Anda di halaman 1dari 4

Crazy Eddie

Crazy Eddie. Inc., sebuah perusahaan yang mengoperasikan 42 toko elektronik di bagian timur
Amerika Serikat, telah melaporkan hasil penjualan dan laba yang signifikan sejak go public pada
tahun 1984. Pada waktu tersebut, perusahaan mendapatkan dana sebesar $124 juta dengan
melakukan penerbitan surat utang subordinasi dan modal saham. Bear, Stearns & Co dan
Solomon Brothers, Inc di antara Penjamin Emisi Efek pada saat penerbitan surat utang.
Berdasarkan Eddie Antar, pendiri perusahaan, chief executive officer dan pemegang saham,
keberhasilan crazy eddie merupakan hasil dari ekspansi cepat atas toko elektronik, keterampilan
teknik penjualan dan pemasangan iklan. Hasil Investigasi Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika
Serikat (SEC) mengungkapkan bahwa pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan laba, sebagian
besar merupakan rekayasa. Keuntungan yang dilaporkan pada gabungan akhir tahun fiskal yang
berakhir 28 Februari 1984-1987 adalah sebesar $33 juta, dan diikuti pula dengan kerugian
sebesar $109 juta pada tahun 1988. Kerugian pada tahun 1988 termasuk komponen-komponen
yang seharusnya dibebankan pada tahun-tahun sebelumnya, namun baik manajemen baru
maupun auditor tidak bisa menentukan ditahun mana biaya tertentu tersebut seharusnya
dibebankan.
Fraud terjadi sebagai akibat kenaikan persediaan sejumlah $65 juta dan pencatatan utang yang
dicatat lebih kecil/understated sekitar $10 juta. Persediaan menjadi overstated dilakukan dengan
cara membuat lembar kartu perhitungan persediaan padahal sebenarnya persediaan tersebut tidak
ada; dengan memasukkan persediaan yang sebenarnya telah dicatat sebagai retur pembelian dan
menunggu pengiriman kembali ke penyedia/vendors; dengan memasukkan persediaan yang tidak
tercatat dalam persediaan toko-toko sebelum perhitungan fisik dan observasi dilakukan auditor.
Selain itu, pembelian belum dicatat namun barang persediaan tersebut masuk dalam persediaan
akhir.
Penjulan juga telah meningkat dengan memasukkan penjualan barang dari toko tertentu yang
dikirim oleh toko yang lain. Pertumbungan penjualan pada toko baru merupakan penekanan
indikator kunci keberhasilan yang ditekankan oleh analisis keuangan crazy eddie untuk
menawarkan saham crazy eddie.
Diminta
1. menurut pendapat Saudara, haruskah auditor bertanggung jawab atas deteksi kecurangan
pada perusahaan crazy eddie?

Sesuai dengan standar audit Seksi 230 paragraf 11 dan 12 tentang Penggunaan
Kemahiran Profesional Dengan Cermat Dan Seksama Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Auditor dinyatakan bahwa:
Oleh karena karakteristik kecurangan, terutama yang melibatkan penyembunyian dan
pemalsuan dokumentasi (termasuk pemalsuan dokumen), audit yang direncanakan dan
dilaksanakan semestinya mungkin tidak dapat mendeteksi salah saji material. Sebagai
contoh, prosedur auditing mungkin tidak efektif untuk mendeteksi salah saji yang disengaja
yang disembunyikan melalui kolusi di antara personel klien dan pihak ketiga atau di antara
manajemen atau karyawan klien.
Oleh karena pendapat auditor atas laporan keuangan didasarkan pada konsep pemerolehan
keyakinan memadai, auditor bukanlah penjamin dan laporannya tidak merupakan suatu
jaminan. Oleh karena itu, penemuan kemudian salah saji material, yang disebabkan oleh
kekeliruan atau kecurangan, yang ada dalam laporan keuangan, tidak berarti bahwa dengan
sendirinya merupakan bukti (a) kegagalan untuk memperoleh keyakinan memadai, (b) tidak
memadainya perencanaan, pelaksanaan, atau pertimbangan, (c) tidak menggunakan
kemahiran profesional dengan cermat dan seksama, atau (d) kegagalan untuk mematuhi
standar auditing yang ditetapkan.
Berdasarkan standar audit tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa auditor tidak memiliki
tanggung jawab mutlak untuk mendeteksi atau menemukan kecurangan. Terutama apabila
perusahaan yang laporan keuangannya diaudit dengan sengaja melakukan penyembunyian
dan pemalsuan dokumentasi dan kecurangan yang dimotori oleh manajemen level atas (top
management) seperti yang terjadi pada perusahaan crazy eddie.
Penjelasan di atas juga dikuatkan dengan Standar Auditing Seksi 110 paragraf tentang
Tanggung Jawab dan Fungsi Auditor Independen yakni:
Auditor bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh
keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik
yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan. Oleh karena sifat bukti audit dan
karakterisitik kecurangan, auditor dapat memperoleh keyakinan memadai, namun bukan
mutlak, bahwa salah saji material terdeteksi. Auditor tidak bertanggung jawab untuk
merencanakan dan melaksanakan audit guna memperoleh keyakinan bahwa salah saji

terdeteksi, baik yang disebabkan oleh kekeliruan atau kecurangan, yang tidak material
terhadap laporan keuangan
namun pada kondisi bahwa auditor terbukti melakukan kelalaian dan kolusi dengan pihak
manajemen

untuk

melakukan

kecurangan,

maka

auditor

dapat

dituntut

pertanggungjawabannya.
2. prosedur apa yang mungkin dapat diterapkan oleh auditor yang memungkinkan mereka untuk
mendeteksi kecurangan?
Sesuai dengan tahapan dalam audit, auditor perlu menentukan audit risk yang diperoleh
melalui formula:

Audit Risk = Inherent Risk x Control Risk x Detection Risk


Inherent Risk
Auditor harus menganalisis Inherent Risk yang timbul dari risiko bisnis dan integritas
manajemen. Pada perusahaan crazy eddy risiko bisnis muncul terutama pada akun
persediaan dan akun yang berkaitan dengan persediaan (penjualan, pembelian, retur,
utang dll) sehingga dalam merencanakan dan melaksanakan prosedur audit, auditor
perlu menekankan audit pada akun tersebut.
Auditor perlu menganalisis risiko yang mungkin timbul dari integritas manajemen,
(berdasarkan informasi yang kami peroleh dari internet), dinyatakan bahwa manajemen
perusahaan crazy eddie dilaksanakan oleh keluarga inti sehingga sangat besar
kemungkinan terjadi kolusi dalam pelaksanaan pencatatan dan pelaporan akuntansi.
Selain itu sebelum dilaksanakan penerbitan surat utang, pihak penjamin emisi efek juga
telah memberikan peringatan kepada perusahaan crazy eddie untuk melakukan
perbaikan pencatatan akuntansi dan keuangan, sehingga berdasarkan keterangan ini,
sebenarnya dapat terlihat jelas bahwa terdapat masalah mendasar pada akuntansi dan
pelaporan keuangan perusahaan crazy eddie.

Control Risk
Setelah melakukan analisis terhadap inherent risk, maka tahap berikutnya auditor perlu
menganalisis pengendalian internal perusahaan (control risk), apabila didapati kondisi
pengendalian internal yang buruk maka pada pelaksanaan pengujian subtantif perlu
dipilih audit prosedur yang lebih komprehensif, ukuran sampel yang mungkin lebih

besar, pemilihan item yang lebih rinci dan pemilihan waktu-waktu pengujian
komprehensif.
Prosedur audit yang dapat dilaksanakan terkait akun persediaan adalah sebagai berikut:

Melakukan penghitungan fisik terhadap persediaan (sample ditentukan dengan


seksama dan cermat)

Melakukan konfirmasi kepada hampir semua vendor vendor terkait account


payable (pembelian persediaan) karena akun ini cenderung understatement.

Bukti analisis dan rasio, dengan melakukan analisis berdasarkan rasio, trend dan
kondisi umum sehingga bila terjadi kondisi yang kurang lazim atau tidak normal
kemungkinan dapat dideteksi salah saji, salah hitung, atau kecurangan.

Anda mungkin juga menyukai