PERTEMUAN VI

KIAT SUKSES WIRAUSAHAWAN

APA MOTIVASI UNTUK MENJADI WIRAUSAHAWAN?

KEBEBASAN

LABA

IMPIAN
PERSONAL

KEMANDIRIA
N

Bebas mengatur waktu, bebas

dari supervisi, bebas aturan main
yg menekan, bebas dari aturan
budaya organisasi / perusahaan
Dapat menentukan berapa laba
yg dikehendaki, keuntungan yg
diterima & berapa yg akan
dibayarkan pada pihak lain
Bebas mencapai standar
hidup yg diharapkan, lepas
dari rutinitas kerja yg
membosankan
Memiliki rasa bangga karena
dapat mandiri dalam segala hal
serta menjadi manajer terhadap
dirinya sendiri

PERBEDAAN ESENSIAL
WIRAUSAHAWAN

KARYAWAN

Penghasilan bervariasi atau tidak

Memiliki penghasilan pasti atau
teratur, sehingga pada tahap awal
teratur, sehingga mudah diatur
sulit mengatur (tidak merasa aman)
(rasa aman) meskipun gaji kecil
karena penghasilan tidak pasti
Memiliki peluang yg lebih besar
untuk menjadi orang kaya,
penghasilan sebulan dapat
menutupi pengeluaran atau biaya
hidup untuk satu tahun

Peluang kaya relatif (sangat

tergantung kemujuran dan karier)

Pekerjaan bersifat tidak rutin

Pekerjaan bersifat rutin

Kebebasan waktu yg tinggi (tidak

terikat oleh jam kerja)

Waktu tidak bebas (terikat) pada

jadwal / jam kerja perusahaan

PERBEDAAN ESENSIAL
WIRAUSAHAWAN

KARYAWAN

Ada kepastian (dapat diprediksi)

Tidak ada kepastian dalam banyak
dalam banyak hal, kekayaan dapat
hal termasuk meramalkan kekayaan
diramal / dihitung
Kreativitas dan inovasi dituntut
setiap saat

Bersifat menunggu instruksi /

perintah

Ketergantungan rendah

Ketergantungan tinggi

Berbagai resiko tinggi (aset dapat

hilang bila dijadikan sebagai
agunan dalam pinjaman) dan
usahanya bangkrut

Resiko relatif rendah bahkan dapat

diramalkan

Terbuka peluang untuk menjadi bos

Menjadi bos relatif sulit apalagi

bekerja pada perusahaan keluarga

Tanggung jawab besar

Tanggung jawab relatif

CASH FLOW QUADRAN

(ROBERT T. KIYOSAKI)

Bekerja untuk
orang lain
Bekerja untuk asset
bos
EMPLOY
EE

Uang bekerja
untuk anda
Uang bekerja
untuk orang

INVEST
OR

Pemilik pekerjaan /
kerja sendiri
Orang bekerja untuk
uang
SELF
EMPLOY
EE
BUSSIN
ESS

OWNER Pemilik bisnis dengan

membangun sistem

PRINSIP ENTERPRENEURSHIP

JANGAN
OPTIMIS
TAKUT
JANGAN
PUTUSGAGAL
ASA
AMBISIUS
DAPAT
MEMBACA
SABAR
PELUANG

PENYEBAB UTAMA KEGAGALAN

MENANGKAP PELUANG USAHA
Dalam berusaha kita sering bersikap hangat-hangat

tahi ayam atau bagai buih sabun

Dalam berusaha kita sering kali sekedar ikut-ikutan
atau mengikuti tren yg ada disekitar kita atau ikutikutan teman dekat
Kurang dedikasi atau tidak sepenuh hati atas bisnis
yg dirintisnya
Perencanaan dan pengelolaan keuangan yg buruk

PENYEBAB UTAMA KEGAGALAN

MENANGKAP PELUANG USAHA
Pengalaman manajemen yg minim dan buruk, kurang

disiplin atau tidak terencana dengan matang & tidak

bersistem / kurang sistematis
Memilih lokasi usaha awal yg sering kali asal-asalan &
tidak strategis
Pengendalian bisnis yg tidak konsisten, kurang teliti
(kutil)
Manajemen piutang atau penagihan yg buruk & tidak
tegas
Kurang diyakini bahwa bisnisnya dapat berhasil, kurang
iman (kuman)

KEKURANGAN YG MENJADI PENYEBAB KEGAGALAN

Kurang bijaksana (kubis)

Bersikaplah bijaksana terhadap penggunaan uang agar lebih

bermakna

Kurang disiplin (kudis)

Hargai waktu, pengelolaan, manajemen, pengawasan dan

pengendalian

Kurang bermutu (kutu)

Berikan pelayanan terbaik kepada setiap customer

KEKURANGAN YG MENJADI PENYEBAB KEGAGALAN

Kurang rapi (kurap)

Susun sebuah perencanaan, pengelolaan sampai dengan

packaging produk ataupun pelayanan yg diberikan

Kurang tanggung jawab (kutang)

Sikap terhadap keluhan yg ada dari pelanggan menunjukan

tanggung jawab enterpreneur

Kurang teliti (kutil)

Pemilihan bahan baku produk menentukan keberhasilan produk

KEKURANGAN YG MENJADI PENYEBAB KEGAGALAN

Kurang serius (kusir)

Jangan beranggapan usaha yg dilakukan hanya iseng dan tidak

serius menjalankannya

Kurang jujur (kujur)

Upayakan untuk bersikap jujur pada konsumen terhadap

produk yg dijual

Kurang beriman (kuman)

Meyakini bahwa bisnis yg digelutinya akan berhasil dengan

baik bila dikerjakan dan dilandasi iman yg kuat

STRATEGI MEMILIH USAHA

Pilihlah jenis usaha yg paling anda sukai
Sebiknya jangan memilih bisnis yg telah besar

sekalipun kemampuan keuangan anda mungkin

cukup memenuhi
Jangan memilih usaha yg bersifat musiman
Bisnis waralaba
Memilih usaha tanpa modal (modal ringan)

MLM DAN NETWORKING

MLM atau Network Marketing; bentuk bisnis atau

usaha yg berbeda dibanding bisnis biasa

MLM bukanlah cara cepat menjadi kaya seperti
halnya bisnis konvensional
MLM memerlukan pendidikan khusus, skill, dana,
usaha, waktu dan konsistensi serta komitmen para
pelaku yg terlibat didalamnya
Faktor terpenting sukses anda dalam bisnis MLM
adalah diri anda sendiri, bukan perusahaan, bukan
upline, downline bukan pula compensation plan

KEUNTUNGAN BISNIS MLM

Modal relatif kecil, yang penting mau bekerja keras

dan memiliki keterampilan personal skill yg tinggi

Penjualan produk, tidak terikat waktu dan tempat
karena sifat bisnis adalah jejaring (networking),
umumnya yg sukses adalah seseorang yg mampu
dan atau telah memiliki jaringan luas
Tidak perlu skill khusus, sebab sistem atau pola
manajemen dan marketingnya cenderung mengikuti
perusahaan pemilik MLM yg bersangkutan atau
perusahaan induknya

KEUNTUNGAN BISNIS MLM

Jaringan luas, usaha dengan sistem MLM

umumnya telah memiliki jaringan luas, tidak

saja secara nasional tetapi juga internasional
Pertemuan-pertemuan rutin antara orang
senior (upline) dengan junior (downline)
melalui sistem sharing pengalaman dan
motivasi mendorong berkembangnya bisnis
tersebut

KEKURANGAN BISNIS MLM

Harga produk cenderung lebih mahal dibandingkan

dengan produk sejenis yg dijual sistem konvensional

Negara kehilangan devisa yg relatif cukup banyak sebab
bisnis MLM yg terbanyak adalah produk-produk impor
(dari luar negeri)
Pemegang bisnis MLM meskipun seseorang sebelumnya
telah menduduki posisi dilevel atas dapat kembali terjun
ke level bawah
Informasi produk sering kali tidak jujur dan tidak
terbuka
Sering dituduh sebagai ajang permainan uang

DASAR UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING

HARGA/NILAI

KEISTIMEWA
AN LAYANAN
YG UNIK

ATRIBUT
PRODUK YG
DAPAT
DICATAT

KEUNGGUL
AN
BERSAING

MENYENANG
KAN
KONSUMEN

PENGALAMAN
KONSUMEN

DASAR KEUNGGULAN BERSAING

Harga atau nilai

Mampu menghasilkan produk dengan biaya yg rendah

sehingga strategi menetapkan harga tidak terlalu tinggi
dibandingkan dengan pesaing

Menyenangkan konsumen

Buatlah produk / jasa yg berkualitas dan dapat

menyenangkan konsumen serta memberikan kepuasan

DASAR KEUNGGULAN BERSAING

Pengalaman konsumen

Pengalaman baik / buruk yg dialami konsumen

umumnya akan menjadi catatan penting bagi
konsumen

Atribut produk yg dapat dicatat

Seluruh atribut produk/jasa yg melekat didalamnya

harus tercatat

Keistimewaan layanan yg unik

Berikanlah ciri khas pada produk sehingga

keistimewaan tersebut dapat dicatat

STRATEGI PEMASARAN
Pemasaran activities directing the flow of

goods and services from producer to consumer

or user
Aktivitas pemasaran antara lain:

Identifying a target market

Determining target market potential
Preparing, communicating and delivering a bundle of
satisfaction to the target market

KELOMPOK PASAR
Pasar konsumen; pasar dimana individu dan rumah

tangga dapat membeli atau memperoleh barang dan

atau jasa untuk dikonsumsi sendiri
Pasar industri; pasar dimana pihak-pihak
(perusahaan) yg membeli barang dan atau jasa
menggunakannya kembali untuk menghasilkan
barang dan atau jasa lain atau disewakan kepada
pihak lain untuk mengambil untung

KELOMPOK PASAR
Pasar reseller; suatu pasar yg terdiri atas individu dan

organisasi yg melakukan penjualan kembali barang

dan atau jasa untuk mendapatkan keuntungan
Pasar pemerintah; pasar yg terdiri atas unit-unit
pemerintah yg membeli atau menyewa barang dan
atau jasa untuk melaksanakan fungsi utama
pemerintah, baik pusat maupun daerah
Pasar internasional; pasar porduk dan atau jasa yg
terdiri atas pasar antar negara atau pasar
internasional (ekspor dan impor)

BAURAN PEMASARAN

PRODUCT

PERSON

BAURAN
PEMASAR
AN

PROMOTIO
N

PRICE

PLACE

PRODUCT
Produk yg dihasilkan dan hendak dipasarkan harus

tampil dalam keadaan baik/bermutu dan mampu

memenuhi atau mewakili selera konsumen
Produk mempunyai tingkat bonafiditas tertentu,
sehingga konsumen meyakininya sebagai produk yg
baik dan bermutu
Nilai lebih yg dimiliki oleh suatu produk sebaiknya
ditonjolkan terutama dalam hal mutu
nilai lebih adalah kepraktisan pemakaian serta
kemasannya didesain dengan rapi dan menarik

PRICE
Tinggi rendahnya harga suatu produk antara

lain dipengaruhi oleh:

Biaya produksi
Mutu produk
Situasi segmen pasar
Pesaing
Daya beli konsumen
Kecenderungan selera konsumen

PLACE
Tingkatan distribusi suatu produk:

Produsen konsumen
Produsen pengecer konsumen
Produsen agen tunggal pengecer konsumen
Produsen agen sub agen pengecer konsumen
Produsen agen sub agen grosir pengece
konsumen

Semakin panjang rantai distribusi akan semakin

mahal produk tersebut

PROMOTION
Promosi adalah langkah penting guna tercapainya

kemajuan suatu usaha baru

Promosi dimasukan dalam kegiaan pemasaran
untuk tercapainya tujuan organisasi
Yang perlu diperhatikan dalam kegiatan promosi
adalah kejujuran, karena ketika konsumen
mendapatkan ketidak jujuran maka kepercayaan
akan susah didapat.

PERSON
Pribadi-pribadi yang terlibat dalam pemasaran

hendaklah pribadi yang memiliki sikap

Jujur
Ramah
Bertanggung jawab
Menyenangkan
Memahami produk yang ditawarkan