Anda di halaman 1dari 1

TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR

A. Pengambilan Gambar Berdasarkan Sudut Objek:


1. Eye Level
Pengambilan gambar sejajar dengan mata.
2. Low Angel
Pengambilan gambar objek dari bawah. Teknik ini biasanya digunakan untuk
menampilkan kesan objek (orang) yang lemah.
3. High Angel
Pengambilan gambar objek
dari atas. Teknik ini biasanya digunakan untuk
menampilkan kewibawaan seseorang (objek).
4. Bird Eye
Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada
diatas ketinggian objek. Hasilnya seolah-olah mata penonton mewakili mata
burung sehingga akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak
kecil dan berserakan.
5. Worm Angle
Kamera di letakkan diatas tanah dimana objek terdapat diatas tanah pula
berhadapan dengan kamera. Hasilnya seolah-olah mata penonton mewakili mata
cacing diatas permukaan tanah.
6. Frog Eye
Sudut pengambilan gambar dengan setinggi kamera sejajar dengan alas / dasar
kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata
penonton mewakili mata katak.
7. Dutch Angle
Pengambilan gambar secara miring. Biasanya teknik ini digunakan untuk
memberikan kesan ketidak stabilan emosi.
8. Crazy Angle
Kamera bergerak tidak beraturan. Seperti halnya dutch angle, teknik ini juga
dilakukan untuk menggambarkan ketidak stabilan emosi atau menampilkan kesan
bencana alam seperti gempa bumi atau bangunan runtuh.
9. Change Focus
Mengubah fokus dari satu objek ke objek lainnya dalam satu frame.
10.
Circle / Circular Track
Kamera akan mengitari/mengelilingi objek yang diam maupun bergerak.
11.
Side Shoot
Merekam dari samping dan mengikuti objek yang bergerak.
12.
Extreme Top Shoot
Mengambil gambar objek dari atas (90)
13.
Framing
Objek berada dalam framing shot yaitu objek memasuki bingkai (frame in) atau
objek keluar dari bingkai (frame out)

Anda mungkin juga menyukai