Direktur PENGERTIAN Label identifikasi pasien merupakan label barcode yang ditempel pada sampel-sampel yang rentan tertukar antar satu sampel dengan sampel yang lainnya, seperti sampel darah, sampel patologi, sajian makanan, dan ASI perah punya bayi rawatan rumah sakit. TUJUAN 1. Meningkatkan keselamatan pasien. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit. 3. Menghindari kesalahan dalam pemeriksaan sampel darah dan pemberian diit makanan pasien. KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Cicik Nomor 01/PER/DIR/RSIA-C/VIII/2022 tentang Revisi Panduan Pelaksanaan Identifikasi Pasien. PROSEDUR 1. Pasien diterima di bagian resepsionis. 2. Petugas resepsionis menanyakan informasi identitas pasien sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk. 3. Petugas resepsionis harus memastikan identitas pasien sudah benar sebelum menginput data. 4. Petugas akan menginput data ke SIMRS untuk pencetakan label identifikasi pasien. 5. Petugas akan mencetak identitas pasien (nama pasien , tanggal lahir, nomor rekam medis serta barcode). 6. Petugas laboratorium yang mengambil sampel darah, atau sampel patologi menempelkan label tersebut pada sampel yang telah diambil. 7. Petugas gizi menempelkan label pada nampan makanan pasien, dan sewaktu pramusaji mengantarkan makanan ke ruang rawatan pasien, pramusaji tersebut mengonfirmasi lagi identitas pasien di nampan sesuai dengan gelang identitas yang tertempel pada pasien. 8. Petugas perinatologi menempelkan label identitas pasien pada ASI perah yang diberikan oleh keluarga pasien untuk kemudian disimpan di tempat khusus penyimpanan ASI perah. UNIT TERKAIT 1. Divisi Pelayanan Medis. 2. Unit Gizi.