1

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.

Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik

dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini mempelajari korelasi antara
pengetahuan, sikap, dan praktik ibu tentang imunisasi campak dengan angka kejadian
campak di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo dengan pengumpulan data sekaligus pada saat
bersamaan.

B.

Populasi dan Sampel Penelitian

1.

Populasi

A. Populasi Target
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak 9 sampai
6 tahun yang datang ke Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.
B. Populasi Terjangkau
Seluruh Ibu yang memiliki anak yang datang ke Puskesmas.
2.

Sampel
Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai anak usia 9 bulan atau

6 tahun yang datang ke Puskesma Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Pada
penelitian ini akan diambil sebanyak 97 orang.
1. Teknik Pengambilan Sampel
Proses pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Purposive Sampling
yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama bagi

anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Proses pengambilan dilaksanakan

sebagai berikut:
Tahap I

: memilih secara acak sampel dari populasi yang

digunakan sebagai untuk penelitian

Tahap II

: memilih sampel secara proporsional dari populasi

dengan menggunakan rumus Slovin :

n=

1+ N
N

= Ukuran sampel

= Ukuran populasi

= Persen kelonggaran karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat

ditolerir atau diinginkan, pada penelitian ini kelonggarannya adalah 10%.

2. Kriteria Sampel Penelitian
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi
target yang terjangkau yang akan diteliti. Kriteria inklusi dalam penelitian ini terdiri dari:
1) responden tinggal di Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur;
2) responden memiliki anak 9 sampai 6 tahun;
3) responden yang memberi imunisasi campak dibawah 2015 ;
4) responden yang belum memberikan imunisasi campak;
5) responden yang tidak menderita demensia;
6) responden bersedia menandatangani lembar informed consent.

C.

Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskemas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

D.

Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Januari 2016.

Penyusunan laporan penelitian pada akhir bulan Januari sampai awal bulan Februari 2016.
E.

Definisi Operasional
Definisi operasional terdiri dari dua variabel, antara lain variabel independen dan

variabel dependen. Definisi operasional variabel bebas pada penelitian ini adalah faktorfaktor yang berhubungan pengetahuan, sikap dan praktik sedangkan variabel terikat pada
penelitian ini adalah angka kejadian campak.

Definisi Operasional

No

Variabel

Definisi Operasional

Variabel Independen
1. Pengetahua
Merupakan hasil dari

2.

Sikap

tahu, terjadi setelah

orang melakukan
pengindraan terhadap
suatu objek tertentu.

Reaksi atau respons

dari seseorang yang
masih tertutup
terhadap suatu

Cara
Pengukuran

Wawancara
dengan
kuisioner

Wawancara
dengan
kuisioner

Kategori

Skala
Penguku
ran

Pengetahuan
tentang :
- Imunisasi
- Imunisasi
campak
- Reaksi
imunisasi
campak

Nominal

Sikap
terhadap
pencegahan :
- Menerima
bahwa

Nominal

Hasil Ukur

Pengetahuan
Tinggi, jika
jumlah skor
responden >
median
Pengetahuan
Rendah = jika
jumlah skor
responden
median
Sikap positif =
jika jumlah
skor responden
> median

stimulus atau objek

3.

Tindakan/
praktik

Suatu respon atau reaksi

seseorang terhadap
stimulus atau
rangsangan dari luar
berupa perbuatan yang
nyata

Wawancara
dengan
kuisioner

imunisasi
campak
wajib
dilakukan
Memberi
respon positif
terhadap
pemberian
imunisasi
campak
Nominal
Mencari
informasi
tentang
imunisasi
campak
Memberikan
imunisasi
pada
anaknya
Mendukung
program
imunisasi
campak

Sikap Negatif
= jika jumlah
skor responden
median

Perilaku baik
= jika jumlah
skor responden
> median
Perilaku buruk
= jika jumlah
skor responden
median

Variabel Dependen
4.

F.

Angka
Kejadian
Campak

Jumlah anak yang

mederita penyakit
campak

Melihat data
sekunder

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur

dengan pedoman kuesioner tersebut. Peneliti setelah mendapatkan persetujuan penelitian,

maka peneliti selanjutnya melakukan pendekatan dan koordinasi dengan petugas kesehatan
yang menangani program lansia di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur.
Prosedur pengumpulan data dimulai dengan mendata nama-nama datang ke Puskesmas. Data
jumlah dan nama Ibu tersebut dimasukkan oleh peneliti dalam lembar monitoring. Lembar
monitoring digunakan untuk memudahkan peneliti dalam melakukan pengumpulan data di
lapangan.

Peneliti kemudian melakukan pengambilan data dengan memilih Ibu yang terpilih
sebagai sampel. Peneliti menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian serta memberikan lembar
informed consent. Lansia yang bersedia menandatangani informed consent kemudian
diwawancarai dengan pedoman kuesioner. Waktu, tempat, dan hasil pengambilan data
dicatatkan dalam lembar monitoring yang dibuat oleh peneliti.

G. Alat Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan satu jenis kuesioner yaitu yang mengidentifikasi
Pengetahuan, sikap, dan praktik. Pengisian kuesioner dilakukan oleh peneliti berdasarkan
jawaban responden dalam wawancara. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi semua
pertanyaan dalam kuesioner sekitar 15 menit.
Kuesioner mencakup pengetahuan Ibu, sikap pengetahuan dan perilaku ibu.
Kuesioner tentang tingkat pengetahuan yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan
kuesioner yang terdiri dari 10 pernyataan. Hasil skor > median mengidentifikasikan
responden dengan pengetahuan yang tinggi. Hasil skor median mengidentifikasikan
responden dengan pengetahuan yang rendah. Kuesioner tentang sikap ibu terdiri dari 10
pernyataan. Hasil skor > median mengidentifikasikan responden dengan sikap yang positif.
Hasil skor median mengidentifikasikan responden dengan sikap yang negatif. Kuesioner
tentang praktik ibu terdiri dari 10 pernyataan. Hasil skor > median mengidentifikasikan
responden dengan praktik yang baik. Hasil skor median mengidentifikasikan responden
dengan sikap yang buruk.

H. Pengolahan data
1. Editing
Dilakukan proses penelitian data di lapangan hingga dapat dihasilkan data
yang lebih akurat untuk pengolahan selanjutnya.
2. Coding
Peneliti memberikan tanda atau kode tertentu pada setiap jawaban responden
dalam kuesioner yang bertujuan untuk lebih memudahkan peneliti saat menganalisis
data. Pemberian kode pada penelitian ini terdiri dari:
1) Sub variabel pengetahuan, terbagi atas dua kategori yaitu kode 1=
pengetahuan baik, kode 2 = pengetahuan cukup, kode 3 = pengetahuan
kurang
2) Sub variabel sikap, terbagi atas dua kategori yaitu kode 1 = sikap positif,
kode 0 = sikap negatif
3) Sub variabel praktik, terbagi atas dua kategori yaitu kode 1 = praktik bagus,
dan 0 = praktik yang buruk.
3 Entry
Peneliti memasukkan hasil penelitian yang ada di kuesioner yang telah diberi
kode tertentu ke dalam program yang terdapat di komputer yaitu SPSS (Statistical
Product and Service Solution).
4 Cleaning
Cleaning adalah proses pembersihan data. Cleaning merupakan kegiatan
pengecekan kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak.

I. Analisis Data
Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Analisis data dilakukan untuk
mengetahui gambaran deskriptif faktorfaktor yang berhubungan dengan angka kejadian
campak. Analisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing
variabel yang diteliti. Analisis ini akan menunjukkan persentase atau proporsi dari tiap sub
variabel independen yang ditampilkan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengetahuan, sikap,
dan praktik ibu tentang imunisasi campak dengan angka kejadian campak di Puskesmas
Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur.
A. Hasil Penelitian
Data umum meliputi karakteristik responden tingkat pendidikan. Tingkat
pendidikan responden digolongkan menjadi empat yaitu SD, SMP, SMA dan PT.
Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.1.
Distribusi karakteristik responden menurut tingkat pendidikan pada ibu
tentang imunisasi campak dengan angka kejadian campak di Puskesmas
Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur
Tabel 4. 1 Data Umum
Tingkat pendidikan
SD
SMP
SMA
PT

Frekuensi
10
20
51
16

Total
97
Sumber: Data Primer, Januari 2016

Persentase (%)
10,3%
20,6%
52,6%
16,5%
100%

Tabel 4.1 menunjukkan distribusi karakteristik responden menurut tingkat pendidikan

pada ibu tentang imunisasi campak dengan angka kejadian campak di Puskesmas Kecamatan

Pasar Rebo Jakarta Timur yang tidak merata pada masing-masing kategori. Presentase
tertinggi adalah pendidikan SMA dengan jumlah 51 responden (52,6%).
a. Tingkat Pengetahuan
Distribusi nilai tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan angka
kejadian campak di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur dapat dilihat
pada tabel 4.2
Distribusi karakteristik responden menurut tingkat pendidikan pada ibu
tentang imunisasi campak dengan angka kejadian campak di Puskesmas
Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur
Tabel 4. 2 Faktor Tingkat Pengetahuan
Tingkat Pengetahuan
Frekuensi
Baik
51
Cukup
32
Buruk
14
Total
97
Sumber : Data Primer, Januari 2016.

Persentase
52,6%
33%
14,4%
100%

Distribusi nilai tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan angka
kejadian campak pada tabel 4.2 yang terbanyak ialah tingkat pengetahuan yang baik dengan
jumlah 51 orang (52,6%) dan tingkat pengetahuan yang buruk berjumlah 14 orang (14,4%)

b. Tingkat Praktik
Distribusi nilai tingkat praktik ibu tentang imunisasi campak dengan angka kejadian
campak di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur dapat dilihat pada tabel
4.2

Distribusi karakteristik responden menurut tingkat praktik pada ibu tentang

imunisasi campak dengan angka kejadian campak di Puskesmas Kecamatan
Pasar Rebo Jakarta Timur
Tabel 4. 2 Faktor Tingkat Praktik
Tingkat Praktik

Frekuensi

Persentase

Bagus
Buruk
Total
Sumber : Data Primer, Januari 2016.

54
43
97

55,7%
44,3%
100%

Distribusi nilai tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan angka
kejadian campak pada tabel 4.2 yang terbanyak ialah tingkat pengetahuan yang baik dengan
jumlah 51 orang (52,6%) dan tingkat pengetahuan yang buruk berjumlah 14 orang (14,4%)

c. Sikap
Data sikap berdasarkan butir butir pertanyaan (Q) yang ditanyakan berdasarkan
skala likert untuk menilai sikap ibu tentang imunisasi campak dengan angka kejadian
campak di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur.
Tabel 4. 3 Pertanyaan 1. (Q1)
Nilai
1
2
3
4
5
Total
Sumber : Data Primer, Januari 2016.

Frekuensi
0
0
4
44
49
97

Persentase
0%
0%
4,1%
45,4%
50,5%
100%

Frekuensi
0
0
8
45
44
97

Persentase
0%
0%
8,2%
46,4%
45,4%
100%

Tabel 4. 3 Pertanyaan 2. (Q2)

Nilai
1
2
3
4
5
Total
Sumber : Data Primer, Januari 2016.

10

Tabel 4. 3 Pertanyaan 3. (Q3)

Nilai
1
2
3
4
5
Total
Sumber : Data Primer, Januari 2016.

Frekuensi
32
38
19
5
3
97

Persentase
33%
39,2%
19,6%
5,2%
3,1%
100%

Frekuensi
0
1
4
44
48
97

Persentase
0%
0%
4,1%
45,4%
49,5%
100%

Frekuensi
0
0
0
46
51
97

Persentase
0%
0%
0%
47,4%
52,6%
100%

Tabel 4. 3 Pertanyaan 4. (Q4)

Nilai
1
2
3
4
5
Total
Sumber : Data Primer, Januari 2016.

Tabel 4. 3 Pertanyaan 5. (Q5)

Nilai
1
2
3
4
5
Total
Sumber : Data Primer, Januari 2016.

11

Tabel 4. 3 Pertanyaan 6. (Q6)

Nilai
1
2
3
4
5
Total
Sumber : Data Primer, Januari 2016.

Frekuensi
0
0
3
31
63
97

Persentase
0%
0%
3,1%
32%
64,%
100%

Frekuensi
20
19
34
18
6
97

Persentase
20,6%
19,6%
35,1%
18,6%
6,2%
100%

Frekuensi
21
23
47
4
2
97

Persentase
21,6%
23,7%
48,5%
4,1%
2,1%
100%

Tabel 4. 3 Pertanyaan 7. (Q7)

Nilai
1
2
3
4
5
Total
Sumber : Data Primer, Januari 2016.

Tabel 4. 3 Pertanyaan 8. (Q8)

Nilai
1
2
3
4
5
Total
Sumber : Data Primer, Januari 2016.

12

Tabel 4. 3 Pertanyaan 9. (Q9)

Nilai
1
2
3
4
5
Total
Sumber : Data Primer, Januari 2016.

Frekuensi
1
2
21
30
43
97

Persentase
1%
2,1%
21,6%
30,9%
44,3%
100%

Frekuensi
0
0
3
39
50
97

Persentase
0%
0%
8,2%
40,2%
51,5%
100%

Tabel 4. 3 Pertanyaan 01. (Q10)

Nilai
1
2
3
4
5
Total
Sumber : Data Primer, Januari 2016.