Anda di halaman 1dari 2

munologi adalah suatu cabang yang luas dari ilmu biomedis yang mencakup kajian

mengenai semua aspek sistem imun (kekebalan) pada semua organisme. Imunologi
antara lain mempelajari peranan fisiologis sistem imum baik dalam keadaan sehat
maupun sakit; malafungsi sistem imun pada gangguan imunologi (penyakit
autoimun, hipersensitivitas, defisiensi imun, penolakan allograft); karakteristik fisik,
kimiawi, dan fisiologis komponen-komponen sistem imun in vitro, in situ, dan in
vivo. Imunologi memiliki berbagai penerapan pada berbagai disiplin ilmu dan
karenanya dipecah menjadi beberapa subdisiplin.

Imunologi adalah cabang yang luas dari ilmu biomedis yang mencakup studi tentang semua
aspek dari sistem kekebalan tubuh dalam semua organisme. Ini berkaitan dengan, antara lain,
fungsi fisiologis dari sistem kekebalan tubuh dalam keadaan kesehatan dan penyakit, malfungsi
sistem kekebalan tubuh pada gangguan imunologi (penyakit autoimun, hypersensitivities,
defisiensi imun, penolakan transplantasi), kimia, fisik dan fisiologis karakteristik komponen dari
sistem kekebalan tubuh secara in vitro, in situ, dan in vivo. Imunologi memiliki aplikasi dalam
beberapa disiplin ilmu pengetahuan, dan dengan demikian dibagi lagi.
Bahkan sebelum konsep kekebalan (dari''immunis'', bahasa Latin untuk "dibebaskan")
dikembangkan, banyak dokter awal dicirikan organ yang nantinya akan terbukti menjadi bagian
dari sistem kekebalan tubuh. Organ limfoid kunci utama dari sistem kekebalan tubuh timus dan
sumsum tulang, dan jaringan limfatik sekunder seperti limpa, tonsil, pembuluh getah bening,
kelenjar getah bening, kelenjar gondok, dan kulit. Ketika kondisi kesehatan menjamin, organorgan sistem kekebalan tubuh termasuk timus, limpa, sumsum tulang porsi, kelenjar getah bening
dan jaringan getah bening sekunder dapat pembedahan dikeluarkan untuk pemeriksaan
sementara pasien masih hidup.
Banyak komponen dari sistem kekebalan tubuh sebenarnya seluler di alam dan tidak
berhubungan dengan organ tertentu melainkan tertanam atau beredar di berbagai jaringan di
seluruh tubuh.

cinta...itu, abtraks..tak terlihat..tapi dapat di rasakan...tak..taktahu kapan "dia"datang....dan kepada siapa.....

26 Mei jam 13:26 Privasi:

Novalia A Shanti menyukai ini.

Anda mungkin juga menyukai