terjadi perpindahan muatan listrik. Isolasi sangat berguna dalam reliablenya pasokan listrik. Contoh fasa pada konduktor mengenai konduktor lain atau tanah, maka akan terjadi arus hubung singkat yang nilainya sangat besar kilo Ampere. Hal ini membahayakan bagi peralatan listrik PLN dan konsumen tentunya. Bahan isolasi listrik harus bersifat homogen sehingga memiliki kemampuan untuk menahan tegangan tembus sama. Kekuatan dielectric strange biasanya dalam ukuran Volt per mm. Berikut adalah 7 bahan yang paling umum, dikenal dan sering digunakan dalam kelistrikan sebagai isolasi tegangan tinggi, dan deskripsi penjelasanya. 1. Udara
2. Sulphur Hexafluoride (Gas SF6)
SF6 Pada GIS
SF6 merupakan bahan isolasi yang bagus
dan bersih. Sangat mudah digunakan dan dimobilisasi karena bersifat Gas. Namun tidak dapat dipungkiri lagi Kesulitan dalam penggunaan SF6 sebagai bahan isolasi adalah pada Seal penutupnya, Karena Seal atau Valve penutupnya harus dipastikan benar-benar tertutup rapat dan tidak bocor. Disamping itu SF6 juga membawa Dampak berubah menjadi gas beracun apabila terkena arcing flash over tegangan secara terus menerus. Kekuatan dielektriknya 2.5-3 kali dari udara. 3. Epoxy
Air insulated circuit breakers
Isolasi Listrik dengan Udara sangat
menguntungkan karena Gratis tidak memerlukan biaya apapun untuk memakainya. Namun, udara memiliki kekuatan dielektrik terburuk dari semua bahan isolasi dalam daftar ini. Besarnya adalah 30 kV/cm. Artinya setiap jarak 1 cm, maka udara hanya dapat menahan 30kV tegangan.
Komponen Epoxy
Saat ini, epoxy memiliki karakteristik termal
yang baik dan adhesi (gaya tarik-menarik antar molekul yang tidak sejenis) yang sangat baik. Namun, jika tidak digunakan
dengan benar selama proses manufaktur,
maka akan dapat merusak komponen dalam perakitan tegangan tinggi. Tekanan tinggi pada bahan epoxy (Streesing) selama proses pembuatan dapat merusak komponen. Modul Epoxy adalah unrepairable, sehingga jika ada kegagalan, bahan harus dibuang. Implikasi lainnya adalah analisis kegagalan sangat sedikit, sehingga sulit untuk belajar dari masalah yang muncul.
tetap. Bahan ini seperti krim cukur. Sebelum
dibuat, silikon thixotropic dapat dibentuk menjadi bentuk yang diinginkan. Pada saat pembuatan bahan isolasi silikon thixotropic, Gelembung udara dapat terjebak didalamnya dengan demikian penggunaannya terbatas. Satu hal lagi yang harus diperhatikan, bahwa beberapa One Part Silicone dapat menimbulkan korosi pada rakitan elektronik. 6. Minyak (Oil)
4.Dua-bagian silikon (Two Part Silicone)
Silicone Composite Polymer
Seperti epoxy, silikon enkapsulasi pada umunya digunakan dalam industri tegangan tinggi. Kemampuan Adhesi silikon sangat rendah dan merupakan kelemahan terbesar dari bahan isolasi silikon. Beberapa silikon terpengaruh oleh bahan-bahan tertentu. Dengan adanya materi ini, proses perbaikan jadi terhambat, dan kerusakan pada silikon tidak bisa diperbaiki. Selain itu, sebagian silikon tidak memiliki konduktivitas termal yang baik, dibandingkan dengan kebanyakan epoxies. 5. Satu Bagian Silikon (One Part Silicone) Satu bagian silikon tersedia dalam Self Leveling dalam bentuk thixotropic. Bahan thixotropic tidak cair dan dalam bentuk yang
Circuit Breaker Tipe Minyak
Minyak Banyak digunakan sebagai bahan isolasi karena biayanya yang relatif rendah dan memiliki karakteristik thermal yang baik. Namun, minyak dapat dengan mudah terkontaminasi oleh Karbon dampak dari Arcing dan dengan penumpukan material asing. Kekuatan dielektrik minyak adalah 12 x 106 V/m. 7. Perfluorinated Liquids Salah satu nama dagang dari cairan perfluorinated adalah FluorinertTM. Mereka jernih, tidak berwarna, tidak berbau dan memiliki viskositas yang sama dengan air. Keperluan untuk memiliki dan menggunakan FluorinertTM untuk Umum
dilarang dan diatur oleh undang-undang.
Cairan ini mahal, Apabila menguap akan membawa dampak yang berbahaya. Dalam beberapa kasus, penguapan begitu cepat akan sangat merugikan!