Anda di halaman 1dari 21

Perawatan dan

Pemeliharaan
Kendaraan dan Alat Berat

Latar Belakang
Kinerja Unit

Kondisi Unit

Jam kerja
Prestasi

Usia unit
kerusakan

Target Kerja

Perawatan dan
Pemeliharaan

Cost

Tujuan pemeliharaan dan perawatan


secara rutin
Pemeriksaan dan perawatan rutin berkala akan
membantu dalam mengantisipasi kerusakan
yang lebih jauh lagi (fatal)
Mengurangi down time unit
Efektivitas kerja unit dan target kerja

Perawatan Unit

Perawatan harian
Perawatan rutin berkala (based on HM)
Perbaikan ringan
Overhaul (based on HM)

Perawatan harian
Tanggung jawab operator dan staff ( asisten)
Asisten harus mengajari operator mengenai
perawatan harian
Perawatan meliputi :
Pemeriksaan dan perawatan setiap pagi sebelum
operasi
Pembersihan unit setelah operasi

Pemeriksaan dan perawatan harian

Pemeriksaan seluruh level oli sebelum mesin dihidupkan


Pemeriksaan air battery beserta kabel kabelnya
Pemeriksaan air radiator
Pemeriksaan rem
Pemeriksaan kopling ( jarak pedal)
Pemeriksaan sistem listrik dan lampu
Pemeriksaan ketegangan tali kipas
Pemeriksaan tekanan angin ban
Pemeriksaan seluruh baut baut terutama baut roda

Pemeriksaan dan perawatan harian


(Lanjt.)
Pemeriksaan fungsi sistem hydrolik
Pemeriksaan kebocoran kebocoran oli
Pada awal menghidupkan mesin jalan dengan putaran
mesin yang rendah
Pembersihan air cleaner sebaiknya dilakukan setiap hari
Pengisian BBM sebaiknya dilakukan setelah unit
beroperasi pada sore hari untuk menghindari ruang
kosong dalam tangki bahan bakar
Pembersihan unit setelah selesai beroperasi sebaiknya
dilakukan setiap hari jika memungkinkan .

Perawatan Berkala
Perawatan berkala didasarkan pada jam kerja
mesin (HM), biasanya mengikuti rekomendasi
dari pihak pembuat unit
Pelaksanaan bisa dilakukan sendiri atau dengan
pihak lain (vendor)
Kegiatan meliputi :
Pemeriksaan rutin kondisi unit
Penggantian pelumas
Penggantian suku cadang

Bagan Alir Perawatan Berkala


Operator

Kartu
kerja/
jadwal
servis

Mandor/
Asisten Divisi

Mengatur
unit
pengganti
Koordinasi
dengan
staff traksi

Staff Traksi

Koordinir
Perawatan
penyiapan
part

Mekanik

Krani Traksi

Pemeriksaan Alokasi jam


kerja
perawatan
administrasi

Contoh Jadwal Service Berkala


Beberapa Unit Alat Berat
Traktor
(HM)

Grader
(HM)

Excavator
(HM)

250

250

250

2 Oli Hidrolik (SAE 10)

1000

1000

1000

3 Oil Filter

250

250

250

4 Fuel filter

500

500

500

5 Air Cleaner

1000

1000

1000

6 Hidrolik Oil Filter

1000

1000

1000

No

Deskripsi
Oli mesin ( SAE 30/40)

Servis Kerusakan
Dilakukan bila terjadi kerusakan insidental
Dilakukan sendiri atau dengan pihak lain
Penggantian suku cadang
Sistem penyediaan barang
Sistem pengeluaran barang

Penyediaan Suku Cadang


Disesuaikan dengan budget
Diatur berdasarkan kebutuhan
Harus ada batas minimal stok
Diatur per satuan waktu
Faktor jarak (antara kebun dengan supplyer)
Proses penyediaan barang ( mulai dari PR
sampai PO)

Pengeluaran Suku Cadang


Pengaturan pengeluaran barang
Permintaan melalui staff traksi
Persetujuan pimpinan untuk pengeluaran part
Pengeluaran part dari gudang harus
menggunakan sistem FIFO ( First In First Out)

Overhaul
Dilakukan jika telah mencapai jadwal (waktu)
pelaksanaan overhaul / faktor umur unit
Terjadi kerusakan parah yang mengakibatkan
harus dilakukan overhaul
Beberapa kategori Overhaul :

Top Overhaul
Enggine Overhaul
General Overhaul
Undercarriage

Bagan Alir Overhaul


Riwayat Unit
Kondisi Unit

Jadwal Overhaul
terakhir
Tenaga berkurang
Makan Oli
Kelainan Suara Mesin

Analisa
Kelainan

Usia Unit Alat berat/ Kendaraan


Kesalahan pengoperasian / perawatan

Pengajuan PP

Teliti part number suku cadang, nama


barang, sisa budget dan follow up ke
purchasing

Perbaikan

Top overhaul/ general overhaul

Jadwal Overhaul Beberapa Jenis Alat


Berat dan Kendaraan
Jenis Alat

Under
Carriage

Kendaraan ringan
(KM)

Top
O.H

Enggine
O.H

General
O.H

75.000

125.000 225.000

300.000

Truk/ Dump Truck


(KM)

50.000

125.000 225.000

250.000

Alat berat/ mesin


(HM)

4.000

6.000

10.000

20.000

Pelumasan
Fungsi pelumasan :
Memberi pelumas pada bagian bgaian yang
bergerak/ bergesek
Menjadi bantalan antara dua metal yang bergerak/
bergesekkan
Sebagai pendingin, karena panas diserap oli dan
didinginkan di ruang carter
Sebagai seal untuk mencegah kebocoran kompresi
ke ruang carter

Tanpa pelumasan : gesekan kuat,


keausan lebih cepat dan tenaga
yang digunakan untuk bergerak
lebih besar

A
B

A
B

Dengan pelumasan : tidak terjadi


gesekan atau kontak langsung
antara benda A dan B, keausan
dapat dicegah dan tenaga yang
dibutuhkan untuk kerja sedikit

Kekentalan oli
SAE (Society Automotive Engineers), mengklasifikasikan
oli berdasarkan kekentalannya
Semakin besar nilainya, maka oli semakin kental, contoh :

Oli SAE 10 untuk oli hidrolik


Oli SAE 30 untuk oli mesin
Oli SAE 40 untuk oli mesin yang agak tua
Oli SAE 90 untuk oli transmisi
Oli SAE 140 untuk oli gardan

Penggunaan Pelumasan
Keteledoran dalam pemeriksaan dan penggantian oli,
serta pemakaian oli yang rendah mutunya akan
mengakibatkan kerusakan yang fatal
Hal yang harus diperhatikan dalam pelumasan :

Gunakan oli bermutu dan jangan berganti-ganti merek


Pemeriksaan oli sebelum operasi
Penggantian oli yang tepat waktu
Rekomendasi pabrik pembuat mesin

Sistem pendingin

Tujuan untuk mencegah suhu yang sangat


tinggi, sehingga dapat merusak bagian bagian
mesin
Beberapa macam sistem pendinginan :
1. Sistem pendinginan udara
2. Sistem pendinginan air
a. Sistem hopper (tanki)
b. Sistem radiator

Anda mungkin juga menyukai