Sap CA Cerviks
Sap CA Cerviks
KANKER SERVIKS
Topik
Subtopik
Sasaran
Tempat
A.
1 x 30 menit
Latar Belakang
----------------------------diketahui bahwa ada beberapa waryang menderita penyakit
sistem reproduksi khususnya pada wanita yaitu kanker serviks (mulut rahim). Hal ini
perlu mendapatkan perhatian khusus karena penyakit kanker serviks ini merupakan
salah satu penyakit pada sistem reproduksi yang dapat menyebabkan kematian pada
wanita. Oleh karena itu, untuk mencegah semakin luasnya penyakit kanker serviks
ini, saya melakukan penyuluhan ini.
B.
1.
Tujuan
Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga dan
pasien dapat mengerti dan mamahami tentang pencegahan kanker serviks.
2.
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit keluarga dan pasien mengetahui
dan mampu:
C. Sasaran
Sasaran pada promosi kesehatan ditujukan kepada keluarga dan pasien ruang Obgyn
Brawijaya
D. Materi
(Terlampir)
E. Metode
1.
Ceramah
2.
Diskusi
F. Media
1. Leaflet
G. Jadwal Kegiatan
Tahap
Waktu
Orientasi 5 menit
Kegiatan
Respon
Metode
Ceramah
mengikuti
kegiatan
Kerja
20 menit -
- Mendengarkan
dan
memperhatikan
Menjelaskan pengertian kanker
- Mendengarkan
dan
serviks
-
Menjelaskan
memperhatikan
penyebab
dariyang dijelaskan
kanker serviks
-
Menjelaskan
risiko
terkena
informasi
kanker serviks
-
Terminasi 5 menit
pengobatan
dari
kanker
serviks
- Memberikan kesempatan untuk
- Mengajukan pertanyaan
bertanya
Ceramah
jawab
Menjawab pertanyaan
Menyimpulkan
materi
Memperhatikan
yang
- Mendengarkan penjelasan
telah disampaikan
-
H.
Menjawab salam
Rencana Evaluasi
a.
b.
1.
2.
3.
4.
5.
Kriteria evaluasi
1.
2.
Evaluasi struktur
a)
Menyiapkan SAP
b)
c)
d)
Menyiapkan tempat
e)
Menyiapkan pertanyaan
Evaluasi proses
dan
ta
a)
b)
c)
d)
e)
3.
Evaluasi hasil
a)
b)
c)
Pengertian
Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai
akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan
normal di sekitarnya
Kanker serviks adalah sutu proses keganasan yang terjadi pada serviks dimana
terdapat kelompok sel yang abnormal yang terbentuk oleh sel sel jaringan yang
tumbuh secara terus menerus dan tidak terbatas.
2.
Penyebab
Jenis kanker ini disebabkan oleh human pappilomavirus (HPV) pada 70% - 80%
kasus. Pada HPV tipe tertentu dapat menyebabkan kanker serviks yaitu HPV tipe 16
dan 18, sedangkan untuk beberapa tipe lainnya hanya menyebabkan timbulnya kutil
yang biasa tidak membahayakan dan akan lenyap dengan sendirinya. Namun selain
disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh
akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu
cukup lama.
Pemicu awal penyakit ini beberapa diantaranya disebabkan dari kebiasan kita sendiri
tapi karena tidak tahu apa yang kita lakukan itu salah,misalnya:
a.
Hubungan seksual di usia yang terlalu muda, berganti-ganti partner seks, atau
berhubungan seks dengan pria yang sering berganti pasangan.
b.
c.
Daya tahan tubuh yang lemah, kurangnya konsumsi vitamin C, vitamin E dan asam
folat.
f.
g.
3.
Kebiasaan merokok
Deteksi dini
a.
IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) yaitu pemeriksaan leher rahim dengan
cara melihat langsung leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan
asam asetat 3-5%. Bila setelah pulasan asam asetat 3-5% ada perubahan warna,
yaitu tampak bercak putih, maka maka indikasi terdapat lesi kanker.
b.
6.
Pencegahan
Pencegahan yang bisa di lakukan untuk mengihindari terkena kanker serviks,
yaitu:
- Wanita usia di atas 25 tahun, telah menikah, dan sudah mempunyai anak perlu
melakukan pemeriksaan papsmear minimal setahun sekali atau menurut petunjuk
dokter.
- Pilih kontrasepsi dengan metode barrier misalnya kondom, karena dapat memberi
perlindungan terhadap kanker serviks.
- Hindari hubungan seks pada usia muda dan jangan berganti-ganti pasangan seks.
- Dianjurkan untuk berperilaku sehat, seperti menjaga kebersihan alat kelamin dan
tidak merokok.
- Perbanyak konsumsi sayuran dan buah segar
b.
Pengobatan
Seperti pada kejadian penyakit yang lain, jika perubahan awal dapat dideteksi
seawal mungkin, tindakan pengobatan dapat diberikan sedini mungkin. Jika
perubahan awal telah diketahui pengobatan yang umum diberikan adalah dengan:
1)
2)
Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim,
termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan
pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang
mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan.
Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker, dan kanker leher
rahim telah dapat diidentifikasi, maka untuk penyembuhan, beberapa hal yang
dapat dilakukan adalah:
a)
b)