Anda di halaman 1dari 4

FIRMAN ALLAH TENTANG ANAK YATIM :

Tahukah kamu orang yang mendustakan agama itulah orang yang menghardik
anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin, maka celakalah bagi orangorang yang sholeh yaitu orang-orang yang lalai dari sholatnya, orang-orang yang
berbuat riya dan enggan menolong dengan barang berguna.
(QS. Al-Maun ayat 1-7)
Allah berfirman, artinya,Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karibkerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin.
(QS. an-Nisa: 36).
Allah telah berfirman dalam kitab-Nya, artinya, Dan (ingatlah), ketika Kami
mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah,
dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan
orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,
dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu,
kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.
(QS. al-Baqarah: 83).
Allah berfirman,artinya, Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku
sewenang-wenang(QS. ad-Dhuha: 9)
Allah berfirman, artinya, Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan
barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman
kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan
memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orangorang miskin,
(QS. al-Baqarah 2:177)
Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: Apa saja harta
yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anakanak yatim, .
(Q.S. Al Baqarah, 2:215)
Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: Mengurus
urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka,
maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat
kerusakan dari yang mengadakan perbaikan.. (Q.S. Al Baqarah, 2:220)
Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan
kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta
mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan
memakan) itu, adalah dosa yang besar. (Q.S. An Nisaa, 4:2)
Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika
menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka
serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. Dan janganlah kamu makan harta

anak yatim lebih dari batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa
(membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di antara pemelihara
itu) mampu, maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu)
dan barangsiapa yang miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang
patut. Kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka
hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka. Dan
cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas persaksian itu). (Q.S. An Nisaa, 4:6)
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim,
sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke
dalam api yang menyala-nyala (neraka). (Q.S. An Nisaa, 4:10)
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim,
,
(Q.S. An Nisaa 4:36)
Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih
bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. (Q.S. Al Anaam, 6:152)
Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih
baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu
pasti diminta pertanggungan jawabnya. (Q.S. Al Israa, 17 : 34)
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak
yatim dan orang yang ditawan. (Q.S. Al Insaan, 76:8)
Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata:
Tuhanku menghinakanku. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak
memuliakan anak yatim. (Q.S. Al Fajr, 89 : 16-17)
Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) melepaskan
budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak
yatim yang ada hubungan kerabat, (Q.S. Al Balad, 90 : 12-15)
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan
kecukupan. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenangwenang.
(Q.S. Adh Dhuhaa, 93:8-9)
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak-anak yatim, . (Q.S. Al Baqarah, 2 : 177)
Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: Apa saja harta
yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anakanak yatim,
. (Q.S. Al Baqarah, 2:215)
Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: Mengurus

urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka,
maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat
kerusakan dari yang mengadakan perbaikan.. (Q.S. Al Baqarah, 2:220)
HADIS HADIS TENTANG ANAK YATIM :
Cukup banyak hadis yang membahas tentang anak yatim dimana ada 142 hadits
yang terdapat pada 42 kitab hadits yang membahas tentang yatim diantaranya :
Aku dan pemelihara anak yatim di surga seperti ini (dan beliau memberi isyarat
dengan telunjuk dan jari tengahnya, lalu membukanya (HR. Bukhari, Turmudzi,
Abu Daud)
Barangsiapa mengambil anak yatim dari kalangan Muslimin, dan memberinya
makan dan minum, Allah akan memasukkannya ke surga, kecuali bila ia berbuat
dosa besar yang tidak terampuni.( HR. Turmudzi)
Sebaik-baik rumah kaum muslimin ialah rumah yang terdapat di dalamnya anak
yatim yang diperlakukan (diasuh) dengan baik, dan seburuk-buruk rumah kaum
muslimin ialah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim tapi ia diperlakukan
dengan buruk. (HR. Ibnu Mubarak)
Sesungguhnya, seorang laki-laki mengeluh kepada Nabi s.a.w., karena hatinya
yang keras. Nabi s.a.w. berkata: -Usaplah kepala yatim, dan berilah makan orang
miskin. (HR. Ahmad)
Anak yatim menangis, arasy berguncang. Sabda Tuhan: Demi keagungan-Ku, siapa
saja yang menghiburnya dan menghentikan tangisannya, Aku pastikan baginya
surga (Hadis Qudsi 208) ( 17/2/2010; 17:30:44)
Barangsiapa meletakan tangannya di atas kepala anak yatim dengan penuh kasih
sayang, maka Allah akan menuliskan kebaikan pada setiap lembar rambut yang
disentuh tangannya. (HR.Ahmad, Ath-Thabrani, Ibnu Hibban, Ibnu Abi Aufa)
Harta-benda anak yatim tidak terkena zakat sampai dia baligh. (HR. Abu Yala
dan Abu Hanifah)
Tidak disebut lagi anak yatim bila sudah baligh. (HR. Abu Hanifah)
Demi yang mengutus aku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa orang yang
mengasihi dan menyayangi anak yatim, berbicara kepadanya dengan lembut dan
mengasihi keyatiman serta kelemahannya, dan tidak bersikap angkuh dengan apa
yang Allah anugerahkan kepadanya terhadap tetangganya. Demi yang mengutus
aku dengan hak, Allah tidak akan menerima sedekah seorang yang mempunyai
kerabat keluarga yang membutuhkan santunannya sedang sedekah itu diberikan
kepada orang lain. Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, ketahuilah, Allah tidak
akan memandangnya (memperhatikannya) kelak pada hari kiamat.
(HR. Ath-Thabrani)
Barangsiapa menjadi wali atas harta anak yatim hendaklah dikembangkan dan
jangan dibiarkan harta itu susut karena dimakan sodaqoh (zakat). (HR. Al-Baihaqi)

Tidak mungkin seorang yatim ikut memakan jamuan makanan, lalu setan
mendekati makanan itu (HR. Ath-Thabrani)

Anda mungkin juga menyukai