Anda di halaman 1dari 26

KONSEP ASKEP

PROFESIONAL KESWA
Di Sampaikan Oleh :
Ns. Sri Supami, SPd, Skep, MKes

Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa


Memberikan Asuhan Keperawatan
Proses Terapeutik
Melibatkan Hubungan Kerja Sama :

Perawat
Klien
Keluarga
Masyarakat
Kesehatan Optimal
Carpenito 1989 Dikutip Oleh Keliat, 2005)

Proses Keperawatan

Perawat
Terhindar dari :
Rutinitas
Intuisi
Ilegal
malpraktek

Membantu Perawat Dalam


Melakukan Praktek Keperawatan
secara :
Ilmiah
Logis
Sistematis
Terorganisir
Menyelesaikan
masalah/memenuhi kebutuhan
klien
Pelayanan keperawatan optimal

Proses Keperawatan
Dinamis
Luwes
Terbuka
Merupakan suatu siklus saling
tergantung

Pengkajian
Evaluasi

Implementasi

Hub perawatklien

Diagnosa

Perencanaan

Proses Keperawtan sistem umpan balik


(Graffith Kenney dan Christensen, 2004)

Manfaat proses keperawatan


1. Manfaat Bagi Perawat

Otonomi & percaya diri dalam memberikan


askep tersedia pola pikir/kerja yang logis ilmiah,
sistematis & terorganisir.

Kepuasan kerja
Pendokumentasian perawat yang bertanggung
jawab & bertanggung gugat.
Wahana diseminasi IPTEK keperawatan
Pengembangan karier
pola pikir penelitian

2. Manfaat Bagi Klien :


Askep yang diterima bermutu & dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah
Partisipasi
self care
Terhindar dari tindakan malpraktek

Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa


Tantangan yang unik
Dasar utama hubungan saling percaya
Membantu klien menyelesaikan masalah sesuai dengan
kemampuan yang di miliki
> efektif jika klien berperan serta
Dengan ikut serta, pemulihan kemampuan klien

mengontrol kehidupannya > mungkin tercapai


Dengan berperan serta klien belajar bertanggung jawab
terhadap perilakunya

Tahap Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa


1. Pengkajian
Merupakan tahap awal & dasar utama bagi tahap berikut dari
proses keperawatan, Kegiatan :
Membina Hubungan Saling Percaya & Melakukan Kontrak
Mengkaji data dari klien & keluarga (biologis, Psikologis & spiritual)

Memvalidasi Data
Mengelompokkan Data
Menganalisa Data

Menetapkan kebutuhan/masalah keperawatan & prioritas


Pohon Masalah

Data yang di dapat :


1. Data subjektif
2. Data objektif
Kemungkinan masalah
1. Tidak ada masalan tetapi ada kebutuhan :
a. Klien tidak memerlukan kesehatan hanya
kesehatan & follow up secara periodik
memerlukan pemeliharaan.
b. Klien memerlukan
kesehatan
preventif &
promotif
antisipasi

2. Ada masalah dengan kemungkinan


a. Resiko terjadi masalah
faktor yang dapat
menimbulkan masalah (+)
b. Aktual terjadi masalah data
pendukung (+)
Kemampuan perawat dalam pengkajian :
1. Mempunyai kesadaran diri
2. Mengobservasi dengan akurat
3. Komunikasi terapeutik
4. Mampu merespons secara efektif
(Stuart dan Sundeen, 2005)

Analisa Data

Initial Nama :
TANGGAL/JAM

Ruangan :

No. RM :

DATA FOKUS

MASALAH
KEPERAWATAN

Menyusun Pohon Masalah :


1. Tentukan prioritas masalah
2. Prioritas masalah-masalah utama (core
problem)
3. Tentukam akibat dari masalah utama
4. Tentukan penyebab masalah utama
Diagnosa dibuat sesuai dengan urutan
prioritas

Pohon Masalah
AKIBAT

CP

PENYEBAB

Diagnosa Keperawatan
Pengertian
1. Penilaian atau kesimpulan yang diambil dari
pengkajian. (Gabie, dikutip oleh Carpenito, 1998).
2. Masalah kesehatan aktual atau risiko yang dapat
diatasi oleh perawat berdasarkan pendidikan
&pengalaman. (Gordon, dikutip oleh Carpenito, 1998)
3. Identifikasi atau penilaian terhadap pola respon klien
baik aktual maupun risiko. (Stuart & Sundeen, 2007)
4. Penilaian klinis tentang respon aktual atau risiko dari
individu, keluarga atau masyarakat terhadap masalah
kesehatan atau proses kehidupan.

Jenis Jenis Diagnosa Keperawatan


1. Dx Aktual
Menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai data klinis
yang ditemukan.
2. Dx Risiko
Menjelaskan bahwa masalah kesehatan akan terjadi
jika tidak dilakukan tindakan keperawatan
Kemampuan perawat dalam perumusan Dx.
Pengambilan keputusan logis
Pengetahuan tentang batasan adaptif
Justifikasi
Kepekaan sosial

Perencanaan Tindakan Keperawatan


Terdiri Atas 3 Aspek, Yaitu :
1. Tujuan Umum
a. Berfokus pada penyelesaian masalah (problem)
b. Tujuan umum dapat dicapai jika serangkaian tujuan khusus
tercapai.
2. Tujuan Khusus
a. Berfokus pada penyelesaian etiologi
b. Merupakan rumusan kemampuam klien yang perlu di
capai/dimiliki.
c. Terdiri atas kemampuan pengetahuan psikomotor dan afektif
d. Kemampuan tersebut terkait dengan kemampuan klien
Terhadap diri sendiri
Menggunakan sumber daya yang tersedia
Terkait terapi
e. Menggunakan kata kerja yang berfokus pada perilaku.

3. Rencana Tindakan Keperawatan


a. Merupakan Serangkain Tindakan Yang Dapat Mencapai
Tiap Tujuan Khusus
b. Disesuaikan Dengan Standar Askep Jiwa Indonesia Dengan
Karakteristik
Tindakan Konseling / Psikotherapetik
Pendidikan Kesehatan
Perawatan Mandiri dan ADL
Terapi Modalitas dan Keperawatan
Perawatan Berkelanjutan dan Tindakan Kolaborasi
c. Menggambarkan Tindakan Mandiri, Kerjasama dengan Klien,
Kerjasama dengan Keluarga, Kerjasama dengan kelompok
dan Kolaborasi
d. Dokumentasikan Sesuai formulir Yang Ada

Kata Kerja Untuk Tujuan


No

ASPEK /DOMAIN

1.

Kognitif

2.

Afektif

KATA KERJA YANG


DIPAKAI
Jelasakan, uraikan,
identifikasikan, bandingkan,
menyebut dsb
Menerima, menyadari,
menilai, mengungkapkan

3.

Psikomotor
Menyiapkan, menampilkan,
merubah

Kemampuan Klien Terkait dengan Tujuan


KEMAMPUAN
KLIEN

TUJUAN

CONTOH

Kemampuan
Pengetahuan Klien dapat menyebutkanpenyebab
mengendalikan Psikomotor
ia marah
diri
Klien dapat mendemonstrasikan
Afektif
satu cara marah yang konstruktif
Klien dapat mengungkapkan
perasaan setelah therapy aktifitas
kelompok : latihan asertif
Kemampuan
menggunakan
sumber daya

Pengetahuan Klien dapat mengidentifikasi teman


Psikomotor
terdekat
Klien dapat meniru cara berbicara
Afektif
yang dicontohkan perawat
Klien dapat menyadari kegunaan
membuka diri pada orang lain

Lanjutan...
KEMAMPUAN
KLIEN

TUJUAN

Kemampuan
Pengetahuan
menggunakan Psikomotor
therapy
Afektif

CONTOH
Klien dapat menyebutkan jam
makan obat
Klien dapat meminta obat pada
jam yang tepat
Klien dapat mengungkapkan
perasaan setelah minum obat

Tahap Implementasi Evaluasi Tindakan


Keperawatan
Implementasi sesuai dengan rencana evaluasi

terhadap tindakan keperawatan


Respon objektif, subjektif, lakukan analisa &
modifikasi
Mendokumentasikan implementasi kep & evaluasi
tindakan kep
IMPLEMENTASI :
Rencana
Validasi (here & now)

Kesiapan perawat :

interpersonal
Kemampuan
intelektual
tekhnikal
Kontrak : Tujuan dan peran serta klien
yang diharapkan
Dokumentasikan tindakan yang
dilaksanakan

Evaluasi Tindakan keperawatan :


Adalah proses yang berkelanjutan untuk menilai
efek dari tindakan kep
Respon klien
implementasi
berhasil
tidak
Evaluasi dibagi 2 :
1. Evaluasi proses / normatif
setiap selesai laksanakan tindakan
2. Evaluasi hasil / sumatif
Membandingkan respon klien pada tuk dan tum

Evaluasi

pendekatan SOAP

S : Respon subjektif klien thd tindakan kep yg telah


dilaksanakan
O : Respon objektif klien terhadap tindakan kep yg telah
dilaksanakan
A : Analisa ulang atas respon subj, obj klien utk
menyimpulkan :
- Kemampuan mengacu pada TUK
- Belum mampu
- Muncul masalah baru
- Ada data yang kontradiksi dengan masalah yang ada
P : Perencanaan atau tindak lanjut berdasarkan hasil
analisa pada respon klien

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai