Sekolah/Madrasah
Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta
diharapkan mampu menjelaskan
pentingnya melakukan pencatatan barang
milik daerah yang dikelola oleh
sekolah/madrasah (selanjutnya disebut
barang milik sekolah/madrasah atau BMS);
pencatatan penerimaan dan penggunaan
barang habis pakai; dan
pencatatan dan penempatan barang tidak
habis pakai dan memberikan kode barang
untuk inventarisasi barang milik
sekolah/madrasah.
2
Pokok Bahasan
1. Latar Belakang dan Pengertian
Pencatatan Barang Milik
Sekolah/Madrasah.
2. Penanggungjawab dan Jenis
Barang Milik Sekolah/Madrasah.
3. Pencatatan Penerimaan,
Penyimpanan dan Penggunaan
Barang Milik Sekolah/ Madrasah.
4. Penulisan Kode Barang.
Pencatatan
Penyimpanan/
Penempatan/
Penggunaan
Penerimaan Barang
1. Dilakukan oleh kepala tata usaha atau
penanggung jawab barang yang ditunjuk.
2. Dasar penerimaan barang ialah surat perintah
kerja/surat perjanjian kontrak/kontrak
pengadaan barang yang ditandatangani oleh
kepala sekolah.
3. Barang yang diterima harus disertai dokumen
yang menyatakan macam/jenis, jumlah, harga,
dan spesifikasi barang.
4. Barang diterima jika sesuai isi dokumen pada
poin 3 diatas.
5.
Jika ada kekurangan maka barang ditolak
atau buat tanda terima sementara yang memuat
sebab-sebab penerimaan sementara barang.
6. Pernyataan penerimaan barang sah apabila
berita acara penerimaan barang telah ditanda
Sekolah/Madrasah:
Jl
..
No:
Tanggal
:
No
Jenis
Kuantit
Harga
as/ Unit
Sumber
Referensi
Dibukukan
Di
Tanggal
Yang Menerima
Kuantitas/Unit
Referensi
Uraian
Masuk
Keluar
Sisa
Pemakaian/Penempatan
Pemakaian dilakukan melalui kegiatan
penempatan atau pengiriman barang dari
gudang/tata usaha ke unit kerja sekolah (kelas,
kantor guru, ruang kesenian, perpustakaan,
dll).
Fungsi penempatan adalah menyelenggarakan
pengurusan pembagian/pelayanan barang
secara tepat, cepat dan teratur sesuai dengan
kebutuhan
Barang-barang yang telah ditempatkan/dikirim
harus dicatat di dalam Kartu Inventaris Ruang.
Kode
golongan
Kode bidang
Kode kelompok
Kode sub
kelompok
Kode Sub sub Kelompok
Nomor
register
Nomor Register
Nomor urut pencatatan dari setiap barang,
pencatatan terhadap barang yang sejenis, tahun
pengadaan sama, besaran harganya sama seperti
meja dan kursi jumlahnya 150, maka pencatatannya
dapat dilakukan dalam suatu format pencatatan
dalam lajur register, ditulis: 0001 s/d 0150.
Nomor register juga bisa diambil dari nomor rangka/
nomor produksi yang melekat pada barang yang
dibeli. Misalnya: untuk komputer, bisa dilihat nomor
unik yang tercantum di unit komputer tersebut dan
dijadikan nomor register (cukup diambil 3-4 angka
terakhir).
Nomor register ini dicetak dan ditempel pada
barang tidak habis pakai yang relevan.
Tanya Jawab
dan
Penutup