Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Disiplin

Kata disiplin itu sendiri berasal dari Bahasa Latin “discipline” yang
berarti “latihan atau pendidikan kesopanan dan kerokhanian serta
pengembangan tabiat.”

Disiplin muncul sebagai usaha untuk memperbaiki perilaku


individu sehingga taat azas dan selalu patuh pada aturan atau
norma yang berlaku.

Terkait dengan pengertian disiplin, para ahli pendidikan


banyak memberi batasan diantaranya:
Siswanto (2001) memandang bahwa disiplin adalah suatu sikap
menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-
peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis
serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk
menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan
wewenang yang diberikan kepadanya.

Flippo (dalam Atmodiwirjo, 2000) mengemukakan bahwa


displin adalah setiap usaha mengkoordinasikan perilaku
seseorang pada masa yang akan datang dengan
mempergunakan hukum dan ganjaran.

Definisi diatas memfokuskan pengertian disiplin sebagai usaha


untuk menata perilaku seseorang agar terbiasa melaksanakan
sesuatu sebagaimana mestinya yang dirangsang dengan
hukuman dan ganjaran.

Atmosudirjo (dalam Atmodiwirjo, 2000) mendefinisikan disiplin


sebagai bentuk ketaatan dan pengendalian diri erat hubungannya
rasionalisme, sadar, tidak emosional. Pendapat ini
mengilustrasikan bahwa displin sebagai suatu bentuk kepatuhan
terhadap aturan melalui pengendalian diri yang dilakukan melalui
pertimbangan yang rasional.
Depdiknas (2001) mendefinisikan disiplin atau tetib adalah suatu
sikap konsisten dalam melakukan sesuatu. Menurut pandangan
ini displin sebagia suatu sikap konsisten dalam melakukan
sesuatu. Menurut pandangan ini disiplin sebagia sikap yang taat
terhadap sesuatu aturan yang menjadi kesepakatan atau telah
menjadi ketentuan.

Fathoni (2006) kedisiplinan dapat diartikan bila mana pegawai


selalu datang dan pulang pada tepat waktu yang ditentukan oleh
kepala manejer, pimpinan dari masing-masing instansi.

Menurut Hasibuan (2002) disiplin adalah suatu sikap


menghormati dan menghargai suatu peraturan yang berlaku,baik
secara tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup
menjalankannya dan tidak menolak untuk menerima sanksi-
sanksi apabila dia melanggar tugas dan wewenang yang
diberikan kepadanya.

Dari pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa


disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui
serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan,
kepatuhan, kesetiaan, ketentraman, keteraturan dan ketertiban.
Macam-Macam Disiplin
Adapun macam-macam disiplin yang diantaranya yaitu:

Disiplin Waktu
Disipilin waktu menjadi sorotan yang utama bagi seorang guru maupun
peserta didik, waktu masuk sekolah biasanya menjadi parameter utama
kedisiplinan guru maupun peserta didik. Kalau dia masuk sebelum bel
berbunyi berarti orang tersebut disiplin, kalau dia masuk pas bel berbunyi
berarti orang tersebut dikatakan kurang disiplin dan kalau dia masuk
setelah bel berbunyi, maka orang tersebut tidak disiplin dan menyalahi
aturan sekolah yang telah ditentukan, karena itu jangan menyepelekan
disiplin waktu.

Disiplin Menegakkan Dan Mentaati Peraturan


Disiplin menegakkan dan mentaati aturan sangat berpengaruh terhadap
kewibawaan, model pemberian sanksi diskriminatif harus ditinggalkan.
Murid sekarang cerdas dan kritis, sehingga kalau diperlakukan semena-
mena dan pilih kasih, mereka akan memakai cara mereka sendiri untuk
menjatuhkan harga diri guru. Selain itu pilih kasih dalam memberikan
sanksi sangat dibenci oleh agama. Keadilan harus ditegakkan dalam
keadaan apapun.

Disiplin Dalam Bersikap


Disiplin dalam mengontrol perbuatan diri sendiri menjadi starting point
untuk menata perilaku orang lain. Misalnya disiplin untuk tidak marah,
tergesa-gesa dan tidak gegabah dalam bertindak. Disiplin dalam sikap ini
membutuhkan latihan dan perjuangan. Karena setiap saat banyak hal yang
menggoda kita untuk melanggarnya, kalau kita disiplin memegang prinsip
dan perilaku dalam kehidupan ini niscaya kesuksesan akan menghampiri
kita.

Disiplin Dalam Beribadah


Menjalankan ajaran agama menjadi parameter utama kehidupan ini,
pendidikan agama, pendidikan sekolah sebaiknya ditekankan pada
pembiasaan beribadah kepada peserta didik yaitu kebiasaan-kebiasaan
untuk melaksanakan atau mengamalkan ajaran agama, misalnya
diabiasakan shalat di masjid pada awal waktu, melaksanakan puasa dan
sebagainya.

Manfaat Disiplin
Adapun manfaat disiplin yang diantaranya yaitu:

 Menumbuhkan kepekaan.
 Menumbuhkan kepedulian.
 Mengajarkan keteraturan.
 Menumbuhkan ketenangan.
 Menumbuhkan percaya diri.
 Menumbuhkan kemandirian.
 Menumbuhkan keakraban.
 Membantu perkembangan otak.
 Membantu anak yang “sulit”.
 Menumbuhkan kepatuhan.

Tujuan Kedisiplinan
Setiap manusia memiliki tujuan tertentu dalam melaksanakan sikap dan
perbuatannya, sedangkan tujuan dari disiplin menurut Ellen G White ialah:

 Pemerintah atas diri.


 Menaklukan kuasa kemauan.
 Perbaiki kebiasaan-kebiasaan.
 Hancurkan benteng syetan.
 Menghormati kedua orang tua dan ilahi.
 Dan penurutan atas dasar prinsip, buka paksaan.

Anda mungkin juga menyukai