Eropa secara independen mempublikasikan
proses pemisahan yang mirip dengan Tswet. Pad 1931, Lederer bersama
dengan Kuhn dan Winterstein mempublikasikan paper tentang purifikasi
xantofil pada kolom absorpsi CaCO3 berdasarkan prosedur Tswet. Pada
tahun 1941, A. J. P. Martin and R. L. M. Synge dari Cambridge University
menemukan kromatografi partisi, dan mendapatkan nobel pada tahun
1952.
Kromatografi
kromatografi

yang

cair-padat

ditemukan
(liquid-solid

oleh

Tswet

dalam

chromatography)

bentuk

mengalami

perkembangan selama lebih dari 50 tahun ke dalam bentuk kromatografi


gas (gas chromatography), kromatograafi lapis tipis (Tin Layer
chromatography)

dan

kromatografi

cair-cair

(liquid-liquid

chromatography). Adalah prof. Horvath dari Yale university, mendesain


instrumen yang memiliki kolom yang kecil, yang sangat resisten terhadap
aliran fase gerak, inilah HPLC, dan nama HPLC diperkenalkan oleh Prof.
Horvart pada tahun 1970 pada the Twenty-first Pittsburgh Conference in
Cleveland, kemudian beberapa tahun setelah nya HPLC berkembang
dengan pesat dengan berbagai detector,salah satu HPLC yang paling sering
digunakan adalah HPLC-DAD (High Perform Liquid ChromatographyDiode Array Detector).
2.2.PENGERTIAN
Kromatografi Cair Tenaga Tinggi dilengkapi dengan detektor diode
array (KCKT-DAD) atau biasa juga disebut dengan High Performance
Liquid Chromatography-Diode Aray Detector (HPLC-DAD) merupakan
metode yang tidak destruktif dan dapat digunakan baik untuk analisis
kualitatif dan kuantitatif. HPLC-DAD secara mendasar merupakan sebuah
perkembangan tingkat tinggi dari kromatografi kolom. Selain dari pelarut
yang menetes melalui kolom di bawah pengaruh gravitasi, HPLC
didukung oleh pompa yang dapat memberikan tekanan tinggi sampai

dengan 400 atm. Hal ini membuat HPLC-DAD dapat memisahkan


komponen sampel lebih cepat.
HPLC-DAD pada pinsipnya adalah sama dengan HPLC, Akan tetapi
HPLC-DAD ini dilengkapi oleh sebuah detector yang dapat bekerja pada
panjang gelombang tertentu yaitu disebut Diode Array Detector, HPLCDAD ini bekerja pada panjang gelombang UV-VIS yaitu 190-850 nm. Saat
ini, HPLC-DAD merupakan teknik pemisahan yang diterima secara luas
untuk analisis dan pemurnian senyawa tertentu dalam suatu sampel dalam
berbagai bidang, antara lain : farmasi, lingkungan, bioteknologi, polimer,
dan industri-industri makanan.

2.3.PRINSIP KERJA
Prinsip kerja HPLC-DAD adalah sebagai berikut : Kerja HPLC DAD
pada prinsipnya adalah pemisahan analit-analit berdasarkan kepolarannya,

dengan bantuan pompa, fase gerak cair dialirkan melalui kolom ke


detector.

Cuplikan

dimasukkan

ke

dalam injektor dengan

cara

penyuntikan lalu menuju aliran fase gerak. Bersama fase gerak mengalir
menuju kolom. Di dalam kolom terjadi pemisahan komponen-komponen
campuran.

Karena

perbedaan

kekuatan

interaksi

antara

solute-

solute terhadap fase diam.


Solute-solute yang kurang kuat interaksinya dengan fase diam akan
keluar dari kolom lebih dulu. Sebaliknya, solut-solut yang kuat
berinteraksi dengan fase diam maka solute-solut tersebut akan keluar
kolom dideteksi oleh detector diode array, kemudian direkam dalam
bentuk kromatogram kromatografi gas. Seperti pada kromatografi gas,
jumlah peak menyatakan konsentrasi komponen dalam campuran.
Computer dapat digunakan untuk mengontrol kerja sistem HPLC DAD
dan mengumpulkan serta mengolah data hasil pengukuran HPLC DAD.

Anda mungkin juga menyukai