PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Sebagai gambaran nyata, dusun Gumuk Rase memiliki warga dengan tingkat
pendidikan yang lemah. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil pendataan warga yang
telah dilakukan pada 2 minggu pertama penerjunan, yaitu mayoritas warganya hanya
lulusan Sekolah Dasar (SD) sehingga menunjukkan kurangnya kesadaran warga
terhadap pentingnya pendidikan. Warga yang pendidikannya hanya tamat SD
tersebut menunjang warga lainnya untuk tidak melanjutkan pendidikan ke SMP,
SMA bahkan sampai Sarjana. Padahal untuk menjadi keluarga yang mandiri dan siap
menghadapi tantangan dunia diperlukan warga yang memiliki pengetahuan dan
wawasan luas. Berikut ini adalah diagram Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga
Dusun Gumuk Rase:
Grafik 1.1 Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Dusun Gumuk Rase
Lemahnya pendidikan yang mereka miliki ini menyebabkan kurang
berkembangnya sumber daya manusia yang ada di dusun Gumuk Rase. Namun
jagung, terong, dan kedelai sehingga banyak dihasilkan produk pertanian. Hal ini
yang menjadi keunggulan dusun ditinjau dari bidang ekonomi. Namun, pemasaran
yang dilakukan masih sederhana sehingga banyak calon pembeli yang masih belum
mengetahui keberadaan produk genteng Dusun Gumuk Rase. Oleh karena itu, perlu
ditingkatkan mengenai cara pemasaran yang tepat untuk menambah pemasukkan
warga dusun Gumuk Rase, utamanya pemasaran digital yang semakin banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Ditinjau dari bidang kesehatan, warga dusun Gumuk Rase memiliki kesehatan
yang cukup terkontrol dengan adanya POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) yang
terdapat di setiap RW. Kegiatan posyandu biasanya ditujukan pada ibu dan balita
yang pelaksanaannya setiap satu bulan sekali di setiap APEL masing-masing RW.
Namun, selain pentingnya kesehatan ibu dan anak kesehatan gigi dan mulut juga
perlu diperhatikan. Di dusun ini anak-anaknya kurang begitu memahami pentingnya
menjaga kesehatan dan kebersihan gigi-mulut dikarenakan tidak adanya biaya untuk
memeriksakan giginya ke dokter gigi sehingga kesehatan gigi dan mulutnya masih
kurang, apalagi untuk anak-anak yang sangat menyukai makanan manis dapat
menyebabkan giginya berlubang.
Selain itu, dari segi lingkungan di dusun Gumuk Rase banyak ditemukan lahan
atau pekarangan warga yang masih kosong dan tidak dimanfaatkan. Oleh karena itu
perlunya dilakukan pemanfaatan lahan yang produktif dengan membuat Kebun
Tanaman Obat Keluarga (TOGA), sehingga dapat digunakan sendiri oleh warga
sebagai obat atau bumbu masakan dan juga dapat dijual untuk menambah
pemasukkan.
1.1.1 Kondisi Demografi Dusun
Untuk Dusun Gumuk Rase terdiri dari 16 Rukun Tetangga (RT) atau 3 Rukun
Warga (RW) dengan total 849 Kepala Keluarga dan jumlah penduduk 2.500 jiwa.
Grafik 1.2 Jenis Kelamin Kepala Keluarga Tiap RW Dusun Gumuk Rase
Grafik 1.3 Jumlah Jiwa Dalam Keluarga Tiap RW Dusun Gumuk Rase
1.1.2 Potensi dusun
Menurut keterangan Kepala Dusun Gumuk Rase, dusun tersebut merupakan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pemberdayaan
Keluarga)
merupakan
suatu
forum
silaturahmi, komunikasi, advokasi dan wadah kegiatan sebagai penguatan fungsifungsi keluarga secara terpadu, sehingga membentuk keluarga yang mandiri di
desanya untuk menghadapi tantangan dunia dimasa depan. Dusun Gumuk Rase
merupakan dusun yang belum memiliki POSDAYA sehingga perlu dilaksanakan
kegiatan pembentukan POSDAYA pada dusun tersebut dengan metode sebagai
berikut:
1. Sosialisasi tentang POSDAYA kepada warga dusun
Sosialisasi merupakan suatu proses belajar untuk menyesuaikan diri di
masyarakat sehingga menciptakan suatu tujuan yang selaras. Pada kegiatan
ini dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah calon kader POSDAYA
dan menanyakan kesedian para calon kader untuk menjadi pengurus
POSDAYA.
2. Kaderisasi para kader calon pengurus POSDAYA
Kaderisasi merupakan individu-individu yang dipersiapkan dan dilatih
untuk meneruskan visi dan misi organisasi. Dalam kegiatan ini kaderisasi
dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan calon pengurus POSDAYA
sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing calon pengurus.
3. Loka Karya Mini Pembentukan POSDAYA dan Penyusunan Struktur
Pengurus
Loka karya mini merupakan suatu forum pertemuan dari hasil penerapan
manajemen penggerakan suatu kegiatan. Pada kegiatan ini dilakukan
pembentukkan POSDAYA mulai dari pemaparan materi mengenai pentingnya
POSDAYA, penentuan nama POSDAYA, sekretariat POSDAYA dan
10
memiliki tingkat pendidikan yang rendah (lulusan SD). Oleh karena itu,
untuk meningkatkan sumber daya manusianya perlu dilakukan dengan
menaikkan taraf pendidikan sehingga perlu dilakukan program kejar paket B
untuk lulusan SD yang ingin mendapatkan ijazah setara lulusan SMP dan
kejar paket C untuk lulusan SMP yang ingin mendapatkan ijazah setara
lulusan SMA. Dalam menjalankan program ini perlu dilakukan kerjasama
dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember dan UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan Jenggawah selaku dinas terkait.
2.3.4 Bidang Kesehatan
1. Penyuluhan Kesehatan tentang Demam Berdarah
Demam Berdarah adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue.
Nyamuk atau beberapa jenis nyamuk yang menularkan atau menyebarkan
virus dengue.
Program ini dilaksanakan di tingkat dusun dengan melakukan sosialisasi
pada masyarakat mengenai penyakit DBD dan cara pencegahannya. Untuk
sosialisasi kesehatan tentang demam berdarah ini dilakukan dengan bekerja
sama dengan Puskesmas Desa Kemuningsari Kidul.
2. Pemilihan Dokter Gigi Kecil
DOGICIL (Dokter Gigi Kecil) adalah kegiatan pemilihan Dokter Gigi
Kecil dengan menentukan siswa yang paham mengenai kesehatan gigi dan
Mulut.
Kegiatan DOGICIL ini akan dilaksanakan di MI Nurul Ulum dusun
Gumuk Rase dengan agenda sosialisasi pada siswa MI tentang cara menjaga
kesehatan gigi dan mulut serta pelaksanaan sikat gigi bersama pada kelas IV
dan V. Kegiatan DOGICIL dibimbing oleh salah satu anggota kelompok dari
Fakultas Kedokteran Gigi.
2.3.5 Bidang Lingkungan
1. Penyuluhan dan pendampingan pembuatan Kebun TOGA
11
2.4.1 POSDAYA
a. Faktor Pendukung
Adapun faktor pendukung dari Pembentukan POSDAYA mulai dari sosialisai
tentang kepada masyarakat, kaderisasi, legalitas, peresmian, dan pelatihan
antara lain:
-
b. Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat dari Pembentukan POSDAYA antara lain:
-
12
Para pengusaha genteng yang ada di Dusun Gumuk Rase sulit untuk
dipertemukan dalam satu waktu yang bersamaan
2.4.3
Bidang Pendidikan
2.4.4
Bidang Kesehatan
13
faktor
penghambat
dalam
pelaksanaan
Penyuluhan
dan
Kurangnya
kesadaran
masyarakat
untuk
memanfaatkan
lahan
pekarangannya
2.5
KETERANGAN
JUMLAH
HARGA
SATUAN
Pilar Ekonomi
1.
Sosialisasi home Industry Genteng
Snack
20
Rp
Air mineral dalam
1
Rp
5.000
15.000
TOTAL
Rp
Rp
100.000
15.000
Rp
115.000
kemasan
2.
Rp
Rp
5.000
10.000
plastik
Bahan:
Jagung manis
Gula
Rp
Rp
50.000
13.000
14
Garam
Kayu manis
Susu
Rp
Rp
Rp
Rp
3.000
5.000
20.000
91.000
Rp
Rp
Rp
80.000
95.000
175.000
Rp
Rp
Rp
150.000
30.000
180.000
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
50.000
50.000
80.000
15.000
195.000
Pilar Lingkungan
1.
Penyuluhan dan Pendampingan Pembuatan Kebun TOGA
Bibit TOGA
Rp
Snack
20
Rp
4.000
Rp
Air mineral dalam
1
Rp
15.000
Rp
100.000
80.000
15.000
3.
Pilar Kesehatan
1.
Pemilihan Dokter gigi kecil
Jas DOGICIL
2
Poster kesehatan
3
2.
Rp
Rp
4.000
15.000
Rp
10.000
kemasan
Pilar Pendidikan
1.
Kejar Paket A,B, dan C
Proposal
Program Tambahan
1.
Peringatan HUT RI
Lomba dan Jalan
Rp
195.000
Rp
Rp
10.000
10.000
Rp
800.000
Rp
800.000
Rp
Rp
Rp
300.000
300.000
2.071.000
Sehat
2.
15
2.
a.
3.
a.
4.
a.
5.
a.
6.
Nama barang
Jumlah
Harga
Total
13.000
13.000
35.000
48.000
LokaKaryaMini
Air mineral
Makan Ringan
Bidang Ekonomi
Penyuluhan pemasaran genteng secara online
Air mineral
1 kardus
13.000
Kue
Bidang Pendidikan
Penyuluhan pelaksanaan kejar paket
Air Mineral
Kue basah
20.000
30.000
50.000
Bidang Kesehatan
Penyuluhan Dokter Gigi Kecil
Sikat gigi
5 pack
Odol komodo
2
Tipe X
2
Pulpen
2
Penghapus
2
Pensil
4
85.000
25.000
12.000
4.000
3.000
4.000
133.000
Bidang Lingkungan
Penyuluhan kebun TOGA
POLIBAG
Bibit
Pastel
Kukus
Spiku
Kegiatan tambahan
Fc kupon
Id card
Transportasi
Sewa sound
Jumlah
13.000
30.000
43.000
65.000
20.00
10.000
10.000
10.000
115.000
2000
30
60.000
30.000
100.000
100.000
60.000
30.000
100.000
200.000
390.000
779.000
16
Hasil Kegiatan
Berikut ini adalah tabel pelaksanaan kegiatan Kelompok 151 A:
1.
2.
Aspek
POSDAYA
Ekonomi
Kegiatan
Sosialisasi
Tempat
Tanggal
Rumah warga 06/08/2015
tentang
dusun
POSDAYA
Kaderisasi
Rumah Kader
para calon
Calon
pengurus
Pengurus
POSDAYA
Lokakarya
POSDAYA
mini
Kreasi
Pembentukan
Mandiri
POSDAYA
Legalitas
Kantor
POSDAYA
Pelatihan
dan LPM
POSDAYA
Kader
Kreasi
POSDAYA
Sosialisasi
Mandiri
Rumah
Pemasaran
Fauzi
Digital Home
Pengusaha
Industry
Genteng
Waktu
09.00-13.00
07/08/2015
09.00-12.00
09/08/2015
10.00-12.00
Desa 18/08/2015
09.00-10.00
19/08/2015
09.00-11.00
Pak 19/08/2015
13.00-14.00
Genteng
Sosialisasi
Pemasaran
Digital
Susu
Jagung
17
3.
Pendidikan
Kejar Paket B
POSDAYA
dan C
Kreasi
19/08/2015
13.00-14.00
Mandiri
Penyuluhan
Kesehatan
4.
Kesehatan
tentang
Demam
Berdarah
Penmilihan
Dokter
5.
Lingkungan
MI
Nurul 15/08/2015
07.00-09.30
Gigi Ulum
Kecil
Penyuluhan
POSDAYA
dan
Kreasi
pendampingan
Mandiri
13/08/2015
09.00-13.00
desa 16/08/2015
06.00-12.00
pembuatan
Kebun TOGA
Jalan
sehat Balai
6.
Tambahan
tingkat
desa Kemuningsari
Kemuningsari
Kidul
Kidul
Donor Darah
Masjid
7.
19.30-21.00
Jannah
Masjid Baitul 09/07/2015
17.00-18.00
Roudlatul
Grebek Tajil
Rohman Desa
8.
Kemuningsari
Buka Bersama
9.
10.
10/07/2015
Kidul
Mushollah Al- 04/07/2015
Barokah
RT
002/RW
008,
Dusun
Tegal
Lomba
Kalong
Dusun
Tegal 17/08/2015
Agustusan
Gayam
17.00-18.30
14.30-17.00
18
Tasyakuran
dan
11.
12.
Kantor
16/08/2015
Malam Kecamatan
Renungan
Jenggawah dan
Peringatan
TMP Wonojati
HUT RI 70
Upacara
Lapangan
Pengibaran
Kecamatan
18.30-20.30
dan
23.00-01.00
17/08/2015
07.00-09.00
dan
15.00-16.00
Bendera HUT
RI 70
Penyuluhan
Desa 04/08/2015
09.00-12.00
09.00-12.00
Pupuk
13.
Balai
Cair Sruni
Hidrolisat Ikan
14.
Kemuningsari
Kidul
Tabel tersebut menunjukkan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan yang telah
dilakukan kelompok 151 A, baik kegiatan yang sudah disusun sesuai program kerja
maupun dari program tambahan.
3.2
Pembahasan
3.2.1
POSDAYA
Kegiatan pembentukan POSDAYA yang sudah terlaksana diawali dengan
-
Penanggung Jawab
: Bpk. Mashudi P.
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Koordinator Ekonomi
: Ny. Afiqoh
Nama POSDAYA
: Kreasi Mandiri
Sekretariat POSDAYA
3.2.2
1.
Bidang Ekonomi
Sosialisasi Pemasaran Digital Home Industry Genteng
Sebelum dilakukan sosialisasi adapun hal-hal yang kami lakukan terlebih
dahulu yaitu,
-
Adapun informasi yang kami peroleh dari Pak Fauzi sebelum dilakukan
sosialisasi yaitu, Bahan dasar pembuatan genteng diperoleh dengan memanfaatkan
keberadaan gumuk. Jumlah pengusaha genteng yang ada di Dusun Gumukrase lebih
dari 7 unit usaha. Para pengusaha memproduksi 2 jenis genteng yaitu Karang Pilang
20
dan Mandiri. Produksi genteng yang dihasilkan setiap hari 1000 unit. Teknik
pemasaran yang dilakukan selama ini dari mulut ke mulut, sehingga untuk
meningkatkan pemasaran genteng maka perlu dilakukan pelatihan bagi para
pengusaha genteng untuk menggunakan internet maupun media sosial agar
pemasaran genteng lebih meluas. Pelatihan pemasaran genteng melalui media sosial
seperti BBM, WA, Istagram, LINE dan sebagainya dengan menampilkan foto-foto
genteng yang diproduksi serta keunggulan dan perbedaannya dengan produksi
genteng daerah lainnya.
Sebenarnya untuk pemasaran digital Home Industry Genteng ini ditujukan
kepada semua pengusaha genteng yang ada di Dusun Gumukrase namun terkendala
waktu dan sulitnya para pengusaha untuk dikumpulkan pada satu waktu sehingga
menyebabkan sosialisasi dilakukan pada seorang pengusaha genteng saja.
2. Sosialisasi Pemasaran Digital Susu Jagung
Kegiatan ini tidak dapat terlaksana dikarenakan untuk memproduksi susu
jagung dalam skala besar maupun kecil tidak tersedia sarana prasana yang memadai
sehingga nantinya susu jagung yang diproduksi dikhawatirkan berkualitas buruk.
Selain itu tenaga produksi yang dibutuhkan juga sulit ditemui dikarenakan memiliki
kesibukan di luar kegiatan POSDAYA.
3.2.3
Bidang Pendidikan
1.
pendidikan dan kualitas sumber daya manusia masyarakat dusun Gumuk Rase, serta
membawa dusun Gumuk Rase jauh dari ketertinggalan dengan dusun lainnya.
Berikut ini adalah prosedur yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan Kejar Paket
B dan C:
- Menanyakan prosedur pelaksanaan kejar paket B dan C ke Dinas
Pendidikan Kabupaten Jember bagian PNFI dengan informasi bahwa tingkat
Kabupaten membantu penyelenggaraan Ujian Kejar Paket B dan C saja
untuk pelaksanaan teknis pembelajaraan dilaksanakan oleh tingkat kecamatan
21
Bidang Kesehatan
1.
kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut merupakan unsur penting bagi
kesehatan terutama anak-anak yang biasanya banyak diabaikan.
Berikut ini adalah urutan pelaksanaan kegiatan Pemilihan DOGICIL:
-
Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan mulai dari alat peraga, sikat gigi,
pasta gigi, dan hadiah
Acara penutup diisi dengan foto bersama dengan Bapak Ibu Guru serta
siswa siswi kelas IV dan V MI Nurul Ulum Dusun Gumuk Rase.
22
Bidang Lingkungan
Penyuluhan dan pendampingan pembuatan Kebun TOGA
Rangkaian kegiatan penyuluhan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana
awal dan dalam pelaksanaannya berjalan dengan cukup baik mulai dari persiapan
bibit, penanaman bibit, mengundang pengurus dan masyarakat sekitar setelah itu
baru melakukan penyuluhan dan pendampingan pembuatan Kebun TOGA.
Mengacu pada keinginan untuk membantu menyukseskan salah satu program
POSDAYA untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia khususnya
warga Dusun Gumuk Rase Desa Kemuningsari Kidul dengan cara menghimbau
warga untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya dengan penanaman
tanaman obat atau tanaman hias yang mempunyai khasiat sebagai obat yang biasa
dikenal dengan nama TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Respon masyarakat terhadap
kegiatan yang kami lakukan dinilai sangat baik terutama oleh ibu-ibu rumah tangga.
Hal ini dibuktikan dengan tingkat ketertarikan ibu-ibu warga Dusun Gumuk Rase
dalam mengikuti penyuluhan yang menunjukkan respon penerimaan materi yang
sangat baik. Adapun beberapa tanaman TOGA yang kami tanam meliputi jahe,
kencur, kunci, kunyit serta beberapa tanaman lainnya seperti bibit lombok, bibit
apokat, dan bibit sirsak dengan total 30 polybag .
Dalam pelaksanaan program penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga),
kami menemukan beberapa kendala dalam menentukan waktu dan tempat untuk
melakukan penyuluhan karena sangat sulit mencari waktu dimana masyarakat dapat
berkumpul untuk mendengarkan penyuluhan. Kendala ini akhirnya kami siasati
dengan menyesuaikan waktu luang dari para warga. Sedangkan tempat pelaksanaan
23
tanaman TOGA di rumah Bapak Mashudi dan Ibu Elok selaku pelindung dan ketua
dari POSDAYA KREASI MANDIRI.
Manfaat dan hasil yang dirasakan masyarakat dengan adanya pelaksanaan
program ini adalah dapat menambah pengetahuan warga Dusun Gumuk Rase
mengenai manfaat TOGA, tanaman apa saja yang banyak dimanfaatkan sebagai
TOGA, cara penggunaan TOGA, dan penyakit apa saja yang dapat disembuhkan
dengan TOGA. Selain itu manfaat dari program TOGA adalah dapat meningkatkan
derajat kesehatan warga Dusun Gumuk Rase dan dapat pula meningkatkan tingkat
perekonomian warga Dusun Gumuk Rase bila TOGA yang ditanam dikomersialkan
oleh warga.
Bagi mahasiswa, kegiatan ini bermanfaat sebagai ajang penerapan ilmu yang
telah dipelajari selama duduk di bangku kuliah secara nyata untuk masyarakat
khususnya ilmu yang mempelajari penggunaan tanaman sebagai obat tradisional.
Selain itu mahasiswa juga dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai kesempatan
untuk membagi dan menyumbangkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
3.2.6.
Kegiatan Tambahan
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan KKN Tematik POSDAYA, kami
membuat dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan warga. Hal ini dilakukan
untuk mendekatkan diri sekaligus bentuk adaptasi kelompok di lingkungan desa
Kemuningsari Kidul. Kegiatan tambahan mahasiswa KKN di desa Kemuningsari
Kidul adalah sebagai berikut :
1. Jalan sehat tingkat desa Kemuningsari Kidul
Jalan sehat merupakan kegiatan tambahan yang diselenggarakan tingkat desa
dengan Panitia pelaksana yang berasal dari gabungan tiga kelompok diantaranya
POSDAYA SEMANGAT MANDIRI, Ogerda dan mahasiswa KKN Universitas
Jember. Jalan sehat dilaksanakan tepatnya pada hari Minggu, 16 Agustus 2015
bertempatan di Balai desa Kemuningsari Kidul. Acara dimulai dan dibuka oleh
Sekretaris Desa Bapak Sugeng Wahono dari pukul 06.00 hingga 12.00. Semarak
serta antusiasme masyarakat dalam memperingati HUT kemerdekaan Indonesia yang
24
ke-70 nampak dari keikutsertaan dalam meramaikan kegiatan jalan sehat dikarenakan
hadiah yang diberikan juga lumayan mulai dari sembako, kompor gas dan hadiah
utama sepeda.
Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan sebelum memasuki kegiatan utama
Jalan Sehat yaitu:
-
Evaluasi Kegiatan
25
Acara buka bersama ini dihadiri atas undangan dari Bapak Ketua RT/RW
002/008 yang dilaksanakan di mushola Al-Barokah pada hari Sabtu, 4 Juli 2015.
Acara ini berlangsung khidmat dengan peserta kegiatan meliputi adek-adek TPQ,
warga sekitar musholla dan mahasiswa KKN Universitas Jember
5. Lomba Agustusan
Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 70 masyarakat desa
Kemuningsari Kidul khususnya Dusun Tegal Gayam yang terkenal dengan keaktifan
pemuda-pemudi Karang tarunanya menyelenggarakan serangkaian kegiatan lomba
tingkat dusun. Keikutsertaan Mahasiswa KKN Universitas Jember dalam kegiatan
tersebut dengan membantu pelaksanaan lomba antara lain balap kelereng, dan pukul
air yang berlangsung meriah dan sukses karena peserta yang ikut lebih dari 10 orang.
Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dengan para karang taruna Tegal Gayam
sehingga dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan mahasiswa KKN
Universitas Jember di dusun lain.
6. Tasyakuran dan Malam Renungan Peringatan HUT RI 70
Acara tasyakuran dan malam renungan ini diselenggarakan oleh Kepala
Kecamatan Jenggawah sebagai bentuk rasa syukur dapat menikmati kemerdekaan
hingga 70 tahun ini serta mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam
memperjuangkan kemerdekaan. Adapun peserta kegiatan ini 2 perwakilan mahasiswa
KKN Universitas Jember dan pegawai negeri yang ada di Kecamatan Jenggawah.
7. Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera HUT RI 70
Pelaksanaan upacara juga ditujukan pada seluruh mahasiswa KKN Universitas
Jember, siswa siswi SD, SMP, SMA dan pegawai negeri yang ada di Kecamatan
Jenggawah dan acara ini berlangsung dengan lancar.
8. Penyuluhan Pupuk Cair Hidrolisat Ikan Tirta Sari Mina
Penyuluhan pupuk cair dilaksanakan di Balai Desa Sruni pada tanggal 4 Agustus
2015 dengan mengundang narasumber bapak Agung Budi Santoso S.Si, M.Si.
Kegiatan ini merupakan program tambahan yang dititipkan pada Mahasiswa KKN
Universitas Jember melalui LPM sebagai upaya pendistribusian dan pengenalan
produk baru hasil dari Ipteks Bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus. Keberadaan dari
pupuk ini disambut baik oleh gapoktan yang ada di kecamatan Jenggawah, namun
sayang ada salah satu petani di desa Kemuningsari Kidul yang salah dalam
26
27
Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di desa Kemuningsari Kidul,
digital
dari
pengusaha
genteng
dengan
alamat
Saran
Waktu Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik POSDAYA diperpanjang karena
38 hari masih belum cukup untuk melakukan perubahan yang signifikan bagi
masyarakat desa dan juga banyak proker yang berjalan tidak sesuai dengan
perencanaan, sehingga hasil yang dicapai juga belum maksimal.
28
DAFTAR PUSTAKA
LPM. 2015. Panduan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan
Keluarga (POSDAYA).http://lpm.unej.ac.id/. Diakses pada 10 Juli 2015.
29