Skenario
Rumusan Masalah
Laki-laki 57 tahun sesak nafas yang memberat dan terus-menerus sejak 5 jam
yang lalu
Mind Map
PPOK
Hipotesis
Anamnesis
RPS:
Sesak nafas sejak kapan? Hilang timbul atau terus menerus?
Paling sering sesak napas muncul pagi hari, siang hari atau
malam hari? Bagaimana sesaknya seperti tertikam atau
teretekan? Apakah sesak napas ini setelah melakukan suatu
aktivitas? Dapat berjalan sejauh apa saat sesak napas? Apakah
ada nyeri dada? Apakah pada musim-musim tertentu?
Batuk sejak kapan? Terus menerus/ tidak? Bagaimana
karaterisktiknya? Berdahak atau berdarah? Berapa banyak?
Warna dan seperti apa? Konsumsi makanan atau minuman apa
sebelum ini? Ada mengi?
Apakah ada gejala lain seperti demam, penurunan nafsu
makan, penurunan berat badan , mual, muntah, dan nyeri otot.
Riwayat Pengobatan
Sudah mengonsumsi obat? Apa nama obatnya? Sudah sejak
kapan? Apakah ada perbaikan?
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Mata : konjungtiva anemis? Sklera ikterik?
Pembesaran KGB?
Thorax: Bentuk? Warna? Lesi? Jenis
Pernapasan? Simeteris saat statis dan
dinamis?
Extremitas: sianosis? Oedem?
Perkusi
Perkusi secara acak dan secara terstruktur
melalui linea
Palpasi
Palpasi secara acak dan secara terstruktur
melalui linea
Menguji taktil fremitus
Auskultasi
Mendengarkan suara nafas dasar ( tracheal,
bronkial, bronkovesikular, vesicular)
Apa ada suara napas tambahan?
Bunyi jantung? Ada kelainan?
Bising Usus?
Mata
Leher
Thorak :
Pemeriksaan Penunjang
Unit
Hasil
Normal
Hb
g/dl
16 gr/dl
11.0-16.5 gr/dl
Hematokrit
35.0-50.0 %
Trombosit
ul
300000
150000-390000
/l
Leukosit
ul
6500
4000-10000 /l
Diagnosis Kerja
Bronkitis khronik
Produksi mucus yang
berlebihan di saluran napas
bawah dan menyebabkan batuk
kronis. Kondisi ini terjadi selama
setidaknya 3 bulan berturut-turut
dalam setahun untuk 2 tahun
berturut turut.
Emfisema
Pelebaran ruang udara yang
abnormal dan permanen disertai
destruksi dari dindingnya, distal
dari bronkiolus terminalis.
Stage I : Ringan
Pemberian bronkodilator hasil rasio FEV1/FVC < 70% & nilai
FEV1 diperkirakan 80% dari nilai prediksi.
Stage II : Sedang
Rasio FEV1/FVC < 70% dgn perkiraan nilai FEV1 diantara 5080% dari nilai prediksi.
Stage III : Berat
Rasio FEV1/FVC < 70% & FEV1 diantara 30-50% dari nilai
prediksi
Stage IV : Sangat Berat
Rasio FEV1/FVC < 70%, nilai FEV1 diperkirakan < 30% ataupun
< 50% dgn kegagalan respirasi kronik.
Diagnosis Banding
Asma Bronkiale radang kronis sal napas hambatan aliran udara &
airway hyperresponsiveness episode berulang wheezing, sesak
nafas, dada terasa sesak & batuk
Asma
PPOK
++
Sakit mendadak
++
Riwayat merokok
+/-
+++
Riwayat atopi
++
+++
++
Hipereaktiviti bronkus
+++
Reversibiliti obstruksi
++
Variabiliti harian
++
Eosinofili sputum
Neutrofil sputum
Makrofag sputum
Bronkiektasis
Dilatasi permanen abnormal cabang2 bronkus scr patologis & kronik ireversibel
ec. Kongenital, pneumonitis berulang, aspirasi benda asing, obst lumen
bronkial, & infeksi paru.
Demam,
Sputum sering
mengandung bercak
darah
Batuk darah
Aspergilosis
Aspergiloma
Khas: fungus ball:
massa jamur bulat dan
solid dalam suatu
kavitas
Pemeriksaan serologi
bukti kuat
Aspergilosis Invasif
Ditemukan jamur dalam
biopsy juga deteksi sputum,
bilasan bronkus dan
serologi
Pengobatan: amfoterisin-B
IV 1,0-1,5 mg/kgBB/hari
obat pilihan
Etiologi
Faktor Lingkungan :
Merokok
Asap tembakau
Faktor Host :
Genetik
Hipereaktifitas Bronkus
Epidemiologi
Patofisiologi
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Sesak napas
Batuk kronis
Wheezing
Batuk darah
Anoreksia
Berat badan
menurun
Blue bloater
Pink puffer
Barrel chest
Manifestasi Klinis
Muncul pada usia 50-60an (Dewasa Lanjut)
Fase Awal
Fase Lanjut
Fase Akhir
Batuk kronik
sputum mucoid
(putih) pagi hari
Batuk kronik
sputum mucoid
Nafas memendek
memberat pd
aktivitas >>
Dyspneu
wheezing
memberat pd
aktivitas >>
Tanpa demam
Tanpa demam
PF : Umumnya N,
kadang ekspirasi
memanjang
PF: hiperinflasi,
wheezing, eksp >>,
ronki, barrell chest
Komplikasi
Hipoxemia
lanjut
Asidosis Respiratory
Infeksi Respiratory
edema
Gagal Jantung
Disritmia cardiac
Status asmatikus
Penatalaksanaan
Medika Mentosa
Bronkodilator
STOP
Terapi
Kebutuhan
oksigen
Antibiotik
jangka pendek
mengurangi sputum
purulent
Antimikroba
Kortikosteroid
ROKOK !!!
cairan yg cukup
encerkan sputum
Gizi
Lingkungan
sehat
Prognosis
Preventif
Paling UTAMA!!!
Ringkasan
PPOK adalah kelompok penyakit paru dengan terutama terjadi
obstruksi menahun. Faktor predisposisi terutama pada perokok
dan gejala umum yang tampak adalah sesak napas dan batuk
persisten.
Pengobatannya
terutama
bertujuan
untuk
mengurangi progresivitas penyakit dan menghindari komplikasi
yang berat seperti cor pulmonale. Prognosis kurang baik dan
diperberat oleh tingkat keparahan penyakit, eksaserbasi yang
sering, dan kebiasaan merokok yang belum dihentikan.
KESIMPULAN