Anda di halaman 1dari 10

Respon Adaptasi akut & kronis

tubuh terhadap latihan Fisik

Prof.Dr.dr. Giri Wiarto M.Kes.M.Or

Fungsi Jantung
Peningkatan Cardiac Output

CO = HR (Heart Rate) x SV (Stroke Volume)


Saat istirahat
CO = 70 x 70 ml = 4900 ml atau 5 liter
Saat aktivitas
HR dapat meningkat 3 kali lipat
SV dapat meningkat 2 kali lipat

Pemompaan darah oleh jantung


Seseorang dalam keadaan istirahat, setiap menitnya
jantung hanya akan memompa 4 sampai 6 liter darah.
Selama latihan fisik jantung mungkin perlu memompa
darah sebanyak 4 sampai 7 kali lipat dari jumlah normal.
Dua alat dasar yang mengatur volume darah yang di
pompakan oleh jantung adalah :
Pengaturan instrinsik pemompaan jantung sebagai
respon terhadap perubahan volume darah yang mengalir
ke dalam jantung.
pengendalian frekuensi denyut jantung dan kekuatan
pemompaan jantung oleh sistem saraf otonom.

Pengaruh Suhu terhadap fungsi


jantung
Peningkatan suhu tubuh , seperti pada waktu
kita berolahraga atau latihan fisik akan sangat
meningkatkan frekuensi denyut jantung. Denyut
jantungnya kadang-kadang dua kali lebih cepat
dari denyut jantung normal. Tetapi peningkatan
suhu yang lama akan melemahkan sitem
metabolik jantung dan akhirnya menyebabkan
kelemahan. Fungsi optimal jantung sangat
bergantung pada pengaturan suhu tubuh oleh
mekanisme pengaturan suhu.

Fungsi pemanasan
Mencegah terjadinya cidera otot dan jaringan

ikat
Mencegah kerusakan jantung
Peningkatan sirkulasi Oksigen dan nutrisi otot
Melatih kerja jantung dalam bekerja saat akan
melakukan aktivitas fisik

Sirkulasi
Saat latihan, otot menggunakan oksigen 10 20 kali

lipat di banding pada waktu istirahat


Peningkatan CO mempengaruhi otot-otot yang
beraktivitas dengan 2 mekanisme yaitu :
Dilatasi pembuluh darah pada otot yang bekerja
Konstriksi dari pembuluh darah untuk mengurangi

aliran darah dan kemudian diikuti pelebaran pembuluh


darah untuk peningkatan aliran darah

Pembuluh darah pada otot yang bekerja akan

melebar, maka pembuluh darah di organ viseral dan


pembuluh darah kulit akan mengecil yang bertujuan
untuk menjaga CO

Peningkatan tekanan darah sistolik


Tekanan darah sistolik merefleksikan

kemampuan kontraksi jantung


Tinggi tekanan sistolik dipengaruhi oleh
besarnya SV, HR dan daya kembang dinding
aorta
Naiknya tekanan darah sistolik berbanding
dengan meningkatnya latihan fisik
Tekanan diastolik merefleksikan resistensi
perifer
Tekanan diastolik hanya sedikit berubah

Peningkatan tekanan arteri selama


kerja otot dan jenis stress lainnya
Selama kerja berat otot-otot sangat

membutuhkan peningkatan aliran darah.


Sebagian peningkatan ini akibat vasodilatasi
lokal pada vaskularisasi otot yang disebabkan
oleh peningkatan metabolisme sel-sel otot.
Pada kerja fisik yang paling berat tekanan
arteri meningkat sekitar 30 40 % yang akan
meningkatkan aliran darah sampai dua kali lipat
lebih banyak.

Darah
Selama latihan fisik akan terjadi

hemokonsentrasi dimana angka eritrosit / 100


ml darah meningkat 20 25 %
Latihan akan meningkatkan jumlah total sel
darah merah
Latihan akan meningkatkan jumlah total sel
darah merah yang berarti peningkatan daya
angkut oksigen dalam darah.

Terima Kasih Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai