Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Nomor : 530 / 70 / 2019

Pada hari ini Senin, tanggal Satu, bulan April Tahun 2019 , bertempat di SMK Negeri 5
semarang, saling sepakat mengadakan sebuah kerjasama.
1. Nama : Suharto, S.Pd, M.Pd
NIP : 19670627 199003 1 008
Pangkat/ Gol. Ruang : Pembina IV/a
Jabatan : Kepala SMK Negeri 5 Semarang
Alamat : Jl. Dr. Cipto 121 Semarang
Dalam hal ini bertindak atas nama SMK NEGERI 5 SEMARANG yang berkedudukan
di Semarang untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Nama : Joko Susilo
Jabatan : Instruktur Honda Kusuma
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No.297, Gisikdrono, Semarang Bar.,
Kota Semarang, Jawa Tengah 50149
Bidang Usaha : Maintenance & Repair
Dalam hal ini bertindak atas nama HONDA KUSUMA yang berkedudukan di
Semarang untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Pasal 1
TUJUAN KERJASAMA

Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui
penyelenggaraaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Pasal 2
PRISIP KERJA SAMA
Kerja sama ini didasarkan atas prinsip saling saling membantu, saling mengisi, saling
melengkapi dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Pasal 3
RUANG LINGKUP KERJA SAMA

1. Kerjasama ini meliputi berbagai kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaran


Prakerin antara lain :
a. Validasi Kurikulum, Validasi dan sinkronisasi kurikulum dipilih industri yang
bagus/kualifaid memenuhi standard industri
b. Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Siswa melaksanakan prakerin di Du/Di
selama 6 bulan. Di Tahap pertama di laksanakan 2 x, ( September – November dan
Desember – Maret) , setelah terima raport dan dinyatakan naik kelas XII Tahap ke
dua di bulan Juni – September .
c. Melaksanakan pengawasan Uji Kompetensi/UN produktit khususnya UN
praktek. Sekolah menyelenggara-kan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) yang
melibatkan Du/Di, terutama Du/Di yang sudah bekerjasama dengan sekolah. Ada 2
jenis uji kompetensi yaitu uji kompetensi untuk ujian praktek kejuruan (UPK) dan
uji kompetensi yang diselenggarakan oleh lembaga sertifikasi profesi (LSP).
d. On The Job Training ( OJT Guru) Untuk meningkatkan kompetensi guru
produktif agar tidak ketinggalan dengan perkembangan teknologi yang
dikembangkan dunia kerja guru dikirim mengiikuti OJT di industri sesuai dengan
kompetensi ketika ia mengajar agar dapat diterapkan di KBM.
e. Bantuan peralatan praktek dan beasiswa Program corporate social responsibility
(CSR) dari Du/Di merupakan peluang bagi sekolah untuk memperoleh bantuan
yang dapat meningkatkan kualitas sarana prasarana yang dimiliki untuk kegiatan
pembelajaran
e. Unit Produksi (UP). Kegiatan Unit Produksi di sekolah menjadi sarana bagi
siswa/guru beradap-tasi dengan jenis pekerjaan yang dilakukan industri, bisa
dilakukan dengan melakukan kerjasama pemanfaatan alat praktek, pemberian order
kerja (pihak sekolah sebagai marketing), service dan penjualan oli serta pembuatan
trainer pendidikan
f. Guru Tamu. Sekolah (kompetensi keahlian) secara berkala mendatangkan Du/Di
untuk memberi pelajaran selaku guru tamu . Materi yang disampaikan guru tamu
untuk guru, siswa atau guru dan siswa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa perjanjian kerjasama sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) pasal 2 ini akan diatur lebih rinci dalam Perjanjian Kerjasama
tersendiri yang akan dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak.

Pasal 4
JANGKA WAKTU

1. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani sampai 2 tahun kedepan dan dapat
ditinjau ulang dalam waktu yang tidak ditentukan atau jika ada pencabutan.
2. Perjanjian ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya apabila ada Peraturan
Perundang-undangan atau Kebijakan Pemerintah yang tidak memungkinkan
berlangsungnya perjanjian kerjasama ini.

Pasal 5
LAIN-LAIN

1. Segala sesuatu mengenai perbaikan, perubahan dan atau penambahan yang berkaitan
dengan ruang lingkup dan proses pelaksanaan perjanjian kerjasama ini dapat
dilaksanakan hanya atas dasar persetujuan terlebih dahulu dari kedua belah pihak.
2. Apabila terjadi hal-hal yang menimbulkan perbedaan pendapat dalam perjanjian
kerjasama ini, maka kedua belah pihak sepakat akan menyelesaikan dengan cara sebaik-
baiknya secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Apabila dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama ini terdapat Kebijakan Pemerintah dan
peraturan lain yang mengakibatkan perubahan-perubahan dalam kerjasama, selanjutnya
akan dibicarakan dan disepakati kembali oleh kedua belah pihak.
4. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan dituangkan dalam
addendum perjanjian kerjasama.
Pasal 6
PENUTUP

Demikianlah perjanjian kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua) asli, dengan masing masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama, setelah dibubuhi materai yang cukup dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Semarang, 1 April 2019

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Honda Kusuma SMK Negeri 5 Semarang
An Ka. Bengkel Kepala Sekolah

Joko Susilo Suharto, S.Pd, M.Pd


NIP. 19670627199003 1 008

Anda mungkin juga menyukai