0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
195 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam kewirausahaan, tantangan, dan permasalahan yang dihadapi. Beberapa poin pentingnya adalah definisi etika dalam kewirausahaan, tujuan dan manfaat etika bagi pengusaha, serta masalah yang sering dihadapi oleh usaha kecil seperti permodalan, informasi pasar, dan teknologi. Dokumen ini juga membahas perubahan-perubahan dalam dunia bisnis yang perlu diantisipasi pengusaha
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam kewirausahaan, tantangan, dan permasalahan yang dihadapi. Beberapa poin pentingnya adalah definisi etika dalam kewirausahaan, tujuan dan manfaat etika bagi pengusaha, serta masalah yang sering dihadapi oleh usaha kecil seperti permodalan, informasi pasar, dan teknologi. Dokumen ini juga membahas perubahan-perubahan dalam dunia bisnis yang perlu diantisipasi pengusaha
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam kewirausahaan, tantangan, dan permasalahan yang dihadapi. Beberapa poin pentingnya adalah definisi etika dalam kewirausahaan, tujuan dan manfaat etika bagi pengusaha, serta masalah yang sering dihadapi oleh usaha kecil seperti permodalan, informasi pasar, dan teknologi. Dokumen ini juga membahas perubahan-perubahan dalam dunia bisnis yang perlu diantisipasi pengusaha
Etika berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti kartu undangan, pada saat itu Raja-raja perancis sering mengundang para tamu dengan menggunakan kartu undangan. Dalam kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri acara seperti waktu, pakaian, dan sebagainya. Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dengan etika atau norma-norma yang berlaku di masyarakat bisnis. Etika atau norma-norma itu digunakan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dan usahanya dijalankan dengan memperoleh simpati dari berbagai Etika dalam arti luas. Etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lainnya, karena masing- masing masyarakat beragam adat dan budaya. Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan masyarakat. Tingkah laku itu perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yang berlaku dimasyarakat. Etika wirausaha secara umum. Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu negara atau masyarakat. Berpenampilan sopan dalam suatu situasi atau acara tertentu. Cara berpakaian yang layak dan pantas. Cara berbicara yang santun dan tidak menyinggung orang lain Perilaku yang menyenangkan orang lain. Etika dan norma setiap pengusaha. Kejujuran. Bertanggung-Jawab. Menepati Janji. Disiplin. Taat Hukum. Suka Membantu. Komitmen Dan Menghormati. Mengejar Prestasi Tujuan dan manfaat etika wirausaha. Etika yang diberlakukan oleh pengusaha terhadap berbagai pihak memiliki tujuan- tujuan tertentu. Tujuan etika tersebut harus sejalan dengan tujuan perusahaan. Di samping memiliki tujuan, etika juga sangat bermanfaat bagi perusahaan apabila dilakukan secara sungguh-sungguh. Berikut ini beberapa tujuan etika yang selalu ingin dicapai oleh prusahaan : 1. Untuk persahabatan dan pergaulan Etika dapat meningkatkan keakraban dengan karyawan, pelanggan atau pihak-pihak lain yang berkepentingan. 2. Menyenangkan orang lain Sikap menyenangkan orang lain merupakan sikap yang mulia, menyenangkan orang lain berarti membuat orang menjadi suka dan puas terhadap pelayanan kita. 3. Mebujuk pelanggan Setiap calon pelanggan memiliki karakter tersendiri, berbagai cara dapat dilakukan perusahaan untuk membujuk calon pellanggan. Salah satu caranya adalah melalui etika yang di tunjukkan seluruh karyawan. 4.Mempertahankan pelanggan Melalui pelayanan etika seluruh karyawan, pelanggan lama dapat dipertahankan karena mereka sudah merasa puas atas layanan yang diberikan. 5.Membina dan menjaga hubungan Hubungan yang sudah berjalan baik harus tetap dan terus dibina, hindari adanya perbedaan paham atau konflik, ciptakan dalam suasana akrab. Dengan etika hubungan yang lebih baik dan akrabpun dapat terwujud. Wirausahawan sebagai pelaku bisnis dalam interaksinya dengan mitra usaha akan dihadapkan pada kondisi yang menguntungkan maupun yang merugikan. Wirausahawan akan berada pada lingkungan yang beragam, bila dilihat dari aspek dunia usahanya, status sosialnya, maupun dari aspek norma yang dianutnya, Wirausahawan yang berhasil salah satu cirinya dapat dilihat dari segi kemampuan bergaul dalam kehidupan bisnisnya. Oleh karena itu, aspek pergaulan memegang peranan penting, maka bagi seorang wirausahawan disamping memiliki kemampuan memimpin dan berbisnis harus memiliki serta memahami etika bisnis. Disamping dipahaminya etika bisnis, kemampuan mengidentifikasi dan menghadapi permasalahan bisnis pun juga tidak dapat dikesampingkan. Masalah yang dihadapi usaha kecil: 1. Permodalan dan akumulasinya. 2. Memperoleh informasi pasar. 3. Mendapatkan alih teknologi. 4. Manajemen. 5. Peluang pasar. 6. Inovasi. 7. Kesempatan dalam mengembangkan. 8. Skala ekonomi. 9. Kekuatan tukar menukar (bargaining power). Berbagai perubahan dalam dunia usaha Seorang wirausahawan harus memperhatikan berbagai perubahan dalam global usaha yang akan mempengaruhi iklim yang akan atau sedang ditekuninya. Beberapa kecenderungan yang sangat kuat akan mentransformasi perubahan lingkungan usaha pada dekade 90-an ini. Kecenderungan-kecenderungan tersebut meliputi perubahan dari pendekatan modal yang bersifat finansial menjadi modal yang bersifat sumber daya manusia. Perubahan tersebut menjadikan sumberdaya manusia yang berkualitas sebagai keunggulan yang kompetitif dalam organisasi usaha manapun. Perusahaan mulai mengincar pegawai khususnya manajer yang berkualitas/sukses seperti Tanri Abeng, bahkan diantaranya melakukan pembajakan tenaga kerja yang dianggap penting. Perubahan lainnya adalah bergesernya tempat dari tugas manajemen menengah (middle management) sebagai akibat adanya revolusi komputer. Dalam menjalankan usaha atau memulai suatu usaha baru bagi wirausahawan domestik harus pula memperhatikan adanya perubahan perubahan dalam masyarakat atau dalam dunia usaha. Beberapa perubahan yang patut dicatat adalah : 1. Munculnya masyarakat berkesejahteraan baru (Middle and up income group) Perubahan ini disebabkan oleh ; Adanya kemajuan di bidang pendidikan, komunikasi, perhubungan dan keuangan. Peluang-peluang yang diciptakan oleh pemerintah. Jaringan kerja internasional (international network) akibat industri di Jepang. Korea Selatan, Taiwan dan Singapore Perubahan nilai-nilai masyarakat yang memungkinkan penghasilan ganda (suami-isteri). 2. Lahir generasi baru di pedasaan yang berpendidikan lebih tinggi (Tamat SLTP dan SLTA). Keberhasilan program KB. Pemerataan dalam memperoleh kesempatan pendidikan. 3. Revolusi komunikasi. Perkembangan yang pesat dalam dunia pertelevisian. Jaringan komunikasi yang makin canggih . Telpon genggam, internet, dsb. 4. Muncul tuntutan terhadap conveniencedalam segala hal. Meningkatkan daya beli. Keterbatasan Produk yang ditawarkan makin banyak, dan (1) Cepat dapat dikonsumsi (fast food.), (2) Mudah dipakai/mudah dibuka untuk kemasan, (3) Bisa dicicil atau dibayar melalui kartu kredit (credit card). 5. Proses pengambilan keputusan makin pendek. Muncul iklan-iklan yang menarik di televisi yang dapat dilihat dari pedesaan. Selera konsumen dapat pipengaruhi dan diubah. 6. Terjadi perluasan pasar produk-produk bermerk Masyarakat kian menggandrungi produk bermerk Promosi yang gencar dan super intensif terhadap produk bermerk. Sebab-Sebab Kegagalan Usaha Kecil % Kegagalan Penyebab Keterangan 0,44 Tidak kompeten Tidak mampu menjalankan usaha secara;: fisik, moral, atau intelektual. 0,17 Kurang pengalaman Kurang pengalaman dalam manajemen kerja pegawai dan sumber sumber lainnya sebelum terjun ke dunia usaha.
0,16 Pengalaman yang tidak Tidak memiliki pengalaman yang
berimbang seimbang di berbagai bidang penting seperti : pemasaran, keungan, pembelian dan produksi. 0,15 Tidak berbengalaman di Tidak atau kurang berpengalaman di lini lini produk/servis produk atau servis sebelum terjun di dunia usaha. 0,01 Lalai Kurang perhatian terhadap usaha disebabkan; kebiasaan yang buruk , kesehatan terganggu atau masalah rumah tangga. 0,01 Kesalahan atau bencana Kesalahan: mismanagement Bencana: Kebakaran 0,06 Tidak diketahui -