Anda di halaman 1dari 6

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi
Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Jumlah SKS
Semester
Mata Kuliah
Prasyarat
Deskripsi Mata
Kuliah

:
:
:
:
:
:

Farmasi
6053021
Farmasetika 2
2 (dua)
VI (Enam)
Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan

:
Farmasetika 2 merupakan mata kuliah lanjutan dari mata kuliah Farmasetika 1. Mata kuliah ini
membicarakan mengenai inkompatibilitas dan interaksi obat yang terjadi dalam pencampuran/
pembuatan obat dan penggunaan obat. Inkompatibilitas yang terjadi dalam pembuatan
berbagai bentuk sediaan meliputi interaksi fisika dan kimia, sedangkan interaksi yang terjadi
dalam penggunaan obat meliputi interaksi farmakokinetik, farmakodinamik dan interaksi obat
dengan makanan. Pengetahuan mengenai inkompatibilitas ini akan digunakan untuk
penyiapan sediaan farmasi yang baik dan stabil serta memberikan informasi kepada pasien
(patient counseling) mengenai aturan pemakaian obat dan efek samping yang mungkin timbul
dalam menggunakan obat.

Standar Kompetensi

:
Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah interaksi dalam pembuatan sediaan dan
penggunaan obat dari sisi fisikokimia dan farmakologi.

No
.
1.

Kompetensi
dasar
Menjelaskan
cakupan peristiwa
inkompatibilitas
dan interaksi obat
dan
mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi

Indikator
1. Menjelaskan
interaksi
fisika kimia
dalam bentuk
sediaan
2. menjelaskan
interaksi
farmakokineti

Pengalaman
pembelajaran
1. mengkaji definisi
inkompatibilitas
dan interaksi
obat.
2. menbuat daftar
penyebab
terjadinya
inkompatibilitas

Materi ajar
1. Pengertian
inkompatibilitas
dan interaksi
obat
2. Faktor yang
berpotensi
menjadi
penyebab

Wakt
u
100
menit

Alat/ bahan/
Sumber belajar
Alat/Media: LCD,
Laptop, kertas
plano, spidol
Sumber belajar:
1. Stocley IH,
2005,
Stockleys
Drug

Penilaia
n
Portofolio
,
keaktifan
dan kuis

aktivitas obat.

2.

Memahami
dan
menyelesaikan
masalah
inkompatibilitas
fisika dan kimia
pada
sediaan
serbuk, kapsul, pil,
larutan,
suppositoria
dan
salep.

k dan
farmakodina
mik
3. menjelaskan
interaksi obat
dengan
makanan.
4. menjelaskan
faktor-faktor
yang
mempengaru
hi aktivitas
obat

dan interaksi
obat.
3. Mendiskusikan
faktor fisikokimia
dan fisiologi yang
dapat
mempengaruhi
aktivitas obat.

terjadinya
inkompatibilitas
dan interaksi
obat
3. Faktor fisikokimia
yang dapat
menyebabkan
inkompatibilitas
fisika dan kimia
pada obat.
4. Faktor fisiologi
yang dapat
mempengaruhi
terjadinya
interaksi obat.

1. menjelaskan
macam
inkompatibilit
as fisika kimia
pada
berbagai
sediaan
farmasi.
2. Menjelaskan
cara
pengatasan
problem
inkompatibilit
as pada
sediaan
farmasi.

1. Mengidentifikasi
berbagai
kemungkinan
inkompatibilitas
fisika dan kimia
yang terjadi pada
sediaan serbuk,
kapsul, pil,
larutan,
suppositoria dan
salep.
2. Mencari solusi
pengatasan
problem
inkompatibilitas
sediaan serbuk,
kapsul, pil,
larutan,
suppositoria dan

1. Inkompatibilitas
pada sediaan
serbuk: penyebab
dan
pengatasannya
2. Inkompatibilitas
pada sediaan
kapsul dan pil:
penyebab dan
pengatasannya
3. Inkompatibilitas
pada sediaan
serbuk: penyebab
dan
pengatasannya
4. Inkompatibilitas
pada sediaan
larutan:
penyebab dan

2.

500
menit

Interaction,
The
Pharmaceutical
Press.
Allen LV, 2002,
The art,
science and
Technology of
Pharmaceutical
Compounding,
American
Pharmaceutical
Association,
Washington
DC.

Alat/Media: LCD,
Laptop, kertas
plano, spidol,
kalkulator
Sumber belajar:
1. Allen LV, 2002,
The art, science
and Technology
of
Pharmaceutical
Compounding,
American
Pharmaceutical
Association,
Washington DC.

Portofolio
,
keaktifan
dan kuis

salep.

3.

Memahami potensi
peristiwa interaksi
obat yang terjadi
setelah obat
masuk dalam
tubuh

1.

2.

3.

Menjelaskan
mengenai
jenis
interaksi
obat yang
terjadi
setelah obat
masuk
dalam tubuh
Melakukan
penilaian
mengenai
interaksi
obat.
Mencegah
terjadinya
peristiwa
interaksi
obat

1.

Mengkaji
berbagai
peristiwa
interaksi obat
2.
Mengidentifik
asi obat-obat
yang berpotensi
menimbulkan
interaksi obat.
3.
Membuat
daftar pasien
yang berpotensi
mengalami
interaksi obat.
4.
Membuat
metode
penatalaksanaan
peristiwa
interaksi obat

pengatasannya
5. Inkompatibilitas
pada sediaan
suppositoria dan
salep: penyebab
dan
pengatasannya
1. Berbagai kasus
interaksi obat
setelah obat
masuk dalam
tubuh
2. Golongan obatobat yang
berpotensi
menimbulkan
interaksi
3. golongan pasien
yang berpotensi
mengalami
interaksi obat.
4. langkah-langkah
penatalaksanaa
n mengatasi
peristiwa
interaksi obat.

100
menit

Alat/Media: LCD,
Laptop, kertas
plano, spidol,
kalkulator
Sumber belajar:
1. Hansten,
P.D,1998,
Managing
Clinically
Important Drug
Interactions,
Applied
Therapeutics ,
USA
2. Stockley, IH,
1999, Drug
Interaction, Fifth
edition,
Pharmaceutical
Press, UK.
3. American
Society of
Health System
Pharmacists,
2002,
American
Hospital
Formulary

Portofolio
,
keaktifan
dan kuis

Services
(AHFS),
American
Society of
Health System
Pharmacists
Inc., Bethesda
4. www.pharmacyt
imes.com
5. www.hanstenan
dhorn.com
4.

Mengidentifikasi
dan memahami
interaksi obat yang
terjadi dalam fase
farmakokinetik.

1. Menjelaskan
mekanisme
dan jenis
interaksi yang
terjadi pada
fase
farmakokineti
k
2. mengatasi
interaksi obat
pada fase
farmakokineti
k pada
berbagai jenis
obat.

1. Mengkaji prinsip
interaksi obat
pada fase
farmakokinetik
2. Mengkaji akibat
interaksi obat
pada fase
farmakokinetik
3. mengkaji cara
pengatasan
interaksi obat
pada fase
farmakokinetik.

1. Interaksi obat
pada fase
absorpsi,
distribusi dan
metabolisme dan
eliminasi.
2. Interaksi obat
pada obat
analgetik,
antiaritmia,
antibiotik dll.

300
menit

Alat/Media: LCD,
Laptop, kertas
plano, spidol
Sumber belajar:
1. Hansten,
P.D,1998,
Managing
Clinically
Important Drug
Interactions,
Applied
Therapeutics ,
USA
2. Stockley, IH,
1999, Drug
Interaction,
Fifth edition,
Pharmaceutical
Press, UK.
3. American
Society of
Health System
Pharmacists,

Portofolio
,
keaktifan
dan kuis

2002,
American
Hospital
Formulary
Services
(AHFS),
American
Society of
Health System
Pharmacists
Inc., Bethesda
4. www.pharmacyt
imes.com
5. www.hanstenan
dhorn.com
5

Mengidentifikasi
dan memahami
interaksi obat yang
terjadi dalam fase
farmakodinamik.

1. Menjelaskan
mekanisme
dan jenis
interaksi
yang terjadi
pada fase
farmakodina
mik
2. mengatasi
interaksi obat
pada fase
farmakodina
mik pada
berbagai
jenis obat.

1. Mengkaji prinsip
interaksi obat
pada fase
farmakodinamik
2. Mengkaji akibat
interaksi obat
pada fase
farmakodinamik
3. mengkaji cara
pengatasan
interaksi obat
pada fase
farmakodinamik

1.

2.

3.

Interaksi obat
pada reseptor,
pada
mekanisme
transport, akibat
perubahan
elektrolit dan
interaksi pada
mono amin
oksidase
inhibitor (MAOI).
obat-obat yang
berpotensi
menimbulkan
interaksi
farmakodinamik.
pasien yang
berpotensi
mengalami

100
menit

Alat/Media: LCD,
Laptop, kertas
plano, spidol
Sumber belajar:
Pustaka sda

Portofolio
,
keaktifan
dan kuis

4.
6

Mengidentifikasi
dan memahami
interaksi obat
dengan makanan

1. Menjelaskan
mekanisme
dan jenis
interaksi obat
dengan
makanan
2. mengatasi
problem
interaksi obat
dengan
makanan

1.

2.

3.

Mengkaji prinsip
interaksi obat
dengan
makanan
Mengkaji akibat
interaksi obat
dengan
makanan
mengkaji cara
pengatasan
interaksi obat
dengan
makanan

1.

2.

3.

4.

interaksi
farmakodinamik
penatalaksanaa
n interaksi
farmakodinamik
Interaksi obat
dengan
makanan yang
terjadi di
lambung, usus,
liver dan ginjal.
Interaksi obat
dengan
makanan yang
pada fase
absorpsi,
distribusi,
metabolisme
dan eksresi.
Pasien yang
memiliki resiko
terjadinya
interaksi obat
dengan
makanan.
makanan yang
dapat
menimbulkan
potensi interaksi
dengan obat.

100
menit

Alat/Media: LCD,
Laptop, kertas
plano, spidol
Sumber belajar:
Pustaka sda

Portofolio
,
keaktifan
dan kuis

Anda mungkin juga menyukai