Anda di halaman 1dari 2

ANAK

Pertumbuhan seorang
anak meliputi seluruh
proses kejadian yang
terjadi sejak pembuahan
sampai masa dewasa.
Walaupun pertumbuhan
seorang anak berbeda
dari perkembangannya,
keduanya merupakan
proses yang saling
berkaitan.

Milestone
Pertumbuhan
Anak
ertumbuhan
berkaitan de
ngan perubah
an jumlah,
ukuran, atau dimensi
tingkat sel, organ, atau
individu, yang dampaknya
pada aspek fisis. Sementara
itu, perkembangan lebih
menitikberatkan pada aspek
perubahan bentuk atau
fungsi pematangan organ
ataupun individu, termasuk
perubahan aspek sosial atau
emosional karena pengaruh
lingkungan yang dampaknya
pada pematangan intelek
tual dan emosional.
Pertumbuhan anak adalah
proses kontinyu yang
dipengaruhi faktor genetik

32

(modal dasar menca


pai hasil akhir proses
tumbuh kembang)
dan faktor lingkungan
(lingkungan bio-fisikopsiko-sosial yang
menentukan tercapaitidaknya potensi bawaan
anak). Dalam periode
tertentu, pertumbuhan
anak mengalami masa
percepatan, perlambat
an, dan laju tumbuh
yang berlainan di antara
tiap organ.
Proses tumbuh-kembang
tiap anak harus berjalan
optimal. Penyimpang
an, gangguan, atau
kelainan pada proses
tumbuh-kembang anak

akan merugikan dan menurunkan kualitas


sumber daya manusia. Tahun-tahun per
tama kehidupan merupakan kurun waktu
yang penting. Bisa dikatakan, keberhasil
an tahun pertama kehidupan anak akan
menentukan masa depan anak tersebut.

Penyimpangan,
gangguan, atau
kelainan pada
proses tumbuhkembang anak akan
menurunkan kualitas sumber daya
manusia.

ANAK
Bicara pertumbuhan anak,
tidak akan lepas dari tiga
kebutuhan dasar, yaitu:
1.Kebutuhan fisisbiomedis atau ASUH
Meliputi nutrisi dengan
gizi seimbang, perawatan
kesehatan dasar, pe
mukiman layak, sanitasi
lingkungan, sandang,
pangan dan lainnya
2. Kebutuhan emosi dan
kasih sayang atau ASIH
Hubungan yang erat,
mesra, dan selaras antara
ibu dengan anak adalah
syarat mutlak untuk men
jamin tumbuh-kembang
yang baik. Kasih sayang
orangtua akan mencipta
kan ikatan erat (bonding)
dan kepercaya-an dasar
(basic trust) anak.
3. Kebutuhan stimulasi
mental-bermain-latihan
atau ASAH
Stimulasi mental adalah
cikal-bakal proses belajar
anak. Stimulasi mental
akan meningkatkan
perkembangan mental
psikososial anak, seperti
kecerdasan, kemandirian,
kreativitas, agama,
kepribadian, moral, etika,
dan sebagainya.
Menilai pertumbuhan
Menilai pertumbuhan bayi
dan anakjuga dapat
digunakan untuk menilai
status gizinyasering
menggunakan indikator be
rat badan dan tinggi badan.
Sejak tahun 2000, CDC
(Centre for Disease Control)
mempublikasikan kurva
pertumbuhan berdasarkan
data dari National Health

and Nutrition Examination


Survey tahun 1988 1994.
Pengukuran BB terhadap
umur atau BB terhadap TB
dapat menggambarkan ke
adaan gizi waktu sekarang.
Apabila usia anak tidak
diketahui pasti, dianjurkan
untuk menggunakan peng
ukuran BB terhadap TB.
Pengukuran TB terhadap
umur lebih menggambar
kan kondis gizi anak pada
waktu lampau. Umumnya,
balita normal memiliki BB
di atas persentil 5 dari
kurva, namun bisa naik
atau turun memotong
1-2 kurva persentil. Jika
kurva BB mendatar atau
menurun hingga memotong
lebih dari 2 kurva persentil,
disebut gagal tumbuh yang
terjadi karena faktor medis
atau non-medis.
Anak dicurigai mengalami
gangguan pertumbuhan
jika PB atau TB selama
beberapa periode peng
ukuran selalu berada di
bawah persentil 3 kurva
TB rata-rata anak pada
usia tersebut sesuai jenis
kelaminnya. Keadaan ini
belum tentu patologis (ti
dak normal), karena dapat
disebabkan faktor genetik
atau lambat tumbuh kon
stitusional akibat keterlam
batan pematangan usia
tulang lebih dari 2 tahun.
Pada akhir masa remaja
nya, anak dapat mencapai
pertumbuhan normalnya.
Dengan satu atau dua kali
pengukuran, kita hanya
dapat menyebutkan bahwa
anak berperawakan pendek
atau normal tanpa menye

butkan status pertumbuhannya. Untuk


menyimpulkan status pertumbuhan
anak, kita harus membandingkan
perkiraan tinggi akhir dengan potensi
tinggi akhir genetiknya. Kalau per
kiraan tinggi akhir masih dalam batas
potensi tinggi akhir genetiknya, maka
pertumbuhan anak umumnya dalam
batas normal.

Dr. Jeanne-Roos Tikoalu, Sp.A


Dokter Spesialis Anak, RS Puri Indah
Sumber:
balittro.litbang.deptan.go.id, trubus-online.com,
infokesehatanalami.wordpress.com

TIPS:

Bawa selalu buku rekaman ke


sehatan anak saat berobat atau
kontrol untuk imunisasi.
Monitor pertumbuhan anak
setiap bulan selama satu tahun
pertama kehidupannya. Apabila
anak sudah berusia 2 tahun,
monitoring dapat dilakukan se
tiap 3 bulan sekali sampai anak
berusia 5 tahun.
Saat berkunjung, mintalah dok
ter untuk selalu mengisi buku
anak dan memasukkan BB, PB
atau TB, dan LK anak pada kurva
yang ada di dalam buku, seh
ingga gangguan pertumbuhan
dapat dideteksi sedini mungkin.

33

Anda mungkin juga menyukai