KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, buku “ Profil Kesehatan
Kota Dumai Tahun 2020” ini dapat diterbitkan. Buku ini merupakan
terbitan berseri “Profil Kesehatan Kota Dumai” yang keduapuluh
kalinya dari rangkaian penyajian data/informasi yang dilaksanakan
oleh Dinas Kesehatan Kota Dumai sejak tahun 1999.
Dalam penyusunan Profil Kesehatan ini digunakan data yang
bersumber dari unit-unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kota
Dumai serta dari berbagai sumber lainnya di luar lingkungan Dinas
Kesehatan Kota Dumai. Untuk menjamin akurasi data dilakukan validasi data melalui
pemutakhiran data. Berbagai hambatan dan masalah dalam keakuratan, kelengkapan,
ketepatan waktu data dan informasi dibahas dan disepakati penyelesaiannya melalui
mekanisme ini.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2020 ini diharapkan dapat memberikan
gambaran dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan pada Tahun 2020
sekaligus memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan maupun
dalam mengevaluasi kegiatan Pembangunan Kesehatan Tahun 2020 dengan mengacu
pada Visi Dumai Sehat 2021.
Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kota Dumai berikutnya,
diharapkan saran dan kritik yang membangun serta partisipasi dari semua pihak,
khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat waktu dan
sesuai dengan kebutuhan.
Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya
sehingga tersusunnya “Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2019” ini, kami
mengucapkan terimakasih.
Dumai, April 2021
Plt.Kepala Dinas Kesehatan
Kota Dumai
SYAHRINALDI,S.Sos,MSi
Pembina Utama Muda
196810251990021 1 001
Profil Kesehatan Tahun 2020................................... i
Dinas Kesehatan Kota Dumai
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan
Densitas Penduduk Tahun 2020 ................................................... 5
Tabel 1.4 Perkembangan Angka Melek Huruf Kota Dumai Tahun 2015
s/d 2020 ..................................................................................... 10
Tabel 3.5 Daftar Rumah Sakit se Kota Dumai Tahun 2020 ........................... 28
Tabel 3.7 Perincian Puskesmas Pembantu Se Kota Dumai Tahun 2020 .......... 34
Tabel 3.9 Perincian Penyebaran Sepeda Motor se kota Dumai tahun 2020. .... 37
Tabel 4.16 Rasio dan Jumlah Tenaga Kesehatan Per 100.000 Penduduk Berdasarkan
Target dan Pencapaian Tahun 2020.............................................. 55
Tabel 6.19 Estimasi Umur Harapan Hidup (Eo) Riau 2005-2020 ........................ 59
Tabel 8.22 Data pos UKK se-kota Dumai tahun 2020………………………………...... 135
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.18 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Tenaga di RSUD ....... 51
Grafik 6.27 Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A Tahun 2010-2020.. 70
Grafik 6.28 Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 Tablet Fe Tahun 2010-2020 ........ 71
Grafik 6.29 Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif Tahun 2010-2020 ..................... 72
Grafik 6.31 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes Tahun 2010-2020 ...... 75
Grafik 6.34 Cakupan Kunjungan Bayi di Kota Dumai Tahun 2010-2020 ............ 79
Grafik 6.35 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Tahun 2010-2020 ........ 80
Grafik 6.38 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Tahun 2010-2020 ........ 84
Grafik 7.40 Case Detection Rate (CDR) Pneumonia Pada Balita Kota Dumai
Tahun 2010-2020..................................................................... 88
Grafik 7.42 Case Notification Rate (CNR) TB Paru BTA Tahun 2013-2020…………..93
Grafik 7.43 Case Detection Rate (CDR) TB Paru BTA Positif Tahun 2010-2020.. 93
Grafik 7.44 Case Detection Rate (CDR) Penderita baru TB Semua kasus
Tahun 2018-2020 ........................................................................ 94
Grafik 7.45 Kesembuhan Penderita TBC Paru BTA Positif Tahun 2010-2020...... 95
Grafik 7.47 Perkembangan Kasus HIV Positif dan AIDS Tahun 2009-2020. ....... 98
Grafik 7.48 Kasus Covid 19 dan suspek Diperiksa Per Puskesmas kota Dumai
tahun 2020. ................................................................................ 101
Grafik 7.49 Distribusi Kasus Covid 19 per bulan di Kota Dumai Tahun 2020...... 101
Grafik 7.50 Proporsi Kasus Covid 19 Berdasarkan Kelompok Umur Kota Dumai
Tahun 2020. ................................................................................ 102
Grafik 7.52 Perkembangan Angka Kematian Covid 19 Per Bulan Kota Dumai
Tahun 2020. ................................................................................ 103
Grafik 7.53 Jenis Penyakit Penyerta Pada Kematian Covid 19 Di Kota Dumai
Tahun 2020................................................................................. 104
Grafik 7.54 Perkembangan Angka Kesakitan DBD Tahun 2010-2020 ................ 105
Grafik 7.56 Perkembangan Angka Kesakitan Malaria Tahun 2010-2020 ............ 108
Grafik 8.61 Persentase Penduduk Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan Di
Kota Dumai Tahun 2020 ............................................................. 121
Grafik 8.63 Persentase Kualitas Air Minum Yang Memenuhi Syarat Di Kota Dumai
Tahun 2015 s/d 2020................................................................... 122
Grafik 8.64 Jumlah Kelurahan Yang Melaksanakan STBM dan Kelurahan SBS (Stop
Buang air Besar Sembarangan) Tahun 2020.................................. 124
Grafik 8.65 Persentase Penduduk Yang Menggunakan Jamban Sehat Per Puskesmas
Di Kota Dumai Tahun 2020……………………………………………………….. 125
Grafik 8.67 Perkembangan Jumlah Kelurahan Yang telah Stop Buang Air Besar
Sembarangan (SBS) Di Kota Dumai Tahun 2015 s/d 2020… ........... 127
Grafik 8.68 Jumlah Kasus Yang Dirujuk Ke Klinik Sanitasi Tahun 2020.............. 133
Grafik 8.70 Proporsi Pekerja Sakit Dilayani Menurut Jenis Kelamin Kota Dumai
Tahun 2020................................................................................ 137
Grafik 8.71 Pekerja Sakit Dilayani Menurut Kasus Kota Dumai Tahun 2020...... 137
Tabel 5 10 Besar Penyakit Semua Golongan Umur RSUD Kota Dumai Tahun 2020
Tabel 6 10 Peringkat Utama Per DTD/Sebab-Sebab Sakit Pasien Rawat Inap RSUD
Kota Dumai Tahun 2020
Tabel 7 10 Besar Penyebab Kematian Untuk Semua Golongan Umur di RSUD Kota
Dumai Tahun 2020
Tabel 8 10 Besar Penyakit Tidak Menular Terbanyak RSUD Kota Dumai Tahun
2020
Tabel 15 Data UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kota Dumai Tahun 2020
BAB I
GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Geografis
Kota Dumai terletak di pesisir timur pulau Sumatra berhadapan dengan
pulau Rupat dan Selat Malaka pada posisi antara 1 °, 23’- 1°, 24’ Bujur Timur
dan 101°- 23’- 27’,101° - 28’-13’ Lintang Utara. Sejajar pantai terdiri dari
tanah rawa bergambut dengan kedalaman 0 – 0,5 meter dan beberapa
kilometer kearah selatan terdapat dataran dengan kemiringan 0 – 5% dengan
luas wilayah keseluruhan 1.727,38 Km2.
Adapun batas wilayah:
Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Rupat.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten
Bengkalis.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mandau dan Kecamatan
Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tanah Putih dan Kecamatan
Bangko Kabupaten Rokan Hilir.
a. Jumlah penduduk
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2000 laju pertumbuhan
penduduk Kota Dumai per tahun sebesar 3,16 persen. Pada tahun 2020 laju
pertumbuhan penduduk Kota Dumai meningkat menjadi 2,17% (Data
BPS,Kota Dumai Dalam Angka 2021) dan kepadatan jiwa per kilometer
persegi sebesar 181,9. Angka pertumbuhan ini selanjutnya dijadikan dasar
estimasi penduduk pada tahun-tahun berikutnya. Penduduk Kota Dumai
berturut-turut sepuluh tahun terakhir (Tahun 2009 – 2020) menunjukkan
peningkatan atau pertambahan.Penduduk Kota Dumai pada tahun 2020
seperti terlihat dari grafik berikut :
Grafik 1.1. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Dumai Tahun 2009 s/d 2020
350000
300000
316668 316668 314166
250000 298189 302871 297638 303292 308812
267688 273901
200000
Jumlah
150000
100000
50000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Sumber: Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline
Kota Dumai Tahun 2019
Tabel 1.1. Luas wilayah, Jumlah penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan
Densitas Penduduk di Kota Dumai Tahun 2020.
Jumlah Jumlah
No Kecamatan Luas % % Densitas
Penduduk RT
1 Dumai Timur 47,52 2,75 68.741 21,89 19.276 1.446.6
2 Dumai Barat 44,98 2,60 43.857 13,95 12.242 975
3 Bukit Kapur 200,00 11,58 48.915 15,56 14.274 244.6
4 Sungai Sembilan 975,38 56,47 36.851 11,72 11.389 37.8
5 Medang Kampai 373,00 21,59 14.546 4,62 4.377 39.0
6 Dumai Kota 13,00 0,75 47.753 15.19 13.052 3.673.3
7 Dumai Selatan 73,50 4,25 53.503 17,03 14.963 727.9
Kota Dumai 1.727,38 100 314.166 100 89.573 181.9
Sumber : BPS Kota Dumai dan Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin
berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2019
b. Persebaran Penduduk
Persebaran penduduk di Kota Dumai tidak merata, dimana Kecamatan
Dumai Kota merupakan kecamatan terpadat yang merupakan pusat kota
dengan kepadatan 3.673 jiwa per km2. Sementara Kecamatan Sungai
Sembilan merupakan kecamatan yang penduduknya paling jarang yaitu 38
orang perkm2.
Persebaran penduduk di Kota Dumai berdasarkan kelompok umur
menunjukan bahwa jumlah penduduk terbanyak adalah pada kelompok usia
produktif (umur 15 – 59 tahun) yaitu sebanyak 196.102 orang atau sebesar
62,42%. Sedangkan jumlah penduduk usia non produktif yakni penduduk usia
muda (umur 0 – 14 tahun) dan penduduk usia tua (umur 65+ tahun)
kota Dumai adalah sebesar 25,99 per 1.000 penduduk. Berdasarkan angka
kelahiran real kota Dumai, jumlah kelahiran bayi tahun 2020 sebanyak 8.121
bayi, sehingga CBR kota Dumai sebesar 25,85/1000 penduduk.
Jenis Kelamin
No Kelompok Umur Jumlah %
Laki-Laki Perempuan
1 Lahir mati (KJDK) 24 19 43 4,13
2 0 - 28 32 7 39 3,75
3 > 1 bln - < 1 th 13 8 21 2.02
4 1 - 5 th 9 3 12 1,15
5 > 5 - < 10 4 6 10 0,96
6 10- 19 17 5 22 2,11
7 20 - < 45 84 74 158 15,18
8 45 - 59 203 130 333 31,99
9 > 60 233 170 403 38,71
Jumlah 619 422 1041 100.00
3,51% 2,57%
6,68% 11,94% 5,51%
CHF (Jantung) Hypertensi DM Sakit Tua
CKD (Gagal ginjal) Sepsis Kanker KJDK
Stroke Komplikasi Penyebab lain
Jenis kelamin
No Penyebab kematian Jumlah Persentase
Laki-Laki Perempuan
1 Stroke 60 42 102 11,64
2 Komplikasi 32 25 57 6,51
3 Diabetes Mellitus 4 32 56 6,39
4 Hipertensi 27 22 49 5,59
5 CHF (Jantung) 37 10 47 5,37
6 KJDK 24 23 47 5,37
7 Sakit tua 27 13 40 4,57
8 CKD (Gagal ginjal) 15 17 32 3,65
9 Kanker 15 15 30 3,42
10 Kecelakaan 17 5 22 2,51
11 Sepsis 9 13 22 2,51
12 Penyebab lain 221 151 372 42,47
Jumlah 508 368 876 100.00
D. Sosial Ekonomi
Penduduk Kota Dumai pada umumnya bekerja di perdagangan dan
sektor jasa, juga industri dan pertanian/ perkebunan. Sebagai wilayah
yangberdekatan dengan Malaysia dan Singapura, Dumai merupakan daerah
transit dengan keragaman suku dan budaya penduduknya. Komposisi
penduduk Kota Dumai yang dirinci menurut etnis menunjukkan bahwa suku
melayu merupakan jumlah yang paling besar yaitu 32%, sedangkan sisanya
merupakan suku jawa/sunda sebesar 22%, Tapanuli/Batak 13% dan suku
lainnya 8%. Sedangkan persebaran penduduk Kota Dumai menurut agama
menunjukan bahwa mayoritas penduduk Dumai (85%) adalah beragama
islam (muslim).
E. Pendidikan
Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang kerap ditelaah
dalam mengukur tingkat pembangunan manusia suatu negara. Melalui
pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilaku
kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan
merupakan salah satu faktor pencetus yang berperan dalam mempengaruhi
keputusan seseorang untuk berperilaku sehat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Propinsi Riau tahun 2020,pencapaian
Angka Melek Huruf Kota Dumai tersebut lebih tinggi dari pencapaian Angka
Melek Huruf Provinsi Riau seperti terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1.4 Perkembangan Angka Melek Huruf Kota Dumai
Tahun 2015 s/d 2020
2019 2020
Kota/Provinsi 2015 2016 2017 2018 (usia (usia
15+) 15+)
Kota Dumai 98,12 98,10 98,45 99,21 95,7 99,51
Provinsi Riau 98,87 99,07 99,21 99,20 99,75 99,23
Lama Sekolah.
3. Standar hidup layak digambarkan oleh pengeluaran per kapita ditentukan
dari nilai pengeluaran per kapita dan paritas daya beli.
Capaian pembangunan manusia di suatu wilayah pada waktu tertentu
dikelompokkan dalam 4 kelompok :
1. Kelompok “sangat tinggi” : IPM ≥ 80
2. Kelompok “tinggi” : 70 ≤ IPM < 80
3. Kelompok “sedang” : 60 ≤ IPM < 70
4. Kelompok “rendah” :IPM < 60
IPM
Perkembangan IPM Kota Dumai dari tahun 2010 hingga tahun 2019,
namun tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 0,24 persen, hal ini
disebabkan karena pandemi covid 19 yang mengakibatkan pengeluaran per
kapita masyarakat mengalami penurunan. Pencapaian IPM kota Dumai
tahun 2020 sebesar 74,40 termasuk dalam kelompok tinggi.
G. Perilaku Masyarakat
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat. Kriteria penilaian/indikator rumah tangga
yang berperilaku hidup bersih dan sehat meliputi 10 indikator, yakni:
1. Persalinan oleh nakes
2. ASI eksklusif
3. Balita ditimbang setiap bulan
4. Gunakan air bersih
5. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Gunakan jamban sehat
7. Berantas jentik di rumah sekali seminggu
8. Makan sayur dan buah tiap hari
9. Lakukan aktifitas fisik tiap hari
10. Tidak merokok dalam rumah
Apabila salah satu indikator dari sepuluh kriteria penilaian/indikator rumah
tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat tidak dilakukan oleh rumah
tangga, maka rumah tangga tersebut tidak dapat dikatakan ber PHBS.
Pada tahun 2020, dari 13.031 rumah tangga yang dipantau,
diperoleh hasil jumlah rumah tangga yang ber-PHBS sebanyak 4.685 rumah
tangga atau sebesar 35,95%. Rata–rata rumah tangga yang disurvei tidak
memenuhi indikator ke 2, 7 dan ke 10 dari indikator PHBS. Bila
dibandingkan dengan target sasaran yakni 70%, maka angka tersebut
belum mencapai target.
Grafik 1.6
Hasil pemantauan rumah tangga yang ber-PHBS berdasarkan wilayah kerja
puskesmas di Kota Dumai Tahun 2020
7000 6009
6000
5000
4000
3000 1964 Jlh dibina
2000 980 1104
744 456 715 544 240 823
621 785
631 766 jlh ber PHBS
1000 79 325 299
140 219 272
0
BAB II
SITUASI UPAYA KESEHATAN
tersedianya sanitasi dasar dalam lingkungan sosial dan budaya yang kondusif.
Perilaku masyarakat yang diharapkan adalah yang bersifat proaktif untuk
memelihara, meningkatkan dan melindungi diri dari ancaman penyakit
dengan membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Dalam rangka pencapaian Visi Pemerintah Kota Dumai dan Visi Dinas
Kesehatan yang telah ditetapkan dan juga sebagai penjabaran salah satu Misi
Pemerintah Kota Dumai yang berkaitan dengan bidang kesehatan yakni Misi
Kedua :
di Kota Dumai sebanyak 74.851 orang dengan rata-rata kunjungan rawat jalan
puskesmas per hari sebesar 249 orang.Jika dirata – ratakan, masing – masing
Puskesmas di kota Dumai kunjungan perhari 25 orang. Dengan demikian
persentase cakupan rawat jalan puskesmas di Kota Dumai selama tahun 2020
adalah sebesar 23,82%.Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2020
yakni sebesar ≥15%, maka angka tersebut telah melebihi target.
Tahun 2020 kunjungan kasus baru rawat jalan Puskesmas mengalami
penurunan, hal ini disebabkan terjadinya Pandemi Covid 19.
86,48
80
62,45 62,9
60 62,3 59,65
51,48
40 38,16
18,63 23,82
20 15 15 15 15 15 15 25,58
15
15 15 15 15
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
mendapatkan pelayanan rawat inap. Hal ini dikarenakan jarak RSUD Kota Dumai
yang tidak terlalu jauh untuk ditempuh dan lebih lengkapnya sarana dan tenaga
yang tersedia.
Grafik 2.8 Cakupan Rawat Inap Puskesmas di Kota Dumai Dari Tahun
2010 s/d 2020
1,6 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
1,5 1,5 1,5
1,4
1,2 1,25
1
Persentase
0,8
0,75 0,75
0,6 0,63
0,4 0,35 0,31 0,45 0,42
0,25 0,34 0,34 0,38
0,3
0,2 0,19
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
Faringitis 6,53
Diabetes Melitus Tipe 2 17,72
Hipertensi Esensial 27,04
Rhinitis Akut 31,95
0 10 20 30 40
baik adalah > 85%. Rata-rata pencapaian Average Length Of Stay/ALOS atau
rata-rata lamanya dirawat sebesar 5 hari. Angka ini menunjukan efisiensi
pemanfaatan tempat tidur rumah sakit di Kota Dumai masih rendah. Angka ALOS
yang ideal adalah 6-9 hari. Rata-rata pencapaian Turn Over Interval/TOI atau
interval penggunaan tempat tidur selama tahun 2020 sebesar 3 hari. Angka ini
menunjukan efisiensi pemanfaatan tempat tidur rumah sakit di Kota Dumai sudah
ideal. Angka TOI yang ideal adalah 1-3 hari.
Rata-rata pencapaian Gross Death Rate/GDR rumah sakit pemerintah
(RSUD) selama tahun 2020 sebesar 45,9 per 1.000 pasien keluar. Angka ini
menunjukan GDR rumah sakit di Kota Dumai melebihi dari nilai GDR yang
sebaiknya. Hal ini deisebabkan karena pandemi covid 19, yang mengakibatkan
meningkatnya kematian akibat covid 19. Angka GDR yang ideal adalah < 45 per
1.000 pasien keluar. Rata-rata pencapaian Net Death rate/NDR selama tahun
2020 sebesar 29,1per 1.000 pasien keluar. Angka ini menunjukan mutu
pelayanan di rumah sakit Kota Dumai tidak ideal. Angka NDR yang masih dapat
ditolerir adalah < 25 per 1.000 pasien keluar.
Grafik 2.10 Pencapaian Indikator Rumah Sakit di Kota Dumai
Dari Tahun 2010s/d 2020
50 45,9
40 35,7 37,3
31,59 32,47 34,61 33,42 33,6
30 29,38 29,45 31,2 29,1
20 15,27 16,3 17,09 16,9 16,6 18,2
13,14 11,7 13,8
10 10,87
3
2 1,93 2,16 2,01 2,4 2,66 2,6 1,9 2 2
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
BOR 64,1 64,88 62,15 65,14 62,11 58,83 64,4 70,3 71,8 68,7 61,8
ALOS 3,6 3,57 3,55 3,76 3,14 3,08 3,76 3,56 4 4 5
TOI 2 1,93 2,16 2,01 2,4 2,66 2,6 1,9 2 2 3
GDR 31,59 32,47 29,38 29,45 34,61 33,42 35,7 33,6 31,2 37,3 45,9
NDR 15,27 13,14 10,87 11,7 16,3 17,09 16,9 13,8 16,6 18,2 29,1
Dari grafik tersebut di atas terlihat indikator BOR rumah sakit di Kota
Persentase/Jumlah
Pada tahun 2020, jumlah kunjungan kasus baru rawat jalan RSUD Kota
Dumai sebanyak 88.289 orang. Dengan demikian cakupan kunjungan kasus baru
rawat jalan ke rumah sakit sebesar 28,10%. Bila dibandingkan dengan target
sasaran tahun 2020 yakni sebesar 15%, maka angka tersebut telah melebihi
target. Rata-rata kunjungan rawat jalan baru RSUD Kota Dumai per hari sebesar
294 orang. Sedangkan jumlah kunjungan rawat inap RSUD Kota Dumai sebanyak
14.449 kunjungan, mengalami penurunan dari tahun 2019 (17.498 kunjungan
rawat inap). Rata-rata kunjungan rawat inap RSUD per hari sebesar 40 orang
dan persentase cakupan rawat inap RSUD Kota Dumai sebesar 4,6%. Bila
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2020 yakni sebesar 1,5%, maka
angka tersebut telah melebihi target.
7 6,12 6,21
5,8 6,47 6,31
6
5,6 5,7
5 5,07 4,99
Persentase
4,55 4,6
4
3
2 1,5 1,5 1,5 1,5
1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
1
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
Pada tahun 2020 jumlah kunjungan baru rawat jalan di rumah sakit
umum Kota Dumai sebanyak 88.289 orang. Dari kunjungan baru rawat
jalan di rumah sakit umum Kota Dumai tersebut diperoleh 10 (sepuluh)
pola penyakit terbesar, dengan penyakit terbesar adalahDispepsiasebesar
1,15%diikuti Diabetes Mellitus (0,95%), Penyakit Jantung Hipertertensi
Tanpa Gagal Jantungsebesar 0,52%, di ikuti Hipertensi Esensial sebesar
0,50%,Bronkopneumonia tidak spesifik(0,38%), Stroke tidak dirinci
sebagai perdarahan 0,34% dan selanjutnya Myopia sebesar 0,32%, Infeksi
virus corona (0,29%), Tuberkulosis Paru tanpa menyebutkan konfirmasi
bakteriologis (0,29%), Demam Berdarah Dengue (0,29%) selengkapnya
seperti terlihat pada grafik berikut ini.
0
Demam Berdarah dengue 0,29
Tuberkulosis paru 0,29
Infeksi virus corona 0,29
Myopia 0,32
Stroke 0,34
Proporsi
Bronkopneomonia,tidak spesifik 0,38
Hipertensi esensial 0,5
Penyakit jantung Hipertensi tanpa… 0,52
Diabetes Mellitus 0,95
Dispepsia 1,15
upah/mandiri dan bukan pekerja sebesar 109.859 peserta (35,6%). Sejak tahun
2006 Pemerintah Kota Dumai telah membebaskan biaya pelayanan kesehatan
dasar (berobat gratis) ke puskesmas khusus bagi penduduk Kota Dumai yang
memiliki KTP dan KK Kota Dumai.
BAB III
SARANA KESEHATAN
Sejak berdirinya Kota Dumai pada tahun 1999 sampai dengan tahun
2020 telah terjadi peningkatan jumlah sarana pelayanan kesehatan di Kota
Dumai, baik itu rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, dan
puskesmas keliling serta sarana Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
(UKBM) seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Kesehatan
Desa/Kelurahan (Poskeskel), dan Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK). Hal
tersebut menunjukan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar
dan pelayanan kesehatan rujukan di rumah sakit sudah meningkat.
Diharapkan dengan meningkatnya jumlah sarana pelayanan kesehatan
tersebut sebagian besar masyarakat akan memanfaatkannya secara optimal.
Namun akses terhadap pelayanan kesehatan belum merata di seluruh
Kota Dumai terutama di beberapa daerah terpencil yang berada di Kecamatan
Bukit Kapur, Medang Kampai, dan Sungai Sembilan, karena kondisi geografis
yang sulit dan masih terbatasnya transportasi dan infrastruktur.
A. Fasilitas Kesehatan
a. Rumah Sakit
Pada tahun 2020 jumlah rumah sakit yang ada di Kota Dumai
sebanyak 3 rumah sakit yang terdiri dari 1 rumah sakit milik pemerintah
Kota Dumai . Rumah sakit milik BUMN tipe D yakni RS Pertaminadan 1
rumah sakit milik TNI/POLRI yakni RS Bhayangkara. Total jumlah tempat
tidur rumah sakit sebesar 382 yang terdiri dari RSUD Kota Dumai
sebanyak 323 tempat tidur, RS Pertamina sebanyak 36 tempat tidur dan
RS Bhayangkara sebanyak 23 tempat tidur. Rasio jumlah rumah sakit per
b. Puskesmas
Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah puskesmas yang ada
sebanyak 3 (tiga) buah dan merupakan hibah dari Kabupaten Bengkalis
yakni Puskesmas Dumai Timur (sekarang bernama Puskesmas Dumai
Kota), Puskesmas Dumai Barat dan Puskesmas Bukit Kapur. Dari tahun ke
tahun jumlah puskesmas yang ada terus berkembang dan pada saat ini
jumlah puskesmas yang ada di Kota Dumai sebanyak 10 puskesmas. Sejak
bulan Oktober 2014 Puskesmas Bukit Kayu Kapur (puskesmas baru yang
dibangun tahun 2013 dengan menggunakan dana budget sharing
propinsi)sudah mulai beroperasi. Puskesmas baru Bukit Kayu Kapur pada
awalnya adalah puskesmas pembantu yang kemudian ditingkatkan
statusnya menjadi puskesmas. Pada umumnya pembangunan puskesmas-
puskesmas di Kota Dumai menggunakan anggaran bersumber non
APBDKota Dumai seperti dana Budget Sharing Propinsi Riau, dana APBN
(DAK Kesehatan) dan dana bantuan luar negeri (DHS ADB).
Pada tahun 2019, melalui dana DAK tahun 2019 dilaksanakan
Relokasi Pembangunan Puskesmas Bukit Timah ke jalan Gatot Subroto Km
7 Kelurahan Mekar Sari dan Rehab sedang berat Puskesmas Bukit Kapur
melalui anggaran DAK tahun 2019, puskesmas perawatan yang berada di
Bukit Nenas disatukan dengan puskesmas induk. Tahun 2020 dilaksanakan
5
4
3
2
1
0
Tahun
4 1473020203 Purnama Jl. Raja Ali Haji Dumai Barat a. Kelurahan Purnama
Dumai
6 1473030202 Bumi Ayu Jl Budi Utomo
Selatan a. Kelurahan Bumi Ayu
Kelurahan Bumi Ayu b. Kelurahan Ratu Sima
Telp. (0765)
7007287 c. Kelurahan Bukit Datuk
1473030203 Jaya Mukti Jl. K.H. Nasution Dumai Timur a. Kelurahan Jaya Mukti
Kelurahan Jaya
7
Mukti b. Kelurahan Tanjung Palas
Telp. (0765) 439956 c. Kelurahan Bukit Batrem
d. Kelurahan Teluk Binjai
e. Kelurahan Buluh Kasap
Medang Medang
1473011201 Jl. Mesjid a. Kelurahan Mundam
Kampai Kampai
Kelurahan Teluk
9 b. Kelurahan Teluk Makmur
Makmur
Telp. (0765)
c. Kelurahan Guntung
7007825
d. Kelurahan Pelintung
c. Puskesmas Pembantu
Puskesmas pembantu berfungsi meluaskan jangkauan pelayanan
puskesmas dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah puskesmas
pembantu yang ada sebanyak 10 (sepuluh) buah. Dari tahun ke tahun
perkembangan jumlah puskesmas pembantu yang ada berfluktuasi dan
cenderung turun seperti terlihat pada grafik berikut ini:
Grafik 3.15.Perkembangan Jumlah Puskesmas Pembantu
Di Kota Dumai Tahun 2008 s/d 2020
16 16
16
14 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
12
10
Jumlah
8
6
4
2
0
Tahun
PUSTU SUNGAI SEPIT, BATU TERITIP PUSTU KAMPUNG BARU, BUKIT KAPUR
e. Sepeda Motor
Sampai dengan tahun 2019 jumlah kendaran bermotor roda dua (sepeda
motor) dinas yang ada sebanyak 84 buah, yang tersebar di puskesmas dan
jaringannya sebanyak 78 buah dan Dinas Kesehatan Kota Dumai sebanyak 6
buah. Sebagian besar pengadaan sepeda motor tersebut bersumber dari dana
APBN (DAK Kesehatan) yang digunakan untuk operasional bidan desa
khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak kepada
masyarakat Kota Dumai. Adapun kondisi sepeda motor tersebut sebanyak 37
buah (44,05%) dalam kondisi baik, sebanyak 33 buah (39,28%) dalam
kondisi rusak ringan, dan sebanyak 14 buah (16,67%) dalam kondisi rusak
berat.
Tabel 3.9.
Perincian Penyebaran Sepeda Motor
Se Kota Dumai Tahun 2020
b) Posyandu
Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah posyandu balita yang ada
sebanyak 121 buah.Dari tahun ke tahun perkembangan jumlah posyandu
yang ada cenderung meningkat.Pada tahun 2020, jumlah posyandu yang
ada di Kota Dumai sebanyak 197 posyandu, dengan perincian
192posyandu mandiri dan 5 posyandu purnama.
Melalui revitalisasi posyandu, konsep posyandu balita yang semula
100 balita per posyandu dikembangkan menjadi 1 posyandu untuk 1
wilayah dengan jumlah kepala keluarga 250 s/d 500. Satu wilayah
dipantau oleh para kader posyandu, dimana setiap 1 kader posyandu
memantau 50 s/d 100 kepala keluarga.Saat ini jumlah kader posyandu
balita sebanyak 980 orang.
Tabel 3.10. Penyebaran Jumlah Posyandu Menurut Puskesmas
Di Kota Dumai Tahun 2020
Jumlah Posyandu
No Nama Puskesmas
Purnama Mandiri Jumlah
1. Dumai Kota 0 34 34
2. Bumi Ayu 0 18 18
3. Dumai Barat 0 11 11
4. Bukit Timah 0 11 11
5. Bukit Kapur 0 13 13
6. Sungai Sembilan 2 27 29
7. Medang Kampai 1 13 14
8. Jaya Mukti 1 38 39
9. Purnama 0 12 12
10. Bukit Kayu Kapur 1 15 16
Total Kota Dumai 5 192 197
Rasio jumlah posyandu per 100 balita adalah 0,46 per 100 Balita.
Hal ini berarti bahwa 1 posyandu melayani 1.595 penduduk atau
455Kepala Keluarga (KK).Apabila dibandingkan dengan jumlah puskesmas
maka rata – rata setiap Puskesmas membina 19-20 Posyandu.
200 185186186186190194196196196196197
175
180 160
160
140
Jumlah
120
100
80
60
40
20
0
Tahun
c) Polindes
Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah polindes yang ada
sebanyak 13 buah. Jumlah polindes mengikuti jumlah bidan PTT yang ada
pada saat itu. Pada tahun 2019, jumlah polindes yang ada di Kota Dumai
sebanyak 27 polindes. Saat ini jumlah bangunan polindes yang permanen
sebanyak 7 buah. Sedangkan sebanyak 20 polindes yang lain status
bangunannya menumpang pada sarana kesehatan yang ada, menyewa
rumah penduduk, atau menumpang pada sarana kelurahan setempat.
Pada tahun 2019 Polindes di Kota Dumai berjumlah 5 buah, karna
Polindes yang ada di Puskesmas lain di kota Dumai tidak efektif lagi
karena Poskeskel sudah ada di setiap kelurahan dengan fungsi yang
sama. 5 polindes yang ada berada di wilayah Puskesmas Sungai Sembilan
antara lain : Polindes Santa Ulu, Tanjung Penyembal, Lubuk Gaung,
Basilam baru, Teluk Dalam.
DUMAI
1 1. Paromount Jaya Mukti 24 Juni 2011 20 Pabrik Roti Pratama
TIMUR
2.Siomay Usaha
Jaya Mukti 20 Pratama
Aswad siomay
JAYA MUKTI 9 Januari
3.Tahu Tempe B . Batrem 50 Pabrik tahu Pratama
2018
4.Nelayan Tj.Palas 17 Des 2018 15 Nelayan Pratama
2.Jamu
DUMAI DUMAI Pkl.Sesai Jamu Pratama
2 Gendong
BARAT BARAT
Desember
3. Tenun Ceria Purnama 15 tenun Pratama
2016
20 april
4.Merawai Purnama 15 batubata Pratama
2011
22 Maret Tani
1. Bukit Mekar Bukit Datuk 18 Pratama
2012 Sayuran
BUMI AYU
DUMAI
3 2. Bunga 23 Maret Tani
SELATAN Bukit Datuk 19 Pratama
Tanjung 2012 Sayuran
BUKIT Tani dan
1. Pomroy Bukit Timah 30 Des 2009 80 Pratama
TIMAH Ternak
1. Laksamana
MEDANG 2. Hang Nadim
7 MEDANG KAMPAI
KAMPAI 3. Hang Jebat
4. Hang Tuah
TOTAL POSBINDU SE KOTA DUMAI 37 POSBINDU
BAB IV
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
A. Tenaga Kesehatan
Pada tahun 2020 total tenaga yang ada di sarana kesehatan milik
pemerintah Kota Dumai sebanyak 1.971 orang, terdiri dari tenaga PNS
sebanyak 772orang (39,17%), 8orang tenaga PTT sebanyak (0,41%) dan
Tenaga Kerja Sukarela (TKS) sebanyak 1.191orang (60,43%). Berdasarkan
unit kerja, jumlah tenaga terbanyak berada di RSUD Kota Dumai yakni
sebanyak 964 orang(48,9%), disusul dengan puskesmassebanyak 892 orang
(45,27%) dan Dinas Kesehatan Kota Dumai dan UPT sebanyak 115 orang
(5,83%).
Status Tenaga
No. Unit Kerja Jumlah
PNS PTT TKS
1. Puskesmas + Dinkes + UPT 492 8 507 1.007
2. RSUD Kota Dumai 280 - 684 964
Jumlah 772 8 1.191 1.971
Dari jumlah total jumlah tenaga yang bekerja pada instansi Dinas
Kesehatan dan sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah Kota Dumai
yaitu Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai tersebut,
sebanyak 1.350 orang (68,49%) adalah tenaga kesehatan, sedangkan tenaga
non kesehatan sebanyak 621 orang (31,50%). Persebaran rinciannya dapat
dilihat dari grafik berikut ini.
1200 1350
1000 Tenaga Non
621 Kesehatan
800
600 Total
400
200
0
Tenaga Tenaga Non Total
Kesehatan Kesehatan
Kategori Tenaga
33,10%
32,76%
1)Tenaga Medis
Pada tahun 2020 total tenaga medis yang ada di sarana pelayanan
kesehatan milik Pemerintah Kota Dumai (RSUD Kota Dumai dan Puskesmas
se Kota Dumai) sebanyak 144 orang yang terdiri dari dokter spesialis
sebanyak 44 orang (termasuk 2 orang spesialis gigi), dokter umum sebanyak
83 orang dan dokter gigi sebanyak 17 orang, Dengan demikian rasio dokter
spesialis sebesar 14,01 per 100.000 penduduk, rasio dokter umum sebesar
26,42 per 100.000 penduduk dan rasio dokter gigi sebesar 5,41 per 100.000
penduduk.
Program Dokter Internship dilaksanakan di kota Dumai sejak tahun 2011.
Sesuai dengan UU Nomor 29 tahun 2004, program internship dilaksanakan di
fasilitas kesehatan rumah sakit dan puskesmas yang telah memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dan disahkan oleh KIDI (komite Internship
Dokter Indonesia). Tahun 2020 program dokter internship kota Dumai
sebanyak 17 orang.`
2) Tenaga Perawat
Pada tahun 2020 total tenaga perawat yang ada di sarana pelayanan
kesehatan milik Pemerintah Kota Dumai (RSUD Kota Dumai dan Puskesmas
se Kota Dumai) sebanyak 386 orang perawat umum. Dari jumlah perawat
tersebut sebanyak 3 orang merupakan perawat PTT Propinsi. Rasio
perawatsebesar 122,86 per 100.000 penduduk.
3) Tenaga Bidan
Pada tahun 2020 total tenaga bidan yang ada di sarana pelayanan
kesehatan milik Pemerintah Kota Dumai (RSUD Kota Dumai dan Puskesmas
se Kota Dumai) sebanyak 382orang, 5 orang bidan PTT propinsi. Rasio bidan
sebesar 121,59 per 100.000 penduduk.
4) Tenaga Kefarmasian
Tenaga kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang telah memenuhi
kualifikasi bidang kefarmasian yang terdiri dari apoteker dan tenaga teknis
kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker.
Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam
menjalankan kefarmasian terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi,
analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten apiteker.
Pada tahun 2020 total tenaga teknis kefarmasian yang ada di sarana
pelayanan kesehatan milik Pemerintah Kota Dumai (RSUD Kota Dumai dan
Puskesmas se Kota Dumai) sebanyak 59 orang yang terdiri dari apoteker
sebanyak 20 orang, dan asisten apoteker sebanyak 39 orang. Rasio apoteker
sebesar 6,37 per 100.000 penduduk, sedangkan rasio asisten teknis farmasi
sebesar 12,41 per 100.000 penduduk.
5) Tenaga Gizi
Pada tahun 2020 total tenaga gizi yang ada di sarana pelayanan
kesehatan milik Pemerintah Kota Dumai (RSUD Kota Dumai dan Puskesmas
se Kota Dumai) sebanyak 35 orang. Dengan demikian rasio tenaga gizi
sebesar 11,14 per 100.000 penduduk.
6) Tenaga Kesehatan Lingkungan/Sanitasi
Pada tahun 2020 total tenaga sanitasi yang ada di sarana pelayanan
kesehatan milik Pemerintah Kota Dumai yakni hanya ada di Puskesmas se
Kota Dumai sebanyak 12 orang. Dengan demikian rasio tenaga sanitasi
sebesar 3,82 per 100.000 penduduk.
7) Tenaga Kesehatan Masyarakat
Pada tahun 2020 total kesehatan masyarakat yang ada di sarana
pelayanan kesehatan milik Pemerintah Kota Dumai (RSUD Kota Dumai dan
Tabel 4.16. Rasio dan Jumlah Tenaga Kesehatan Milik Pemerintah Per 100.000
BAB V
PEMBIAYAAN KESEHATAN
A. Pembiayaan Kesehatan
Pada tahun 2020 didapati besaran total anggaran kesehatan Kota Dumai
(RSUD Kota Dumai, Dinas Kesehatan dan Puskesmas se Kota Dumai) sebesar Rp.
239.746.178.692,dimana sebesar Rp 136.502.654.226(56,94%) adalah anggaran
untuk Dinas Kesehatan Kota Dumai termasuk puskesmas.Sedangkan sisanya
sebesar Rp 103.243.524.466(43,06%) merupakan anggaran RSUD Kota Dumai
termasuk BLUD. Anggaran kesehatan Kota Dumai berasal dari berbagai sumber
biaya dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 5.17. Perincian Pembiayaan Kesehatan Kota Dumai Berdasarkan
Sumber Anggaran dan Unit Kerja Tahun 2020
Unit Kerja
No. Sumber Anggaran Dinkes (Rp) RSUD Kota Dumai Jumlah %
(Rp)
1. APBD Kota Dumai 89.157.326.951 78.467.393.466 167.624.720.417 69,92
% APBD Dinkes
APBD Dinkes Kota
No Tahun APBD Kota Dumai terhadap APBD
Dumai
Kota Dumai
1. 2006 640.736.548.012,00 23.300.836.920,00 3,64
2. 2007 996.542.046.037,00 37.200.547.045,00 3,73
3. 2008 760.608.186.238,00 33.255.426.587,00 4,37
4. 2009 846.740.426.561,00 39.949.361.995,00 4,72
5. 2010 730.547.061.847,18 32.583.191.170,00 4,46
6. 2011 874.345.009.208,19 38.295.306.783,00 4,38
7. 2012 1.046.437.057.059,00 51.992.782.799,50 4,97
8. 2013 1.365.234.514.421,00 57.650.814.382,68 4,22
9. 2014 1.395.354.175.489,62 60.788.814.631,50 4,36
10 2015 1.214.500.322.347,00 78.805.341.948,00 6,49
11 2016 1.259.200.809.590.60 94.457.531.016,98 7,50
12 2017 1.280.663.488.811,46 96.156.989.515 7,50
13 2018 1.142.375.956.774,98 95.053.348.138 8,3
14 2019 1.441.209.992.543,95 174.783.832.653 12,13
15. 2020 1.246.342.635.984,00 167.624.720.417 13,45
Pada tahun 2020 alokasi anggaran kesehatan pemerintah per kapita per
tahun di Kota Dumai sebesar Rp. 763.119,43. Bila dibandingkan dengan
pencapaian hasil tahun 2019 dimana alokasi anggaran kesehatan pemerintah per
kapita per tahun di Kota Dumai sebesar Rp. 789.297,27 maka terlihat ada
penurunanalokasi anggaran kesehatan pemerintah per kapita per tahun pada
tahun 2020.Tahun 2020 kota Dumai mendapat alokasi anggaran kelurahan.Dari
33 kelurahan hanya 4 kelurahan (12,1%) yang mengalokasikan anggaran
kelurahan untuk kesehatan. Kelurahan yang mengalokasikan untuk anggaran
kesehatan adalah kelurahan Ratu Sima, Bukit Datuk, Bukit Timah, Mekar Sari.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor : 17/PMK.07/2021 tentang
Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa bahwa penggunaan DID Dana
Insentif daerah untuk bidang kesehatan paling sedikit 30% dari alokasi DID
setiap daerah. Dengan demikian hanya sebagian kecil kelurahan di kota Dumai
mengalokasikan untuk kesehatan (12,1%) kelurahan. Kelurahan Ratu Sima
mengalokasikan untuk honor kader posyandu dan pengadaan meubeleur
posyandu. Kelurahan Bukit Datuk mengalokasikan untuk honor kader posyandu,
operasional kegiatan posyandu dan belanja operational makanan pokok balita.
BAB VI
KESEHATAN KELUARGA
Pada tahun 2020 angka harapan hidup waktu lahir (umur harapan hidup)
di Kota Dumai sebesar 70.93 tahun. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun
2019, dimana angka harapan hidup waktu lahir sebesar 70.82 tahun, terlihat
angka harapan hidup waktu lahir Kota Dumai mengalami sedikit peningkatan.
Sedangkan bila dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai tahun 2020
yakni sebesar 71,04 tahun, maka pencapaian angka harapan hidup waktu lahir
dibawah target. Perkembangan angka harapan hidup waktu lahir di Kota Dumai
dari tahun 2010 sampai dengan 2020 dapat di lihat pada grafik berikut ini :
Grafik 6.19. Perkembangan angka harapan hidup waktu lahir Kota Dumai
Tahun 2010 – 2020
72,26 72,29
72,5 71,95
72 71,64
71,33 72 72
71,5 71 71,04
71,33 71,33 71,64 71,02
71 70,31
70,77 70,25 70,37
70,5 70,55
70,82 70,93
70
70,06 70,08
69,5
69
68,5
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Pencapaian Target
Berdasarkan jenis kelamin, kematian neonatal lebih banyak terjadi pada laki-
laki yakni sebanyak32 orang (82,05%). Sedangkan berdasarkan penyebab
kematian, penyebab kematian neonatal terbanyak adalah Asfiksia ( 13 kasus,
33,33%)dan BBLR ( 12 kasus 30,77%), kemudian disusul dengan Kelainan
bawaaan yakni sebanyak10 kasus (25,64%).Hal ini disebabkan karena
lamanya proses persalinan serta berat badan bayi yang rendah yang dapat
menyebabkan asfiksia, dan permasalahan gizi selama kehamilan.
30 26 23
23 23 23 23 23 23 22
25 21 19
20 14,7 13,08
10,49 11,09 13,73 11,63
15 8 14,09
10 7,2 7,3
7,1
5
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Pencapaian Target
AKABA adalah jumlah kematian anak umur kurang dari 5 tahun per
1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan
anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan.
Berdasarkan Laporan Kematian Bulanan Rumah Sakit dan Puskesmas pada
tahun 2020 jumlah kematian balita di Kota Dumai sebanyak72 orang,
sehingga angka kematian balita di Kota Dumai sebesar 8,8 per 1000
kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan pencapaian 2019, dimana angka
kematian balita sebesar 9,2 per 1000 kelahiran hidup, terlihat adanya
penurunan angka kematian balita pada tahun 2020. Pencapaian angka
kematian balita tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan target
indikator Kota Dumai dan target Nasional tahun 2020 yakni <26 per 1000
kelahiran hidup(yang berarti tingkat pencapaiannya baik).
60 58
50
40
30 32 32 32 32 32 32 32 30 28 26
20 16,9 16,64 16,88
12 13,36 13,9 15,87 13,44
10 9 9,2 8,8
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Pencapaian Target
d.Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka kematian ibu bersalin berguna untuk menggambarkan tingkat
kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi
kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu
hamil, waktu melahirkan dan masa nifas.
Berdasarkan Laporan Kematian dan PWS-KIA Rumah Sakit dan
Puskesmas pada tahun 2020 jumlah kematian ibu di Kota Dumai sebanyak 3
orang, sehinggaangka kematian ibu di Kota Dumai sebesar 37 per 100.000
kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2019, di mana
angka kematian ibu sebesar 124,55 per 100.000 kelahiran hidup, terlihat
adanya penurunan angka kematian ibu pada tahun 2020. Angka kematian ibu
tahun 2020 masih jauh dibawah target tahun 2020 sebesar 102/100.000
kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu terbanyak adalah Hipertensi dalam
kehamilan 2 kasus 66,67% dan perdarahan 1 kasus 33,33%. Untuk itu
diperlukan upaya yang lebih intensif lagi dari semua pelaksana kegiatan,
penanggung jawab lintas sektor dan lintas program dalam upaya
menurunkan angka kematian ibu di kota Dumai.Perkembangan angka
kematian ibu di Kota Dumai dari tahun 2010 sampai dengan 2020 dapat di
lihat pada grafik berikut ini
Grafik 6.23. Angka Kematian Ibu Kota Dumai /100.000 KH tahun 2010 - 2020
250
225
200 200
185
172,41
150 155
145,75118 142,16 124,55
118
114,29 118 120 115
109,32
100 88 110 102
84,26
50 64,49
63 37
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Pencapaian Target
badan. Dari hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) pada balita di Kota Dumai pada
tahun 2020 diperoleh status gizi balita sebagai berikut: persentase balita dengan
gizi buruk sebesar 0,01% (3 penderita) 1 penderita di wilayah kerja Puskesmas
Jayamukti, 2 penderita di Puskesmas Bukit Kayu Kapur, persentase balita dengan
gizi kurang sebesar 0,4% (106penderita), dan persentase balita pendek sebesar
0,2% ( 54 penderita), balita kurus sebanyak 98 penderita (0,4%). Bila
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2020 dimana persentase balita
dengan gizi buruk sebesar < 2% dan persentase balita dengan gizi kurang
sebesar < 5%, maka pencapaian status gizi balita masih lebih rendah dari target.
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
Persentase
N/D D/S K/S
Balita yang hasil penimbangannya berada di bawah garis merah (BGM) adalah
balita yang mempunyai berat badan di bawah garis merah dan apabila dibandingkan ke
dalam tabel NHCS adalah balita dengan status gizi kurang dan buruk.
16 15
Persentase
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6 5 5 5 5
5
4 5 5 55 5 5
3
2
1,5 0,87 0,63 0,68 0,5
1
0 0,46 0,56 0,4 0,9 0,5 0,93
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
Dari tabel diatas terlihat bahwa adanya penurunan balita dibawah garis merah
pada tahun 2020 dengan cakupan BGM/D adalah sebanyak 93 orang (0,93%)
mengalami peningkatan. Target cakupan BGM tahun 2020 adalah 5%.
2) Pelayanan Gizi
Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali per tahun
Kegiatan pendistribusian vitamin A untuk bayi (6-11 bulan) dengan
sasaran 8.168 orang tercakup sejumlah73,7% (6.020 orang) pada tahun 2020.
Pendistribusian kapsul vitamin A untuk balita (12-59 bulan) pada tahun 2020
yaitu 66,70% (sasaran 42.098orang, cakupan 28.080orang), mengalami
penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019 .Perkembangan cakupan balita
mendapat kapsul vitamin A 2 kali per tahun di Kota Dumai dari tahun 2010
sampai dengan 2020 berfluktuasi dan tahun 2020 cenderung mengalami
penurunan, hal ini disebabkan karena pandemi Covid 19, dimana kegiatan
posyandu tidak berjalan seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 6.26. Cakupan Balita Mendapat Kapsul Vitamin A 2 Kali Per Tahun Dari
Tahun 2010 s/d 2020
93,03 94,6 91,26
90 90 91,13 89,16 92,2 95
100 90 93,4590 90 92,07 90 90
90,5590 9090,990
80 66,7
60
40
20
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
Grafik 6.27 Cakupan Ibu Nifas mendapat kapsul Vitamin A Tahun 2010 - 2020
90
92,8 9092,04 93,71 94,15 94,4 97,398,3 95 94,88
90 90 90 90,98
100 90 90
90 9089,3 90 85,91
90
Persentase
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
105
104
100
100 100 100 100 100
Persentase
85
80
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian Fe 1 Pencapaian Fe 3
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada balita dari keluarga miskin
Pemberian MP ASI dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan usia
bayi. Awalnya makanan yang bertekstur lunak seperti bubur susu lalu kemudian
bubur saring. Setelah itu, bubur lembek seperti bubur biasa dan nasi tim. Sampai
pada akhirnya makan padat berupa nasi atau makanan keluarga. Masing- masing
anak mendapat MP-ASI berupa biskuit dengan pemberian 80 gram/hari selama
90 hari dengan energi total sebesar 540 kalori per kotak yang berisi 12 keping
biskuit . Pada tahun 2020 tidak tersedia makanan pendamping ASI bagi balita
keluarga miskin.
90
80 80 80 80 80 85 85
75 80
Persentase
Target Pencapaian
dan denyut jantung janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan
memberikan im
unisasi Tetanus diphteri (Td) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal
90 tablet selama kehamilan, test laboratorium (rutin dan khusus), tatalaksana
kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K), serta KB pasca persalinan.
Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian
pelayanan antenatal sekurang – kurangnya empat kali masa kehamilan, dengan
distribusi waktu minimal satu kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12
minggu), satu kali pada trimester dua (12-24 minggu), dan dua kali pada
trimester ketiga usia kehamilan 24 minggu sampai persalinan. Pelayanan
antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan serta
memenuhi standar tersebut. Standar waktu pelayanan antenatal tersebut
dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi dini
faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi.
Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu dapat dinilai dengan
menggunakan indikator cakupan K1 dan K4 yang dihitung dengan membagi
jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal pertama kali oleh
tenaga kesehatan (untuk penghitungan indikator K1) atau jumlah ibu hamil yang
melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sesuai standar oleh tenaga
kesehatan di statu wilayah pada kurun waktu tertentu (untuk penghitungan
indikator K4) dengan jumlah sasaran ibu hamil yang ada di wilayah kerja dalam 1
tahun.
Pada tahun 2020 cakupan pelayanan ibu hamil K1 di Kota Dumai adalah
sebesar 94,5%. Sedangkan cakupan pelayanan ibu hamil K4 sebesar 90,5% dari
8.985 perkiraan ibu hamil. Bila dibandingkan dengan target sasaran Kota Dumai
Tahun 2020 sebesar 95% untuk K1 dan 95% untuk K4, maka pencapaian
persentase cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K4 tidak mencapai target. Hal
ini disebabkan karena pandemi Covid 19, sehingga ibu hamil takut ke pelayanan
90,6
60 71,6
40
20
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
60
50
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
70
60
50
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
Dari 1.606 kasus ibu hamil resiko tinggi/komplikasi tersebut dijumpai kematian
maternal sebanyak3 orang (AKI= 37 per 100.000 kelahiran hidup).
Neonatus risti/komplikasi meliputi asfiksia, prematur ikterus, sepsis, BBLR
(Berat Badan Lahir < 2.500 gram), sianosis, dan kelainan kongenital. Neonatus
risti/komplikasi yang ditangani adalah neonatus risti/komplikasi yang mendapat
pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih yaitu dokter dan bidan di
polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit.
hari ke 8 – 28 hari.
Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan di samping
melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan
bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal
dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini eksklusif,
pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian
imunisasi); pemberian vitamin K; Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM); dan
penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA.
Pada tahun 2020 cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) sebesar
99,4% (8.119 neonatus) dari 8.168 perkiraan jumlah neonatus. Sedangkan
untuk cakupan kunjungan neonatal ketiga (KN Lengkap) adalah sebesar 92,7%
(7.573 neonatus). Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2020 yakni
sebesar 90%, maka angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan
cakupan kunjungan neonatal ketiga (KN Lengkap) dari tahun 2010 s/d 2020 di
Kota Dumai mengalami fluktuasi seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 6.33. Cakupan Kunjungan Neonatus Ketiga (KN Lengkap)
Kota Dumai Dari Tahun 2010 s/d 2020
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
KN 1 KN 3 Lengkap Target
petugas sektor lain yang dalam menjalankan tugasnya melakukan stimulasi dan
deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak.
Pada tahun 2020, dari pemantauan deteksi dini tumbuh kembang anak
balita melalui pemantauan pertumbuhan balita di posyandu, diperoleh cakupan
pelayanan kesehatan anak balita (12-59 bulan) sebesar 73,5% ( 30.927 anak
balita) dari 42.098 perkiraan jumlah anak balita. Bila dibandingkan dengan target
sasaran tahun 2020 yakni sebesar 100%, maka angka tersebut jauh
dibawahtarget. Perkembangan cakupan pelayanan kesehatan anak balita di Kota
Dumai dari tahun 2010sampai dengan 2020 mengalami fluktuasi seperti terlihat
pada grafik berikut ini.
Grafik 6.35. Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Kota Dumai Dari Tahun 2010 s/d 2020
110 99,5
100 90 9092,47 90 100 100
87,5 86,2
90 81,89 90,97 90
80 85,75 90 84,32
90 90
94,62
90 99,2
80
70 73,5
Persentase
60
50
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
100
95,1 95
100 92,18 9594,85 95
95,7 96,96
95 95,97
95 95
100 100 100
95,8 100
90 96,8
80 96,9
Persentase
70 85,4
60
50
40
30
20
10
0 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15–49
tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan
kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara
KB. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan
peserta KB yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi dan jenis
kontrasepsi yang digunakan akseptor.
Persentase peserta keluarga berencana (KB) aktif
Pada tahun 2020 persentase peserta KB aktif di Kota Dumai sebesar
73,6% (38.405orang) dari 52.152 Pasangan Usia Subur yang ada. Bila
dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2020 yakni sebesar 70%, maka
angka tersebut telah mencapai target.
120
100 98,2
84,8
79,06 73,6
,
80 75,27
70 70 70 75
70 70 70,55 74,8 71,9
70 70 70
70 70 70
60 57,3 78,77
40
20
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
orang). Hal ini disebabkan karena Pandemi Covid 19, dimana kegiatan posyandu
usila tidak berjalan. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2020 yakni
sebesar 100%, maka angka cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan
usia lanjut tersebut tidak mencapai target.
70
60
50 43
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
Posyandu Mandiri
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu upaya
BAB VII
PENGENDALIAN PENYAKIT
Angka kesakitan untuk Kota Dumai berasal dari data dasar yang diperoleh
dari fasilitas sarana pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan
pelaporan rutin baik dari puskesmas maupun rumah sakit. Penyakit menular,
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, dan penyakit tidak menular
merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dan juga di KotaDumai.
A. Penyakit Menular Langsung
a. Diare dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan
Penyakit Diare merupakan penyakit yang mudah menular dan sering
menimbulkan wabah serta penyebab kematian, merupakan penyakit berbasis
lingkungan. Kematian Penyakit Diare disebabkan karena dehidrasi
(kekurangan cairan) akibat lambatnya mendapat pertolongan. Keterbatasan
sarana sanitasi dasar yang dimiliki masyarakat seperti ketersediaan sarana air
bersih, jamban keluarga, pembuangan limbah serta perilaku hidup bersih &
sehat (PHBS) masyarakat mempunyai kontribusi besar terhadap munculnya
kasus Diare. Hal tersebut mengakibatkan kejadian penyakit Diare masih
merupakan masalah kesehatan masyarakat di Kota Dumai sehingga masih
terus perlu mendapatkan prioritas program kesehatan.
Angka Kesakitan Diare semua umur di Kota Dumai selama tahun 2020
sebanyak 3.585penderita atau IR sebesar 11,41/1000 penduduk. Dari target
penemuan penderita diare sebesar 8.452 penderita, dengan angka
penemuan kasus (CDR) sebesar 42,42%. Kasus diare ditemukan di fasilitas
pelayanan kesehatan sebanyak 3.585 penderita (42,42%). Angka kematian
diare tidak ada atau CFR = 0 %
Grafik 7.39. Incidence Rate (IR) Diare di Kota Dumai dari Tahun
2010 sampai dengan 2020
45
Grafik 7.40. Case Detection Rate (CDR) Pneumonia pada Balita di Kota
Dumai dari Tahun 2010 sampai dengan 2020
60
Per 1.000 Balita
47,99 50,1
50
40 32,31
27,14 25,76 26,63 26,63
30 26,9 25,01
25,43
20 20,6
10
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
c. Kusta
Penyakit kusta adalah salah satu penyakit menular langsung yang
menimbulkan masalah yang sangat kompleks, disamping dari segi medis
dapat menimbulkan cacat fisik yang permanen tetapi juga meluas sampai
masalah sosial dan ekonomi. Penyakit kusta dapat di atasi apabila
mendapatkan pengobatan secara dini dapat cepat disembuhkan dan tidak
sampai menimbulkan cacat permanen.
Permasalahan kesehatan masyarakat yang dihadapi dalam
pencegahan dan pengendalian penyakit kusta adalah masih banyaknya
masyarakat yang belum mengerti mengenai penyakit kusta, terutama dalam
mengenal tanda-tanda dini serta akibatnya penderita tidak cepat mendapat
pengobatan sehingga menimbulkan cacat permanen dan rantai penularan
penyakit yang terus terjadi.
Disamping itu masih ada juga stigma terhadap penderita kusta, yakni
sebagian masyarakat menganggap kusta adalah penyakit yang tak bisa
disembuhkan, penyakit kutukan, sehingga penderita kusta mengasingkan diri
atau bahkan dikucilkan oleh keluarga dan masyarakat. Hal ini menyebabkan
petugas sulit untuk menjaring penderita kusta di masyakat.
Kegiatan penemuan dan pengobatan kusta di Kota Dumai
dilaksanakan melalui berbagai upaya penjaringan penderita dengan case
survei, survei anak sekolah maupun pemeriksaan dan pembinaan kontak
serumah serta melalui sarana kesehatan. Kasus baru kusta ditemukan pada
tahun 2020 sebanyak 4 kasus, 4 kasus MB (Multy Baciller) dan 1 kasus PB
(pausi Basiler) dengan angka penemuan kasus baru (NCDR New Case
Detection Rate) 1,27/100.000 penduduk. Penderita kusta anak < 15 tahun
ditemukan 0 kasus. Penderita Kusta yang diberikan pengobatan MDT (Multi
Drug Treatment) selama tahun 2020 (kasus terdaftar) sebanyak 4penderita,
dengan 4 kasus klasifikasi penderita tipe MB (Mulity Baciller), 0 penderita tipe
PB (Pausi Baciller). Pada tahun 2020 angka prevalensi kusta di Kota Dumai
sebesar 0,1 per 10.000 penduduk. Kasus kusta baru yang ditemukan pada
tahun 2020 sebanyak4 kasus (0 kasus PB, 4 kasus MB).Bila dibandingkan
dengan tahun 2019, di mana angka prevalensi kusta sebesar 0.3 per 10.000
penduduk, terlihat ada penurunan angka prevalensi kusta pada tahun 2020.
Tahun 2020, penderita kusta pada anak < 15 tahun ditemukan 0 penderita.
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0,8
0,6 0,6
0,6 0,44
0,4 0,34 0,29
0,23 0,3 0,25
0,19 0,3 0,3
0,2
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Pencapaian Target
prevalensi Kusta < 1 / 10.000 penduduk dan cacat tingkat 2 kusta < 4
%. Pada tahun 2020 jumlah penderita kusta cacat tk.2 tidak ada.
d. TB Paru
Penyakit TB Paru merupakan penyakit menular langsung disebabkan
oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Di Indonesia penyakit TBC
masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat. Jumlah kasus TBC di
Indonesia menduduki peringkat ke 3 (tiga) terbanyak di dunia, setelah India
dan Tiongkok. Indonesia penyumbang 60% dari seluruh kasus TB di
dunia.Target Pemerintah untuk eliminasi TB pada tahun 2030 dan Indonesia
Bebas TB pada tahun 2050. Setiap satu penderita TBC BTA positif akan
menularkan 10-15 orang penduduk setiap tahun.
Untuk penanggulangan TBC ini pemerintah memberikan otoritas
terhadap kabupaten/kota. Dalam penanggulangan tuberculosis, WHO telah
menetapkan strategi, yang merupakan strategi cost-efektif yaitu strategi
DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yang artinya
pengobatanjangka pendek dengan pengawasan minum obat langsung yang
memberikan angka kesembuhan yang tinggi.
Berbagai intervensi dalam upaya peningkatan penemuan dan
pengobatan TB-Paru dengan Strategi DOTS telah diupayakan melalui
peningkatan penemuan penderita melalui puskesmas, kader kesehatan,
peningkatan kualitas laboratorium, dan peningkatan expansi DOTS ke UPK
swasta yang memberikan kontribusi yang cukup baik dalam peningkatan CDR
(Case Detection Rate) atau angka penemuan kasus.
Pada tahun 2020 , perkiraan kasus TB semua kasus berdasarkan
pemodelan tahun 2020 dari 1.624 kasus ditemukan 573 kasus, sehingga
angka penemuan kasus (CDR) 35,3%dan angka notifikasis kasus (CNR) Case
Notification Rate 182/100.000 penduduk. Perkiraan penemuan TB BTA positif
pada tahun 2020 berdasarkan rata rata kasus BTA (+) selama 3 tahun
berturut – turut yang dihitung berdasarkan rata - rata kasus puskesmas/ rata
– rata seluruh kasus. Perkiraan kasus BTA (+) pada tahun 2020 ada 1.253
kasus, dan ditemukan 237 kasus BTA (+) dengan CDR sebesar 18,91%.
Penemuan kasus TB Paru BTA positif tahun 2020 tidak mencapai target, hal
ini disebabkan karena Pandemi Covid 19, masyarakat takut memeriksakan
kesehatannya ke pelayanan kesehatan takut didiagnosa Covid 19/ pasif case
finding tidak optimal (kesadaran masyarakat kurang), penjaringan ke
masyarakat juga tidak optimal, keterbatasan kegiatan mobile ke masyarakat
untuk melakukan penjaringan.
Tabel 7.21. Cakupan Penemuan Kasus TB Paru Kota Dumai Tahun 2020
Jlh Kasus TB Paru
Terkonfirmasi JLH Semua Kasus TB
Bakteriologis dan Paru Terdaftar & Diobati Kasus TB Anak
N diobati (BTA Post)
210
80
200 72,11 178,74
190 72,9
Persentase
70
180 70 70 70 70 70 70 70 70
170
160 64,84 70 70 56,02
60
150 58,58
140 136,36 53,88 182
50
130
120 50,36 124,1 126,32
110
40 110
100
90 38,17
3080
70
2060
50
40 29,09
1030
20 15,46
10
00
2013 2011
2010 2014
2012 2015 2016 2015
2013 2014 2017 2018 2019 2020
Tahun 2016 2017 2018 2019
Tahun
Pencapaian Target Nasional
Pencapaian
70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
60 64,84 56,02
53,88 58,58
50 50,36
40 38,17
30
20
29,09 18,91
10 15,46
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Pencapaian Target Nasional
80
Persentase
70 70 70 70
60
50
40
35,3
30 29,4
20
10 12,3
0
2018 2019 2020
Tahun
60 88
50
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
Tabel 7.22. Evalusi Pengobatan Semua Kasus TB Paru Kota Dumai Tahun 2020
Jlh Semua
Pengobatan
Kasus TB Paru Meninggal Pindah Lost of
Lengkap
Sembuh selama (Tidak follow up
Terdaftar &
Pengobatan Evaluasi)
NO Puskesmas Diobati
1 D.KOTA 111 25 74 5 3 4
2 JAYAMUKTI 186 55 120 10 2 4
3 BUMI AYU 83 28 56 0 0 1
4 BUKIT TIMAH 38 8 24 1 3 0
5 DUMAI BARAT 71 18 48 3 2 2
6 PURNAMA 40 8 27 1 3 0
7 BUKIT KAPUR 54 27 24 1 0 0
8 B.KAYU KAPUR 39 20 16 0 0 0
9 S.SEMBILAM 49 28 17 3 0 0
17 0 0
10 M.KAMPAI 27 8 2
TOTAL 698 225 423 26 13 11
459 kasus lama dan 22 kasus baru yang ditemukan tahun 2020, meninggal
119 kasus, lost of follow up 34 kasus, sehinggakasus HIV yang hidup tahun
2020 ada 328 kasus . Jumlah penduduk beresiko HIV sebanyak 15.764 orang,
sehingga prevalensi penderita HIV terhadap penduduk beresiko sebesar
2,08%.
2,5
2 2,08
1,5
1,27
1 1 1 1 1 1 1 1 1
0,96 1 1 1 1
0,75 0,75 0,82
0,7
0,5 0,58
0,39 0,42
0,32
0,11
0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Target Pencapaian
2020 jumlah ODHA yang ditemukan 481orang, dan 294orang penderita AIDS,
yang meninggal 119 orang. Sedangkan jumlah kasus HIV yang hidup 328 Kasus.
AIDS yang hidup 175 kasus. ODHA yang minum ARV (mendapat ART)
176(36,36%) kasus dari 484ODHA yang layak mendapat ART. Dengan demikian
cakupan ODHA mendapat pengobatan ART tidak mencapai target tahun 2020
sebesar ≥88%. Selama tahun 2020 jumlah ODHA yang mendapat pengobatan
ART sebanyak 38 (65,52%) orang dari 58 jumlah ODHA yang layak mendapat
ART.
2000
1636
1500
977
1000 814
611 546
511
500 346
200 211 137 298
127190180 105 68 85 53 63
37
0
DK JM BA BT DB PUR BK BKK SS MK
Konfirmasi Jlh diperiksa
Distribusi kasus per bulan Covid-19 pada tahun 2020, dapat dilihat pada
grafik berikut
6,38 4,76
18,09
25,51
32,56
0-2 3-6 7 - 12 13 - 15 16 - 18 19 - 30 31 - 45 46 - 59 60 +
Kasus terkonfirmasi positif lebih dominan terjadi pada laki – laki sebanyak
1.133 kasus (53,92%) dan pada kelompok usia produktif 18 – 59 tahun sebanyak
1.602 kasus (76,25%). Pada tahun 2020, jumlah orang yang diperiksa sebanyak
5.094 orang dan jumlah orang yang positif sebanyak 1.150 orang, sehingga
angka Positive Rate sebesar 22,6%. Dari 2.101 kasus Covid yang ditemukan,
2.060 penderita sembuh (Recovery Rate = 98,05%) dan meninggal sebanyak 40
penderita (CFR = 1,90%).Evaluasi Penderita Covid 19 yang ditangani padatahun
2020, dapat dilihat pada grafik berikut :
611
650 607
600 511
550 504
500
450 346
400 337
350
300 180
250
200 127 123 174 105
150 103 68 5350 63 62
100 9 7 5 4 6 2 67 3735 1
50 1 2 3
0
DK JM BA BT DB PUR BK BKK SS MK
Pasien positif terinfeksi Covid-19 dapat memiliki gejala yang parah dan
memberatkan jika mempunyai komorbid atau penyakit penyerta. Terdapat
beberapa penyakit penyerta yang bisa menyebabkan kematian pada
pasien Covid-19.Penyakit penyerta pada Covid-19 adalah penyakit lain yang
sudah dimiliki oleh seorang pasien sebelum terinfeksi virus corona.
Penyakit penyerta memperburuk perjalanan klinis Covid-19 karena imunnya lebih
rendah. Apalagi jika faktor komorbid tidak terkontrol dengan baik. Jenis penyakit
penyerta penyebab kematian Covid 19 di kota Dumai tahun 2020 dapat dilihat
pada grafik :
3
PPOK 1
2
Pneumonia 1
3
Dyspnoe 4
2
Bronko Pneumonia
1 10 Jenis Penyakit Penyerta
Hipertensi 3
1
Hipertiroid 2
TB Paru 1 6
0
5
10
tahun 2019. Bila dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai yaitu
55/100.000 penduduk, maka angka tersebut melebihi target indikator Kota
Dumai (yang berarti tingkat pencapaiannya buruk). Masih tingginya angka
kesakitan DBD terutama disebabkan oleh faktor perilaku melakukan PSN
(pemberantasan sarang nyamuk DBD) secara berkala dan kontinyu,
kurangnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai tempat berkembang
biaknya nyamuk vektor DBD seperti ± 80% penduduk Dumai masih
menggunakan bak–bak penampung air hujan (PAH) dalam memenuhi
kebutuhan air bersih, serta tingginya mobilitas penduduk. Di samping itu,
dampak dari global warming juga memicu meningkatnya angka kesakitan
DBD. Indikator ABJ (Angka Bebas Jentik) merupakan keberhasilan
terkendalinya kasus DBD. Target indikator ABJ yang direkomendasikan
≥95%, ABJ Kota Dumai tahun 2020 hanya 48,95%. Kondisi ini menunjukkan
kurangnya peran serta masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk
DBD. Perilaku ini sangat beresiko terhadap peningkatan kasus DBD.Dari hasil
pengamatan, ada suatu masa yang menunjukkan pola jumlah kasus DBD
lebih tinggi dibanding waktu – waktu lainnya, yang biasanya muncul setiap
lima tahun , yang disebut dengan siklud lima tahunan DBD.
Grafik 7.54. Perkembangan Angka Kesakitan Demam
Berdarah Dengue (DBD) Kota Dumai Tahun 2010 s/d
2020
Per 100.000 Penduduk
350
300
321,2
250
200
150
100 70 65 60 115,89 59 114,3
87,17 91,58
50 20 51,1260,8933,9558,02 51 51 57 56 55
55 30,9144,5
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
b. Rabies
Kota Dumai termasuk daerah tertular penyakit rabies dan mobilisasi
Hewan Penular Rabies/HPR (Anjing, Kucing dan Kera) cukup tinggi.
Perkembangan jumlah kasus korban gigitan hewan tersangka rabies dari
tahun 2009 sampai dengan 2020 berfluktuasi, di mana pada tahun 2020
terjadi peningkatan jumlah kasus korban gigitan hewan tersangka rabies
menjadi 328 kasus. Dari 266 kasus gigitan HPR, 108 gigitan penular anjing,
140 gigitan penular kucing, 8 gigitan penular kera. Penatalaksanaan kasus
gigitan HPR dilakukan sesuai standart.
Dari hasil Penyelidikan epidemiologi terdapat 109 kasus gigitan HPR
yang perlu ditindaklanjuti dengan pemberian VAR dan dari 109 kasus tersebut
seluruhnya atau 100% telah diberikan VAR standar. Kasus gigitan yang
diberikan VAR dosis hari ke 0 sebanyak 109 kasus gigitan, setelah dilakukan
penyelidikan epidemilogi dengan pengamatan terhadap hewan penular rabies
selama 10 hari ada 19 GHPR diberi VAR pada hari ke 7 dan pemberian VAR
hingga hari ke 21 ada 13 kasus gigitan. Pada tahun 2020 tidak ditemukan
pasien yang lyssa/rabies positif dengan demikian angka kematian /CFR 0%.
350
328
300 313
250
266
200
Jumlah
50
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
b. Malaria
Penyakit malaria merupakan penyakit menular yang bisa menimbulkan
kematian dan kejadian luar biasa. Kota Dumai merupakan daerah low
endemisitas malaria. Pada tahun 2005 kecamatan sungai sembilan terjadi
mobilisasi penduduk melalui transmigrasi, pembukaan lahan perkebunan,
pengembangan tambak udang serta penebangan pohon bakau sebagai
industri arang bakau, dengan faktor resiko tersebut maka satu wilayah
Kecamatan Sungai Sembilan menjadi daerah high endemis.
Kota Dumai melaksanakan penemuan penderita malaria melalui Pasif
Case Detection (pasien yang aktif mencari pengobatan, sedangkan petugas
sifatnya menunggu) dan Active Case Detection berupa Mass Blood Survey
(MBS) dan Mass Fever Survey (MFS). Kota Dumai telah melaksanakan
diagnosa dini malaria melalui konfirmasi laboratorium (secara mikroskopis
atau RDT) dan pengobatan dengan ACT (Artemisinin Combination Therapy)
Pada tahun 2020 ditemukan kasus malaria klinis sebanyak 202 kasus.
Dari 202 kasus 141 dilakukan pemeriksaan mikroskopis dan 61 melalui
pemeriksaan Rapid Diagnostic Test ditemukan 2 kasus positif malaria, 1 kasus
di wilayah kerja Bukit Timah dan 1 kasus di wilayah kerja Puskesmas Sungai
Sembilan dengan angka kejadian kasus API (Annual Paracite Incidence / API)
0,01/1000 penduduk.
Bila dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai tahun 2020
yakni 1 per 1.000 pendudukmaka pencapaian Annual Paracite Incidence (API)
ini di bawah target (yang berarti tingkat pencapaiannya baik). Seluruh
penderita Malaria (100%) telah mendapat pengobatan standar di puskesmas.
Perkembangan angka kesakitan malaria setiap tahun dapat dilihat pada grafik
berikut :
Pada tahun 2020 kasus kematian akibat malaria ada 0 kasus atau CFR
= 0%. Untuk menjamin kasus malaria tetap rendah telah dilakukan upaya
untuk mempetahankan kasus, supaya tidak meningkat seperti penemuan
dini, survelailans pasif dan aktif, dan tatalaksana kasus yang tepat
Cakupan konfirmasi laboratorium suspek malaria sebesar 100 %. Untuk
mendukung kebijakan dalam program penendalian malaria yang meliputi
diagnosa malaria secara dini, perlu dipahami penyelenggaraan Sistem
Kewaspadaan Dini (SKD) dengan baik untuk mencegah terjadinya KLB
malaria.
Gejala malaria, dilakukan pemeriksaan darah dengan test anti body
(reagen RDT Rapid Diagnostic Test) dan mikroskopis, dari hasil pemeriksaan
darah dilakukan pengobatan sesuai dengan jenis parasit yang ada .
Kegiatan ini sangat efektif untuk memutuskan rantai penularan
penyakit malaria, kegiatan MBS ini diikuti juga dengan pemberian
kelambukepada penduduk di daerah endemissebagai perlindungan personal
terhadap gigitan vektor malaria. Pada tahun 2020 tidak tersedia kelambu
insektisida.
c. Filariasis
5,66
5
4,5
4 4
3,83 4
2,31 3,32 3,05
2 2 2 2 2 2
1,91 2 2 2 2
1 1
0 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
Pada tahun 2020 di kota Dumai dilaksanakan deteksi dini kanker leher
rahim dan payudara masih rendah dengan cakupan 0,4%, dari 49.542 wanita
usia 30-50 tahun dilakukan pemeriksaan leher rahim dan payudara terhadap
197 orang . Ditemukan 35 orang (17,8%) IVA positif dan tidak ditemukan
tumor/benjolan pada 0 pasien (0%).
Selama tahun 2020 jumlah kunjungan gangguan jiwa di puskesmas di
Kota Dumai sebanyak 431 kunjungan dari 117.860 kunjungan puskesmas
dengan persentase kunjungan gangguan jiwa di puskesmas sebesar 0,36%..
Adapun penyakit gangguan jiwa terbanyak yang ditemukan di puskesmas
meliputi penyakit Schizoprenia, psicotik akut, depresi, Ansietas (gangguan
neurotic).Kasus ODGJ berat (orang dengan gangguan jiwa) yang terbesar
adalah schizoprenia dan psicotik akut. Pelayanan kesehatan ODGJ berat
dilakukan dengan sasaran 471 orang dan mendapatkan pelayanan kesehatan
ada 407ODGJ (86,41%). Apabila dibandingkan dengan target sasaran tahun
2020 yakni yakni pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
sebesar 100%, maka capaian tahun 2020 belum mencapat target yakni
86,41%.
E. Pelayanan Imunisasi
Program Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi
penduduk terhadap penyakit tertentu. Karena imunisasi merupakan suatu
upaya untuk menimbulkan/ meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit. Beberapa penyakit menular yang termasuk ke dalam
Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) antara lain :
TBC,Difteri,Tetanus,Hepatitis B, Pertusis, Campak, Rubella, Polio,radang
selaput otak, dan radang paru – paru. Anak – anak yang telah diberi
Imunisasi akan terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya tersebut, yang
dapat menimbulkan kecacatan dan kematian.
a. Imunisasi dasar pada bayi
80
70
60 59,8
50
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
BCG 101,57 97,82 97,8 98,5 103,37 102,2 97,32 100,28 101,8 100,6 59,8
DPTHBHib3 96,1 99,76 95,82 100,5 99,77 103,7 99,00 99 99,1 97,8 50
Polio IV 97,8 99,38 97,25 101,3 99,96 103,8 93,55 98,67 99 97,7 49,9
Campak/MR 100 92,12 95,63 99,5 96,41 95,79 97,38 98,42 95,9 97,3 34,5
Imunisasi Dasar Lengkap 100 92,12 95,63 99,5 95,58 94,64 94,21 97,71 92,2 91,1 27,6
Target UCI 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
60
78,79 54,55
50
40
30
20
10 0
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
langkah yang perlu segera dilakukan untuk meningkatkan cakupan imunisasi Td2
bumil adalah sosialisasi ke seluruh petugas lapangan agar mengacu pada kriteria
Antenatal Care (ANC) berkualitas, yang salah satunya dengan imunisasi Td, dan
semua sistem pencatatan dalam pelaksanaan imunisasi Td WUS termasuk ibu
hamil memakai sistem pencatatan yang sama, yaitu T1-T5.
Cakupan imunisasi Td5 pada wanita usia subur tidak hamil (Td5) pada
tahun 2020 hanya 0,1% (74 WUS dari 78.981 WUS), hal ini disebabkan karena
imunisasi Td sebagian besar telah diperoleh mulai dari bayi sampai dengan usia
sekolah melalui program imunisasi dasar pada bayi dan Bulan Imunisasi Anak
Sekolah sebanyak 5 (lima kali) dengan status T5.
klinis kota Dumai masih dibawah target. Pada tahun 2020, tidak dilaksanakan
program CBMS (Case Base Measles Surveilans), dari 33 suspek campak klinis,
seluruhnya tidak dilakukan pengambilan spesimen untuk diketahui hasilnya.
Sehingga tidak bisa dilakukan intervensi secara epidemiologi dan evaluasi
keberhasilan imunisasi campak tidak bisa dievaluasi.
Pada tahun 2020, pelaksanaan BIAS Bulan Imunisasi Anak Sekolah
dilaksanakan setiap awal Agustus dan November di 117 SD sederajat dan 5
sekolah kelas jauh. setiap tahunnya dengan sasaran anak sekolah dasar (117
SD/MI) sederajat dengan sasaran kelas 1sebanyak 6.806 siswa. Anak kelas 1
diberikan imunisasi campak dengan cakupan 30,82%, sebanyak 2.098 yang
mendapat imunisasi campak dari sasaran 6.806 siswa SD kelas I sederajat.
Cakupan BIAS campak jauh dari target yang diharapkan tahun 2020 sebesar
98%, hal ini disebabkan karena pandemi covid 19, dimana kegiatan tatap
muka di sekolah tidak dilakukan sehingga sasaran siswa yang akan dvaksinasi
tidak tercapai.
Tahun 2020BIAS DT (Diphteri Tetanus) yang seharusnya dilaksanakan
pada kelas I , BIAS Td kelas II, BIAS Td pada kelas V tidak dilaksanakan,
disebabkan karena Pandemi Covid 19. Cakupan BIAS campak pada kelas 1
sederajat selama 10 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut ini:
60
50
40
30 29,36
20 7,44
10
Dari
0 grafik diatas cakupan imunisasi BIAS campak, tahun 2020 hanya
Tahun
Target Pencapaian
mencapai 29,36%, mengalami penurunan secara signifikan dari tahun 2019 yang
disebabkan karena pandemi Covid 19 sedangkan cakupan yang sangat rendah
pada tahun 2018 disebabkan karena polemik label kehalalan vaksin.
BABVIII
KESEHATAN LINGKUNGAN
3,38% 0,18%
25,17%
7,53% 1,20%
15,02%
47,51%
Sumur bor dgn pompa Sumur gali terlindungi
sumur gali dengan pompa PAH
PDAM BPSPAM
Air minum yang berkualitas (layak) adalah air minum yang terlindung
meliputi air ledeng (keran), keran umum, hydrant umum, terminal air,
penampungan air hujan (PAH) atau mata air dan sumur terlindung, sumur
bor atau sumur pompa, yang jaraknya minimal 10 m dari pembuangan
kotoran, penampungan limbah dan pembuangan sampah. Tidak termasuk
air kemasan, air dari penjual keliling, air yang dijual melalui tanki, air
sumur dan mata air tidak terlindung. Persentase penduduk dengan akses
berkelanjutan terhadap air minum layak adalah perbandingan antara
penduduk dengan akses terhadap sumber air minum berkualitas (layak)
dengan penduduk seluruhnya. Persentase penduduk yang memiliki akses
terhadap air minum berkualitas di Kota Dumai Tahun 2020 sebesar 39,74%
dari target 50% . Setiap tahun belum mencapai target, dapat dilihat pada
grafik di bawah ini :
Target Pencapaian
90
80
70 80,46 80,46 81,45 81,45 81,45
60 75,68
58
50
40 48 54 56
50 52
30
20
10
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
Target Pencapaian
35 33 33
30
25
20
15 15
10
5 5 5
4
5 3 3 2 2 3
2 1 2 2 2 2 2
1 1 1 0
0
DK JM BA BT DB PR BK BKK SS MK Dinkes
1. Menghimbau seluruh warga untuk tidak buang air besar sembarangan baik di
sungai, parit, kebun dan tempat lainnya yang dapat menjadi tempat
perkembangbiakan vektor penyakit,
2. Mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pemicuan STBM (
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan monitoring pasca dilakukannya
pemicuan sehingga terlihat perkembangan akses jamban disetiap kelurahan,
3. Berkoodinasi dan bersinergi dengan seluruh pihak seperti program PNPM,
CSR dari setiap perusahaan dan donatur lokal terkait dalam upaya
menjadikan kelurahan yang ada di kota Dumai menjadi kelurahan Stop
Buang Air Besar Sembarangan (SBS),
4. Membuat larangan secara resmi dengan menempatkan papan media yang
bertuliskan “ Dilarang Keras Buang Air Besar Sembarangan demi kesehatan
dan kebersihan lingkungan kita bersama” di lokasi – lokasi yang masih
banyak Buang Air Besar Sembarangan (BABS),
5. Mengupayakan Agar setiap kelurahan secara bertahap untuk
mendeklarasikan dan mengikrarkan wilayah yang telah Stop Buang Air Besar
Sembarangan ( SBS ) yang dapat memotivasi wilayah lain.
GRAFIK 8.65.
PERSENTASE PENDUDUK YANG MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT
PER PUSKESMAS DI KOTA DUMAI TAHUNTarget
2020
90%
DUMAI 81,7
MK 87,4
SS 43,8
BKK 94,3
BK 85,7
PR 80,2
DB 90
BT 95,6
BA 90,8
JM 80,3
DK 90,8
0 20 40 60 80 100 120
Target Pencapaian
Pada tahun 2020 diketahui persentase penduduk Kota Dumai dengan akses
sanitasi layak (menggunakan sarana jamban yang memenuhi syarat kesehatan)
sebanyak 81,7% (73.197 KK). Ini berarti masih ada sebanyak 18,3% penduduk
Kota Dumai yang masih buang air besar sembarangan. Sehingga bila
dibandingkan dengan target sasaran 100% masyarakat sudah SBS (Stop Buang
Air Besar Sembarangan), hal ini menunjukkan kota Dumai belum mencapai target
yang ditetapkan, dan harus melakukan akselerasi pencapaian universal access .
Pada tahun 2020, 15 kelurahan telah stop buang air besar sembarangan dari 33
kelurahan. Jumlah Kelurahan yang telah stop buang air besar sembarangan
(SBS) dapat dilihat pada grafik berikut :
20
10 15 15
11
0 4 5
2
2015 2016 2017 Tahun2018 2019 2020
Target Pencapaian
C. Rumah Sehat
Hasil pemeriksaan kualitas lingkungan terhadap 12.084 rumah di Kota
Dumai pada tahun 2020, diperoleh hasil sebanyak 9.705 rumah atau sebesar
80.31% dinyatakan memenuhi syarat kesehatan. Pada tahun 2020, secara
kumulatif jumlah rumah memenuhi syarat sebanyak 56.033 rumah (84,90%) dari
65.997 rumah di kota Dumai. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun
2020 yakni 90%, maka angka tersebut belum mencapai target. Bila dilihat
menurut wilayah kerja puskesmas, persentase capaian rumah memenuhi syarat
(rumah sehat) tertinggi berada di wilayah kerja puskesmas Dumai Barat yakni
sebesar 4.200 rumah(98,64%) sedangkan persentase rumah sehat terendah
berada di wilayah kerja puskesmas Jayamukti sebanyak 4.943 rumah (73,10%).
DERAJAT
LINGKUNGAN KESEHATAN
MASYARAKAT KETURUNAN
YANKES
Dari ke-4 faktor tersebut di atas yang paling besar pengaruhnya adalah
lingkungan dan prilaku, kemudian baru diikuti oleh pelayanan kesehatan serta
yang paling kecil pengaruhnya keturunan.Hal ini dapat terlihat data penyakit
terbanyak yang terdapat di wilayah kerja puskesmas didominasi oleh penyakit-
penyakit yang berhubungan dengan masalah kesehatan lingkungan.
Untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat dan mencegah
penyakit dan / atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan serta
dalam rangka mendukung pencapaian standar pelayanan minimal
kabupaten/kota bidang kesehatan, perlu diselenggarakan pelayanan kesehatan
lingkungan di Puskesmas. Berdasarkan pertimbangan tersebut, pelaksanaan
program layanan kesehatan lingkungan di Puskesmas diatur melalui Peraturan
Menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di
Puskesmas no. 13 tahun 2015.
GRAFIK 8.68.
JUMLAH KASUS YANG DIRUJUK KE KLINIK SANITASI PERPUSKESMAS KOTA
DUMAI TAHUN 2020
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
DK JM BA BT DB P BK BKK SS MK
DK JM BA BT DB P BK BKK SS MK
JUMLAH KASUS 2918 2275 1789 1467 1271 902 2225 803 2412 1585
DIRUJUK 350 153 129 171 177 281 195 29 300 187
DIOBSERVASI 122 97 95 123 50 141 134 25 145 65
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa cakupan rujukan ke klinik sanitasi
di puskesmas masih rendah. Hal ini dikarenakan kunjungan rawat jalan
puskesmas turun akibat pandemic Covid 19, danbelum memahami kegiatan
PERILAKU
380 = 37,59%
Pada grafik di atas terlihat bahwa lingkungan dan perilaku merupakan faktor
resiko tertinggi penyebab penyakit berbasis lingkungan di Kota Dumai sesuai
dengan konsep HL. Bloom.
Bagan
1 Batu bata Purnama Pratama 1-April 2008 55 orang Pekerja batu bata
Keladi
Tenun Wan
2 Purnama Purnama Pratama 20-Apr-2011 8 orang Tenun
Ceria
Bukit Petani &
3 Pomroy Bukit timah Pratama 30 Des- 2009 20 orang
Timah peternak
Pekerja pabrik
4 Paramont Jaya Mukti Jaya Mukti Pratama 24 Juni 2011 20 orang
roti
Tahu Jaya Mukti Bukit Pratama 9 Januari 50 orang Pembuatan tahu
5
Tempe Baterem 2018 Tempe
Siomay Jaya Mukti Pratama 17 Desember 20 orang
6 Jaya Mukti Usaha Siomay
Aswad 2018
Jaya Mukti Tanjung Pratama 17 Desember 15 orang
7 Nelayan Nelayan
Palas 2018
Jaya Mukti Pratama 17 Desember 20 orang
8 Petani Teluk Binjai Petani
2018
9 Bukit Mekar Bumi Ayu Bukit Datuk Pratama 22 Maret 2012 18 0rang Petani sayuran
Bunga
10 Bumi ayu Bukit Datuk Pratama 23 Maret 2012 19 orang Petani Sayuran
Tanjung
37.729=44,08%
47.859=55,92%
Laki-laki Perempuan
Pekerja Sakit Dilayani Penyakit Umum pada pekerja Kasus diduga penyakit akibat pekerja
BAB IX
KESIMPULAN
Pada tahun 2020, Dinas Kesehatan Kota Dumai dalam melaksakan tugas
pokok dan fungsinya mengalami kendala dalam pelaksanaan program kesehatan
karena terjadinya Pandemi Covid 19. Hal tersebut ditunjukkan dengan tidak
tercapainya Angka Harapan Hidup Waktu Lahir,pelayanan kesehatan balita,
pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar, pelayanan kesehatan pada usia
produktif, pelayanan kesehatan pada usia lanjut, pelayanan kesehatan pada
penderita hipertensi, pelayanan kesehatan orang dengan terduga tuberkulosis,
dan pelayanan kesehatan orang beresiko terinfeksi virus yang melemahkan daya
tahan tubuh manusia (HIV).
Selain itu, sampai dengan tahun 2020 ada beberapa
prestasi/penghargaan yang telah di terima Kota Dumai pada bidang kesehatan
baik tingkat nasional maupun tingkat propinsi, seperti terlihat pada tabel berikut
ini :
Tabel 9.23. Daftar Nama Penghargaan Pada Bidang Kesehatan Yang
Diterima Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2020
13. Masih belum optimalnya kualitas dan kuantitas SDM kesehatan sesuai
kompetensi serta ketersediaan SDM Kesehatan belum sesuai Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
BAB X
PENUTUP
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
2
1 Luas Wilayah 1.727 Km Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 0 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 161.068 153.098 314.166 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,5 Jiwa Tabel 1
2 2
5 Kepadatan Penduduk /Km 181,9 Jiwa/Km Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 55,5 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 105,2 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 99,7 99,3 99,5 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 73,3 73,9 73,6 % Tabel 3
b. SMA/ MA 149,1 150,2 149,7 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,0 0,0 0,0 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 3,5 3,6 3,5 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 12,2 12,3 12,3 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 23,1 23,2 23,2 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,9 0,9 0,9 % Tabel 3
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 3 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 3 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 7 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 11 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 13 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 45 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,0 % Tabel 6
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 85,5 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 12,1 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan ######### Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 19,2 % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita Rp763.119 Rp Tabel 19
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 4.187 3.981 8.168 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 10,6 3,8 7,3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
51 Jumlah Kematian Ibu 3 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 36,7 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 94,5 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90,5 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 40,0 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 93,9 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 94,9 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 94,8 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 94,3 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 94,9 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 89,4 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 73,6 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 64,4 % Tabel 29
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 0,00 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 0 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 0,00 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 0,00 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 0,0 0,0 0,0 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 0,0 0,0 0,0 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua
kasus TBC 0,0 0,0 0,0 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 0,0 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 0,0 % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 0,0 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 0,0 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 0,0 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0 0 0 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 0,0 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 0,0 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,0 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,0 per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0,0 per 10.000 Penduduk Tabel 59
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,0 0,0 0,0 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0,0 0,0 0,0 % Tabel 60
Sumber :
1. Dumai Dalam Angka 2019, Bappeda Kota Dumai dan BPS Kota Dumai
2. Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Dumai Tahun 2020
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
Sumber:
1. Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 23.506 22.325 45.831 99,7 99,3 99,5
Sumber :
a. Statistik Kesejahteraan Rakyat BPS Kota Dumai Tahun 2020
b. Database SIAK Offline Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
TABEL 4
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 1 1 0 3
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 3 0 0 0 3
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 36 0 0 0 36
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 7 0 0 0 7
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 11 0 0 0 11
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 13 0 0 0 13
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0
2 KLINIK PRATAMA 0 0 0 3 0 46 49
3 KLINIK UTAMA 0 0 0 0 0 0 0
4 BALAI PENGOBATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 0 0 80 2 7 102 191
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0 0 17 1 4 26 48
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 0 0 42 0 2 2 46
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 19 19
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 0
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1
12 LABORATORIUM KESEHATAN 0 0 1 1 1 3 6
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
6 APOTEK 0 0 0 0 0 45 45
7 APOTEK PRB 0 0 0 0 0 2 2
8 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 110 110
9 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 0 0
Sumber:
1. Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Dumai tahun 2020
2. Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Dumai tahun 2020
`
TABEL 5
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
SUB JUMLAH II 63.807 50.055 113.862 6.329 9.556 15.885 796 610 1.406
Sumber:
1. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2020
2. Rumah Sakit Umum se Kota Dumai Tahun 2020
3. Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2020
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
KABUPATEN/KOTA 3 3 100,0
Rumah
Sumber: Rumah Sakit
Sakit Umum
se-kota se Kota
Dumai Dumai
Tahun 2018 Tahun 2020
TABEL 7
1 RSUD KOTA DUMAI 323 5.747 8.801 14.548 363 305 668 219 205 424 63,2 34,7 45,9 38,1 23,3 29,1
2 RS PERTAMINA 36 578 852 1.430 12 11 23 5 5 10 20,8 12,9 16,1 8,7 5,9 7,0
3 RS BHAYANGKARA 23 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
KABUPATEN/KOTA 382 6.329 9.655 15.984 375 316 691 224 210 434 59,3 32,7 43,2 35,4 21,8 27,2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD KOTA DUMAI 332 14.548 74.886 70.815 61,80 43,82 3,18 4,87
2 RS PERTAMINA 36 1.430 6.068 5.511 46,18 39,72 4,95 3,85
3 RS BHAYANGKARA 23 6 60 54 0,71 0,26 1389,2 9,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0,0 0 0,0 5 2,5 192 97,5 197 197 100,0 38
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 0,5
a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 DUMAI KOTA 0 0 0 2 7 9 2 7 9 0 2 2 0 0 0 0 2 2
2 JAYA MUKTI 0 0 0 2 7 9 2 7 9 0 2 2 0 0 0 0 2 2
3 BUMI AYU 0 0 0 2 4 6 2 4 6 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 BUKIT TIMAH 0 0 0 3 2 5 3 2 5 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 DUMAI BARAT 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 2 2 0 0 0 0 2 2
6 PURNAMA 0 0 0 1 4 5 1 4 5 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 BUKIT KAPUR 0 0 0 0 6 6 0 6 6 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 BUKIT KAYU KAPUR 0 0 0 1 3 4 1 3 4 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 SUNGAI SEMBILAN 0 0 0 2 5 7 2 5 7 0 2 2 0 0 0 0 2 2
10 MEDANG KAMPAI 0 0 0 0 5 5 0 5 5 0 1 1 0 0 0 0 1 1
1 RSUD KOTA DUMAI 28 14 42 8 15 23 36 29 65 1 2 3 1 1 2 2 3 5
2 RS PERTAMINA 1 1 2 6 1 7 7 2 9 0 2 2 0 0 0 0 2 2
3 RS BHAYANGKARA 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 1 2 39 60 99 40 61 101 2 27 29 0 0 0 2 27 29
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 30 16 46 67 124 191 97 140 237 3 45 48 1 1 2 4 46 50
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14,6 60,8 75,4 15,3 0,6 15,9
Sumber:
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
Sumber:
1. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2020
2. Rumah Sakit Umum se Kota Dumai Tahun 2020
3. Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2020
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
Sumber:
1. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2020
2. Rumah Sakit Umum se Kota Dumai Tahun 2020
3. Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2020
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
1 DUMAI KOTA 0 2 2 0 0 0 0 1 1 0 3 3
2 JAYA MUKTI 0 2 2 0 0 0 0 0 0 1 0 1
3 BUMI AYU 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
4 BUKIT TIMAH 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
5 DUMAI BARAT 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
6 PURNAMA 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 2 2
7 BUKIT KAPUR 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1
8 BUKIT KAYU KAPUR 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
9 SUNGAI SEMBILAN 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 2 3
10 MEDANG KAMPAI 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2
1 RSUD KOTA DUMAI 2 28 30 16 6 22 3 6 9 10 13 23
2 RS PERTAMINA 0 8 8 0 2 2 1 0 1 1 2 3
3 RS BHAYANGKARA 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 9 10 0 0 0 1 0 1 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 57 62 16 8 24 5 8 13 15 28 43
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 19,7 7,6 4,1 13,7
Sumber:
1. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2020
2. Rumah Sakit Umum se Kota Dumai Tahun 2020
3. Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2020
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA a APOTEKER TOTAL
KEFARMASIAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 DUMAI KOTA 0 1 1 1 0 1 1 1 2
2 JAYA MUKTI 0 3 3 0 1 1 0 4 4
3 BUMI AYU 0 2 2 0 1 1 0 3 3
4 BUKIT TIMAH 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 DUMAI BARAT 0 1 1 0 1 1 0 2 2
6 PURNAMA 0 1 1 0 1 1 0 2 2
7 BUKIT KAPUR 0 2 2 0 0 0 0 2 2
8 BUKIT KAYU KAPUR 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 SUNGAI SEMBILAN 0 2 2 0 0 0 0 2 2
10 MEDANG KAMPAI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
1 RSUD KOTA DUMAI 3 22 25 1 13 14 4 35 39
RS PERTAMINA 0 2 2 0 2 2 0 4 4
RS BHAYANGKARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pula Rumah Bersalin)
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 2 29 31 2 29 31
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 38 41 4 49 53 7 87 94
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13,1 16,9 29,9
Sumber:
1. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2020
2. Rumah Sakit Umum se Kota Dumai Tahun 2020
3. Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2020
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16
1 DUMAI KOTA 0 0 0 0 0 0 7 8 15 7 8 15
2 JAYA MUKTI 0 0 0 0 0 0 10 12 22 10 12 22
3 BUMI AYU 0 0 0 0 0 0 6 12 18 6 12 18
4 BUKIT TIMAH 0 0 0 0 0 0 7 9 16 7 9 16
5 DUMAI BARAT 0 0 0 0 0 0 6 14 20 6 14 20
6 PURNAMA 0 0 0 0 0 0 3 17 20 3 17 20
7 BUKIT KAPUR 0 0 0 0 0 0 8 6 14 8 6 14
8 BUKIT KAYU KAPUR 0 0 0 0 0 0 6 4 10 6 4 10
9 SUNGAI SEMBILAN 0 0 0 0 0 0 12 7 19 12 7 19
10 MEDANG KAMPAI 0 0 0 0 0 0 8 7 15 8 7 15
1 RSUD KOTA DUMAI 12 7 19 0 0 0 59 95 154 71 102 173
2 RS PERTAMINA 3 0 3 0 0 0 4 13 17 7 13 20
3 RS BHAYANGKARA 1 2 3 0 0 0 3 1 4 4 3 7
0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 6 17 23 0 0 0 26 44 70 32 61 93
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 26 48 0 0 0 165 249 414 187 275 462
Sumber:
1. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2020
2. Rumah Sakit Umum se Kota Dumai Tahun 2020
3. Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2020
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 17
NON PBI
Sumber:
1. Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2020
2. RSUD Kota Dumai Tahun 2020
TABEL 18
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
DESA
NO KECAMATAN PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 5 0 0,0
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 5 0 0,0
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 3 2 66,7
4 0 BUKIT TIMAH 2 2 100,0
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 2 0 0,0
6 0 PURNAMA 2 0 0,0
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 2 0 0,0
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 3 0 0,0
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 5 0 0,0
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 4 0 0,0
Sumber:
1. Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2020
2. RSUD Kota Dumai Tahun 2020
TABEL 20
JUMLAH KELAHIRAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 637 5 642 605 3 608 1.242 8 1.250
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 915 6 921 872 2 874 1.787 8 1.795
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 530 6 536 505 2 507 1.035 8 1.043
4 0 BUKIT TIMAH 183 0 183 173 2 175 356 2 358
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 291 4 295 277 1 278 568 5 573
6 0 PURNAMA 293 4 297 280 1 281 573 5 578
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 303 3 306 288 0 288 591 3 594
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 348 4 352 332 3 335 680 7 687
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 492 10 502 466 1 467 958 11 969
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 195 3 198 183 0 183 378 3 381
Sumber :
1. Puskesmas Se Kota Dumai Tahun 2020
2. RSUD Kota Dumai Tahun 2020
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 1.242 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 1.787 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 1.035 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 BUKIT TIMAH 356 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 568 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0 PURNAMA 573 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 591 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 680 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 958 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 378 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
Sumber:
1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2020
2. Laporan Kematian Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2020
3. Laporan Kematian RSUD Kota Dumai Tahun 2020
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 0 0 0 0
Sumber:
1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2020
2. Laporan Kematian Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2020
3. Laporan Kematian RSUD Kota Dumai Tahun 2020
* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 1.366 1.366 100,0 1.366 100,0 1.304 1.304 100,0 1.304 100,0 1.304 100,0 1.298 99,5 1.287 98,7 1.304 100,0
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 1.966 1.925 97,9 1.860 94,6 1.877 1.825 97,2 1.825 97,2 1.825 97,2 1.819 96,9 1.801 96,0 1.825 97,2
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 1.138 1.102 96,8 1.085 95,3 1.087 1.081 99,4 1.081 99,4 1.081 99,4 1.075 98,9 1.076 99,0 1.082 99,5
4 0 BUKIT TIMAH 392 309 78,8 296 75,5 374 317 84,8 317 84,8 317 84,8 324 86,6 325 86,9 317 84,8
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 624 618 99,0 621 99,5 596 594 99,7 594 99,7 594 99,7 594 99,7 593 99,5 594 99,7
6 0 PURNAMA 630 579 91,9 552 87,6 601 599 99,7 599 99,7 599 99,7 598 99,5 595 99,0 599 99,7
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 651 622 95,5 631 96,9 621 606 97,6 606 97,6 606 97,6 607 97,7 577 92,9 606 97,6
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 748 547 73,1 384 51,3 714 512 71,7 511 71,6 512 71,7 504 70,6 538 75,4 512 71,7
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 1.054 988 93,7 935 88,7 1.006 902 89,7 893 88,8 902 89,7 891 88,6 879 87,4 902 89,7
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 416 431 103,6 405 97,4 397 402 101,3 400 100,8 402 101,3 406 102,3 417 105,0 402 101,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.985 8.487 94,5 8.135 90,5 8.577 8.142 94,9 8.130 94,8 8.142 94,9 8.116 94,6 8.088 94,3 8.143 94,9
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 1.366 50 3,7 156 11,4 165 12,1 190 13,9 373 27,3 884 64,7
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 1.966 3 0,2 16 0,8 2 0,1 2 0,1 1 0,1 21 1,1
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 1.138 21 1,8 15 1,3 320 28,1 322 28,3 449 39,5 1.106 97,2
4 0 BUKIT TIMAH 392 1 0,3 10 2,6 55 14,0 21 5,4 4 1,0 90 23,0
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 624 3 0,5 12 1,9 28 4,5 61 9,8 87 13,9 188 30,1
6 0 PURNAMA 630 0 0,0 6 1,0 171 27,1 200 31,7 248 39,4 625 99,2
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 651 4 0,6 175 26,9 134 20,6 41 6,3 11 1,7 361 55,5
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 748 13 1,7 29 3,9 30 4,0 36 4,8 7 0,9 102 13,6
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 1.054 27 2,6 31 2,9 20 1,9 42 4,0 32 3,0 125 11,9
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 416 14 3,4 30 7,2 23 5,5 24 5,8 15 3,6 92 22,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.985 136 1,5 480 5,3 948 10,6 939 10,5 1.227 13,7 3.594 40,0
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 12.005 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 17.282 64 0,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 10.007 0 0,0 0 0,0 38 0,4 0 0,0 0 0,0
4 0 BUKIT TIMAH 3.443 0 0,0 2 0,1 11 0,3 8 0,2 7 0,2
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 5.490 0 0,0 5 0,1 10 0,2 25 0,5 45 0,8
6 0 PURNAMA 5.536 1 0,0 0 0,0 68 1,2 1 0,0 0 0,0
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 5.718 58 1,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 6.579 52 0,8 7 0,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 9.264 18 0,2 16 0,2 19 0,2 34 0,4 22 0,2
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 3.657 32 0,9 9 0,2 11 0,3 1 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 78.981 225 0,3 39 0,0 157 0,2 69 0,1 74 0,1
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 13.371 50 0,4 156 1,2 165 1,2 190 1,4 373 2,8
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 19.248 67 0,3 16 0,1 2 0,0 2 0,0 1 0,0
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 11.145 21 0,2 15 0,1 358 3,2 322 2,9 449 4,0
4 0 BUKIT TIMAH 3.835 1 0,0 12 0,3 66 1,7 29 0,8 11 0,3
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 6.114 3 0,0 17 0,3 38 0,6 86 1,4 132 2,2
6 0 PURNAMA 6.166 1 0,0 6 0,1 239 3,9 201 3,3 248 4,0
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 6.369 62 1,0 175 2,7 134 2,1 41 0,6 11 0,2
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 7.327 65 0,9 36 0,5 30 0,4 36 0,5 7 0,1
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 10.318 45 0,4 47 0,5 39 0,4 76 0,7 54 0,5
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 4.073 46 1,1 39 1,0 34 0,8 25 0,6 15 0,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 87.966 361 0,4 519 0,6 1.105 1,3 1.008 1,1 1.301 1,5
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 7.927 0 0,0 3.030 52,3 2.766 47,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 0,1 5.799 73,2
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 11.411 1.808 21,9 3.850 46,7 2.433 29,5 1 0,0 0 0,0 0 0,0 154 1,9 8.246 72,3
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 6.608 88 2,0 2.492 57,8 1.723 40,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 0,2 4.310 65,2
40 BUKIT TIMAH 2.274 628 22,9 1.099 40,0 1.007 36,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 14 0,5 2.748 120,8
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 3.625 108 7,7 711 50,5 579 41,2 3 0,2 0 0,0 2 0,1 4 0,3 1.407 38,8
60 PURNAMA 3.656 78 3,9 1.020 50,6 892 44,2 1 0,0 0 0,0 0 0,0 26 1,3 2.017 55,2
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 3.776 326 10,4 1.352 43,1 1.274 40,6 57 1,8 0 0,0 0 0,0 129 4,1 3.138 83,1
80 BUKIT KAYU KAPUR 4.344 392 9,3 1.478 34,9 912 21,5 569 13,4 0 0,0 0 0,0 885 20,9 4.236 97,5
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 6.117 354 8,2 1.495 34,5 2.215 51,2 11 0,3 0 0,0 3 0,1 252 5,8 4.330 70,8
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 2.414 190 8,7 814 37,4 643 29,6 48 2,2 0 0,0 6 0,3 473 21,8 2.174 90,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 52.152 3.972 10,3 17.341 45,2 14.444 37,6 690 1,8 0 0,0 11 0,0 1.947 5,1 38.405 73,6
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.577 433 7,8 3.124 56,5 1.708 30,9 70 1,3 0 0,0 3 0,1 189 3,4 5.527 64,4
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH DENGAN KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 1.366 273 259 94,8 637 605 1.242 96 91 187 78 81,6 82 90,4 160 85,6
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 1.966 393 284 72,2 915 872 1.787 137 131 268 102 74,3 91 69,6 193 72,0
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 1.138 228 228 100,2 530 505 1.035 80 76 156 51 64,2 48 63,4 99 63,5
4 0 BUKIT TIMAH 392 78 78 99,5 183 173 356 27 26 53 23 83,8 24 92,5 47 88,7
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 624 125 125 100,2 291 277 568 44 42 86 25 57,3 25 60,2 50 58,1
6 0 PURNAMA 630 126 101 80,2 293 280 573 44 42 86 23 52,3 8 19,0 31 36,0
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 651 130 130 99,8 303 288 591 45 43 88 44 96,8 42 97,2 86 97,7
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 748 150 108 72,2 348 332 680 52 50 102 9 17,2 7 14,1 16 15,7
9 SUNGAI SEMBILANSUNGAI SEMBILAN 1.054 211 210 99,6 492 466 958 74 70 144 46 62,3 58 83,0 104 72,2
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 416 83 83 99,8 195 183 378 29 27 56 13 44,4 7 25,5 20 35,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.985 1797 1.606 89,4 4.187 3.981 8.168 628 598 1226 414 65,9 392 65,6 806 65,7
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL a ANAK JUMLAH NEONATAL a ANAK JUMLAH NEONATAL a ANAK JUMLAH
BAYI BAYI BAYI
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 5 5 1 6 1 3 0 3 6 8 1 9
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 5 6 1 7 0 2 1 3 5 8 2 10
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 5 6 0 6 2 2 0 2 7 8 0 8
4 0 BUKIT TIMAH 0 0 1 1 0 2 1 3 0 2 2 4
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 2 4 1 5 0 1 1 2 2 5 2 7
6 0 PURNAMA 1 4 0 4 1 1 0 1 2 5 0 5
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 0 3 3 6 0 0 0 0 0 3 3 6
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 3 4 0 4 2 3 0 3 5 7 0 7
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 8 10 2 12 1 1 0 1 9 11 2 13
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 3 3 0 3 0 0 0 0 3 3 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 32 45 9 54 7 15 3 18 39 60 12 72
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 7,6 10,7 2,1 12,9 1,8 3,8 0,8 4,5 4,8 7,3 1,5 8,8
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
KELAI
NAN
TETANUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELAINAN LAIN- PNEUM TETA KELAINAN SALU LAIN- PNEUM MALA LAIN-
BBLR ASFIK NEONATO DIARE MALARIA DIARE CAMPAK DEMAM DIFTERI
SEPSIS BAWAAN LAIN ONIA NUS SARAF RAN LAIN ONIA RIA LAIN
SIA RUM
CERN
A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 2 3 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 2 0 0 0 0 0 0 1
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 1 3 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 1 3 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
4 0 BUKIT TIMAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 1
6 0 PURNAMA 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2 1 0 0 0 2 0 0
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 2 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 3 1 0 0 5 0 2 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 13 0 4 10 0 5 0 0 0 1 3 12 3 0 0 0 3 0 6
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.187 3.981 8.168 4.154 99,2 3.965 99,6 8.119 99,4 55 1,3 66 1,7 121 1,5
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 637 605 1.242 624 98,0 676 111,7 1.300 104,7 529 83,0 521 86,1 1.050 84,5
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 915 872 1.787 900 98,4 919 105,4 1.819 101,8 895 97,8 910 104,4 1.805 101,0
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 530 505 1.035 548 103,4 534 105,7 1.082 104,5 529 99,8 505 100,0 1.034 99,9
4 0 BUKIT TIMAH 183 173 356 162 88,5 151 87,3 313 87,9 158 86,3 149 86,1 307 86,2
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 291 277 568 317 108,9 276 99,6 593 104,4 295 101,4 272 98,2 567 99,8
6 0 PURNAMA 293 280 573 297 101,4 297 106,1 594 103,7 291 99,3 287 102,5 578 100,9
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 303 288 591 348 114,9 261 90,6 609 103,0 300 99,0 249 86,5 549 92,9
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 348 332 680 254 73,0 255 76,8 509 74,9 235 67,5 237 71,4 472 69,4
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 492 466 958 499 101,4 398 85,4 897 93,6 468 95,1 346 74,2 814 85,0
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 195 183 378 209 107,2 194 106,0 403 106,6 204 104,6 193 105,5 397 105,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.187 3.981 8.168 4.158 99,3 3.961 99,5 8.119 99,4 3.904 93,2 3.669 92,2 7.573 92,7
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 1.301 757 58,2 621 487 78,4
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 1.819 1.355 74,5 893 831 93,1
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 1.082 725 67,0 517 275 53,2
4 0 BUKIT TIMAH 313 276 88,2 178 160 89,9
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 593 441 74,4 284 108 38,0
6 0 PURNAMA 594 417 70,2 287 130 45,3
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 609 568 93,3 296 173 58,4
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 509 431 84,7 340 114 33,5
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 898 726 80,8 479 98 20,5
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 403 265 65,8 189 91 48,1
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 637 605 1.242 575 90,3 546 90,2 1.121 90,3
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 915 872 1.787 770 84,2 767 88,0 1.537 86,0
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 530 505 1.035 329 62,1 333 65,9 662 64,0
4 0 BUKIT TIMAH 183 173 356 159 86,9 160 92,5 319 89,6
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 291 277 568 266 91,4 251 90,6 517 91,0
6 0 PURNAMA 293 280 573 261 89,1 228 81,4 489 85,3
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 303 288 591 193 63,7 233 80,9 426 72,1
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 348 332 680 159 45,7 176 53,0 335 49,3
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 492 466 958 462 93,9 388 83,3 850 88,7
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 195 183 378 173 88,7 197 107,7 370 97,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.187 3.981 8.168 3.347 79,9 3.279 82 6.626 81,1
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
1 2 3 4 5 6
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 5 0 0,0
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 5 0 0,0
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 3 0 0,0
4 0 BUKIT TIMAH 2 0 0,0
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 2 0 0,0
6 0 PURNAMA 2 0 0,0
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 2 0 0,0
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 3 0 0,0
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 5 0 0,0
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 4 0 0,0
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 637 605 1.242 497 78,0 588 97,2 1.085 87,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 383 60,1 450 74,4 833 67,1
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 915 872 1.787 844 92,2 860 98,6 1.704 95,4 31 3,4 37 4,2 68 3,8 565 61,7 520 59,6 1.085 60,7
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 530 505 1.035 536 101,1 530 105,0 1.066 103,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 165 31,1 138 27,3 303 29,3
4 0 BUKIT TIMAH 183 173 356 149 81,4 142 82,1 291 81,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 82 44,8 65 37,6 147 41,3
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 291 277 568 252 86,6 213 76,9 465 81,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 174 59,8 142 51,3 316 55,6
6 0 PURNAMA 293 280 573 422 144,0 306 109,3 728 127,1 28 9,6 13 4,6 41 7,2 194 66,2 195 69,6 389 67,9
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 303 288 591 248 81,8 175 60,8 423 71,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 242 79,9 198 68,8 440 74,5
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 348 332 680 220 63,2 219 66,0 439 64,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 209 60,1 217 65,4 426 62,6
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 492 466 958 538 109,3 408 87,6 946 98,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 412 83,7 333 71,5 745 77,8
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 195 183 378 117 60,0 141 77,0 258 68,3 11 5,6 17 9,3 28 7,4 95 48,7 106 57,9 201 53,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.187 3.981 8.168 3.823 91,3 3.582 90,0 7.405 90,7 70 1,7 67 1,7 137 1,7 2.521 60,2 2.364 59,4 4.885 59,8
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI `
TAHUN 2020
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 637 605 1.242 408 64,1 478 79,0 886 71,3 408 64,1 478 79,0 886 71,3 317 49,8 366 60,5 683 55,0 264 41,4 324 53,6 588 47,3
2 DUMAI TIMUR JAYA MUKTI 915 872 1.787 463 50,6 445 51,0 908 50,8 463 50,6 445 51,0 908 50,8 148 16,2 175 20,1 323 18,1 120 13,1 134 15,4 254 14,2
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 530 505 1.035 101 19,1 102 20,2 203 19,6 100 18,9 98 19,4 198 19,1 79 14,9 91 18,0 170 16,4 39 7,4 51 10,1 90 8,7
4 0 BUKIT TIMAH 183 173 356 47 25,7 49 28,3 96 27,0 47 25,7 53 30,6 100 28,1 6 3,3 6 3,5 12 3,4 6 3,3 4 2,3 10 2,8
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 291 277 568 65 22,3 67 24,2 132 23,2 65 22,3 62 22,4 127 22,4 35 12,0 41 14,8 76 13,4 35 12,0 41 14,8 76 13,4
6 0 PURNAMA 293 280 573 178 60,8 206 73,6 384 67,0 178 60,8 206 73,6 384 67,0 141 48,1 137 48,9 278 48,5 130 44,4 122 43,6 252 44,0
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 303 288 591 215 71,0 194 67,4 409 69,2 217 71,6 194 67,4 411 69,5 204 67,3 199 69,1 403 68,2 79 26,1 80 27,8 159 26,9
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 348 332 680 197 56,6 218 65,7 415 61,0 197 56,6 218 65,7 415 61,0 200 57,5 182 54,8 382 56,2 197 56,6 180 54,2 377 55,4
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 492 466 958 306 62,2 246 52,8 552 57,6 306 62,2 246 52,8 552 57,6 219 44,5 192 41,2 411 42,9 218 44,3 191 41,0 409 42,7
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 195 183 378 51 26,2 50 27,3 101 26,7 49 25,1 48 26,2 97 25,7 37 19,0 46 25,1 83 22,0 24 12,3 18 9,8 42 11,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.187 3.981 8.168 2.031 48,5 2.055 51,6 4.086 50,0 2.030 48,5 2.048 51,4 4.078 49,9 1.386 33,1 1.435 36,0 2.821 34,5 1.112 26,6 1.145 28,8 2.257 27,6
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 1.274 1.209 2.483 387 30,4 434 35,9 821 33,1 283 22,2 338 28,0 621 25,0
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 1.830 1.744 3.574 357 19,5 346 19,8 703 19,7 110 6,0 92 5,3 202 5,7
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 1.060 1.009 2.069 75 7,1 70 6,9 145 7,0 59 5,6 43 4,3 102 4,9
4 0 BUKIT TIMAH 366 346 712 12 3,3 6 1,7 18 2,5 0 0,0 1 0,3 1 0,1
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 581 555 1.136 53 9,1 63 11,4 116 10,2 42 7,2 47 8,5 89 7,8
6 0 PURNAMA 587 559 1.146 29 4,9 172 30,8 201 17,5 156 26,6 21 3,8 177 15,4
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 606 577 1.183 18 3,0 21 3,6 39 3,3 9 1,5 11 1,9 20 1,7
8 0 BUKIT KAYU KAPUR 698 663 1.361 175 25,1 162 24,4 337 24,8 154 22,1 129 19,5 283 20,8
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 984 932 1.916 110 11,2 94 10,1 204 10,6 44 4,5 41 4,4 85 4,4
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 391 365 756 14 3,6 10 2,7 24 3,2 6 1,5 4 1,1 10 1,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.377 7.959 16.336 1.230 14,7 1.378 17,3 2.608 16,0 863 10,3 727 9,1 1.590 9,7
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 1.242 964 77,6 5.158 3.257 63,1 6.400 4.221 66,0
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 1.786 1.404 78,6 7.424 4.847 65,3 9.210 6.251 67,9
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 1.034 537 51,9 4.299 2.375 55,2 5.333 2.912 54,6
4 #REF! BUKIT TIMAH 356 318 89,3 1.479 906 61,3 1.835 1.224 66,7
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 568 340 59,9 2.358 1.100 46,6 2.926 1.440 49,2
6 #REF! PURNAMA 574 374 65,2 2.378 1.083 45,5 2.952 1.457 49,4
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 592 488 82,4 2.457 1.745 71,0 3.049 2.233 73,2
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 680 390 57,4 2.826 1.851 65,5 3.506 2.241 63,9
9 SUNGAI SEMBILANSUNGAI SEMBILAN 958 867 90,5 3.980 3.663 92,0 4.938 4.530 91,7
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 378 338 89,4 1.571 1.233 78,5 1.949 1.571 80,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.168 6.020 73,7 33.930 22.060 65,0 42.098 28.080 66,7
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 3.281 3.118 6.399 2.431 74,1 2.335 74,9 4.766 74,5
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 4.715 4.496 9.211 3.859 81,8 3.779 84,1 7.638 82,9
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 2.731 2.603 5.334 2.128 77,9 1.850 71,1 3.978 74,6
4 #REF! BUKIT TIMAH 943 892 1.835 895 94,9 813 91,1 1.708 93,1
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 1.499 1.427 2.926 1.236 82,5 1.148 80,4 2.384 81,5
6 #REF! PURNAMA 1.512 1.439 2.951 1.241 82,1 1.023 71,1 2.264 76,7
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 1.561 1.487 3.048 1.306 83,7 1.273 85,6 2.579 84,6
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 1.799 1.708 3.507 430 23,9 456 26,7 886 25,3
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 2.536 2.402 4.938 1.554 61,3 1.450 60,4 3.004 60,8
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 1.008 941 1.949 849 84,2 871 92,6 1.720 88,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.585 20.513 42.098 15.929 73,8 14.998 73 30.927 73,5
BALITA
JUMLAH SASARAN BALITA DITIMBANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
(S) JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 3.281 3.118 6.399 2.370 2.215 4.585 72,2 71,0 71,7
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 4.715 4.496 9.211 3.227 3.092 6.319 68,4 68,8 68,6
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 2.731 2.603 5.334 1.440 1.353 2.793 52,7 52,0 52,4
4 #REF! BUKIT TIMAH 943 892 1.835 600 599 1.199 63,6 67,2 65,3
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 1.499 1.427 2.926 803 795 1.598 53,6 55,7 54,6
6 #REF! PURNAMA 1.512 1.439 2.951 850 832 1.682 56,2 57,8 57,0
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 1.561 1.487 3.048 1.069 1.089 2.158 68,5 73,2 70,8
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 1.799 1.708 3.507 779 782 1.561 43,3 45,8 44,5
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 2.536 2.402 4.938 1.520 1.391 2.911 59,9 57,9 59,0
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 1.008 941 1.949 610 589 1.199 60,5 62,6 61,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.585 20.513 42.098 13.268 12.737 26.005 61,5 62,1 61,8
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 4.585 5 0,1 4.585 1 0,0 4.585 5 0,1
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 6.319 9 0,1 6.319 7 0,1 6.319 7 0,1
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 2.793 9 0,3 2.793 3 0,1 2.793 7 0,3
4 #REF! BUKIT TIMAH 1.199 13 1,1 1.199 3 0,3 1.199 11 0,9
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 1.598 7 0,4 1.598 4 0,3 1.598 8 0,5
6 #REF! PURNAMA 1.682 12 0,7 1.682 12 0,7 1.682 13 0,8
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 2.158 3 0,1 2.158 1 0,0 2.158 0 0,0
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 1.561 18 1,2 1.561 11 0,7 1.561 19 1,2
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 2.911 22 0,8 2.911 7 0,2 2.911 20 0,7
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 1.199 8 0,7 1.199 5 0,4 1.199 8 0,7
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 584 0 0,0 535 0 0,0 235 0 0 5.475 0 0,0 10 0 0,0 6 0 0,0 4 0 0,0
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 1.674 0 0,0 685 0 0,0 274 0 0 12.652 0 0,0 26 0 0,0 6 0 0,0 5 0 0
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 782 0 0,0 870 0 0,0 1.002 0 0 7.019 0 0,0 9 0 0,0 7 0 0,0 6 0 0,0
4 #REF! BUKIT TIMAH 385 0 0,0 530 0 0,0 765 0 0 4.456 0 0,0 7 0 0,0 5 0 0,0 4 0 0,0
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 205 0 0,0 350 0 0,0 0 0 #DIV/0! 2.945 0 0,0 3 0 0,0 3 0 0,0 0 0 #DIV/0!
6 #REF! PURNAMA 550 0 0,0 425 0 0,0 746 0 0 3.945 0 0,0 7 0 0,0 4 0 0,0 4 0 0,0
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 694 0 0,0 601 0 0,0 447 0 0 4.718 0 0,0 10 0 0,0 6 0 0,0 5 0 0,0
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 600 0 0,0 510 0 0,0 185 0 0 5.000 0 0,0 10 0 0,0 7 0 0,0 2 0 0,0
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 945 0 0,0 541 0 0,0 527 0 0 7.425 0 0,0 25 0 0,0 5 0 0,0 3 0 0,0
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 481 0 0,0 300 0 0,0 286 0 0 2.965 0 0,0 7 0 0,0 3 0 0,0 2 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.900 0 0,0 5.347 0 0,0 4.467 0 0 56.600 0 0,0 114 0 0,0 52 0 0,0 35 0 0,0
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 10 10 100,0 10 100,0 1.831 1.605 3.436 21 1,1 30 1,9 51 1,5 13 12 25 8 61,5 18 150,0 26 104,0
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 28 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 10 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####
4 #REF! BUKIT TIMAH 7 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 3 0 0,0 0 0,0 821 838 1.659 25 3,0 28 3,3 53 3,2 8 5 13 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 #REF! PURNAMA 7 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### 0 0 0 ##### ##### 0 #####
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 10 0 0,0 0 0,0 0 1.735 1.735 0 #DIV/0! 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 10 10 100,0 10 100,0 1.755 511 2.266 1.720 98,0 1.690 330,7 3.410 150,5 690 500 1.190 240 34,8 98 19,6 338 28,4
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 25 4 16,0 4 16,0 505 682 1.187 81 16,0 64 9,4 145 12,2 57 44 101 47 82,5 40 90,9 87 86,1
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 7 7 100,0 7 100,0 794 794 790 99,5 676 #DIV/0! 1.466 184,6 780 671 1.451 776 99,5 662 98,7 1.438 99,1
JUMLAH (KAB/ KOTA) 117 31 26,5 31 26,5 5.706 5.371 11.077 2.637 46,2 2.488 46,3 5.125 46,3 1.548 1.232 2.780 1.071 69,2 818 66,4 1.889 67,9
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 15.282 14.526 29.808 921 6,0 1.447 10,0 2.368 7,9 474 51,5 963 66,6 1.437 60,7
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 21.961 20.946 42.907 706 3,2 1.604 7,7 2.310 5,4 556 78,8 1.249 77,9 1.805 78,1
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 12.719 12.127 24.846 4.139 32,5 9.219 76,0 13.358 53,8 404 9,8 622 6,7 1.026 7,7
4 #REF! BUKIT TIMAH 4.393 4.158 8.551 272 6,2 1.096 26,4 1.368 16,0 52 19,1 748 68,2 800 58,5
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 6.952 6.616 13.568 2.699 38,8 2.916 44,1 5.615 41,4 663 24,6 749 25,7 1.412 25,1
6 #REF! PURNAMA 7.042 6.704 13.746 3.057 43,4 6.234 93,0 9.291 67,6 382 12,5 888 14,2 1.270 13,7
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 7.272 6.926 14.198 2.608 35,9 3.900 56,3 6.508 45,8 852 32,7 1.151 29,5 2.003 30,8
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 8.379 7.956 16.335 3.845 45,9 5.995 75,4 9.840 60,2 345 9,0 505 8,4 850 8,6
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 11.811 11.191 23.002 1.890 16,0 3.383 30,2 5.273 22,9 1.600 84,7 1.914 56,6 3.514 66,6
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 4.694 4.386 9.080 1.822 38,8 2.147 49,0 3.969 43,7 438 24,0 413 19,2 851 21,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 100.505 95.536 196.041 21.959 21,8 37.941 39,7 59.900 30,6 5.766 26,3 9.202 24,3 14.968 25,0
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 1.121 1.066 2.187 388 34,6 585 54,9 973 44,5
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 1.613 1.536 3.149 820 50,8 766 49,9 1.586 50,4
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 934 889 1.823 279 29,9 283 31,8 562 30,8
4 #REF! BUKIT TIMAH 322 305 627 157 48,8 145 47,5 302 48,2
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 512 488 1.000 241 47,1 223 45,7 464 46,4
6 #REF! PURNAMA 517 492 1.009 194 37,5 220 44,7 414 41,0
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 534 508 1.042 224 41,9 239 47,0 463 44,4
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 615 583 1.198 254 41,3 257 44,1 511 42,7
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 867 821 1.688 347 40,0 267 32,5 614 36,4
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 344 322 666 138 40,1 164 50,9 302 45,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.379 7.010 14.389 3.042 41,2 3.149 44,9 6.191 43,0
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 1 1 0 0 0 0
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 1 1 0 0 0 0
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 1 1 0 0 0 0
4 #REF! BUKIT TIMAH 1 1 0 0 0 0
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 1 1 0 0 0 0
6 #REF! PURNAMA 1 1 0 0 0 0
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 1 1 0 0 0 0
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 1 1 0 0 0 0
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 1 1 0 0 0 0
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 1 1 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 10 10 0 0 0 0
PERSENTASE 100,0 100,0 0,0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS TUBERKULOSIS PARU TERKONFIRMASI (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS (SUCCESS RATE/SR) SEMUA KASUS KEMATIAN
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN BAKTERIOLOGIS TUBERKULOSIS TUBERKULOSIS SELAMA
NO KECAMATAN PUSKESMAS BAKTERIOLOGIS YANG DIOBATI*) PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN
DIOBATI*)
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 32 7 39 78 33 111 19 59,4 6 85,7 25 64,1 51 65,4 23 69,7 74 66,7 70 89,7 29 87,9 99 89,2 5 4,5
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 65 33 98 125 61 186 36 55,4 19 57,6 55 56,1 81 64,8 39 63,9 120 64,5 117 93,6 58 95,1 175 94,1 10 5,4
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 32 10 42 61 22 83 24 75,0 4 40,0 28 66,7 39 63,9 17 77,3 56 67,5 63 103,3 21 95,5 84 101,2 0 0,0
4 #REF! BUKIT TIMAH 14 4 18 28 10 38 6 42,9 2 50,0 8 44,4 19 67,9 5 50,0 24 63,2 25 89,3 7 70,0 32 84,2 1 2,6
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 16 8 24 46 25 71 11 68,8 7 87,5 18 75,0 31 67,4 17 68,0 48 67,6 42 91,3 24 96,0 66 93,0 3 4,2
6 #REF! PURNAMA 11 6 17 26 14 40 4 36,4 4 66,7 8 47,1 18 69,2 9 64,3 27 67,5 22 84,6 13 92,9 35 87,5 1 2,5
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 22 16 38 30 24 54 14 63,6 13 81,3 27 71,1 15 50,0 9 37,5 24 44,4 29 96,7 22 91,7 51 94,4 1 1,9
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 15 5 20 26 13 39 15 100,0 5 100,0 20 100,0 10 38,5 6 46,2 16 41,0 25 96,2 11 84,6 36 92,3 0 0,0
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 15 13 28 30 19 49 15 100,0 13 100,0 28 100,0 11 36,7 6 31,6 17 34,7 26 86,7 19 100,0 45 91,8 3 6,1
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 10 4 14 18 9 27 6 60,0 2 50,0 8 57,1 10 55,6 7 77,8 17 63,0 16 88,9 9 100,0 25 92,6 2 7,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 232 106 338 468 230 698 150 64,7 75 70,8 225 66,6 285 60,9 138 60,0 423 60,6 435 92,9 213 92,6 648 92,8 26 3,7
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 6.399 526 526 100,0 171 22 16 0 0 22 16 38 22,2 297 270 567
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 9.211 1.186 716 60,4 246 19 10 0 0 19 10 29 11,8 527 611 1.138
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 5.334 664 664 100,0 142 8 5 0 0 8 5 13 9,1 350 314 664
4 #REF! BUKIT TIMAH 1.835 19 18 94,7 49 3 2 0 0 3 2 5 10,2 239 177 416
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 2.926 426 426 100,0 78 26 6 0 0 26 6 32 41,0 237 159 396
6 #REF! PURNAMA 2.951 375 371 98,9 79 15 14 0 0 15 14 29 36,8 162 193 355
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 3.048 610 439 72,0 81 1 0 0 0 1 0 1 1,2 308 293 601
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 3.507 2 2 100,0 94 20 15 0 0 20 15 35 37,4 566 514 1.080
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 4.938 1.105 1.025 92,8 132 26 23 0 0 26 23 49 37,2 514 473 987
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 1.949 1.233 665 53,9 52 0 1 0 0 0 1 1 1,9 339 297 636
JUMLAH (KAB/KOTA) 42.098 6.146 4.852 78,9 1.124 140 92 0 0 140 92 232 20,6 3.539 3.301 6.840
Prevalensi pneumonia pada balita (%) 2,67
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 9
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 90,0%
HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,0
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,0
3 15 - 19 TAHUN 1 1 2 9,1
4 20 - 24 TAHUN 0 1 1 4,5
5 25 - 49 TAHUN 13 6 19 86,4
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 8 22
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 22
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 0,14
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 47.753 1.289 1.079 511 39,6 138 12,8 418 81,8 138 100,0 115 83,3
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 68.741 1.856 1.553 543 29,3 135 8,7 288 53,0 99 73,3 86 63,7
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 39.805 1.075 899 301 28,0 89 9,9 258 85,7 41 46,1 51 57,3
4 #REF! BUKIT TIMAH 13.698 370 309 104 28,1 27 8,7 76 73,1 17 63,0 12 44,4
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 21.835 590 493 194 32,9 37 7,5 100 51,5 24 64,9 23 62,2
6 #REF! PURNAMA 22.022 595 498 307 51,6 95 19,1 223 72,6 62 65,3 62 65,3
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 22.746 614 514 175 28,5 29 5,6 64 36,6 6 20,7 8 27,6
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 26.169 707 591 231 32,7 19 3,2 125 54,1 18 94,7 0 0,0
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 36.851 995 833 1.019 102,4 194 23,3 581 57,0 117 60,3 117 60,3
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 14.546 393 329 200 50,9 64 19,5 75 37,5 40 62,5 38 59,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 314.166 8.482 7.098 3.585 42,3 827 11,7 2.208 61,6 562 68,0 512 61,9
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 1 4 3 1 4
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 75,0 25,0 75,0 25,0
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,9 0,7 1,3
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 3 0 0 0 0,0 0 0,0 0
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
4 #REF! BUKIT TIMAH 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 1 0 0 0 0,0 0 0,0 0
6 #REF! PURNAMA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
KASUS TERDAFTAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 1 4 3 1 4
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,1
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 13 33
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0!
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 0 0 #DIV/0!
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 0 0 #DIV/0!
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 0 0 #DIV/0!
4 #REF! BUKIT TIMAH 0 0 #DIV/0!
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 0 0 #DIV/0!
6 #REF! PURNAMA 0 0 #DIV/0!
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 0 0 #DIV/0!
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 0 0 #DIV/0!
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 0 0 #DIV/0!
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 0 0 #DIV/0!
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
% KONFIRMASI %
NO KECAMATAN PUSKESMAS RAPID PENGOBATA
SUSPEK MIKROSKOPI LABORATORIU PENGOBATA
DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P N STANDAR L P L+P L P L+P
S M N STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 1 0 1 1 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 #REF! BUKIT TIMAH 26 0 26 26 100,0 0 1 1 1 100,0 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 34 0 34 34 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 #REF! PURNAMA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 141 141 0 141 100,0 1 0 1 1 100,0 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 202 141 61 202 100,0 1 1 2 2 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0,01 0,01 0,01
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
1 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 5.298 5.036 10.334 139 2,6 288 5,7 427 4,1
2 DUMAI TIMUR JAYAMUKTI 7.614 7.262 14.876 666 8,7 1.245 17,1 1.911 12,8
3 DUMAI SELATAN BUMI AYU 4.410 4.204 8.614 827 18,8 1.280 30,4 2.107 24,5
4 #REF! BUKIT TIMAH 1.523 1.442 2.965 270 17,7 833 57,8 1.103 37,2
5 DUMAI BARAT DUMAI BARAT 2.411 2.295 4.706 232 9,6 286 12,5 518 11,0
6 #REF! PURNAMA 2.442 2.324 4.766 146 6,0 432 18,6 578 12,1
7 BUKIT KAPUR BUKIT KAPUR 2.521 2.401 4.922 280 11,1 386 16,1 666 13,5
8 #REF! BUKIT KAYU KAPUR 2.905 2.758 5.663 148 5,1 246 8,9 394 7,0
9 SUNGAI SEMBILAN SUNGAI SEMBILAN 4.095 3.880 7.975 1.986 48,5 3.214 82,8 5.200 65,2
10 MEDANG KAMPAI MEDANG KAMPAI 1.627 1.521 3.148 342 21,0 352 23,1 694 22,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 34.846 33.123 67.969 5.036 14,5 8.562 25,8 13.598 20,0
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
JUMLAH (KAB/KOTA) 317 295 93,1 275 93,2 264 83,3 217 82,2
TABEL 73
JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
JUMLAH (KAB/KOTA) 89.573 1.392 3.825 5.123 6.054 50.529 69.372 73.197 81,7
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
JUMLAH (KAB/KOTA) 118 49 37 10 3 326 10 553 110 93,2 46 93,9 31 83,8 10 100,0 2 66,7 287 88,0 3 30,0 489 88,4
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2020
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 166 312 441 935 10 62,5 123 74,1 266 85,3 228 51,7
ANGKA ANGKA
KASUS
NO PUSKESMAS KELURAHAN SEMBUH MENINGGAL KESEMBUHA KEMATIAN
KONFIRMASI
N (RR) (CFR)
1 2 3 4 5 7 8
PROVINSI RIAU 904 0 0 904 5.087 1.371 3.723 0 0 5.094 1.150 314.166 16.214,36 22,6
Sumber :
Catatan: kolom E bukan merupakan penjumlahan C dan D
TABEL 3
KASUS COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KOTA DUMAI
TAHUN 2020
0-2 TAHUN 3-6 TAHUN 7-12 TAHUN 13-15 TAHUN 16-18 TAHUN 19-30 TAHUN 31-45 TAHUN 46-59 TAHUN 60+ TAHUN TOTAL
NO PUSKESMAS KELURAHAN
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 DUMAI BARAT Pangkalan Sesai 1 1 0 1 2 4 1 2 2 0 11 10 11 16 6 6 3 2 37
STDI 1 1 1 3 5 1 1 2 1 2 11 12 13 17 10 13 2 5 45
2 BUKIT KAYU KAPUR Bukit Kayu Kapur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 7 0 0 0 0 9
Kampung Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 9 0 0 0 0 6
Gurun Panjang 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 1 0 1 0 0 0 4
3 BUKIT TIMAH BUKIT TIMAH 0 1 1 0 4 4 1 1 0 2 12 10 15 10 11 13 11 0 55
MEKARSARI 0 1 0 0 2 2 0 1 2 0 3 3 3 8 1 3 2 0 13
4 JAYA MUKTI Jaya Mukti 0 2 0 4 4 2 3 4 4 5 16 23 33 24 17 16 9 9 86
Tanjung Palas 1 0 1 0 5 1 2 1 5 2 12 12 17 7 13 11 1 5 57
Bukit Batrem 0 0 0 1 1 0 1 1 0 3 5 6 5 5 5 7 5 1 22
Teluk Binjai 1 0 1 2 5 3 2 1 5 3 16 20 14 16 13 14 5 3 62
Buluh Kasap 0 2 0 0 1 0 1 1 0 2 8 9 7 15 10 9 2 3 29
5 PURNAMA Purnama 0 2 0 0 8 0 3 1 0 3 5 12 16 23 5 9 2 3 39
Bagan Keladi 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 3 2 2 1 1 0 0 1 7
6 MEDANG KAMPAI Mundam 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 3 2 4 3 1 1 0 7
Teluk Makmur 0 0 1 1 1 0 0 1 1 3 2 5 3 3 4 3 1 0 13
Guntung 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1
Pelintung 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 2 5 4 1 0 0 7
7 DUMAI KOTA DUMAI KOTA 1 1 1 1 3 6 1 2 0 5 6 6 7 13 5 4 0 1 24
SUKAJADI 3 0 0 1 6 3 2 1 3 0 12 12 8 14 10 8 4 5 48
LAKSAMANA 0 0 1 1 2 2 0 2 0 1 2 6 4 8 5 1 1 1 15
RIMBAS 4 1 2 0 2 3 0 1 1 1 19 14 14 6 12 7 4 5 58
BINTAN 1 1 0 1 0 4 0 0 0 2 11 9 5 9 7 6 1 1 25
8 BUMI AYU Bumi Ayu 1 0 3 1 3 3 3 3 4 1 76 14 114 12 21 10 3 1 228
Ratu Sima 5 0 3 4 5 5 4 4 3 2 12 9 16 29 8 8 7 9 63
Lubuk Gaung 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 3 6 3 1 3 2 1 0 12
Tanjung Penyembal 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 4 0 2 3 1 1 0 5
Basilam Baru 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2 1 0 0 0 2
Batu Teritip 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0
Bukit Nenas 0 0 0 0 0 0 0 0 7 3 2 2 3 2 4 3 0 0 16
96
70
13
17
10
968
Tabel 4
1 2 3 4 5 6 7
Gastroenteritis (termasuk
6 A09 1.512 1.563 3.075 2,12
kolera,Giardiasis)
Polimiagia Reumatik/Artritis Reumatoid
7 M35.3 1.284 1.503 2.787 1,92
(3A)
Sumber :
1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2020
2. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2020
Tabel 3
1 3 4 5 6 7
2 Diabetes Melitus Yang Tidak Tergantung Insulin 195 413 608 0,69
5 Penyakit Kulit dan jaringan subkutan lainnya 139 108 247 0,28
Sumber :
1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2018
2. RSUD Kota Dumai Tahun 2018
3. RSU Pertamina Dumai Tahun 2016
4. RSU Bhayangkara Tahun 2016
Tabel 6
Kasus Baru
NO DTD GOLONGAN SEBAB SAKIT Jumlah %
Laki-Laki Perempuan
1 3 4 5 6 7
Diabetes Melitus Yang tidak tergantung insulin dengan
1 104.1 227 243 470 3,24
komplikasi ginjal
Sumber :
1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2020
2. RSUD Kota Dumai Tahun 2020
3. RSU Pertamina Dumai Tahun 2016
4. RSU Bhayangkara Tahun 2016
Tabel 7
Sumber:
1. Laporan Kematian RSUD Kota Dumai Tahun 2020
Tabel 8
Kasus Baru
No Nama Penyakit Jumlah %
Laki-Laki Perempuan
1 2 3 4 5 6
1 DIABETES MELITUS TIPE 2 3.607 4.326 7.933 47,91
Sumber:
1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2020
2. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2020
Tabel 9
CAKUPAN KUNJUNGAN RUMAH SAKIT
KOTA DUMAI TAHUN 2020
Sumber :
1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2020
2. RSUD Kota Dumai Tahun 2020
3. RSU Pertamina Dumai Tahun 2020
4. RSU Bhayangkara Tahun 2020
Tabel 10
CAKUPAN KUNJUNGAN PUSKESMAS
KOTA DUMAI TAHUN 2020
Sumber:
1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2020
2. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2020
Tabel 5
Kasus
NO DTD Golongan Sebab Sakit Jumlah %
Baru
Laki-Laki Perempuan
1 2 3 4 5 6 7
2 E11.9 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 848 151 999 0,95
Penyakit Jantung Hipertensi Tanpa Gagal
3 I11.9 345 197 542 0,52
Jantung (Kongestif)
4 I10 208 322 530 0,50
Hipertensi Esensial (primer)
5 J18.0 bronkopneumonia tidak spesifik 192 206 398 0,38
Stroke tidak dirinci sebagai perdarahan atau
6 I64 189 168 357 0,34
infark
7 H52.1 Myopia 125 216 341 0,32
8 B34.2 Infeksi virus corona, situs tidak dijelaskan 124 180 304 0,29
Tuberkulosis paru, tanpa menyebutkan
9 A.16.2 234 68 302 0,29
konfirmasi bakteriologis atau histologis
10 A91 Demam Berdarah Dengue 174 126 300 0,29
Kasus Baru
No Nama Penyakit Jumlah %
Laki-Laki Perempuan
1 2 3 4 5 6
1 Janin dan bayi baru lahir cesar 405 395 800 4,19
3 Gastroenteritis dan Kolitis Asal Tidak ditentukan 223 372 595 3,12
4 Infeksi Saluran Nafas bagian atas akut lainnya 327 263 590 3,09
5 Strok tak menyebut pendarahan dan infark 142 158 300 1,57
Janin dan baru lahir yang dipengaruhi oleh
6 249 30 279 1,46
pengiriman sungsang dan ekstraksi
7 Diabetes Melitus tidak tergantung insulin 86 184 270 1,42
Kasus Baru
No Nama Penyakit Jumlah %
Laki-Laki Perempuan
1 2 3 4 5 6
Sumber :
1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2018
2. RSUD Kota Dumai Tahun 2018
3. RSU Pertamina Dumai Tahun 2016
4. RSU Bhayangkara Tahun 2016