Anda di halaman 1dari 1

Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan Daging dengan Menggunakan Daging

Kelinci yang Memanfaatkan Pakan dari Daun dan Batang dari Tumbuhan Jagung
Ahmad Fauzan
Universitas Indonesia
afauzan3363@yahoo.co.id

Daging merupakan salah satu ragam asupan yang penting bagi tubuh manusia. Namun, faktanya
konsumsi daging masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Khusus untuk konsumsi daging sapi orang
Indonesia hanya mengonsumsi 2,2 kg per kapita/ tahun, sangat rendah dibandingkan dengan Jerman yang
mencapai 40- 45 kg per kapita/ tahun atau Singapura dan Malaysia yang mencapai 15 kg per kapita/
tahun(antaranews.com). Untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat Indonesia daging kelinci dapat
menjadi solusi masalah kekurangan daging. Selain dari kualitas daging kelinci yang memang sudah baik,
secara kuantitas pun daging kelinci dapat tumbuh dengan cepat. Dihitung dari pakan kelinci 1 hektar jenis
rumput alfafa dengan produksi 9.080 kg pakan, ternak kelinci dapat menghasilkan 1.814 kg daging, sedangkan
domba 500 kg daging dan sapi 354 kg daging. Hal ini menunjukkan bahwa kelinci mempunyai potensi untuk
menghasilkan daging 4 sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan sapi potong dan domba (Cheeke and
Patton, 1979). Tidak hanya sampai pemilihan daging kelinci sebagai solusi, kotoran dan air kencing kelinci
dapat digunakan sebagi pupuk dari tanaman jagung. Selain mendapatkan jagung yang lebih baik dan subur,
daun dan batang tumbuhan jagung dapat digunakan sebagai pakan untuk kelinci sehingga tumbuhan jagung
dapat dimanfaatkan lebih optimal. Dengan melakukan metode ini dihaparkan konsumsi daging oleh masyarakat
Indonesia meningkat dengan daging yang lebih sehat sehingga masyarakat akan terhindar dari berbagai penyakit
akibat daging yang kurang sehat.
Daging, Kelinci, Jagung
1]DIREKTORAT JENDRAL Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian,(2015). Berita - PPHP. [online] Available at:
http://pphp.pertanian.go.id/news/380/pengolahan-hasil-ternak-kelinci-dalampeluang-usaha-peternakan[Accessed 7 Oct.
2015].
2]Masanto, Ryan. 2013. Panduan berternak dan bisnis pembibitan dan penggemukan kelinci potong. Jakarta: Niaga
Swadaya
3]Nistor, E., Bampidis, V., P, N., cal, c., Pentea, M., Tozer, J. and Prundeanu, H.(2013). Nutrient Content of Rabbit Meat
as Compared to Chicken, Beef and Pork Meat. Journal of Animal Production Advances, [online] 3(4), p.172. Available at:
http://www.grjournals.com/portals/grjournals/JAPA/Vol3%20Issue4/JAPA-2013-04-017-172-176.pdf [Accessed 7 Oct.
2015].
4]Tarmizi, Tasrief.(2015). Konsumsi Sapi Orang Indonesia Masih Rendah, [online]. Available at:
http://www.antaranews.com/berita/527724/konsumsi-daging-sapi-orang-indonesia-masih-rendah [Accesssed 14 Jan. 2016]

Anda mungkin juga menyukai