Anda di halaman 1dari 8

1

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


I

IDENTITAS PROYEK
1. PROGRAM
2. NAMA KEGIATAN

:
:

3. PEKERJAAN
:
4. LOKASI
:
5. TAHUN ANGGARAN :
II

1.03.01.16 PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT PERUMAHAN


1.03.01.16.02 PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH DAN SANITASI DASAR
TERUTAMA BAGI MASYARAKAT MISKIN
PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA DAN ACC DI DESA DARMAJI - BAKAN
DESA DARMAJI KECAMATAN PRAYA TENGAH
2016

PENDAHULUAN
Dengan mengikuti rapat penjelasan administrasi dan teknis yang diselenggarakan oleh panitia serta peninjauan lapangan dan
setelah kami mempelajari gambar tender, maka kami mendapatkan gambaran untuk menyusun Metode Pelaksanaan yang sesuai
dengan pekerjaan.
Apabila mendapat kesempatan untuk melaksanakan pekerjaan ini, maka langkah awal sebelum melaksanakan pekerjaan, terlebih
dahulu akan kami melakukan sosialisasi kepada Aparat Pemda setempat dengan mengumpulkan masyarakat sekitar pelaksanaan
pekerjaan guna menyampaikan kesepakan pelaksanaan pekerjaan.

III

WAKTU PELAKSANAAN
Berdasarkan dengan isi dari dokumen perlelangan Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini ditetapkan 90 ( Sembilan Puluh ) hari kalender
dengan masa pemeliharaan 180 ( Seratus Delapan Puluh ) hari kalender. Untuk mengejar dan mencapai target waktu yang telah
ditentukan tanpa mengurangi kuantitas dan kualitas dari pekerjaan yang dilaksanakan perlu diperhatikan teknik dan metode
pelaksanaan yang lebih optimal. Atas dasar pertimbangan teknis tersebut maka dalam pelaksanaan pekerjaan ini perlu diantisipasi
sedini mungkin dengan cermat mengenai beberapa masalah-masalah yan mungkin timbul dan dapat diketahui lebih awal, karena akibat
masalah masalah yang akan timbul dapat mempengaruhi semua aspek antara lain pengadaan material dan tenaga kerja. Untuk itu perlu
disusun dan diklasifikasikan sekali perioritas dari jenis dan bagian pekerjaan yang mungkin dapat dipercepat.

IV LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan berdasarkan dengan isi Dokumen lelang adalah sebagai berikut :
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
2 PEKERJAAN TANAH
3 PENGADAAN PIPA dan Accesories
4 PEK. PEMASANGAN PIPA & ACC.
5 PENGETESAN PIPA
6 PENGURASAN / FLUSING
7 PEKERJAAN PERLENGKAPAN & PENYELESAIAN
8 PEKERJAAN LAIN-LAIN
V

URAIAN JENIS PEKERJAAN


Berdasarkan apa yang tertera dalam dokumen lelang, maka kami sebagai kontraktor akan menyediakan tenaga kerja, bahan
dan peralatan untuk menyelesaikan pekerjaan, yang terdiri dari pekerjaan persiapan atau sementara, pekerjaan utama dan
pekerjaan penyelesaian. Untuk semua pekerjaan tersebut kami akan selalu mengacu kepada Dokumen Lelang dan Spesifikasi
Teknik atau Instruksi dari Direksi Lapangan.
Adapun jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan berdasarkan Dokumen Lelang adalah sebagai berikut:
a

Tahap Persiapan
Sesuai ketentuan dalam Dokumen Lelang ditetapkan waktu pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan adalah selama 90 (
Sembilan Puluh ) hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan oleh pengguna jasa. Setelah kami menerima SPMK
maka kami akan segera melakukan persiapan pekerjaan sehingga pada saat pelaksanaan pekerjaan utama dilaksanakan semua
dalam keadaan siap dan tidak ada hambatan-hambatan. Dengan demikian pekerjaan dapat kami selesaikan dengan baik dan tepat
waktu, tepat mutu dan tepat biaya dengan cara yang efektif dan efesien. Adapun persiapan-persiapan yang akan kami laksanakan
adalah sebagai berikut:

Persiapan Umum
1 Pre-Construction Meeting (PCM)
Setelah Kontrak Kerja ditanda tangani dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pemilik Kegiatan diterima, maka akan dilaksanakan
terlebih dahulu pertemuan / rapat bersama antara Pihak Pemilik Kegiatan, Kontraktor Pelaksana dan Tim Supervisi yaitu Pre-Construction
Meeting (Rapat Pra-Pelaksanaan).
a.

b.

Dalam Pre-Construction Meeting ini akan dibahas antara lain :


Jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Dalam pertemuan PCM ini, Kontraktor akan menjelaskan tentang schedule pelaksanaan pekerjaan yang diajukan dan akan dibahas
bersama dengan pihak Pemilik Kegiatan serta Tim Supervisi mengenai efisiensinya terhadap tenaga, bahan dan peralatan yang akan
digunakan. Bila perlu diadakan review terhadap schedule yang diajukan tersebut, dengan maksud diperoleh hasil yang optimal.
Metode pelaksanaan yang akan digunakan.
Metode pelaksanaan yang diajukan oleh Pemilik Kegiatan bersama dengan Tim Supervisi akan di analisa dan disesuaikan dengan
kemampuan tenaga dan peralatan serta waktu yang diajukan. Bila dianggap perlu akan diadakan perubahan-perubahan metode
pelaksanaan yang akan disetujui oleh ketiga pihak yang dianggap dapat dilaksanakan dilapangan, sehingga memperoleh hasil yang
maksimal.

2
c.

Tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak (Pemilik Kegiatan, Konstraktor dan Tim Supervisi).
Dalam kesempatan ini akan dijelaskan tugas dan kewajiban masing-masing pihak dalam pelaksanaan pekerjaan Paket ini. Untuk tugas dan
kewajiban kontraktor antara lain : melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana (shop drawing), terpenuhinya spesifikasi,
kuantitas, kualitas serta waktu dan administrasi (pembuatan shop drawing, laporan harian standar, laporan mingguan, laporan bulanan,
pembuatan MC dan back up datanya, melakukan test material dan hasil pekerjaan, dll).

d.

Prosedur administrasi dan teknis yang berhubungan dengan pekerjaan.


Dalam kesempatan ini akan dijelaskan mengenai prosedur-prosedur yang harus dilalui dalam pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan
dengan pihak Pemilik Kegiatan atau dengan Tim Supervisi ataupun dengan pihak-pihak terkait lainnya.

2 Membuat Surat Pemberitahuan dan Permakluman kepada semua Instansi yang terkait seperti :
Kepala Satuan Kerja Sementara Irigasi selaku Wakil Pemilik Pekerjaan dan Kepala Bagian Pelaksana Kegiatan Pekerjaan selaku Direksi
Pekerjaan yang akan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari mulai sampai dengan selesai serta pelaksanaan atau sampai dengan masa
pemeliharaan.
Pemerintah Daerah setempat dalam hal ini yaitu ; Bupati Kepala Daerah Tingkat II, Bapak Camat Wilayah/Daerah yang kena lokasi
pekerjaan, Bapak Kepala Desa Wilayah/Daerah yang kena lokasi pekerjaan.
3 Sosialisasi Pekerjaan
Sebelum mulai pekerjaan pengukuran dan pekerjaan fisik lapangan, terlebih dahulu kita akan lakukan sosialisasi mengenai pelaksanaan
pekerjaan tersebut.
Sosialisasi ini dilakukan bersama - sama dengan tim Direksi Pekerjaan dan melibatkan aparat Desa, tokoh masyarakat / petani yang
tanahnya dilalui jalur embung dan Camat setempat. Intinya adalah menjelaskan pada masyarakat mengenai pekerjaan tersebut yang meliputi :
Manfaat Pekerjaan yang akan dilaksanakan
Lingkup kegiatan pekerjaan yang akan dilaksanakan
Partisipasi petani/masyarakat setempat yang tanahnya kena jalur pipa diharapkan dalam kegiatan ini khususnya mengenai
tidak adanya pembebasan tanah dan partisipasi dalam proses konstruksi
Urutan kegiatan pekerjaan dan rencana schedule pekerjaan
4 Membuat Kantor Direksi
Kontraktor mempunyai kewajiban untuk membuat Kantor Kerja di Lapangan yaitu berupa Direksi Keet yang nantinya akan digunakan untuk
a.
tempat kegiatan kerja bagi Direksi, Konsultan dan Kontraktor. Ini dimaksudkan untuk mempermudah koordinasi antara Direksi Pekerjaan,
Konsultan dan Kontraktor, sehingga setiap permasalahan yang timbul dapat cepat teratasi dan atau terpecahkan dengan baik.
b.
Kantor Direksi dibuat dengan luas (sesuai Dokumen Lelang) yang terdiri dari :
- Satu Ruangan khusus untuk Direksi
- Satu Ruangan khusus untuk Konsultan
- Satu Ruangan khusus untuk Rapat
- Kamar Mandi / WC
c.
Selain itu juga Kantor Direksi dilengkapi dengan kebutuhan-kebutuhan seperti :
- Meja 1/2 Biro lengkap Kursi (jumlah sesuai kebutuhan)
- Meja dan Kursi Rapat
- Meja dan Kursi Tamu
- Kamar Mandi / WC
5 Membuat Papan Nama Proyek
Kontraktor wajib membuat papan nama proyek. Papan Nama Proyek harus terbuat dari bahan kayu yang kuat dan kokoh karena waktu
penggunaanya cukup lama. Selain itu juga isi tulisan pada papan nama proyek harus sesuai dengan petunjuk dari Direksi. Papan Nama Proyek
harus ditempatkan pada tempat yang strategis mudah dilihat oleh masayarkat umum dan tidak menggangu.
6 Tempat Tinggal dan Transportasi Karyawan
Kontraktor harus menyiapkan, melengkapi dan memelihara fasilitas tempat tinggal bagi semua karyawan termasuk konsumsinya selama dilokasi
pekerjaan. Selain itu juga kontraktor wajib menjaga keamanan dan kenyamanan karyawan selama melaksanakan tugasnya.
7 Kotak P3K
Untuk menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kontraktor wajib menyediakan kotak P3K sebagai sarana pertolongan pertama pada
kecelakaan. Ini sangat penting mengingat lokasi pekerjaan yang sangat jauh dari sarana kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit dll.
8 Pekerjaan Photo dan Dokumentasi
8.1. Photo Dokumentasi 0%
Sebelum pekerjaan dimulai terlebih dahulu harus dilakukan pengambilan gambar atau photo untuk dokumentasi. Ini dimaksudkan agar kita
mempunyai Informasi tentang kondisi awal dari pekerjaan yang akan kita laksanakan. Pengambilan photo untuk dokumentasi ini akan kita
gunakan sebagai "Photo Dokumentasi 0%".
8.2. Photo Dokumentasi 50%
Apabila pelaksanaan pekerjaan telah dimulai dari staf teknik harus terus mengikuti perkembangan penyelesaian pekerjaan. Setelah
penyelesaian pekerjaan sudah mencapai setengah dari saat kondisi awal, dilakukan pengambilan gambar atau photo untuk dokumentasi. Ini
dimaksudkan agar kita mempunyai Informasi tentang kondisi pencapaian pelaksanaan pekerjaan yang telah kita laksanakan. Pengambilan
photo untuk dokumentasi ini akan kita gunakan sebagai "Photo Dokumentasi 50%".
8.3. Photo Dokumentasi 100%
Dan selanjutnya apabila pelaksanaan pekerjaan telah selesai maka segera dilakukan pengecekan bersama antara Staf Teknik, Pelaksana
dan Pengawas Pekerjaan. Dan setelah dilakukan pengecekan dan pekerjaan sudah diterima dilakukan pengambilan gambar atau photo
untuk dokumentasi. Ini dimaksudkan agar kita mempunyai Informasi tentang penyelesaian pelaksanaan pekerjaan yang telah kita
laksanakan. Pengambilan photo untuk dokumentasi ini akan kita gunakan sebagai "Photo Dokumentasi 100%".
9 Pekerjaan Pembuatan Laporan
9.1. Laporan Bulanan
Laporan yang akan menggambarkan kemajuan fisik pekerjaan baik itu pekerjaan sampai dengan bulan lalu, pekerjaan bulan ini, pekerjaan
sampai dengan bulan ini dan estimasi kemajuan untuk pekerjaan pada bulan berikutnya.

3
9.2. Laporan Mingguan
Laporan yang akan menggambarkan kemajuan fisik pekerjaan baik itu pekerjaan sampai dengan minggu lalu, pekerjaan minggu ini,
pekerjaan sampai dengan minggu ini dan estimasi kemajuan untuk pekerjaan pada minggu berikutnya.
9.3. Laporan Harian
Laporan yang akan menggambarkan tentang keadaan cuaca, data jumlah tenaga kerja yang digunakan, jumlah bahan yang dipakai, jumlah
alat dan peralatan yang digunakan serta pekerjaan yang dikerjakan pada hari itu juga.
10 Pekerjaan Pengukuran Ulang/Rekayasa Lapangan
Tahapan pelaksanaan pekerjaan berikutnya adalah pelaksanaan Setting Out atau Rekaya Lapangan atau pekerjaan Ukur Ulang yang akan
dilakukan bersama-sama antara kami sebagai Kontraktor pelaksana, Pemilik Kegiatan dan Tim Supervisi.

Pada pekerjaan setting out ini dimaksudkan adalah untuk men-setting gambar rencana ke lokasi pekerjaan (lapangan) dan dilakukan penyesuaianpenyesuaian dengan kondisi lapangan sebenarnya, yang kemudian dilakukan penghitungan ulang terhadap kuantitas yang ada (rekayasa
lapangan), sehingga diperoleh MC-0 sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan selanjutnya, setelah mendapat persetujuan dari Pemilik Kegiatan dan
Tim Supervisi.

Setelah Lokasi pekerjaan bersih dari semak belukar, rumput, pohon dan sampah-sampah lain maka selanjutnya kami akan melaksanakan
pekerjaan pengukuran geodesi (memanjang dan melintang) sesuai dengan gambar. Setelah selesai memasang patok dilanjutkan dengan
pengukuran yaitu :
a.
Pengukuran Poligon untuk jalur trace dan menentukan R pada belokan.
b.
Pengukuran Water Pass untuk mencari elevasi Vertical dan Propil Memanjang.
c.
Pengukuran Propil Melintang.
d.
Sedangkan pada bangunan akan kami lakukan pengukuran Situasi supaya lebih Detail.
Data pengukuran akan kami serahkan kepada Direksi untuk diperiksa. Setelah selesai diperiksa dan hasil pengukuran masuk pada toleransi
e.
yang telah ditentukan dilanjutkan pada proses data ukur.
Pada tahapan pekerjaan rekayasa ulang ini akan dilaksanakan antara lain :
Penentuan titik awal pekerjaan dan titik akhir pekerjaan.
Penentuan batasan-batasan areal lokasi pekerjaan dilapangan.
Pemasangan patok-patok stationing.
Penetapan jenis-jenis item pekerjaan dan lokasi-lokasinya.
Inventaris semua jenis permasalahan lokasi pekerjaan dan rencana penanganannya.
Penentuan perkiraan teknis pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan.
Dan lain sebagainya.
11 Pengajuan dan Pengujian Material.
Pengujian Laboraturium sangat penting, karena akan menyangkut mutu pekerjaan nantinya. Untuk itu setiap bahan - bahan yang akan digunakan
seperti ; Semen, Pasir, Tanah Timbunan, dll. Sebelum digunakan terlebih dahulu harus diuji atau ditest di Laboraturium dan dibuatkan Mix Desigen
di Balai Pengujian Kantor Dinas Kimpraswil NTB.
12 Pembuatan Shop Drawing (Gambar Kerja)
Saat kami akan melakukan setiap item pekerjaan terlebih dahulu kami akan membuat Shop Drawing (Gambar Kerja) yang mengacu kepada
Gambar Design yang telah ada dan berdasarkan keadaan di lapangan dari hasil pengukuran dan pemeriksaan yang telah dilakukan bersama
antara Kontraktor dan Pengawas Lapangan. Setelah Shop Drawing selesai kami buat kemudian diajukan kepada Direksi dan Konsultan untuk
mendapat persetujuan dan selanjutnya kami perbanyak sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan akan kami distribusikan kepada yang berhak
dan yang berwenang selain itu juga kami menyimpan satu berkas sebagi arsip. Dan selanjutnya Shop Drawing tersebut akan menjadi acuan
dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
VI TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN UTAMA
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1
Mobilisasi dan demobilisasi Tenaga Inti Proyek, Alat dan Tenaga Kerja dan Material.
- Mobilisasi Personil disini adalah mempersiapkan dan mendatangkan semua personil yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam dokumen lelang dan sesuai kebutuhan lapangan, termasuk pendatangan tenaga kerja terutama
tenaga kerja terampil atau terlatih serta tukang jika tidak ada di wilayah sekitar lokasi pekerjaan. Sedangkan untuk jenis dan jumlah
personil yang perlu didatangkan sesuai dengan Personil inti Untuk Pelaksanaan Pekerjaan adalah sebagai berikut:
Personil Inti :

Tenaga Kerja

Perlatan Kerja

Pelaksana Lapangan
Petugas K3
Administrasi/Keuangan
Logistik

Mandor
Pekerja
Tukang
Kepala Tukang
Operator Pompa
Operator Mesin Las HDPE

Dump Truck 5 Ton


Pompa Air 100 mm Diesel
Mesin Pengetesan
Alat ukur (theodolit)

- Logistik

Pembersihan Lokasi
Seluruh daerah di sekitar jalur yang perlu dibersihkan seperti yang ditentukan Direksi harus dibersihkan dari pohon-pohon,
tanaman, kayu-kayu, akar-akar, semak belukar, sampah dan bahan yang tidak terpakai dari daerah yang ditentukan oleh Direksi.

4
3

Utilizet, Pematokan dan Pengukuran


- Mengadakan pengukuran awal bersama Pengawas dan Direksi untuk menentukan kondisi awal yang akan digunakan sebagai acuan
penggambaran dan perhitungan awal serta pengambilan foto dokumentasi pada saat 0% / mutual cheek 0 (MC-0).
- Dari hasil pengukuran tersebut akan dijadikan acuan untuk penggambaran konstruksi sesuai dengan rencana konstruksi yang diinginkan
(Shop Drawing) dan untuk bahan perhitungan volume awal MC-0 sedangkan pengukuran selama proses pekerjaan atau terhadap hasil
pekerjaan akan menjadi dasar perhitungan yang digambarkan dalam backup data untuk CCO (Contrack Change Order) dan MC.
- Setiap kami akan melakukan setiap item pekerjaan terlebih dahulu akan membuat Shop Drawing (Gambar Kerja) yang mengacu
kepada Gambar Design yang telah ada dan berdasarkan keadaan dilapangan dari hasil pengukuran dan pemeriksaan yang
telah dilakukan bersama antara Kontraktor dan Pengawas Lapangan. Setelah Shop Drawing selesai kami buat kemudian diajukan kepada
Direksi untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya kami perbanyak sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan akan kami
distribusikan kepada yang berhak dan yang berwenang selain itu juga kami menyimpan satu berkas sebagai arsip. Dan selanjutnya Shop
Drawing tersebut akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
- Sesuai dengan gambar site plan, kami akan membuat peil pokok/patok utama untuk setiap unit pekerjaan yang mebutuhkan bouwplank.
Pemasangan bouwplank harus kuat dan didahului dengan pengukuran yang mengunakan alat ukur. Pemasangan dan pengukuran
bouwpalnk harus dilaksanakan sekaligus untuk seluruh site agar pengaturan perletakan pekerjaan tidak meleset atau menjaga kemungkinan
perubahan-perubahan atau pergeseran sesuai dengan keadaan.
- Mengadakan pengukuran ulang bersama pengawas dan pematokan untuk menentukan lokasi yang akan dikerjakan pada setiap konstruksi
dengan menempatkan elevasi pada setiap patok dan dipasang juga patok bantu serta patok tetap (BM) dimana setiap patok akan dapat
difungsikan pada saat pelaksanaan, hasil pengukuran tersebut harus disetujui Direksi sehingga pada saat pelaksanaan tidak ada
permasalahan.

Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.


Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :
Volume Pekerjaan
=
2,800.00 M'
Waktu Pelaksaan
=
1 Minggu = 7 Hari
Pekerja
=
2,800.00 x
5.0000 /7 Hari
2.00
Mandor
=
2,800.00 x
1.0000 /7 Hari
1.00
Tukang Ukur
=
2,800.00 x
1.0000 /7 Hari
1.00
Patok Kayu
=
2,800.00 x 20.0000
56.00
Cat Kayu
=
0.7500
2.10
2,800.00 x
Minyak Cat
=
0.3750
1.05
2,800.00 x
Alat Ukur
=
1.0000 / ( 7 jam x
1 hari)
1.00
2,800.00 x
4

Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Bh
Kg
Ltr
Unit

Papan Nama Proyek


- Lokasi pemasangan papan nama dipilih tempat yang mudah terlihat dan menunjukkan bahwa ditempat tersebut sedang dilangsungkan
pekerjaan sesuai dengan identitas yang tercantum dalam papan nama tersebut.

Membuat Rambu-Rambu Lalu Lintas


Di tempat-tempat yang dipandang perlu, kami menyediakan rambu-rambu untuk keperluan kelancaran lalu lintas. Tanda-tanda tersebut
harus cukup jelas untuk menjamin keselamatan lalu lintas. Apabila pekerjaan harus memotong/menyeberangi jalan dengan lalu lintas padat,
kami melaksanakan pekerjaan secara bertahap atau apabila dipandang perlu dilaksanakan pada malam hari. Segala biaya untuk keperluan
tersebut harus sudah termasuk di dalam penawaran kami.

PENGADAAN PIPA dan Accesories


- Pengajuan ijin kerja (request), atas persetujuan direksi pekerjaan, dalam proses pengajuan kerja ini dilampirkan satu set gambar kerja yang
telah disetujui oleh direksi pekerjaan.
- Untuk pengadaan Pipa Pipa PVC SCJ beserta Accecories dari pabrik PT. Pralon, Tbk yang sudah memiliki sertifikat ISO 9001 - 2000
dan SNI/SII.
- Pengadaan Pipa dan Accecories ini harus buatan pabrik yang sudah mendapat ijin unutk penggunaan SNI/SII yang dikeluarkan oleh
Departemen Perindustrian.
- Setiap Pipa & Acc. harus mempunyai tanda/cap pada bagian luar yang menunjukkan diameter (ND), kelas, nama, pabrik pembuat/trade
mark serta harus memiliki ketebalan menurut kelasnya & merata baik dari ujung maupun bagian tengah pipa.
- Semua peralatan dan material harus disimpan dengan baik sedemikian rupa sehingga dapat menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Semua pipa & accecories harus sesuai dengan untuk pemakaian di daerah tropis, beriklim lembab dan bersuhu udara 32C. Tekanan kerja
normal tidak lebih dari 8 bar dan uji tekanan dilapangan tidak lebih dari 10 bar.
- Melakukan pemeriksaan/pengukuran bersama-sama dengan direksi pekerjaan atas hasil pekerjaan ini sebagai dasar untuk pertimbangan
volume fisik yang sudah dikerjakan.
- Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan
laporan dan Back Up Data Pekerjaan

PEKERJAAN TANAH
1
Galian Tanah Biasa
Pekerjaan Galian Tanah dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut :
- Siapkan peralatan dan tenaga yang akan diperlukan
- Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja
- Pekerjaan galian tanah dimulai setelah pemasangan patok/bouwplank. Galian tanah dilaksanakan dengan sekecil mungkin terjadi gangguan
terhadap bahan-bahan dibawah dan diluar batas galian yeng ditentukan dalam bestek.
- Sebelum dilakukan penggalian tanah, lokasi harus dibersihkan dari sampah, akar-akar pohon yang dapat merusak konstruksi bangunan.
Kemudian dibuatkan papan bouwplank/profil dengan tebal papan minimal 2,5 cm dan lebar 2,0 cm.
- Penggalian harus dilaksanakan sampai mencapai kedalaman sebagaimana ditentukan dalam gambar-gambar. Dalam pelaksanaan galian
harus sesuai rencana dan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Direksi Teknis/Lapangan.
- Apabila dalam galian tanah tersebut terdapat batu, lapisan keras atau bahan yang tidak dapat dihancurkan, maka harus digali terus sedalam
20cm sampai suatu permukaan yang rata dan halus serta tidak ada runcingan-runcingan batu yang menonjol dari permukaan, dan galian
harus dijaga agar bebas dari air.
- Tanah bekas galian dapat dipergunakan untuk mengurug kembali setelah dibersihakan dari kotoran-kotoran dan akar-akar pohon,
sedangakan sisanya harus dibuang keluara halaman lokasi pekerjaan.

5
Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.
Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :
Volume Pekerjaan
=
560.00 M3
Waktu Pelaksaan
=
5 Minggu = 35 Hari
Pekerja
=
560.00 x
0.7500
/28 Hari
12.00 Orang/Hari
Mandor
=
560.00 x
0.0250
/28 Hari
1.00 Orang/Hari
C
1.

Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan
laporan dan Back Up Data Pekerjaan

PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA DAN ACCECORIES


PEMASANGAN PIPA PVC + ACCECORIES
- Seluruh pekerjaan ini dilakukan sesuai gambar dan petunjuk direksi pekerjaan.
- Siapkan peralatan dan tenaga yang akan diperlukan
- Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja
- Peralatan yang harus disediakan unutk penyambungan ini adalah:
o Alat pembersih, katun atau handuk, kertas (tissue).
o Pipa dan Accecoriesnya
o Pelicin / Lubrican (Untuk pemasangan pipa PVC dia 100 mm)
o Pemotong pipa
o Spidol,
o Alat ukur Meteran
- Jenis Pipa PVC jenis pipa PVC dengan kelas yang mampu menahan tekanan 10 kg/cm2 menurut standar SNI yang berlaku dan mempunyai
panjang efektif 6 meter. Kelas yang telah ditentukan tidak dapat diganti dengan kelas yang lebih rendah mutunya, walaupun mendapat
jaminan dari pabrik.
- Pipa PVC harus sesuai dengan standar SNI. 06-0084-2002 terbuat dari bahan-bahan yang tidak berbahaya dilengkapi sertifikasi hasil
pengujian laboratorium
Pembersihan Pipa
Sebelum memulai pemasangan pipa, jalur pemasangan pipa harus dibersihkan dari akar-akar, tonggak, tumbuhan dan hambatan lain
dipermukaan tanah yang perlu disingkirkan secara permanen atau sementara waktu yang sudah mendapat persetujuan dari direksi
Penyambungan Pipa
Pipa PVC Dia 100 mm Sistem sambungan menggunakan System Push On Rabber Ring Joint.
Kecuali ditentukan lain, sambungan harus dari jenis push-on rubber ring. Pipa tersebut harus mempunyai beil pada satu ujungnya dan polos
pada ujung yang lain dibavel dengan sudut kurang lebih 15. Pipa harus diberi tanda garis petunjuk pemasangan pada permukaan luarnya.
Fitting harus dari jenis yang dipersiapkan dan mempunyai ujung jenis beil.
Pada waktu pemasangan pipa harus diperhatikan benar-benar mengenai kedudukan pipa agar yang dipasang betul-betul lurus serta pada
peil yang benar dan dasar pipa harus terletak rata, tidak boleh ada benda keras yang memungkinkan rusaknya pipa dikemudian hari.
Pada waktu pemasangan pipa, galian untuk perletakan pipa harus kering, tidak boleh ada air sama sekali dan bagian dalam pipa harus
bersih. Penyambungan pipa hanya dilakukan dalam keadaan kering.
Penurunan Pipa Kedalam Galian
Disekeliling pipa harus diberi pasir sesuai dengan gambar atau tidak dinyatakan lain diberi lapisan pasir sedemikian rupa sehingga terdapat
pasir minimal setebal 10 cm dibawah, disamping, dan diatas pipa atau menurut gambar, kecuali untuk pipa-pipa yang memotong jalan
(crossing jalan) diurug segera dengan pasir penuh dan tanah bekas galian harus disingkirkan agar dapat segera dilalui kendaraankendaraan.
Setiap pipa yang sudah dimasukan kedalam galian harus langsung dipasang dan distel sambungannya dan kemudian diurug dengan bahanbahan yang disetujui Direksi Lapangan/Teknis serta dipadatkan dengan sempurna kecuali pengurugan pada tempat-tempat sambungan pipa
harus diperiksa terlebih dahulu dan disetujui oleh Direksi Lapangan/Teknis. Setelah diperiksa dan disetujui oleh Direksi Lapangan/Teknis
baru diperbolehkan untuk diurug.
Pipa PVC SCJ dia. 100 mm - (S.12.5) ~ 4"
Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.
Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :
Volume Pekerjaan
=
2,800.00 M'
Waktu Pelaksaan
=
5 Minggu = 35 Hari
Pekerja
=
2,800.00 x
0.4860
/35 Hari
7.00
Mandor
=
2,800.00 x
0.2460
/35 Hari
4.00
Tukang Pipa
=
2,800.00 x
0.8100
/35 Hari
11.00
Kepala Tukang Pipa
=
2,800.00 x
0.0810
/35 Hari
2.00
Pelicin/Lubrican
=
2,800.00 x
0.0222
10.36
-

2.

Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Kg

Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan
laporan dan Back Up Data Pekerjaan

URUGAN PASIR
- Siapkan peralatan dan tenaga yang akan diperlukan
- Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja
Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.
Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :
Volume Pekerjaan
=
56.00 M3
Waktu Pelaksaan
=
5 Minggu = 35 Hari
Pekerja
=
56.00 x
0.3000
/35 Hari
1.00 Orang/Hari
Mandor
=
56.00 x
0.0100
/35 Hari
1.00 Orang/Hari
=
56.00 x
1.2000
67.20 m3
Pasir Urug
- Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan
laporan dan Back Up Data Pekerjaan

6
3.

URUGAN TANAH KEMBALI


- Siapkan peralatan dan tenaga yang akan diperlukan
- Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja
- Urugan tanah yang akan dilaksanakan yaitu urugan tanah untuk perataan site, urugan tanah diatas pemasangan pipa sesuai dengan gambar
kerja.
- Pekerjaan urugan tanah dilakukan setelah penggalian dan pemasangan pipa selesai dengan cara dipadatkan dengan menggunakan tanah
urug yang baik dan harus dipadatkan dengan mengairi sampai jenuh hingga mendapatkan kepadatan maksimal.
- Urugan dilaksanakan lapis demi lapis kemudian dipadatkan tiap lapis + 20 cm, jika tinggi timbunan adalah 1 m atau kurang, podanasi
timbunan harus dipadatkan secara menyeluruh sampai puncak bagian atas setebal 15 cm dengan menggunakan stamper.
- Urugan tanah harus disisipkan sampai permukaan yang telah dibuat dan ditebarkan dalam lapisan-lapisan yang rata dan tidak melebihi
ketebalan 20 cm
- Setelah penebaran urugan tanah kami lakukan pemadatan, masing-masing lapisan tanah dipadatkan menyeluruh dengan menggunakan
stamper yang telah disetujui oleh direksi. Pemadatan dilakukan dimulai dari ujung paling luar serta masuk ketengah.
Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.
Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :
Volume Pekerjaan
=
476.00 M3
Waktu Pelaksaan
=
5 Minggu = 35 Hari
Pekerja
=
476.00 x
0.1920
/35 Hari
3.00 Orang/Hari
Mandor
=
476.00 x
0.0192
/35 Hari
1.00 Orang/Hari
Stamper
=
476.00 x
0.0250 / ( 7 jam x
35 hari)
1.00 Unit
- Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan
laporan dan Back Up Data Pekerjaan

4.

Thrust Block 1:3:5


- Siapkan peralatan dan tenaga yang akan diperlukan
- Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja
- Beton harus terbuat dari semen, pasir , kerikil, air dan bila diperlukan bahan tambahan yang disetujui, semua dicampur sampai rata
sehingga diperoleh hasil mernuaskan.
- Sebelum mulai penyelidikan campuran beton, Kami harus menyiapkan dan mengajukan rencana kepada Direksi untuk persetujuan rencana
test beton, material yang dipakai, klasifikasi (mutu beton), macam-macam campuran beton, dan prosedur test harus diikutkan /
dilampirkan.
- Laporan ini termasuk hasil penyelidikan bahan dan semua bagian campuran yang direncanakan.
Semua spesi beton, pencetakan dilapangan dan perawatan sesuai umur yang disyaratkan, harus dibawa oleh Kami ke Laboratorium untuk
diadakan test tekan. Semua test harus disaksikan Direksi dan biaya test telah dimasukkan pada harga satuan yang ada pada Daftar
Cara Pengecoran
- Lokasi pekerjaan harus betul - betul siap dan bersih dari semua kotoran yang ada.
- Menyiapkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan.
- Membuat acuan beton atau begisting.
- Bahan yaitu berupa ; Kerikil, Semen, Pasir dan Air sebelum digunakan harus terlebih dahulu dibawa ke Laboraturium untuk dilakukan
pengujian material. Dan material yang akan digunakan sudah harus mendapat persetujuan.
- Untuk mendapatkan hasil campuran yang lebih homogen dan lebih baik kami akan menggunakan Concrete Mixer. Setelah pencampuran
dirasa betul-betul homogen maka campuran tersebut dituang segera pada tempat yang telah disiapkan.
- Setelah campuran tersebut dituang pada tempat yang telah disiapkan dan agar tidak terdapat rongga-rongga pada hasil pengecorannya
nanti, maka kami akan Concrete Vibrator sebagai alat penggetar. Sehingga nantinya beton jadi yang dihasilkan betul-betul padat, baik dan
tidak mudah keropos.
Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.
Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :
Volume Pekerjaan
=
0.62 M3
Waktu Pelaksaan
=
2 Minggu = 14 Hari
Pekerja
=
0.62 x
1.6500
/14 Hari
1.00 Orang/Hari
Tukang batu
=
0.62 x
0.2750
/14 Hari
1.00 Orang/Hari
Kepala tukang batu
=
0.62 x
0.0280
/14 Hari
1.00 Orang/Hari
Mandor
=
0.62 x
0.0830
/14 Hari
1.00 Orang/Hari
Semen (Portland Cement)
=
0.62 x 276.0000
=
171.12 Kg
Krikil
=
0.62 x 828.0000
=
513.36 Kg
Pasir Beton
=
0.62 x 1,012.0000
=
627.44 Kg
Air
=
0.62 x 215.0000
=
133.30 Liter
- Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan
laporan dan Back Up Data Pekerjaan

5.

Rabat Beton
- Siapkan peralatan dan tenaga yang akan diperlukan
- Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja
- Beton harus terbuat dari semen, pasir , kerikil, air dan bila diperlukan bahan tambahan yang disetujui, semua dicampur sampai rata
sehingga diperoleh hasil mernuaskan.
- Sebelum mulai penyelidikan campuran beton, Kami harus menyiapkan dan mengajukan rencana kepada Direksi untuk persetujuan rencana
test beton, material yang dipakai, klasifikasi (mutu beton), macam-macam campuran beton, dan prosedur test harus diikutkan /
dilampirkan.
- Laporan ini termasuk hasil penyelidikan bahan dan semua bagian campuran yang direncanakan.
Semua spesi beton, pencetakan dilapangan dan perawatan sesuai umur yang disyaratkan, harus dibawa oleh Kami ke Laboratorium untuk
diadakan test tekan. Semua test harus disaksikan Direksi dan biaya test telah dimasukkan pada harga satuan yang ada pada Daftar

7
Cara Pengecoran
- Lokasi pekerjaan harus betul - betul siap dan bersih dari semua kotoran yang ada.
- Menyiapkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan.
- Membuat acuan beton atau begisting.
- Bahan yaitu berupa ; Kerikil, Semen, Pasir dan Air sebelum digunakan harus terlebih dahulu dibawa ke Laboraturium untuk dilakukan
pengujian material. Dan material yang akan digunakan sudah harus mendapat persetujuan.
- Untuk mendapatkan hasil campuran yang lebih homogen dan lebih baik kami akan menggunakan Concrete Mixer. Setelah pencampuran
dirasa betul-betul homogen maka campuran tersebut dituang segera pada tempat yang telah disiapkan.
- Setelah campuran tersebut dituang pada tempat yang telah disiapkan dan agar tidak terdapat rongga-rongga pada hasil pengecorannya
nanti, maka kami akan Concrete Vibrator sebagai alat penggetar. Sehingga nantinya beton jadi yang dihasilkan betul-betul padat, baik dan
tidak mudah keropos.
Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.
Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :
Volume Pekerjaan
=
18.00 M3
Waktu Pelaksaan
=
3 Minggu = 21 Hari
Pekerja
=
18.00 x
1.2000
/14 Hari
2.00 Orang/Hari
Tukang batu
=
18.00 x
0.2000
/14 Hari
1.00 Orang/Hari
Kepala Tukang Batu
=
18.00 x
0.0200
/14 Hari
1.00 Orang/Hari
Mandor
=
18.00 x
0.0600
/14 Hari
1.00 Orang/Hari
Semen (Portland Cement)
=
18.00 x 230.0000
=
4,140.00 Kg
Krikil
=
18.00 x 893.0000
=
16,074.00 Kg
Pasir Beton
=
18.00 x 1,027.0000
=
18,486.00 Kg
Air
=
18.00 x 200.0000
=
3,600.00 Ltr
- Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil pekerjaan untuk keperluan pembuatan
laporan dan Back Up Data Pekerjaan
E. PENGETESAN PIPA
- Pekerjaan ini dilakukan secara manual dengan menggunakan alat Mesin Pengetesan dan alat bantu lainnya
- Pekerjaan ini dilakukan tanpa merusak sambungan pipa setelah pemasangan pipa. Semua bagian pipa harus diuji dengan cara uji cairan
penembus dengan pewarna (dye pnetrant test).
- Pekerjaan pengetesan ini dilakukan terhadap :
Adanya lubang (pit) dipermukaan.
Adanya potongan berlebih (undercut) dengan kedalaman 1 mm lebih.
Adanya tumpang tindih (overlap).
Adanya penguatan berlebihan.
Adanya butiran yang tidak merata (unvean beads).
Adanya kerusakan akibat nyala (are strike).
- Pekerjaan pengetesan ini dilakukan dengan cara pengujian tekanan air (hydrostatic preasure test) pada jalur pipa agar sambungan pipa dan
perlengkapannya dalam keadaan baik, kuat dan tidak bocor, serta blok-blok penahan (trush block) dapat menahan tekanan sesuai dengan
tekanan kerja pipa
- Bagian pipa dan perlengkapannya diuji dengan diisi air dengan pemompaan yang dilengkapi dengan meteran air, dan harus dicegah
terjadinya gelombang-gelombang tekanan, semua udara dalam pipa harus dilepas dan sebuah manometer harus dihubungkan pada cabang
jaringan pipa yang diuji.
- Setelah melakukan pengujian tekanan, maka pipa dan perlengkapannya harus dilakukan pengujian kebocoran untuk menjaga tekanan pada
5 psi sebagai tekanan uji yang ditentukan dan pipa telah diisi air
Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.
Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :
Pengetesan
Pipa PVC SCJ dia. 100 mm - (S.12.5) ~ 4"
Volume Pekerjaan
=
2,800.00 M'
Waktu Pelaksaan
=
2 Minggu = 14 Hari
Pekerja
=
2,800.00 x
0.4000
/14 Hari
1.00
Mandor
=
2,800.00 x
0.0400
/14 Hari
1.00
Tukang Pipa
=
2,800.00 x
0.1332
/14 Hari
1.00
Kepala Tukang Pipa
=
2,800.00 x
0.0133
/14 Hari
1.00
Operator Pompa
=
2,800.00 x
0.1333
/14 Hari
1.00
Air Bersih
=
2,800.00 x
1.1775 =
32.97
Mesin Pengetesan
=
2,800.00 x
0.1333 / ( 7 jam x
14 hari)
1.00
F.

Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
m3
Unit

PENGURASAN / FLUSING
Air untuk pengelontoran/pengurasan/flushing harus menggunakan air bersih untuk membersihkan semua pipa yang terpasang dengan
pengelontoran memakai air bersih sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi. Pengelontoran dilakukan dengan membuka / menguras cabang
pembuang (drainase branch), mulai dari hulu dan secara bertahap kearah hilir. Jangka waktu pengurasan cabang pembuang akan diperintahkan
oleh Direksi.
Uraian Perhitungan Tenaga, Bahan dan Peralatan.
Untuk pelaksanan pekerjaan tersebut tentunya akan dibutuhkan Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut kami akan membuat perhtiungannya sebagai berikut :
Flushing
Pipa PVC SCJ dia. 100 mm - (S.12.5) ~ 4"
Volume Pekerjaan
=
2,800.00 M'
Waktu Pelaksaan
=
2 Minggu = 14 Hari
Pekerja
=
2,800.00 x
1.4852
/14 Hari
3.00
Mandor
=
2,800.00 x
0.1485
/14 Hari
1.00
Tukang Pipa
=
2,800.00 x
0.2972
/14 Hari
1.00
Kepala Tukang Pipa
=
2,800.00 x
0.0297
/14 Hari
1.00
Operator Pompa
=
2,800.00 x
0.1333
/14 Hari
1.00
Air Bersih
=
2,800.00 x
1.5700 =
43.96
Kaporit 60 %
=
2,800.00 x
7.8500
219.80
Mesin Pompa
=
2,800.00 x
0.1333 / ( 7 jam x
14 hari)
1.00

Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Liter
gram
Unit

8
G

PEKERJAAN PENYELESAIAN
Untuk pekerjaan penyelesaian meliputi :
1. Memperbaiki kerusakan-kerusakan pada bangunan lama akibat dari pekerjaan yang menjadi satu bagian yang utuh.
2. Pembersihan lokasi dari sisa-sisa bahan kerja, bekas-bekas bongkaran bekisting dan lain-lain.
3. Perataan tanah bekas galian/timbunan yang belum rapi.
4. Pembuatan laporan harian, mingguan dan bulanan pada setiap akhir pekerjaan sesuai dengan waktu pembuatan laporan tersebut gunanya
untuk bahan laporan fisik dan keuangan proyek dan juga untuk memantau kegiatan yang telah dilaksanakan.
5. Pengambilan foto dokumentasi 100%
6. Pembuatan Asbuilt Drawing
7. PHO
PEKERJAAN PEMELIHARAAN
Pekerjaan Pemeliharaan meliputi pekerjaan perawatan, perbaikan ringan dan pekerjaan yang dilaksanakan secara teratur terhadap Jaringan Pipa,
perlintasan pipa , box valve, street box, pasangan batu dan rabat beton sehingga semua bagian terpelihara secara baik dan dalam kondisi siap
pakai. Secara umum pekerjaan pemeliharaan ini dikerjaan dalam jangka waktu selama 180 (seratus delapan puluh) hari sejak selesainya
pekerjaan utama sesuai dengan kontrak kerja.
Pekerjaan Pemeliharaan meliputi :
1.
Perbaikan dan penambalan atau penggantian pipa apbila ada kebocoran pipa.
2.
Perbaikan-perbaikan pada jembatan perlintasan pipa.
3.
Pembersihan dan perbaikan pada galian pipa dari kotoran-kotoran.
4.
Perbaikan pada Box Valve, Perlintasan Gorong-Gorong, Jembatan Pipa, serta accecories pipa yang mengalami kerusakan.

PENUTUP
Demikian metode pelaksanaan ini kami buat sebagai salah satu persyaratan dalam penawaran pekerjaan ini dan tentunya dapat menjadi
panduan dalam rangka melaksanakan pekerjaan ini jika kami ditunjuk sebagai pemenang dan pelaksana pekerjaan ini. Namun tentunya
kami menyadari bahwa dalam penyampaian Metode pelaksanaan ini masih banyak kekurangannya sehinga kami masih
membutuhkan bimbingan dari Direksi atau Pengawas Lapangan demi sempurnanya metode pelaksanaan ini agar kami dapat
melaksanakan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu.
Mataram, 22 April 2016
CV. TUNAS KELAYU

TALA'AH
Direktur

Anda mungkin juga menyukai