Pemulihan
Perekonomian Jawa
Timur dalam rangka
Peningkatan
Kemakmuran yang
lebih baik
2010
2012
2011
Target 2012 :
- Growth
- IPM
- % Kemiskinan
- TPT
-Indek Disparitas
- BOD & COD
: 7,3 7,5 %
: 73,0
: 15,0-14,5 %
: 3,5 3,0 %
: 114,10-114,40
: Turun 15 %
dari Th. 2010
Tahun
Pertumbuhan
(%)
Nas
Jatim
2001
3,76
3,64
2002
4,50
3,80
2003
4,78
4,78
2004
5,05
5,83
2005
5,60
5,84
2006
5,48
5,80
2007
6,28
6,11
2008
6,01
5,94
2009*
4,55
5,01
2010**
6,10
6,68
Triw III
2011
6,5
7,12
Triw III
2011
Sektor
Pertanian
Industri
PHR
2001
2002
1,16 2,09
2,39 -0,85
8,02 8,31
2003
2,04
4,48
7,96
2004
3,02
5,47
9,29
2005
3,14
4,84
9,13
2006
3,96
3,09
9,63
2007
3,14
4,77
8,39
2008
3,12
4,36
8,07
Triw III-2011
3,92 2,23
4,08
2,80 4,32
5,76
5,58 10,67
8,81
2009* 2010**
12
Lapangan Usaha
1. Pertanian
2. Pertambangan
3. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas, Air
5. Konstruksi
6. PHR
7. Transportasi
8. Keuangan
9. Jasa-jasa
PDRB
2001
2002
19,64
2,14
29,41
1,08
4,52
23,72
5,42
5,02
9,05
100
Penggunaan
1 Konsumsi Rumahtangga
2001
2003
18,97
2,11
29,07
1,31
4,45
24,61
5,70
4,86
8,93
100
2004
18,24
2,05
29,30
1,42
4,37
25,36
5,60
4,68
8,97
100
2002
2003
PERTANIAN
2005
2006
2007
2008 2009
2010
17,61
1,98
29,46
1,64
4,30
25,99
5,38
4,70
8,93
100
17,20
2,07
29,94
1,50
4,22
26,45
5,34
4,62
8,67
100
17,13
2,13
29,21
1,49
4,05
27,25
5,35
4,61
8,78
100
16,69
2,17
28,75
1,59
3,93
28,07
5,32
4,70
8,78
100
16,55
2,22
28,47
1,58
3,89
28,49
5,25
4,79
8,77
100
16,34
2,22
28,14
1,55
4,01
28,42
5,50
4,83
9,00
100
15,75
2,19
27,49
1,51
4,50
29,47
5,52
4,89
8,68
100
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Trw III
2011
16,84
2,24
26,70
1,44
4,63
29,65
5,54
4,86
8,11
100
Trw III
2011
68,69
68,24
68,59
67,96
65,77
66,65
66,20
65,80
67,50
68,00
70,60
0,71
0,79
0,79
0,80
0,74
0,71
0,67
0,64
0,63
0,62
0,71
3 Konsumsi PemerintahPHR
5,29
6,16
7,79
Industri
7,29
6,67
7,18
7,16
7,45
7,85
7,76
7,14
18,99
18,96
18,21
18,07
17,59
18,16
17,30
17,78
17,86
19,56
19,89
5,24
5,64
3,45
5,17
9,54
4,87
4,77
3,46
1,63
1,14
-3,33
52,84
46,62
45,39
44,85
45,42
44,74
43,86
44,25
46,23
48,57
49,36
51,76
100
Sumber : BPS Jatim, 2011
46,41
100
44,24
100
44,14
100
45,73
100
42,32
100
39,97
100
39,38
100
41,69
100
45,64
100
44,17
100
5 Perubahan Stok
6 Ekspor
7 Impor
No
Provinsi
Data 2010
kenaikan
1.
DKI Jakarta
17,81 %
17,84%
+ 0,03
2.
Jawa Timur
15,41 %
15,64 %
+ 0,23
3.
Jawa Barat
14,49 %
14, 54 %
+ 0,05
4.
Jawa
8,5 %
8,52 %
+0,02
Tengah
23,5 %
9,5 %
4,6%
57,8 %
2,5%
16
2,1%
Banda Aceh
Medan
Tanjung Pinang
Manado
Pekanbaru
Gorontalo
Samarinda
Sofifi
Pontianak
Padang
Manokwari
Palu
Jambi
Pangkal Pinang
Palangkaraya
Palembang
Kendari
Banjarmasin
Jakarta
Ambon
Makassar
Bandar Lampung
Serang
Jayapura
Mamuju
Bengkulu
Semarang
Bandung
Surabaya
Mataram
Yogyakarta
Denpasar
Kupang
Pusat Ekonomi
Kesatuan Ekonomi Wil
17
KINERJA PERDAGANGAN
NERACA PERDAGANGAN NON MIGAS JATIM
NO
NILAI EKSPOR
NON MIGAS
(US$)
TAHUN
SURPLUS (US$)
2010
13.805.530.773
12.373.048.582
1.432.482.191
2011*)
11.042.219.010
9.383.051.180
1.659.167.830
NO
TAHUN
2010
2011*)
EKSPOR
EKSPOR
KONTRI
JATIM
NASIONAL B. JATIM
(US$ juta)
(US$ juta)
(%)
13.805,53
129.739,50
11.042,22
92.660,00
IMPOR
JATIM
(US$ juta)
IMPOR
NASIONAL
(US$ juta)
KONTRIB
JATIM
(%)
11,43
11,91
12,25
9.383,05
76.600,00
1. Masalah Infrastruktur
2. Masalah Regulasi dan Penetapan Izin Prinsip Investasi Antara Izin Prinsip dan Realisasi Investasi
PELAJARAN YANG
DIPETIK UNTUK
SUKSES PEMBANGUNAN DI MASA
MENDATANG ( value : ada shifting
paradigm birokrasi dgn kecilnya G)
Konsumsi
62 - 65 %,
Investasi
24 - 25 %,
Good
Governance
pelayanan
bermakna,
pengelolaan
keuangan
yang
akuntabel dan efektif menstimulasi kinerja
ekonomi & sosial, efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan berbasis IT ( e-procurement, dll)
Y= C + I + G + ( X-M )
Pengeluaran
Pemerintah
8 - 9,5%
Menstimulasi I dan
X-M
Mendorong perluasan
pasar dalam
dan luar negeri
3,5 4%
13
2025
I
RPJPD
II
III
IV
12 Peb 09
RPJMD
2009
VISI
MISI
RKPD 2012
12 Peb 14
2010
2011
2012
2013
THEMA
RKPD
2011:
Pemerataan
Pembangunan dan Percepatan Pertumbuhan
Ekonomi yang didukung Pemantapan Tata
Kelola Kepemerintahan
dalam rangka
mewujudkan Kemakmuran yang lebih baik.
2014
Percepatan
Pengurangan
Kemiskinan
dan
Pengangguran Menuju Perluasan
Pembangunan
Ekonomi Yang Berkeadilan Dalam Rangka mewujudkan
Kemakmuran Rakyat Jawa Timur yang Lebih Baik
TARGET GROUP
(Sangat
Muskin, Miskin, hampir
miskin, tidak
produktif, pencari
kerja, pengangguran, ko
rban PHK, dll)
Visi 2025
2025
Pertumbuhan ekonomi
PDRB
PDRB Perkapita
Share ke Nasional
2013
2012
Pertumbuhan ekonomi
PDRB
PDRB Perkapita
Share ke Nasional
Pertumbuhan ekonomi
PDRB
PDRB Perkapita
Share ke Nasional
:
:
:
:
7,4 7,5 %
1511,12 Trilyun
40,04
Juta
19 %
: 7,3 - 7,4%
: 1203,1 Trilyun
: 32,26
Juta
: 17 %
2011
Pertumbuhan ekonomi
PDRB
PDRB Perkapita
Share :ke Nasional
: 7,1 - 7,3 %
: 965,28 Trilyun
: 26,01 Juta
: 16,5 %
:
:
:
:
14 - 15 %
16.322,3 Trilyun
80 - 90 Juta
25 30 %
Klaster Industri :
1. Kulit
2. Migas & Kondensat
3. Berbasis Tebu
4. Mak & Minuman
5. Gemopolis
6. Perkapalan
1. Industri Perkapalan - Lamongan
Komponen
SD/MI
SMP/MTs
SMA/SMK/MA
1. APM
97,16
85,96
54,97
2. APK
112,67
102,12
73,78
3. Angka Transisi
98,67
87,69
0,18
0,41
0,84
5. Angka Mengulang
2,59
0,20
0,19
6. Angka Lulusan
99,45
98,31
97,73
siswa/kelas
23
35
36
ruang /kelas
1,07
0,98
1,10
siswa/guru
13
12
12
siswa/sklh
163
284
355
tahun
%
7,9
46,69 : 53,31
ITS
UNAIR
UNESA
STAIN SUNAN AMPEL
UNBRAW
STAIN
UNIJOYO
UNEJ
di 10 Kab/Kota
7 Industri Hulu
26 Industri Antara
96 Industri Hilir
Butuh
Pasokan Gas
Refinery
(MMSCFD)
No.
Uraian
Jumlah
1.
Pasokan Gas
488
2.
Kebutuhan Gas
893
Kelebihan/Kekurangan
- 405
25
26
27
LEGEND
Jalan Nasional
JLS Jawa Timur
CAPAIAN FISIK
1 Jalan Aspal (Km)
2 Lapisan Pondasi (Km)
3 Badan Jalan (Km)
4 Jembatan (m)
35
35
41,50
319,2
Sudah Ada
Diproses
9
9
55,95
65
7
12,5
39,2
23
0
0
25,96
175
5,93
8,73
57,01
380
5
20,05
32,5
581
6,03
7,23
35,25
180
4,20
11,67
33,87
176
Sudah Ada
Diukur
Sudah Ada
Diukur
Sudah Ada
Diukur
Sudah Ada
Diukur
TOTAL
72,16
104,18
322,24
1899,2
TOTAL
965.170
532.923
333.377
98.870
28
29
30
31
32
33
Terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dan telah masuk dalam
skema pengembangan Bengawan Solo Hilir LSRIP fase III
Manfaat :
Usulan
Pembangunan emergency gate Dana APBN
sebesar Rp. 100 Milyar (Multiyears)
Ditujukan Kepada
KEMENTERIAN PU
DITJEN SUMBER DAYA AIR
35
Pemprov Jatim
merealisasikan program
penerbangan antar kota
dalam provinsi (City Link)
menggunakan pesawat
kecil pesawat Cassa-212
atau Twin Otter dengan
kapasitas jumlah
penumpang 20-30 orang.
BLT
Usulan APBN
Perpanjangan Runway, pembangunan apron dan gedung terminal. Bandara Banyuwangi
sebesar Rp. 50M, Bandara Bawean Rp. 37,5M dan Bandara Trunojoyo sebesar Rp. 60M.
Ditujukan kepada : KEMENTRIAN PERHUBUNGAN
37
38